Ia selalu dihina,diperlakukan kasar dan dianggap aib oleh keluarga nya.Membuat Kanza sebagai gadis yang sangat jelek,hanya bisa bersabar
Hingga suatu hari,ia terpaksa menerima perjodohan oleh seorang pemuda bernama Leon yang bersikap arogan dan sangat playboy dari sang kakek Antonio
Setelah menikah,ia pikir ia akan hidup bahagia dengan pemuda yang sudah dijodohkan oleh kakek Antonio
Namun justu itu menjadi mimpi buruk untuknya,karna Kanza harus menghadapi sikap arogan Leon yang selalu menghina dan tak menganggap dirinya sebagai istri
"Kau sangat jelek dan sangat tidak pantas menjadi istriku..Seharusnya kau lebih pantas menjadi pembantu dirumah ini..!!!"Bentak Leon yang menghina Kanza
Akankah Kanza tetap bersabar??Demi mempertahankan pernikahannya dengan Leon yang sangat membenci dirinya???Ataukah lebih memilih mengakhirinya??
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon mitha, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Chapter 20 - Kedatangan kakek Antonio Lagi
"Akh..Sakit bu.."Lirih Kanza kesakitan
"Kau mau coba menjalani kehidupanmu diluar sana??Anak tidak tahu diri..Kau pikir bagaimana susahnya aku membesarkanmu dan merawatmu..Dengan mudahnya kau mengatakan hal itu..Anak tidak berguna..Kalau aku tahu wajahmu seperti ini,lebih baik dari dulu saja aku menggugurkanmu..Tahu..!!!"Ujar sang ibu yang terus meluapkan emosinya sambil menyiramkan air ketubuh Kanza tanpa henti
Kanza pun tak dapat menghindar dari amukan sang ibu yang sudah seperti orang kerasukan
"Hentikan bu..Cukup bu..Hiks."Sahut Kanza yang terkejut dengan tindakan ibunya dan berusaha menghentikan ulah sang ibu.Ia hanya bisa meringis kesakitan
Tapi karna emosi yang sudah meluap,membuat sang ibu melampiaskan seluruh emosinya pada Kanza.Memberikan pelajaran keras pada Kanza karna berani mengatakan ingin keluar dari rumah
"Ini..Coba kau rasakan..Apakah kau pikir kau bisa hidup diluar sana dengan keadaan mu seperti ini??Hah??Sudah syukur ibu masih mau mengurusmu..Anak tidak tahu diuntung..Lebih baik mati saja kau..!!!"Sentak ibunya dengan nada tinggi dan mengakhiri tindakannya menyiram air ketubuh Kanza
Kanza hanya bisa kembali menangis menerima perlakuan ibunya
Dan tak berapa lama Karin datang menghampiri mereka
"Ma..Sudah hentikan..Kasihan Kanza..Ada tuan Antionio datang kerumah kita."Sahut Karin memberitahu
"Hah??Kerumah kita??Mau apa dia kesini??"Tanya ibunya terheran
"Aku juga tidak tahu ma..Cepat mama sambut dia..Biar Kanza aku yang urus.."Jawab Karin menyuruh ibunya untuk menemui kakek Antinio
"Oke.."Jawab ibunya bergegas menyambut kakek Antonio yang masih berada diluar
Dan sang ayah yang baru bangun pun menghampiri sang ibu
"Ada apa ma?"Tanya sang ayah
"Karin bilang,Tuan Antonio datang mengunjungi kita lagi pa."Jawab sang ibu
"Benarkah??Ya sudah..Mama sambut dulu,papa mau mandi dulu."Ujar sang ayah langsung bergegas kekamar mandi
"Iya pa."Jawab sang ibu langsung menyambut kakek Antonio
Sedangkan Karin membantu Kanza yang sudah dalam keadaan basah kuyup
"Makanya jangan suka mancing kemarahan mama..Kau jadi kena akibatnya kan..Cepat ganti baju mu sana..Siapkan minuman untuk tuan Antonio."Ujar Karin yang kali ini membantu Kanza
Kanza hanya bisa diam dan menuju kamarnya untuk bergantumi baju
Sang ibu menyambut kedatangan kakek Antonio bersama Leon
"Selamat datang tuan Antonio..Ini tidak biasanya tuan datang mengunjungi rumah kami tanpa memberitahu suamiku sebelumnya.."Sapa sang ibu dengan ramah
Namun kakek Antonio justru membalasnya dengan tatapan datar dan dingin,begitu juga dengan Leon yang lebih bersikap cuek
"Apakah aku harus memberitahumu dulu,jika aku ingin datang berkunjung??"Tanya kakek Antonio
"Ah..Tidak..Hanya saja ini mendadak sekali."Jawab sang ibu salah tingkah
"Dimana suamimu..Aku ingin bertemu dengannya."Tanya kakek Antonio
"Ada tuan..Suami saya sedang mandi..Sebentar lagi akan datang."Jawab sang ibu
"Oh..Dan dimana Kanza??"Tanya kakek lagi
"Ada..Dia sedang dibelakang..Membuatkan teh untuk tuan."Jawab sang ibu lagi
"Apakah semua pekerjaan rumah ini,Kanza yang mengerjakannya??"
"Euh..Iya..Karna dia gadis yang sangat rajin."Jawab sang ibu sedikit gugup
"Boleh ku tahu,siapa Kanza dirumah ini??"
Seketika membuat sang ibu semakin gugup dan semakin salah tingkah.Sedangkan Leon hanya menatap aneh