NovelToon NovelToon
Natal Terakhir Bersamanya

Natal Terakhir Bersamanya

Status: tamat
Genre:Romantis / Tamat / Cintamanis / Selingkuh / Kehidupan Manis Setelah Patah Hati / Romansa
Popularitas:4.3k
Nilai: 5
Nama Author: Calistatj

[Support, Like, dan Komen ya untuk karya baruku gengs] Bulan Desember seharusnya terasa menyenangkan. Bonus tahunan akan cair, cuti panjang di depan mata, liburan yang tak perlu dilewatkan, dan hadiah natal yang akan didapatkan. Tapi, Catalina malah mendapatkan pengkhianatan dari Delon kekasihnya dan perpisahan ini berpeluang menghancurkan banyak rencana yang sudah dia siapkan jauh - jauh hari. Demi tetap menjalankan rencana mereka Catalina dan Delon akan bersama setidaknya sampai melewati Hari Natal. Bagaimanakah kelanjutan kisah 2 orang asing yang sudah tidak bersama tapi terpaksa menjalani momen indah bersama karena keadaan? Kisah romantis, lucu, dan sedih dari pasangan ini siap menemani hari - hari anda

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Calistatj, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Morning Sick

Talin sudah kembali ke rutinitas yang biasa yaitu bekerja. Di kantor sangat sepi karena semua orang mengajukan cuti akhir tahun sampai tahun baru termasuk para klien yang juga tutup kantor dan fokus tutup buku. Celine yang biasa membuat Talin senang berada di kantor dengan tingkah bawelnya belum kembali ke kantor, begitu juga dengan si workaholic Aaron yang masih berada di Jepang sampai tahun baru bersama keluarganya.

Kalau saja Talin masih punya cuti akhir tahun ia tidak perlu bangun pagi dan berangkat ke kantor seperti ini. Talin menghela nafas berat. Tapi, namanya juga budak korporat kalau tidak koma dan meninggal harus tetap bekerja.

Dia mencoba untuk bangun dari tidurnya tapi rasanya sangat pusing. Serangan sakitnya diperkeruhkan dengan dorongan ingin muntah dan mual. Talin berusaha untuk bangkit berdiri ia harus segera mengosongkan isi perutnya. Dengan susah payah Talin berdiri dan perlahan ke kamar mandi.

Dengan lemas Talin membuka kotak obat dan meminum obat untuk sakit kepala. Dia juga mengambil minyak kayu putih untuk perutnya yang terasa mual. Talin meraih ponsel dan segera mengajukan cuti sakit segera. Sebelum ada berita duka tentang dirinya.

Talin merebahkan kembali tubuhnya di atas kasur dan memejamkan mata sejanak. Dalam kondisi seperti ini dia harus banyak beristirahat.

Sekitar jam 9 pagi Talin terbangun karena suara ponsel yang berdering nama Aaron muncul di layar ponselnya. Lelaki itu pasti sudah mendapatkan info kalau Talin cuti mendadak.

“Halo, Pak” Lirih Talin begitu telepon mereka tersambung.

“Kamu sakit? Sakit apa? Bagaimana keadaan kamu? Kamu udah ke dokter?” Aaron langsung memberondong Talin dengan banyak pertanyaan. Talin meringis mendengarnya. Belakangan ini tepatnya saat mereka mulai menghabiskan waktu bersama. Aaron memang langsung terang - terangan menunjukan perhatian dan rasa suka kepada Talin.

“Saya cuma sakit kepala sama mual. Belum ke dokter, tapi sudah minum obat” Jawab Talin menghargai bentuk perhatian Aaron.

“Saya akan suruh sopir saya untuk anterin kamu ke dokter dan beli makan untuk kamu ya”

“Pak, nggak usah repot. Bapak enjoy liburan aja… saya akan istirahat saya cuti ya”

“Saya nggak bisa merasa senang kalau kamu sakit. Cepet sembuh Talin”

Aaron memutus panggilan mereka. Talin kembali beristirahat. Kondisinya terasa sedikit lebih baik setelah meminum obat, tetapi perutnya masih terasa tak enak.

Sakit setelah pulang liburan seolah mengingatkan ada kesialan setelah kesenangan. Mungkin Talin masuk angin setelah minggu yang padat serta cuaca di Jepang yang memang sedang sangat dingin.

Delon sudah tidak menghubungi Talin beberapa hari ini seolah sudah menerima kesalahannya dan merelakan hubungan mereka berakhir. Awalnya memang terasa berat, namun akan menyerah saat peluang sudah tidak ada.

Talin pun sudah berhenti menangisi hubungan kandasnya. Dia sudah berjanji tidak akan menangis lagi. Sakit hati harus membuat kita menjadi kuat bukan terpuruk. Lagi pula Talin memang termasuk orang yang tegar dan legowo. Pekerjaannya saja kadang membuat Talin harus bekerja sampai tengah malam, harus benar, dan ditekan cepat selesai pula. Begitu pula dengan perasaan.

Hidup dengan merantau begini memang sulit. Kalau sakit tidak ada yang mengurus. Dia juga tinggal di lantai atas sebuah apartemen kalau mau mengambil makan harus mengantri lift untuk turun ke lantai bawah. Dahulu masih ada Delon yang bisa direpotkan sekarang dia benar - benar sendiri. Talin tidak ingin menghubungi Delon lagi hanya untuk sekedar meminta bantuan.

Jalan perpisahan terasa jauh lebih baik untuk mereka. Talin tidak akan bisa berhenti mengungkit kesalahan Delon yang besar itu dan Delon tidak akan tahan bila kesalahannya terus dipermasalahkan oleh Talin. Terkadang melepaskan jauh lebih baik dari pada menggenggam sesuatu yang membuat sakit hati terus menerus.

1
MatchaLatte
Orang ketiga emang dimana mana sis hehe
Devie Varany
Nah kan lebih cocok sm aaron
MatchaLatte: Cinta itu memang buta ya ada yang keren malah mikir yang lain hehe
total 1 replies
Devie Varany
Yeuu emg dasar cewe gatel
Devie Varany
Hmm mencurigakan
Riiiiee
semangat update kakk
MatchaLatte
Wkwkw justru terlalu langgeng juga mencurigakan nggak si wkwk
☆☆D☆☆♡♡B☆☆♡♡: follow balik nnt ada muncul chat nya
☆☆D☆☆♡♡B☆☆♡♡: sip🙏✌
total 8 replies
Riiiiee
8 tahun, langgeng amatt tuh
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!