Grizella yang sangat menantikan ulang tahun ke 6 nya di hari itu, malah menjadi hari dimana adik yang sangat ia sayangi meninggal dunia, menjadikan papa dan mama Grizella tidak lagi menyayanginya, bahkan mereka membenci Grizella, hanya karna satu kesalah pahaman yang tidak ia perbuat.
Sampai dimana Grizella yang sedang di hukum oleh keluarganya dengan di tinggalkan di gubuk kecil yang ada di tengah hutan.
Disana, Grizella bertemu dengan Clarissa, yang akan mengubah semua kepribadian buruk Grizella saat ini.
Tetapi, Clarissa yang sudah membangun kepribadian Grizella menjadi lebih kuat dan sudah banyak berjasa padanya, malah pergi meninggalkan Grizella untuk selamanya.
Clarissa meninggalkan banyak kenangan, jasa, dan organisasi mafia yang sudah ia bangun.
Karna Clarissa sang pemimpin sudah tidak lagi memimpin organisasi itu, Grizella lah yang menjadi orang kepercayaan Clarissa untuk menggantikannya, menjadi the next Queen.
ikuti kelanjutan ceritanya yukk (つ≧▽≦)つ
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Deby Dindarika, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
BAB 8 Sudah biasa
"Tentu itu salahmu Leo, sebaiknya segera kau bereskan sampah itu, buang saja ke laut, dan jangan lupa, kau harus mengintrogasi nya sebelum kau membuang mereka."
"B-baik Queen"
Tutt ....
"Sebaiknya aku istirahat, hari ini cukup lelah meskipun hanya orang-orang tidak berguna yang aku ladeni"
Tidak ingin terus larut dalam kesedihan, Grizella memilih untuk tidur lebih awal.
Setidaknya, mimpi akan lebih indah dari dunia nyata.
...****************...
Grizella bangun dari tidurnya, ketika jam weker di samping tempat tidur itu menyala dan menunjukkan pukul 05.00, menandakan ia harus segera bangun.
Se segera mungkin dia bangun dari tempat tidur lalu pergi menuju kamar mandi untuk menyegarkan wajahnya.
Setelah Grizella merasa segar, ia pergi ke dapur untuk menyiapkan sarapan, takut mama dan kakaknya sudah bangun tapi dirinya belum menyiapkan makanan sama sekali.
Setelah menyiapkan makanan, Grizella segera kembali ke kamar untuk mandi dan bersiap supaya tidak telat berangkat sekolah.
Setelah siap berangkat dan sudah rapih menggunakan seragam, ia bergegas turun lalu bergabung bersama ibu dan abangnya yang sedang sarapan.
"Ngapain kamu disini?" ucap tak suka Mama Grizella kepadanya.
"Ganggu orang lagi makan aja," timpal abangnya ikut menyayat hati Grizella.
'Rasain Lo Grizella,' ucap Syakira didalam hati.
"M-maaf ma, bang," Grizella beranjak, pergi ke dapur untuk menyiapkan bekal yang akan dia bawa ke sekolah, karna ibu dan abangnya tidak ingin Grizella sarapan bersama mereka, Grizella memilih membawa bekal dan sarapan di kelas, seperti biasa.
Grizella pun pergi ke sekolah dengan motor listrik kesayangannya.
Setelah melewati jalan yang sedikit macet, Grizella sampai di sekolahnya, DIAMOND HIGH SCHOOL.
Grizella memarkirkan motornya di tempat biasa ia parkir, lalu berjalan ke kelas karna bel masuk sebentar lagi akan berbunyi, terlebih lagi perutnya belum terisi apapun pagi ini.
"Hah ... untung aku gak telat." Grizella menghela nafas ketika dia sampai di kelas.
Grizella membuka bekal yang dia bawa, lalu memakannya dengan lahap, karna dia cukup lelah untuk berangkat dari rumah ke sekolah, belum lagi dia harus menaiki tangga karna kelasnya berada di lantai dua.
...****************...
Grizella sedang membaca buku novel favoritnya, sampai tiba-tiba ketua kelas menendang kursi yang sedang Grizella duduki sambil melempar setumpuk buku paket.
Brak ....
"Heh cupu, mending Lo anterin semua buku ini ke perpus, daripada Lo baca buku gak jelas itu tapi gak berguna buat orang lain" ketua kelas bernama Zaki itupun pergi meninggalkan Grizella setelah memerintahkan nya untuk menaruh semua buku paket itu ke perpustakaan.
Grizella dengan kesal pun pergi untuk menyimpan semua buku paket yang memenuhi mejanya.
Saat Grizella hampir sampai di perpustakaan, dia tidak sengaja menabrak seorang guru karna pandangannya sedikit tertutup tumpukan buku yang dia bawa, alhasil buku yang dia bawa semua jatuh bersama dirinya.
Brukk ....
"Astaga Grizella! lain kali kamu hati hati, lihat baju saya kotor karna kopinya tumpah! apa kamu bisa ganti baju ibu yang kotor? dan lihat!! handphone ibu rusak karna kamu menabrak ibu! tentu kamu tidak bisa menggantinya!!" bentak guru itu saat dia tau yang menabraknya adalah Grizella.
"M-maaf bu, saya tidak sengaja," ucap Grizella meminta maaf karna dia menabrak bu Serli, terlebih dia menumpahkan kopi ke baju beliau juga membuat handphone bu Serli hancur karna terjatuh.
"Hah ... sudahlah, tidak ada gunanya aku berdebat dengan murid bodoh dan tidak tau diri sepertimu."
Grizella kesal karna guru itu mengata-ngatai nya, apalagi guru itu merendahkanya, tunggu sampai guru itu tau siapa Grizella sebenarnya.
***
Grizella Chloe Graxcie, merupakan anak perempuan dari pasangan Maxim Groe Graxcie dan Claudia Dyson Javiz, Grizella memiliki saudara laki-laki bernama Ken Revli Graxcie yang kerap dipanggil Ken.
keluarga Grizella membenci dirinya, mereka mengira kalau Bella anak ketiga mereka meninggal karna Grizella. Saat itu, tepat di hari ulang tahun Grizella yang ke 6 tahun, Bella Saphira Graxcie meninggal dunia, keluarga yang ia sayangi mulai membencinya, karna ia jadi penyebab kematian anak terakhir mereka.
Bahkan, Grizella pernah diasingkan di rumahnya sendiri selama 1 tahun pertama setelah adiknya tiada, hingga dia diperlakukan seperti pelayan di rumah itu.
Jika Grizella kecil melakukan kesalahan, Maxim tidak segan-segan untuk mencambuk dan melakukan kekerasan lainnya kepada Grizella.
Lebih parahnya, sering kali Grizella di tinggalkan seorang diri di gubuk yang ada di tengah hutan, sebagai hukuman jika dirinya melakukan kesalahan yang cukup fatal.
Sampai umur Grizella memasuki 13 tahun, hukuman itu masih tetap berlaku, ia masih tetap akan di tinggalkan di gubuk tua di tengah hutan.
Jika Grizella di tinggalkan di sana, Grizella 13 tahun itu tidak akan disana, yang pasti Grizella sudah menemukan jalan keluar dari hutan itu, berkat pelatihan dari Clarissa, ia bisa mencari jalan keluar sendiri, atau tidak, Grizella akan di jemput oleh Mafioso FAMIGLIA MOON.
Grizella akan pergi dari gubuk itu setelah orang tua nya tidak terlihat lagi, ia akan tinggal di markas, tidak sekolah, Grizella melakukan pelatihan ekstra saat dia di tinggalkan orang tuanya.
Grizella tahu kapan orang tuanya akan menjemput, saat orang tuanya sedang di perjalanan untuk menjemputnya, ia akan kembali ke tengah hutan, untuk meyakinkan jika dirinya memang tinggal di gubuk itu.
Saat Grizella sudah memasuki tingkat High school, Grizella dan keluarga pindah ke Indonesia, negara tempat lahir Mama Grizella.
Grizella mulai mendapat penderitaan baru disana.
...****************...
Jam sudah menunjukkan pukul 22.30, tapi Grizella baru menginjakkan kakinya lagi di rumah tempat keluarganya tinggal.
Sepulang sekolah, dirinya mampir melihat anak perusahaan yang sedang ia bangun di kota sebelah dengan di jemput Leo.
"Darimana kamu Grizella? benar-benar ya kamu, memang jalang kamu!!" Bentak Maxim kepada Grizella.
Bukan karna khawatir, justru Maxim berpikir Grizella sedang bersenang-senang diluar sana bersama para lelaki hidung belang, dan tidak ingat pulang.
"M-maaf papa, ada yang nyuri motorku, jadi aku terpaksa jalan kaki pulang ke rumah, jarak dari sekolah jauh Pa, uangku habis, gak bisa pesen taxi maupun ojek online, HP ku lowbat," bohong Grizella kepada ayahnya.
Maxim tidak percaya, bukan karna dia tau yang sebenarnya, tapi karna Maxim tetap mengira Grizella keluyuran menjadi jalang dan tidak ingat pulang.
"Sudahlah, kau tidak perlu membuat alasan apapun lagi Grizella, saya tentu tidak akan percaya dengan omong kosongmu. Sekarang kamu pasti tau harus pergi kemana." Grizella pun pergi ke gudang, mendahului ayahnya, dia tau ayahnya akan seperti itu jika dirinya membuat sedikit kesalahan.
Ctass.
Ctass.
Srett.
Ctass.
Brukk ....
Jika biasanya Grizella meraung kesakitan dan minta papa nya menyudahi cambukan itu, kali ini Grizella hanya diam, tidak lagi merasa sakit, seolah dirinya sudah kebal dan terbiasa dengan segala siksaan yang dia dapatkan.
Wait for the next part~
...Maxim Groe Graxcie....
...Claudia Dyson Javiz....
...Ken Revli Graxcie....
