Kemelut Cinta Sang Prabu

Sang prabu pun menceritakan semuanya kepada sang mpu, masalah kemelut cintanya, ia memiliki tiga wanita cantik disisi nya, dan rasa cinta untuk mereka pun sama besarnya, tetapi sang prabu merasa bersalah kepada sang permaisuri kenanga, karena ia gagal menjaga cinta sang permaisuri, sang prabu bingung untuk menjelaskan nya misal hal ini nanti akan diketahui sama permaisuri dan oleh orang-orang istana, sang prabu pun akhirnya meminta pendapat kepada gurunya,yaitu mpu kemar.

"bagaimana mpu, menurut mpu sikap apa yang harus saya ambil?, tanya sang prabu.

"menurut pendapat saya, alangkah baik nya prabu mengakui saja semua perbuatan prabu, prabu jelaskan kepada sang permaisuri dan orang istana, karena percuma saja bila prabu menutupi nya, suatu saat pasti akan ketahuan. Tapi jadikan mereka itu sebagai selir sang prabu, biar kan hanya ada 1 permaisuri yaitu putri kenanga, dan hanya dari keturunan nya lah yang boleh menjadi raja. Dan setiap dari keturunan selir hanya mendapat gelar anak raja yaitu pengeran saja, meraka hanya membantu untuk mengurus negeri tapi bukan menjadi raja.

dan kesalahan prabu ini prabu tebus dengan upacara bersih dosa dengan ritual adat prabu menyembelih 100 ekor lembu dan prabu ajak seluruh rakyat untuk mengikuti upacara tersebut untuk persembahan kepada dewata". Ucap sang mpu yang memberi saran.

Mendengar hal itu, sang prabu pun mulai tenang, karena memang setelah ia renungkan cara terbaiknya adalah demikian. Sang prabu memang harus bersikap jujur, agar tidak mencoreng nama baik nya. Adapun resiko nya sang prabu siap menanggung nya.

setelah selesai dengan semua masalah nya dan sudah diceritakan semua dengan mpu kemar, maka sang prabu pun bisa berpikir lega, dan ia pun bisa tidur dengan tenang.

keesokan nya ditempat lain, didesa bukit batu, cempaka juga sudah merindukan sang prabu.cempaka berpikir ingin juga menemani sang prabu dalam pengembaraan nya.

cempaka pun meminta izin kepada bopo dan biyung nya.

"bopo dan biyung, izinkan aku untuk menemui kakang prabu, aku ingin mendampingi nya dalam pengembaraan bopo dan biyung?, ucap cempaka

"tidak perlu putriku, prabu ilyas sendiri yang berjanji akan datang kesini bila urusan nya sudah selesai", ucap bopo cempaka.

"betul apa yang dikatakan bopo putri ku, seandai nya engkau ikut kesana bukan nya malah akan menambah beban sang prabu". Ucap biyung cempaka.

"tidak biyung, aku malah akan membantu nya, aku akan memasakan nya makanan bila kakang prabu lapar, dan aku akan memijit nya bila kakang prabu kelelahan", ucap cempaka.

"aku mohon bopo dan biyung untuk merestui ku, aku berjanji akan kembali bila urusan ku sudah selesai, lagian jarak desa kita dari bukit batu ke desa menggalamas tidak terlalu jauh bopo dan biyung, jadi bopo dan biyung tak perlu khawatir", ucap cempaka.

Bopo dan biyung yang melihat begitu kuat alasan cempaka merasa tak tega dengan cempaka, bopo dan biyung cempaka pun akhirnya memberi izin kepada cempaka.

"yasudah bila itu sudah keputusan mu yang bulat, tapi pesan bopo apabila sang prabu ingin engkau tidak bersama nya dan menunggu nya disini, maka engkau harus mengikuti kemauan nya, karena sang prabu juga memiliki tanggung jawab, jangan engkau membebani sang prabu.", ucap bopo cempaka.

" baik bopo, aku akan ikuti saran bopo", jawab cempaka.

"yasudah, engkau boleh berkemas-kemas menyiapkan bekal dan perlengkapan mu", ucap bopo cempaka.

Cempaka pun mulai menyiapkan perlengkapan nya yang akan dibawa ke bukit batu, tidak terlalu banyak bekal yang ia siapkan karena jarak desa yang tidak terlalu jauh. Saat semuanya sudah siap, cempaka pun meminta izin untuk berangkat menemui sang prabu.

"bopo dan biyung, aku izin berangkat dulu untuk menjumpai sang prabu", ucap cempaka yang berpamitan.

"hati-hati dijalan putri ku, ingat pesan bopo tadi", ucap bopo cempaka.

Cempaka pun berangkat dengan kuda nya, ia memacu kudanya menuju ke desa menggalamas.

Sang prabu dan kantil yang masih di kediaman mpu pun mereka asik dengan kemesraan nya sebagaimana pasangan kekasih, sang prabu yang sudah mendapatkan solusi dari kemelut cintanya pun sudah terlihat cukup tenang dan santai, mpu kemar yang disana juga selalu mengajari dan menasehati mereka dalam hal-hal kebajikan.

cempaka yang sudah sampai di desa menggalamas pun mulai mencari tahu keberadaan sang prabu., cempaka mulai bertanya kepada beberapa warga namun banyak yang belum mengetahui sang prabu, karena sang prabu yang datang didesa tersebut masih dalam penyamaran. Namun saat bertanya kepada salah satu warga yang kebetulan tetangga mpu, maka warga tersebut lantas langsung memberi tahu nya.

"maaf pak, apakah bapak tahu keberadaan seseorang pria yang beberapa waktu lalu datang kesini, wajahnya tampan, tubuh nya tinggi, tegap dan gagah ia biasa nya menggunakan ikat kepala dikepala nya dan rambut nya panjang sebahu. tanya cempaka kepada salah satu penduduk desa menggala mas.

"ohh ciri-ciri yang nyai sebutkan itu kalo tidak salah ada didekat rumah saya nyai, dia itu masih sanak family nya mpu kemar, dan baru kemarin juga ada wanita cantik yang datang menemui nya, dan sekarang nyai juga mencari nya, hehehe, memang kalo orang tampan banyak yang nyari, hehe", ucap bapak tersebut kepada cempaka.

" apa??? ada wanita juga yang mencari nya? Tanya cempaka yang kaget.

"betul nyai, dan wanita itu sepertinya juga berasal dari desa yang jauh, karena saya tidak pernah melihat wajah nya didesa ini nyai.", jawab bapak tersebut lagi.

Cempaka yang terdiam sejenak pun berpikir, apakah itu jangan-jangan sang permaisuri, kalo sang permaisuri maka cempaka pun tidak berani untuk mendekatinya dan bertemu dengan sang prabu. Sebelum cempaka mendapat arahan dari sang prabu.

Tetapi kalo wanita itu bukan sang permaisuri berarti sang prabu telah memiliki kekasih baru selain dirinya, hal itu pun membuat pikiran cempaka jadi menerka-nerka.

"apakah wanita itu dikawal dengan prajurit-prajurit, dan berpenampilan seperti orang dari istana". Tanya cempaka lagi.

"tidak nyai, tidak ada pengawal-pengawal istana", jawab bapak tsb

"kalo dari penampilan nya ia seperti nyai, hanya memakai baju biasa, tapi dia sama cantiknya dengan nyai., saya tidak tahu apakah dia berasal dari sana., jawab sang bapak tsb.

Mendengar jawaban bapak itu cempaka pun penasaran, ia pun lantas ingin menemui wanita tersebut, dan meminta bapak itu untuk menunjukan tempat kediaman sang prabu.

" bisakah bapak menunjukan tempatnya"., pinta cempaka.

"ayo nyai, kebetulan saya juga mau pulang, mari sekalian saya antar.", ucap bapak tersebut

cempaka dan bapak itu pun langsung bergegas menuju kerumah mpu kemar.