Seorang pria Sedang duduk Dengan Mata berkaca - berkaca Melihat Foto tiga Orang Yang Ada Di Dalam bingkai, Terlihat Seorang Wanita Dewasa Yang sangat Cantik Dan Seorang Anak Laki - laki Tampan persis seperti Dirinya Yang Tengah tersenyum tulus kearah Kamera, Sedangkan di sebelah Pria Dewasa yang Tersenyum Paksa.
"Maafkan Daddy Sayang, Maafkan Aku Zara. "Lirih pria itu penuh penyesalan. sambil Mengusap Foto Yang Ada didalam bingkai.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon hassanah02, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Episode 19
Setelah puas Bermain, Zara dan Yang lain nya merhampiri suami dan mertu nya Yang sedeang Mengobrol serious. Mereka ikut gabung bersam Mereka berdua.
"Ngobrol Apa nih Pah, Kok Serious banget..? "Tanya Sania kepada Kakak dan Papa nya.
"Ngga Ngobrol serious cuman Mengobrol biasa saja. "Seloroh Bram sambil meminum teh nya. "Oh iya Zara Raka mau ngomong tuh.. "Lantunya. Karna Raka hanya diam Saja.
"Mau ngomong apa Mas..? " Tanya Zara Setelah mendengar mertua Nya.
"Glen ingin Bertemu dengan mu Katanya penting..? "Jawab Raka dengan dingin.
"Emang nya Soal Apa, Memang nya kamu mengizinkan nya. "Tanya Zara dengan penasaran.
"Tidak Tahu, katanya masalah pribadi.! Tentu saja aku mengijin kan nya."Jawab nya santai. "Dan dia juga akan menghubungi mu. " Lanjut nya.
"Oh baiklah jika kamu Mengizinkan Nya. "Sahut Zara. Sedang kan Yang lain nya tanpa menimpali nya.
Karna Matahari sudah panas mereka kembali masuk Ke dalam Rumah, Untuk para pria pergi Ke ruang Tamu Untuk menonton televisi. Sedangkan Zara pergi ke Dapur mempersiapkan makan Siang, Dengan di bantu adik ipar nya Sania. Waktu makan siang pun tiba mereka makan Dengan Canda dan tawa.
Sesudah Makan Siang Raka, Zara, Dan Zein kembali kerumah Mereka. Seperti biasa Raka, Langsung pergi Ke ruang kerja nya Setelah sampai dirumah. Sedang kan Zara menidurkan putra nya karna sudah waktunya tidur siang, Setelah melihat putra tidur Zara pergi ke kamar nya Untuk istirahat.
Ketika Zara ingi istirahat Hp nya berbunyi, Dia mengambil Handphone melihat siap Yang menelpon. Dahi Zara mengerut melihat nomor asing karna penasaran akhir nya Zara mengangkat nya.
"Halo, Maaf ini siapa ya. "Tanya Zara.
"Ini Kak Glen Zara. "Sahut di sebrang telpon. "Pasti Raka sudah bicara kan. "Lanjut nya.
"Iya kak, Tadi Mas Raka sudah bicara. "Sahut Zara. "Ada apa ya Kak, Kata Mas Raka urusan pribadi. "lanjut nya penasaran.
"Iya ini soal pribadi, Besok bisa bertemu tidak. "Tanya Glen penuh harap.
"Hmm Baik lah ka, Kakak datang saja Kerumah ku, Besok aku tidak ada jadwal kuliah. "Zara mengiyakan karna kasian. "Nanti aku kirim Alamt Rumah nya. "Lanjutnya.
" Terima kasih Zara, Nanti besok siang aku datang ke rumah mu. "Ucap Glen penuh semangat karna akan bertemu adik nya. Setelah itu Glen mematikan telepon nya.
"Ada apa ya, Kok keliatan Sangat penting banget. "Gumam Zara setelah mengirim kan alamat rumah nya.
Karna sudah waktunya mempersiapkan Makan, Zara turun kebawah Setelah mencuci muka. Zara langsung pergi kedapur untuk memasak di bantu para pelayan. Seteleh selesai Zara barulah Zara Mandi dan Mempersiapkan keperluan suaminya.
Tiba waktu makan Malam mereka makn Malam bersama. Seperti biasa hanya terdengar Sendok dan Garpu saja, Setelah selasai Makan. Zara Memberitahu Raka Soal Tadi siang tentang Glen Yang akan Datang kerumah Supaya tidak Terjadi kesalah pahaman itulah Yang Zara pikirkan.
"Mas Besok siang Kak Glen Mau Datang kerumah Boleh tidak. "Izin Zara kepada Raka.
"Terserah. "Jawab Raka dengan singkat.
"Baik lah Jika Mas mengijinkan nya. "Ucap Zara.
"Hmm. "Hanya di balas deheman Oleh Raka. Setelah itu Raka pergi ke ruang kerja nya lagi.
Setelah Puas bermain Dengan Zein Dan menidurkan putranya, Zara pergi ke ruang kerja Raka untuk Mengantarkan Kopi sekalian Ingin berbicara Soal Zein kepada Raka.
di bandingkan zhara...