Ardhana Cloe pria 29 tahun baru menyandang status duda beranak satu. Perceraian yang menimpa ardhana membuat sifatnya semakin dingin terkecuali keluarga yang dicintainya.
Teratu Nasution gadis 23 tahun cantik, mandiri serta sifatnya yang keibuan membuat anak kecil nyaman dekat dengan ratu.
"Dad.. Aku ingin kak ratu jadi Mommy aka" Ucap Akasya.
Akankah akasya menjadi makcomblang untuk Ardhana dan Teratu???
Ini novel pertamaku iya gessss. Mohon dimaklumi dan dimaapi apabila ada kata yang kurang berkenan 😁
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Eppi, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Bab 13
Bab 13
Setelah 19 jam mengudara, Ardhana dan Dion sampai di Finlandia pagi hari, tepatnya di kota Helsinki yang terkenal dengan kota paling bahagia di dunia.
Ardhana dan Dion pun langsung menuju hotel yang sudah di sediakan oleh rekan kerjanya, Ardhana dan Dion memasuki kamar masing-masing, sebenarnya Ardhana tidak masalah kalau harus sekamar dengan Dion, tapi Dion tidak mau karena ingin menjaga privasi sang bos nya. Walaupun mereka berteman tapi tetap saja mereka butuhkan privasi. Sesuai kesepakatan Ardhana di Finlandia hanya 1 minggu .
Sebelum tidur Ardhana menyempatkan diri untuk menelpon sang anak. Tapi tak kunjung di Angkat, Ardhana pun memutuskan tidur, 19 jam berada dalam pesawat membuat badannya pegal.
***
Setelah pulang kerja Ratu harus pergi lagi untuk menemani Akasya di Mansion, awalnya Ratu menolak tapi Akasya terus merengek minta ditemani membuat Ratu tidak tega.
Giani dan Steve pun pergi ke Paris karena ada undangan dari temannya dan wajib datang. Mau tidak mau mereka pun meninggalkan Akasya di Mansion sendirian. Dan Akasya terus meyakinkan Grandma dan Grandpa bahwa dia tidak takut sendirian karena masih ada Bibi An yang menemaninya. Akhirnya mereka pun pergi walau hatinya merasa khawatir dengan sang cucu.
30 menit kemudian Ratu sampai di kediaman Ardhana, Ratu begitu mengagumi bangunan rumah Ardhana begitu mewah di samping kanan ada kolam renang dan taman yang begitu luas begitu menyejukkan mata dan siapa pun yang melihatnya pasti akan betah di sana.
"Nak Ratu" Kata Bibi An yang membuat lamunan Ratu buyar.
"Ehh.. Iya bi, Aka nya ada bi" JawabRatu malu ketahuan melamun.
"Ada nak, silahkan nak Ratu duduk dulu, Bibi ambilkan minum dan sekalian panggil tuan aka" Kata Bibi An pergi ke dapur menyuruh pelayan lain untuk membuat kan minuman, dan Bibi An langsung menuju kamar Akasya.
Tok Tok Tok
"Tuan aka, di bawah ada nak Ratu" Kata Bibi An.
Aka pun membuka pintu dan langsung berlari menuruni anak tangga. Bibi An yang melihat dari belakang hanya menggeleng saja.
"Mommy" Teriak Akasya menghampiri Ratu yang sedang duduk. Pelayan yang menaruh minuman pun menoleh ke arah Akasya. Pasalnya di sini tidak ada ibu nya. Hanya ada dirinya dan juga tamu.
"Hai sayang" Ratu merentangkan tangannya agar Akasya masuk kedekapannya dan menggendongnya.
"Aka, rindu mommy" Ucap aka manja sambil melingkar kan tangannya di leher Ratu.
"Mommy juga rindu anak mommy yang menggemaskan ini" Kata Ratu dan mencium pipi aka.
Pelayan pun pergi meninggalkan mereka dan pelayan tersebut terlihat bingung melihat Ratu dan Akasya. Pasalnya mereka seperti ibu dan anak yang sedang bermanja-manjaan.
Akasya meminta Ratu untuk menemaninya berenang, Ratu pun hanya mengikuti kemauan Akasya tanpa ikut berenang dan hanya duduk di gazebo sambil melihat Akasya berenang, sesekali Ratu mengabadikan kebersamaannya seperti saat ini Ratu sedang memfoto Akasya dari jauh dengan berbagai gaya renangnya.
"Sayang, sudah yuk berenangnya nanti masuk angin loh" Ajak Ratu karena waktu akan menjelang malam.
"Oke mom" Kata Akasya.
Ratu pun menghampiri Akasya dan langsung memakai kan handuk agar tidak kedinginan.
mereka pun masuk ke dalam, kmenuju kamar Akasya untuk mandi lagi.
Bibi An hanya tersenyum melihat keakraban Ratu dan Akasya yang memang terlihat seperti ibu dan anak kandung.
Setelah selesai mandi dan berpakaian Ratu menemani Akasya belajar. Dari mulai belajar berhitung, menggambar dan mewarnai. Tiba-tiba Akasya ingat dengan tugas yang di berikan oleh gurunya.
"Mom" kata Akasya.
"Iya sayang, kenapa" Jawab Ratu sambil membelai kepalanya.
" besok aka, akan ada tugas melukis dan sebagai gambarnya harus seorang ibu, Mommy mau kan dateng ke sekolah aka untuk di lukis" kata Akasya senduh.
Karena tidak ingin membuatnya sedih, Ratu pun mengangguk pertanda mengiyakan ajakan Akasya untuk datang ke sekolahnya.
"Yeyyy... makasih mom" Kata Akasya sambil mencium pipi Ratu.
Ratu tersenyum melihat kebahagiaan yang begitu jelas di wajahnya.
Tok Tok Tok
"Tuan makan malam sudah siap, mau makan sekarang? " Tanya Bibi An.
"Iya bi" Jawab Akasya sambil menggandeng Ratu untuk ikut makan malam.
mereka pun keluar kamar langsung menuju ke ruang makan yang begitu cantik nan luas apalagi dapurnya begitu menggoda mata Ratu.