Nayra, sigadis bar-bar yang hidup sebatang kara, orang tua nya telah meninggal akibat kecelakaan yang menimpa nya yang meninggalkan dia seorang diri di dunia ini. Namun disaat keterpurukan nya ada kekasih yang sangat dia cintai yang selalu menemani nya. Namun sayang kekasih nya itu berselingkuh dengan teman kerja nya, Dan pada saat itu juga Nayra dipertemukan dengan seorang pria tampan yang akan membawa nya dalam sebuah hubungan yang dilandasi dengan kontrak namun sayangnya pria itu adalah seorang Casanova yang selalu bermain dengan wanita.
Lantas bagaimana hubungan Nayra dengan sang Casanova itu? Apakah hubungan yang pura-pura akan menjadi cinta sungguhan atau sang Casanova itu menjadi berubah demi Nayra atau pria itu akan menjadi sang Casanova selama nya!!
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Ausilir Rahmi, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
TDSC 24
Deg......deg.... deg....Sungguh jantung Nayra berdebar-debar tidak karuan.
"Apakah aku salah jatuh Cinta dengan Suami ku sendiri Tuhan, ?" tanya nya dalam hati untuk sang maha pencipta.
Kini Nayra dan Arsen berada di dalam Mall. Mereka memasuki merek pakaian wanita ternama di dalam mall tersebut.
"Pilihlah yang mana kau suka, jangan ragukan harga nya, nikmatilah selagi kau menjadi istri ku" bisik Arsen pada telinga Nayra.
"Baik, akan saya habiskan uangmu suami ku," ucap Nayra penuh semangat.
Mereka bebicara tidak memakai bahasa formal lagi. semenjak Arsen meminta Nayra memanggil nya dengan sebutan Suami ku.
Nayra berjalan memilih piyama Tidur, ia melihat harga nya yang tak main-main. Bahkan satu piyama hampir separuh gaji nya bekerja di perusahaan GOUTHIN group.
Arsen memang tidak tau seberapa ektrim lingerie yang di siapkan sang mama buat Nayra, karena istri kontrak nya itu menyembunyikan lingerie itu di dalam koper nya, Nayra tidak meletakkan pakaian nya di dalam lemari, karena pakaian Nayra satu lemari dengan pakaian Arsen.
Maka nya ia terpaksa memakai kaos Arsen untuk tidur, dan kali ini ia akan mengambil beberapa piyama tidur dan juga gaun tidur, agar tidak memakai baju Arsen maupun Lingerie yang tembus pandang itu lagi.
Nayra tidak memperdulikan harga nya, meski pun jiwa miskin nya meronta-ronta. Lagi pula, kata suami nya ia bebas memilih, Nayra pun memilih beberapa piyama tidur dan beberapa pakaian lain nya, tapi ia merasa gemes sendiri melihat pakaian yang sesuai dengan nya.
Setelah merasa cukup Nayra pun menghampiri Arsen yang tengah duduk di sofa sambil memainkan ponsel nya. Ketika Nayra sudah berada disana, Arsen beranjak dari duduk nya, lalu mereka menuju kasir. Setelah dari kasir mereka pun meninggalkan toko tersebut.
"Hmmm Suami ku, sudah waktu nya makan siang ni, bagaimana kalau kita makan,?" tanya Nayra dengan hati-hati karena dari tadi memang perut Nayra terasa keroncongan.
"Apakah kau tidak mau membeli yang lain, seperti Tas, Sepatu, atau perhiasan.??" tanya Arsen balik.
"Tidak suami ku, Tas, baju, bahkan sepatu sudah banyak disediakan mama. Tapi kalau perhiasan, mungkin kita akan melihat nya setelah makan siang." ucap Nayra sambil tertawa pelan. kapan lagi bukan udah di tawar kan masa iya mau ditolak kan sayang rugi dong, kesempatan itu tidak datang dua kali begitu lah kira-kira pemikiran Nayra.
"Baiklah kalau gitu,!!" sahut Arsen.
Mereka pun memasuki Restoran Prancis untuk menikmati hidangan asli dari negara tersebut. Setelah mereka masuk, Arsen meminta Ruangan VVIP kepada pelayan Restoran. Disinilah mereka sekarang, diruangan VVIP yang mewah dan elegan.
Saat pelayan datang membawa buku menu, Nayra merasakan ada yang aneh dengan tingkah pelayan tersebut, bagaimana tidak, pelayan itu sengaja menyentuh bahu suami nya dengan menggunakan dada nya saat mau meletakkan buku menu di atas meja. Dan saat pelayan itu menunduk, sangat terlihat jelas dada nya yang ingin keluar dari dalam pakaian nya.
Sedangkan di saat pelayan itu meletakkan buku menu di hadapan Nayra, pelayan itu meletakkan nya dengan begitu saja tanpa ada membungkukkan badan.
“Apakah begini caramu meletakkan buku menu ini di hadapan Saya,?” tegur Nayra.
"Tadi kau meletakkan buku menu sangat hati-hati dihadapan suami saya. Saking hati-hati nya, kau bahkan menyentuh bahu suami saya dengan dadamu yang tak seberapa itu. Kau juga sengaja membungkukkan badan mu dihadapan suami saya, agar kau bisa memperlihatkan dadamu yang kendor itu," ucap Nayra kesal dengan memakai Bahasa Inggris kepada pelayan tersebut.
Nayra juga melipat kedua tangan nya di dada, dan mengangkat dagu nya tinggi-tinggi. la menegaskan dengan bahasa tubuh nya, kalau ia adalah seorang istri, bukan jalang.
Arsen yang melihat tingkah angkuh Nayra dan juga sikap posesif nya, Ada perasaan senang di hati nya. Tapi dia tidak memperlihatkan nya kepada Nayra.
Arsen juga tidak ikut campur apa yang mau dilakukan Nayra kepada pelayan tersebut, ia hanya menonton karena ia seperti direbutkan oleh kedua wanita yang berada di hadapan nya sekarang.
Dan sekarang ini lihatlah, tingkah bar-bar Nayra keluar, ia merasa tidak mau kalah lagi dengan pelakor, walau pun ia sekarang berstatus istri kontak, tetap saja status nya lebih tinggi dari pada berstatus pacar sungguhan.
"Ohh... Ma-maaf nyonya atas kecerobohan saya, tadi saya tidak sengaja tersandung oleh kaki saya sendiri, jadi saya menyenggol bahu tuan, saya tidak ada bermaksud apa-apa nyonya," ucap pelayan tersebut dengan gugup.
"Begitukah....? lalu kenapa kau meletakkan buku menu dihadapan suami saya secara membungkukkan badan, tapi saat memberikan saya buku menu, kau letakkan nya begitu saja, Kau ingin menggoda suami saya secara terang-terangan di hadapan istri nya ha?" tanya Nayra tegas.
"Ti-tidak begitu Nona, Sa-saya ha....!!"
“Hanya apa,? sudahlah, ambil kembali buku menu ini, lalu letakkan kembali sebagai mana seharus nya kau meletakkan buku menu ini di hadapan saya,” ucap Nayra.
"Ba-baik Nyonya.!!" ucap nya. Sang pelayan mengambil buku menu itu kembali, lalu ia meletakkan nya dengan cara membungkukan sedikit badan nya di hadapan Nayra.
"Silahkan Nyonya," ucap sang pelayan.
"Kau pergilah, panggil rekan kerja mu yang lain, untuk mencatat menu pesanan kami, aku tidak mau melihat wajah mu disini," cetus Nayra.
"Ba-baik Nyonya, kalau gitu saya permisi dulu nyonya," pamit sang pelayan, lalu pergi dengan terburu-buru dari hadapan Nayra dan Arsen.
Setelah kepergian sang pelayan, Arsen yang sejak tadi diam saja, kini ia bertepuk tangan.
"Prok... Prok... Prok..!"
"Sungguh kau begitu terlihat seperti seorang istri posesif, tapi aku menyukai sikap mu seperti itu istri ku," goda Arsen sambil tertawa kelepasan.
Nayra hanya tersenyum malu mendengar ucapan Arsen.
"Setidak nya, Saya tidak terlihat lemah di mata Pelakor suami ku," ketus Nayra, karena ia malu pada Arsen, jadi ia berpura-pura ketus, agar Arsen tidak menggoda nya lagi.
"Tidak akan ada yang bisa mengambil Tempat mu menjadi istri ku." bisik Arsen sambil tersenyum.
"Benarkah, lalu bagaimana dengan pramugari yang di pesawat pribadi mu itu suami ku,?" tanya Nayra.
"I-itu...!!" ucap Arsen menjeda ucapan nya sambil kembali bersandar dengan malas.
“Ah sudahlah, itu urusan mu suami ku, aku tidak akan mencampuri nya,” potong Nayra dengan cepat nya.
"Tapi suatu saat aku ingin berkencan dengan seseorang, anda tidak berhak melarang itu suami ku. Lagian orang tidak tau kalau aku sudah berstatus menikah. Setidak nya aku menyediakan cadangan sebelum anda membuang ku, bukan begitu suami ku," ucap Nayra, dengan menegaskan kalau diri nya hanya istri di atas kertas.
Nayra tidak mau diri nya dipandang lemah oleh Arsen, dan Arsen juga tidak boleh tau, kalau sebenar nya ia sudah mulai ada perasaan pada suami nya. Namun karena ia tidak mau terlihat lemah karena sudah mulai jatuh hati, maka nya ia bersikap sok angkuh dihadapan Arsen hanya untuk menutupi kelemahan nya.
Berpura-pura Tegar dihadapan orang lain, adalah keahlian Nayra. Semenjak ia sudah sendirian saat ditinggal kan oleh kedua orang tua nya. Akan tetapi jika lau ia sendiri, ia bagaikan tersesat dalam kesakitan hidup sendirian didunia ini.
"TIDAK..!!" ucap Arsen tegas. Dengan tangan terkepal di bawah Meja.
*
Bersambung.............
JANGAN LUPA JEJAK NYA YA GAYS, LIKE, KOMEN, VOTE DAN HADIAH NYA DAN JANGAN LUPA JUGA DUKUNGAN NYA TERIMA KASIH🙏💕🥰