Shen Long yang awalnya tidak ingin menjadi seorang Dewa karena lebih memilih untuk membahagiakan istrinya, kini memilih jalan Dewa demi bersama Istri-istrinya lagi.
Akankah Shen Long bisa kembali berkumpul bersama Istrinya?
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Doom, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Episode ~ 34.
Namun mengingat dengan tujuan mereka, Zhang Yuxing dengan terpaksa harus menuruti keinginan Zhang Yue, meskipun tidak tertarik dengan masalah seperti itu.
Sementara Shen Long yang terus berlari untuk menjauhkan diri, matanya melotot saat melihat kehadiran satu sosok yang tiba-tiba muncul di depannya.
Baaang!
Belum sempat Shen Long bereaksi, sebuah tapak bersarang pada wajahnya, membuat tubuh Shen Long terlempar mundur hingga darah pun keluar dari hidungnya.
" Wanita sialan..." Shen Long dengan buru-buru bangkit berdiri, memarahi sosok wanita yang menyerangnya tanpa sebab.
Mendengar ucapan tersebut, Zhang Yuxing kembali mengangkat tangannya dan berniat memberi pelajaran kepada Shen Long yang berani memarahinya.
" Saudari Yuxing... Cukup!" Zhang Yue yang sudah berada di tempat itu, langsung berdiri di depan Shen Long untuk melerai.
Zhang Yuxing membuka dan menutup mulutnya beberapa kali, seakan tidak percaya jika saudara sepupunya lebih memilih melindungi orang asing.
Meskipun terlihat kesal dengan sikap sepupunya, Zhang Yuxing menarik nafas dalam-dalam, lalu berjalan menjauhi tempat itu.
Saat melihat Zhang Yuxing telah menjauh, Zhang Yue bernafas lega lalu menoleh dan berjalan mendekati Shen Long.
" Apa kamu tidak apa-apa?" Tanya Zhang Yue, seolah memberi perhatian kepada Shen Long.
Shen Long tidak berkata apapun, meskipun terlihat kesal, namun saat memperhatikan sekelilingnya menatap dingin kepadanya, dia berusaha menahan diri.
Menyadari tatapan dingin dari anggota Klan Zhang, Zhang Yue tersenyum sambil menatap rekannya seakan menyiratkan ' Kalian harus bersikap ramah kepadanya! Jika tidak, orang ini tidak tenang dan tidak mau menceritakan tentang jati dirinya'.
Mendapatkan isyarat dari Zhang Yue, semua anggotanya tersenyum ramah sambil membungkuk lalu berjalan menjauhi tempat itu, dan memilih untuk duduk di tempat tertentu.
' Sepertinya mereka bukan orang sembarangan. Lebih baik aku bersikap baik kepada wanita ini.' Batin Shen Long, sambil memikirkan segala kemungkinan.
Jika Shen Long melawan mereka, dapat dipastikan Zhang Yuxing akan kembali memukulnya, sehingga dia tidak memiliki pilihan lain.
Melihat Shen Long telah menurunkan kewaspadaan, Zhang Yue menjulurkan tangannya dan memperkenalkan diri.
" Zhang?" Shen Long mengerutkan kening, karena dia tidak mengetahui tentang klan lainnya, kecuali Klan Shen, Klan Chen dan Klan Zhao.
Sementara itu, Zhang Yuxing dan rekannya mengerutkan kening, saat melihat Shen Long menunjukkan ekspresi biasa-biasa saat Zhang Yue memperkenalkan diri.
Untuk klan besar lainnya, tentu sudah mengenal tentang Klan Zhang yang merupakan salah satu klan terkuat di benua timur.
Klan Zhang mengirim anggotanya untuk bergabung menjadi anggota Paviliun Bintang, agar menjalin kerjasama dengan Paviliun Bintang sehingga nama mereka tetap disegani.
" Oh... Perkenalkan namaku Shen Long." Shen Long juga ikut memperkenalkan diri, namun tidak menunjukkan rasa hormat sedikitpun.
Hal itu membuat anggota Klan Zhang sangat geram dan ingin mencabik-cabik tubuh Shen Long, namun tidak berani bertindak, mengingat Zhang Yue adalah putri Ketua Klan Zhang.
Bahkan Zhang Yue juga merasa heran karena Shen Long bersikap biasa-biasa saja, juga Zhang Yuxing baru pertama kali mendengar Klan Shen.
" Sekarang kita berteman. Hmmm... Apa kamu juga ingin bergabung menjadi anggota Paviliun Bintang?" Selesai berjabat tangan, Zhang Yue kembali bertanya kepada Shen Long.
" Benar nona... Aku ditugaskan oleh ayahku untuk bergabung menjadi anggota Paviliun Bintang." Shen Long menjawab, diikuti dengan anggukan kepalanya.
Keduanya pun melanjutkan perbincangan, meskipun bersifat formal karena Zhang Yue tidak mau terburu-buru menggali informasi tentang Shen Long.
Melihat semuanya kembali berdiri, Zhang Yuxing pun kembali menuntun jalan dan berjalan paling depan, karena Zhang Yue sekarang tengah sibuk berbicara dengan Shen Long.
Meskipun merasa kesal, namun dari hati kecilnya Zhang Yuxing sangat penasaran dengan sosok yang baru saja mereka temui, karena tidak biasanya dia memiliki perasaan yang familiar terhadap Shen Long.
Itulah sebabnya Zhang Yuxing mengurungkan niatnya untuk menghajar Shen Long kembali, karena ada kekuatan lain yang seakan melarangnya.
Bahkan anggota Klan Zhang juga merasa heran karena Zhang Yuxing tidak seperti biasanya.
" Saudara... Apa kamu menyadarinya?" Bisik salah satu anggota Klan Zhang, kepada rekan di sampingnya.
" Ya... Biasanya Nona kedua Zhang tidak memaafkan lawannya sampai orang itu mengalami patah tulang hingga berada di pembaringan selama berbulan-bulan." Jawab yang lain dengan nada pelan, sambil membayangkan bagaimana Zhang Yuxing memperlakukan lawannya.
Bahkan untuk anggota Klan Zhang sendiri, Zhang Yuxing pernah mematahkan kedua tangan, kaki hingga leher salah satu putra Tetua Klan Zhang ketika pemuda itu mendekatinya.
Meskipun suara tersebut sangat pelan, namun masih bisa didengar oleh Zhang Yuxing, hingga menoleh ke belakang.
Merasakan tatapan dingin dari Zhang Yuxing, anggota Klan Zhang terlihat pucat, dan berharap agar hari ini bukan hari naas mereka.
" Kalian bisa selamat hari ini, karena kita sedang menjalankan sebuah misi." Zhang Yuxing berkata dengan nada pelan, namun tetap saja ucapan tersebut mengandung aura intimidasi yang begitu kuat.
Tentu Zhang Yuxing tidak ingin bertindak semena-mena, karena bagaimanapun dia membutuhkan rekannya untuk menjalankan tugas mereka yang sangat rahasia.
Sementara Shen Long yang secara tidak sengaja mendengar perkataan dari Zhang Yuxing, kini terdiam sejenak, hingga beberapa detik kembali seperti semula.
" Apa mereka juga memiliki tujuan sepertiku?" Shen Long bertanya dalam hati.
Sementara Zhang Yue sedikit khawatir jika Shen Long mendengar perkataan tersebut, sehingga dia berharap agar Shen Long tidak bisa mendengarnya.
" Saudara Long... Apa kamu mendengar sesuatu?" Tanya Zhang Yue, untuk memastikan.
" Mendengar apa? Bukankah dari tadi hanya kita yang berbicara disini?" Shen Long dengan cepat menyikapi situasi tersebut, seolah tidak mengetahui apapun.
Mendengar ucapan tersebut, Zhang Yue bernafas lega. Sementara Zhang Yuxing menatap ke arah Shen Long dengan tatapan penuh selidik.
Untuk mencairkan suasana, Zhang Yue menawarkan kepada Shen Long agar ikut bersama rombongan mereka menuju gerbang Paviliun Bintang, mengingat tujuan mereka sama.
Shen Long pun menyetujui permintaan Zhang Yue, mengingat dirinya sekarang masih belum mampu melindungi diri, jika menghadapi para Kultivator yang lebih kuat.
Terlebih jika Shen Long bersama rombongan Klan Zhang, maka dia bisa Berkultivasi dengan tenang sehingga dia bisa mempelajari setiap informasi yang diberikan pedang raksasa.
*******
Waktu terus berjalan, Shen Long menghabiskan waktunya untuk berlatih ketika rombongan Klan Zhang beristirahat.
Pada saat ini Shen Long juga mempelajari teknik yang dimiliki Klan Shen, berasal dari leluhurnya.
" Aku tidak tau situasi disini. Lebih baik aku tidak menunjukkan teknik terkuat milikku." Gumam Shen Long, sambil melirik ke arah Zhang Yue dan Zhang Yuxing yang sedang berkumpul bersama kelompoknya.
Meskipun Shen Long tidak mengetahui apa yang diinginkan Zhang Yue dan kelompoknya, namun dia berpikir bahwa tidak ada yang ingin mendekatinya tanpa alasan tertentu.
Terlebih teknik yang dimiliki Klan Shen juga tidak kalah kuat, sehingga Shen Long harus mempelajarinya dari informasi yang diberikan oleh Pedang Kaisar Dewa.
kuaaaaaaaaaaaaaaaaatkaaaaaaaannn teruuuuuuuuuuuuuuuuuuuuusssssss tekaaaaaaaaaaaaaaaaadmuuuuuuuuuu Shen Long