SUGAR MAMMY

Mendengar siapa yang sudah membuat kaki Xena terluka membuat oliver menjadi kesal.

"King...itu hanya kecelakaan,aku yakin Bianca tidak sengaja untuk melukaiku",ucap Xena karena khawatir Oliver akan menyakiti Bianca.

"Ayo ikut aku",ajak Oliver tiba tiba dengan langsung melajukan mobilnya meninggalkan rumah sakit.

"kita akan kemana?",tanya Xena karena melihat Oliver melajukan mobilnya bukan kearah kantor.

"Pergi ketempat yang tadi ingin kukunjungi",jawab Oliver dengan tetap melajukan mobilnya kencang tanpa menoleh kearah Xena.

Xena ingin menolak tapi segera diurungkanya karena melihat ekspresi Oliver yang masih terlihat kesal saat itu.

Setelah berkendara cukup lama akhirnya mereka sampai ditempat yang dituju oleh Oliver.

"Untuk apa kita kesini? ",tanya Xena sedikit cemas karena Oliver mengajaknya kekawasan Apartemen paling berkelas dinegara itu yang beberapa waktu lalu sempat diminta Oliver dari Xena.

"Aku ada janji dengan seseorang disini",terang oliver yang membuat Xena sedikit lega mendengar itu,tapi dia kembali kesal saat sadar bahwa semua orang yang tinggal disana adalah orang orang kaya dan Oliver baru saja mengatakan dia ada janji dengan seseorang disana apakah dengan seseorang yang mau membelikan apartemen ditempat itu atau.....

"Aku tidak akan turun!",ucap Xena dengan membuang pandangannya keluar jendela karena merasa marah dan kesal saat mengingat apa yang dipikirkannya barusan.

"Kenapa?",?tanya Oliver dengan menoleh kearah Xena yang tetap memalingkan wajahnya keluar jendela mobil Oliver.

Xena menggeleng,"Kakiku sakit sebaiknya kamu saja yang kesana",ucap Xena memberi Alasan.

"Baiklah",jawab Oliver dengan membuka pintu mobilnya lalu berjalan menuju lobi Apartemen mewah itu dan membiarkan Xena tetap berada didalam mobil seperti kemauannya.

Melihat Oliver meninggalkannya untuk masuk kedalam Apartemen tanpa memaksanya seperti biasa Xena menjadi kesal dan segera melepas sabuk pengamannya lalu membuka pintu mobil disampingnya bermaksud untuk mendatangi Oliver.

Tapi belum sempat Xena menjejakkan kakinya ketanah dia terkejut melihat Oliver mendatanginya dengan membawa kursi roda.

"Naiklah kesini",perintah Oliver yang membuat Xena langsung mengangguk

"Apa kamu masuk untuk mengambil ini tadi?",tanya Xena merasa senang karena ternyata apa yang dipikirkannya tidak benar

"Iya... juga bicara sebentar dengan penanggung jawab gedung ini",terang Oliver.

Oliver mendorong kursi roda Xena masuk kedalam lift yang akan membawa mereka naik.

"Untuk apa kamu kemari?",tanya Xena dengan mendongak kearah Oliver yang juga menatap kearahnya.

"Mencari tempat tinggal baru",jawab Oliver.

Xena ingin bertanya lagi tapi pintu lift sudah terbuka jadi dia menahan keinginannya dan membiarkan Oliver mendorong kursi rodanya keluar lift dan membawa Xena masuk kedalam Apartemen yang ingin dilihatnya hari itu.

"Bagaimana menurutmu?",tanya Oliver setelah mereka berada didalam Apartemen itu.

"Bagus",ucap Xena dengan bangkit dari kursi rodanya dan berjalan melihat kondisi Apartemen itu lalu berhenti dibalkon besar yang menyuguhkan pemandangan indah kawasan sekitar tempat itu.

"Kamu suka? ",tanya Oliver dengan mengungkung Xena dari belakang.

"Iya....ini benar benar bagus,jadi kamu akan tinggal disini?",tanya Xena dengan membalikkan badannya menghadap langsung keOliver yang masih tetap mengungkungnya seperti tadi.

"Ayo kita tinggal bersama disini sayang",ucap Oliver dengan menatap dalam netra Xena yang langsung membuat Xena terkejut mendengar permintaan Oliver itu.

"O... Oliver.....",Xena ingin mengatakan sesuatu tapi lidahnya terasa kelu saat itu,jadi dia mengurungkan niatnya untuk bicara.

"Aku ingin kita tinggal bersama sayang .....maukan" bisik Oliver lirih ditelinga Xena yang membuat perasaan Xena langsung bergetar mendengar permintaan itu.

"Itu.... ".

"Xena.....aku ingin bersamamu.....disaat aku akan memejamkan mataku juga saat aku mulai bangun aku ingin melihatmu untuk pertama kalinya... ",desis Oliver dengan mulai mengecup leher Xena membuat tubuh Xena langsung meremang karena apa yang Oliver lakukan itu.

"King.... ",panggil Xena dengan suara yang mulai parau menerima godaan Oliver seperti itu.

"Aku tunjukan kamar tidurnya",ucap Oliver parau yang langsung diangguki Oleh Xena meski dia tau maksud Oliver ingin menunjukan kamar tidur Apartemen itu padanya saat itu untuk maksud yang lain tapi dia tidak perduli karena dia juga merasa menginginkan apa yang dimaksud Oliver.

Mendapat anggunkan dari Xena tanpa bertanya lagi Oliver langsung membopong tubuh Xena menuju kamar utama Apartemen itu dan setelah berada didalam kamar Oliver segera meletakkan tubuh Xena diatas ranjang dengan tetap mengungkung tubuh Xena dibawahnya.

"Ini kamarnya sayang.... ",ucap Oliver dengan menatap dalam dan berkabut wajah Xena yang juga sudah memerah karena gairahnya.

"Iya... King... ",jawab Xena entah dengan maksud apa menjawab itu tapi yang pasti setelah medapat jawaban itu Oliver segera mendekatkan wajahnya kearah Xena dan langsung melu*mat bibir Xena yang sudah setengah terbuka siap untuk diciumnya saat itu.

"Xena.... ",erang Oliver disela sela luma*an dalamnya pada bibir Xena membuat Xena langsung mengalungkan kedua tangannya keleher pemuda itu meminta Oliver untuk semakin memperdalam ciuman mereka.

"Aku menginginkanmu sekarang sayang....",desis Oliver dengan melepaskan pagutan bibirnya untuk membuat Xena bisa bernafas lagi.

Mendengar keinginan Oliver itu Xena mengangguk dengan menatap wajah Oliver yang memasang ekspresi memohon saat itu.

"Iya.... aku.. juga menginginkanmu King....",jawab Xena parau tanpa berniat menutupi hasratnya pada Oliver saat itu.

Mendengar persetujuan Xena Oliver kembali memagut bibir indah perempuan itu dengan lembut dan dalam membuat Xena mengerang lirih menyebut nama pemuda itu yang sudah membuatnya lupa diri sekarang.

Puas dengan bibir Xena Oliver mulai menurunkan ciumannya keselangka leher perempuan itu,yang membuatnya tidak bisa tahan ingin menyesap kulit mulus dibagian itu,tapi saat Oliver bermaksud melakukan itu Xena segera mencegahnya.

"Jangan memberikan tanda disana",desis Xena yang membuat Oliver segera mengangkat kepalanya.

"Kenapa? ",tanya oliver keberatan dengan penolakan Xena itu.

"Terlihat banyak orang King lakukan ditempat yang lebih tertutup",pinta Xena dengan ekspresi memohon membuat Oliver mengerti.

"Baiklah...sayang aku akan melakukannya ditempat yang lebih tertutup",ucap Oliver dengan mulai membuka kancing kemeja kerja yang dipakai Xena sampai habis lalu menarik lepas kemeja itu dari tubuh Xena dan mencampakannya kelantai,Xena ingin meminta Oliver pelan pelan menarik lepas kemeja miliknya supaya nanti bisa dipakainya lagi untuk kembali dari sana,tapi niat itu tertelan ditenggorokan dan langsung berubah menjadi erangan saat Oliver mulai menyesapi kulit dadanya dan tidak lama juga mencampakan penutup dada miliknya itu dan mulai menguasai bagian itu yang sudah tanpa apa apa hanya dalam hitungan detik ditangan ahli Oliver.

Xena hanya bisa mengerang menikmati cu*buan Oliver disetiap inci kulit tubuhnya membuat Xena benar benar seperti terbang kelangit karena perasaan ni*mat yang tidak bisa digambarkannya saat itu.

Wajib Like Komen dan hadiahnya ya 😁😁.