NovelToon NovelToon
Zahwa Istriku

Zahwa Istriku

Status: tamat
Genre:Romantis / Tamat / Dijodohkan Orang Tua
Popularitas:37M
Nilai: 4.9
Nama Author: Fitri Zamartha

Zahwa adalah seorang gadis soleha yang cantik dan juga baik hati, rela menerima perjodohan yang dilakukan oleh ayahnya kepada anak temannya pak Gunawan Wijaya demi membalas budi kepada temannya itu, karna dulu disaat mereka kesusahan ekonomi pak Gunawan lah yang telah bembatu memberikan modal kepada ayahnya.

Anton Wijaya adalah pria yang memiliki wajah tampan dengan tubuh yang perfek, ditambah lagi dengan kekayaan keluarganya yang sudah pasti jatuh kepadanya sebagai anak laki laki membuat setiap wanita terpesona dan ingin menjadi kekasihnya.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Fitri Zamartha, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 32

Zahwa pun tiba di tokonya, dia segera masuk ke dalam, dan sebelumnya ia melihat ada mobil Reyhan yang masih terparkir didepan toko.

"Assalamualaikum" ucap Zahwa memberi salam kepada karyawan.

"Waalaikum salam" ucap yang lain secara bersamaan. Dan terlihat Lina mendekat ke arah Zahwa.

"Lin, kenapa masih ada mobil mas Reyhan di depan, kenapa tidak memintanya pulang saja, dan kemari setelah kuenya selesai." tanya Zahwa kepada Lina.

"Aku sudah mengatakan begitu mbak, tapi mas Reyhan lebih memilih menunggu, dia pun tidak mengatakan berapa kue yang ingin dia pesan, lalu bilang kalau dia akan menunggu mbak kembali saja." ujar Lina menjelaskan.

Zahwa mengambil nafas dalam dalam lalu menghembuskannya dengan kasan.

"Lalu dimana mas Reyhan." tanya Zahwa.

"Sepertinya ada di dalam mobilnya mbak." sahut Lina.

Zahwa pun segera keluar dan mendekati mobil Reyhan.

Tuk tuk tuk..

Reyhan pun terbangun mendengar kaca mobilnya ada yang mengetuk, dia tertidur di mobilnya sambil menunggu Zahwa. Dengan segera Reyhan keluar dan tersenyum melihat siapa yang mengetuk kaca mobilnya.

"Assalamualaikum." ucap Reyhan dengan senyum bahagianya.

"Waalaikum Salam, Kenapa tidak menunggu di dalam saja mas.?" ucap Zahwa, dan terlihat Reyhan hanya tersenyum. Mereka pun berjalan beriringan memasuki toko.

"Sudah lama mas tiba di Indonesia.?" tanya Zahwa lagi, karna pertemuan terakhir Reyhan bilang ia akan berangkat keluar negeri.

"Kemarin sore" ujar Reyhan.

"Maaf jadi lama menunggu, tapi bukannya mas bisa memesannya dulu dengan Lina." Ucap Zahwa lagi dengan menoleh menunjuk ke arah wanita itu.

"Tidak apa apa aku juga sedang tidak ingin pergi kemana mana, lagi pula kalau aku sebutkan berapa pesanan ku apa kalian bisa menjamin dapat menyelesaikan dalam waktu dua jam seperti yang dikatakan Lina.?" Ucap Reyhan dengan tersenyum, dia seperti sudah merecanakan sesuatu.

"Memangnya berapa jumblah kue yang tante Renita minta mas.?" Tanya Zahwa penasaran.

"Mama minta dibuatkan kue red velvet dua puluh loyang." Ucap Reyhan dengan enteng dan sebenarnya itu hanya akal akalan Reyhan, ia mencari cara bagaimana agar bisa berlama lama bertemu dengan Zahwa, karna meminta Zahwa bertemu di luar itu hal yang tak mungkin lagi .

"Aaaaiiihh, kalau begitu mana mungkin bisa menyelesaikan dalam waktu dua jam, bahkan jika semua yang ada ditoko ini membatu pembuatannya itu belum juga akan kelar dalam waktu dua jam." Ucap Lina yang berdiri tidak jauh dibelakang Zahwa, dia terkejut mendengar jumblah pesanan Reyhan, dan Zahwa jadi tersenyum senyum melihat ekspresi wajah Lina.

"Mas aku tidak bisa menyelesaikannya jika memang tante meminta segitu banyaknya hari ini." ucap Zahwa yang menolak dengan halus karna dia juga harus pulang sebelum suaminya tiba dirumah terlebih dahulu.

"Aku kan tidak meminta kalian menyelesaikan sekarang, itukan waktu yang kalian tentukan sendiri untuk aku kembali lagi kemari mengambil pesananku, padahal kalian belum tahu berapa banyak yang akan aku pesan." ucap Reyhan lagi dengan tersenyum senyum.

"Jadi kapan akan diambinya mas.''Tanya Zahwa.

"Aku minta dibuatkan satu untuk sekarang, sisanya akan aku ambil besok siang sebelum jam makan siang."jelas Reyhan.

"Baiklah mas, satu jam lagi silahkan mas kembali kemari untuk mengambil kuenya."ucap Zahwa lagi.

"Aku tidak akan kemana mana, aku akan menunggu sampai kuenya selesai."Reyhan berbicara sambil berjalan menuju kursi yang ada di dalam toko itu.

"Tapi apa tidak terlalu lama menunggu mas."Tanya Zahwa.

Reyhan menggelengkan kepalannya dengan tersenyum, sungguh ini adalah rencananya agar bisa berlama lama berada di dalam toko itu. Zahwa pun pergi meninggalkan Reyhan dan segera membuatkan pesanan Reyhan.

Setelah menghantarkan Sarah ke butiknya, Anton kembali ke kantornya, ia duduk di kursi kebesarannya, nampak Anton sedang memainkan sebuah pulpen di tangannya dan dengan sejuta pikirannya.

Bahkan Reyhan belum memberitahuku tentang kepulangannya, apa yang dia lakukan disana? Fikir Anton, dia menerka nerka semua yang sedang terjadi di toko Zahwa. Anton pun memutuskan untuk pulang dan berniat untuk mampir ke toko kue Zahwa.

Ketika sampai di depan toko milik Zahwa, Anton memperlambat laju mobilnya, ia dapat melihat dengan jelas ada mobil yang biasa digunakan Reyhan sedang terparkir disana, dalam hati Anton ingin sekali turun untuk mencari tahu apa yang sedang dilakukan Reyhan dan Zahwa di dalam sana, namun ia merasa bahwa ini belum saatnya. Anton pun memutuskan pergi dan pulang kerumahnya.

Zahwa kembali menemui Reyhan dengan membawa kue buatannya dan telah terbungkus dengan rapi.

"Mas" panggil Zahwa dengan menyodorkan kantung berisi kue buatannya.

"Kenapa cepat sekali" tanya Reyhan yang sebenarnya masih ingin berlama lama berada di toko itu.

"Memangnya kenapa mas, Bukankah kamu minta dibuatkan sekarang cuma satu.?" Ucap Zahwa dengan mengangkat jari telunjuknya kehadapan wajahnya sendiri. Reyhan pun terlihat bingung dengan pertanyaan Zahwa, dia juga tidak tahu harus menjawab apa.

"Hahaa tidak apa apa, kalau begitu aku permisi dulu pelangi." ucap Reyhan, yang pergi dengan sedikit rasa kecewa, namun dalam fikirannya masih ada hari esok untuk kembali lagi.

Zahwa pulang setelah kepergian Reyhan, setelah sampai, ia terkejut karna kali ini untuk kedua kalinya ia pulang tapi sudah di dahului suaminya, Zahwa pun mempercepat langkahnya. Seperti biasa setelah memberi salam kepada mertuannya, Zahwa segera pergi ke dalam kamar untuk mencari suaminya, ia mendapati Anton yang sedang berbaring di kursi sofa.

"Assalamualaikum mas" Zahwa mendekati dan memberi salam kepada suaminya.

"Waalaikum salam, sudah pulang?"jawab Anton.

"Iya mas, kenapa tumben pulangnya cepat sekali mas.?" tanya Zahwa.

"Tidak apa apa, aku hanya ingin beristirahat dirumah saja." ucapnya sembarang, tentu saja ia tak akan mengakui bahwa kepulangannya dari kantor itu karna rasa penasarannya terhadap Reyhan yang berada di toko Zahwa.

Pagi sekali Zahwa nampak sudah bersiap siap untuk berangkat ke tokonya. Namun Zahwa menatap heran terhadap Anton, karna suaminya itu nampak sama sekali belum bergerak dari tempat tidurnya.

"Mas, mas" Zahwa membangunkan Anton dengan sedikit menggoyang goyangkan lengan suaminya.

"Hmmm" terdengar suara serak khas bangun tidur dari Anton.

"Kenapa masih tidur, apa mas tidak pergi ke kantor.?" tanya Zahwa dengan lembut.

"Tidak, hari ini aku akan menghantar Sarah untuk fitting baju." Anton berbicara dengan berusaha duduk di tepi kasur.

"Baiklah mas, kalau begitu aku berangkat dulu mas." pamit Zahwa, yang membuat Anton merasa heran karna Zahwa ingin berangkat pagi sekali.

"Kenapa pagi sekali." Anton bertanya heran

"Iya mas, hari ini aku dan yang lain mendapat pesanan kue dari mas Reyhan dan akan diambil sebelum jam makan siang." Ucap Zahwa dengan tersenyum.

"Reyhan?? Siapa dia, sepertinya sejak kemarin kau menyebut nama itu."

Zahwa menatap wajah suaminya, Anton terlihat menunjukkan wajah ketidak sukaannya, membuat Zahwa bingung harus menjawab apa, namun dia tak mungkin menjelaskan siapa sebenarnya Reyhan dulu di dalam hidupnya, karna Zahwa merasa tentu akan membuat Anton marah. Padahal suaminya itu hanya pura pura tidak tahu.

1
Nadien Najwa
Luar biasa
Safa Almira
bagus
Al Fatih
Buruk
Al Fatih
30 jt😱
Nurlina Ginting28
Luar biasa
Lily
namamu anjing aja jangan Anton
Ida Saidah: bener setan s anton
total 1 replies
Meli Handayani
/Heart/
Zahwa Ziarani Asyara
mak yg part reyhan sma aisyah cerita y agak mirip flm bollywod dikit🤗🤗🤗
Atun
setiap baca kenapa aku yesek
Diah Darmawati
kok gk di bliin mobil y ortu zahwa mesti ke trminal dll thorr kn tajir si anton
Diah Darmawati
kok gantengan rudi y drpd anton..trus cantikan nazwa ya drpd zahwa
Diah Darmawati
tetlalu baik hati zahwa ahh
Diah Darmawati
atiku rasane cenut2 rakuat mbayangke di madu🥺🥺
rina Rismayanti
bagus..
Chi Quita
kentir MB jd males bacanya nyesek
Yaryar Hiaruhu
Bagus alur ceritanya
hariani anhy
Jagan meninggal dong....
Nadin
dari awal baca ..aq baru komen..jgn kan di dua'n pas sudah nikah..pas lg pacaran aja..klo pacar ketauan bocengan sama cwe lain..kita pasti marah dan kesel dll..
Fita Dikiawang
sebenernya pgn stop bacanya krn g mau sakit hati, tp penasaran dg jalan ceritanya semangat thor
pipih
hanya ada di novel perempuan seperti zahwa, walaupun surga imbalannya
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!