NovelToon NovelToon
Rumus Cinta Pak Guru

Rumus Cinta Pak Guru

Status: tamat
Genre:Tamat / Cintapertama
Popularitas:5.1M
Nilai: 4.6
Nama Author: Puput

Bagaimana jadinya jika seorang siswi dijodohkan dengan gurunya sendiri.

Faradilla Angelica, siswi kelas 12 yang terkenal dengan prestasinya keluar masuk ke ruang BK, bukan karena dia sering bolos atau yang lainnya, melainkan karena dia sering kepergok berpacaran di area sekolah dengan Arsyad.

Orang tuanya merasa geram, hingga mereka menjodohkan Fara dengan Aslan, guru baru di sekolahnya.

Fara jelas tidak terima dengan perjodohan itu. Dia sampai rela kabur dengan Arsyad demi menolak perjodohan itu.

Lalu bagaimana jika akhirnya Fara dan Aslan dinikahkan? Apakah akhirnya Fara bisa mencintai Aslan, sosok guru yang sangat galak itu?

"Dasar Pak Singa!" begitulah Fara menyebutnya.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Puput, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

BAB 33

Sore itu, Aslan dan Fara berkunjung ke makam Mamanya Fara. Mereka berdua kini duduk berjongkok di dekat pusara yang telah mengering itu sambil berdo'a.

Fara menaburkan bunga lalu meletakkan sebuket bunga mawar putih di dekat nisan.

"Ma, doain Fara ya untuk kelancaran ujian Fara besok."

Aslan hanya menatap Fara dari samping. Dia tersenyum kecil, setidaknya setelah apa yang terjadi pada Fara, dia tidak putus semangat dalam belajar.

Kini pandangan Aslan beralih menatap pusara itu. Dia juga berharap, suatu saat nanti Fara juga akan mencintainya.

Setelah selesai, mereka berdua keluar dari pemakaman dan kembali masuk ke dalam mobil.

Beberapa saat kemudian, mobil Aslan mulai melaju menuju rumah Fara.

"Kamu mau menginap di rumah Ayah kamu?" tanya Aslan tapi Fara masih saja terdiam. "Kalau menginap biar aku yang tidur di bawah." kata Aslan lagi.

"Lihat nanti saja," jawab Fara pada akhirnya.

Aslan hanya mengangguk pelan. Sudah sebulan sejak kejadian itu, Fara masih saja mendiamkannya. Hanya menjawab sepatah dua patah kata saja. Tapi kali ini Aslan sangat bersabar menghadapi Fara. Dia masih mempertahankannya. Entah sampai kapan dia mampu bertahan. Rasanya sangat sulit untuk melunakkan hati Fara.

Mobil Aslan kini berhenti di depan rumah Fara. Mereka berdua turun kemudian masuk ke dalam rumah Fara. Terlihat Ayah Fara tersenyum menyambut kedatangan mereka.

"Assalamu'laikum." Fara mencium punggung tangan Ayahnya setelah masuk ke dalam rumah yang diikuti juga oleh Aslan.

"Wa'alaikumsalam. Kebetulan sekali kalian ke sini. Ayah kangen sama Fara."

Fara kini duduk di sebelah Ayahnya dengan tangan yang melingkar di lengan Ayahnya. "Iya, sudah dua minggu gak ke sini. Kita lagi sibuk persiapan ujian Ayah."

Pak Ridwan tersenyum sambil mengusap puncak kepala Fara. "Iya, Senin ini kamu sudah mulai ujian ya. Ayah do'a kan semoga kamu diberi kemudahan dalam mengerjakan soal."

"Amin, Yah."

Aslan hanya tersenyum menatap mereka berdua. Fara sekarang memang jauh lebih lembut dan selalu bersikap manis saat berada di dekat Ayahnya.

"Sudah ada rencana mau masuk di fakultas mana?" tanya Pak Ridwan.

Fara menganggukan kepalanya. "Masuk di universias negri, yah. Fara sudah janjian sama Ayla. Nanti setelah ujian, Fara akan ikut SNMPTN."

"Semoga terwujud ya cita-cita kamu yang ingin menjadi dosen itu."

"Iya, yah. Amin."

Aslan hanya terdiam sambil mendengarkan obrolan Ayah dan anak itu. Dia baru tahu tentang cita-cita Fara yang ingin menjadi dosen itu. Dia berjanji pada dirinya sendiri akan mewujudkan keinginan Fara dan selalu mendukungnya

"Kalian menginap di sini kan?" tanya Pak Ridwan.

"Terserah Fara." jawab Aslan.

"Iya, kita menginap di sini. Besok masih hari Minggu jadi masih ada waktu untuk bersantai."

Pak Ridwan tak hentinya tersenyum, dia mengira hubungan Aslan dan Fara semakin menghangat. Tidak tahu saja jika sebenarnya mereka sedang perang dingin.

Saat malam telah tiba Fara sudah berada di dalam kamarnya. Aslan yang baru saja selesai mengobrol dengan mertuanya kini juga masuk ke dalam kamar lalu mengambil bantal dan selimut, tapi saat dia akan beralih ke bawah, Fara menggeser dirinya dan itu pertanda jika Aslan boleh tidur di sampingnya.

Tanpa ada perkataan dan perdebatan seperti sebelumnya. Fara hanya memunggungi Aslan.

"Far, meskipun kamu masih marah sama aku. Kamu kembali seperti dulu ya. Fara yang cerewet dan suka memarahi aku. Jangan diam terus seperti ini." kata Aslan. Karena didiamkan seperti ini rasanya semakin menyiksa batinnya.

Fara tak menjawab. Hanya saja punggungnya kini terlihat bergetar karena tangis yang tertahan. Sudah satu bulan tapi rasanya Fara masih belum bisa memaafkan Aslan bahkan rasanya dia masih belum rela dengan kejadian itu.

"Maaf." kata Aslan lagi. "Jangan menangis lagi." setelah itu Aslan hanya menatap langit-langit kamar Fara. Rasa kantuk itu seolah menguar entah kemana. Dia memang sangat menyesali perbuatannya. Andai saja waktu bisa terulang legi, dia pasti tidak akan melakukan hal itu pada Fara.

Harus dengan cara apa lagi aku meluluhkan hati kamu?

...***...

Hari yang menegangkan itu akhirnya telah terlewati. Setelah melaksanakan ujian selama hampir satu minggu, kini Fara dan teman-temannya bisa bernapas lega.

"Akhirnya minggu depan tinggal ujian praktek saja. Lalu nunggu jadwal SNMPTN. Setelah itu nunggu hasil kelulusan. Cepat banget ya, masa SMA kita akan berakhir." kata Ayla. Ayla, Fara, Lili dan Nia masih duduk di depan kelas saat ujian terakhir telah usai. Mereka ingin menikmati momen kebersamaan lebih lama lagi.

"Iya, cepat banget ya. Kayak baru kemarin kita MPLS bareng." Fara tersenyum mengingat awal pertemuannya dengan ketiga sahabatnya. Mereka sama-sama hampir terlambat karena terjebak macet di jalan. Kemudian mereka berempat kena hukuman oleh kakak senior dan bernyanyi di depan kelas sambil berjoget. "Kalau ingat awal kita kenal dulu lucu ya."

"Iya, lucu banget. Gimana ya kabarnya kakak-kakak senior yang ganteng-ganteng dulu." kata LIli. Dia memang pernah terjebak cinta dengan kakak senior. Meski akhirnya kandas di tengah jalan.

"Gue denger sebagian kuliah di kampus biru, sebagian di kampus merah." kata Ayla.

"Pokoknya kalau bisa kita tetap satu kampus ya guys." kata Nia. "Iya kan Far?"

Fara yang tanpa sengaja melihat Arsyad diujung koridor masih terpaku beberapa saat. Rasanya sangat sulit sekali melupakan perasaannya pada Arsyad.

"Far?"

Fara akhirnya menjawab pertanyaan mereka. "Eh, iya."

"Far, nanti acara perpisahan ada prom night. Lo dansa gih sama Arsyad?"

Fara menggelengkan keplanya. "Gue gak mungkin lakuin itu."

"Ntar kita deh yang izinin sama Pak Aslan." ucap mereka bertiga. Karena mereka bertiga ingin Fara dan Arsyad memiliki kenangan manis meski akhirnya tidak akan bersama lagi.

Fara hanya menatap ketiga temannya. "Nia sama Lili sudah tahu soal ini?" tanya Fara karena dia memang hanya bercerita pada Ayla saja tentang Aslan.

Kemudian mereka berdua memeluk Fara. "Jangan salahin Ayla ya, kita berdua yang paksa Ayla untuk cerita masalah lo. Kita semua teman. Udah gak perlu lagi ada yang ditutupin."

Fara sangat bersyukur mendapat sahabat-sahabat yang sangat baik dan menyayanginya.

"Lo dansa ya sama Arsyad untuk yang terakhir kalinya, sebelum benar-benar berpisah dengan Arsyad."

Fara menggelengkan kepalanya. "Gue gak bisa. Gue gak mau nyakiti perasaan gue sendiri dan perasaan Arsyad juga."

"Ya udah. Yang penting lo tetap ikut ya di malam perpisahan itu. Nanti kita rayakan sendiri tanpa adanya para cowok. Oke?"

"Oke." mereka berempat kembali mengobrol tentang rencana-rencana mereka selanjutnya sambil sesekali bercanda dan tertawa bersama.

💞💞💞

.

Like dan komen ya...

1
Juwita Silalahi
🤩🤩🤩
Juwita Silalahi
😭
Juwita Silalahi
😭🙏🏻
Juwita Silalahi
😭😭😭🙏🏻
Juwita Silalahi
😭😭😭
Mbah Dur
Luar biasa
Tari Fairus
kalau awalny bagus past akhrny juga bagus
🌷⃝Nͨaͣtᷠsᷤaa
😭🙂
Mei Mei
Luar biasa
Pepe Black Street
pasti suruhan tasya
Atma Inatun Nikhma
Luar biasa
Siti patma
ending yg bagis sukaaa deh thanks ya thor🌷🌷🌷🌷🌷🌷
Siti patma
masih adalah thor ceritanya bagus kok launching debay 2 ya
Siti patma
kakaknya fara mana kok nggak muncul
Siti patma
akhinya perjuangan ada hasilnya selamat pak aslan jadi terhau thor
Siti patma
mantap kamu debay
sayang ama papa aslan
Siti patma
sedih liat pak aslan akibat nikah sama bocah labil
Siti patma
tp kasihan pak alanya dapat sisa mana mau laki2 di gituin
Siti patma
makanya jgn jatuh cinta sakit rasanya
Siti patma
apes pak aslan dapat fara udah disosor luan ama arsyad
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!