Pewaris Tahta Surgawi

Beberapa orang yang menyaksikan keributan itu pun langsung menyerang Chen Feng, mereka tidak akan membiarkan pemberontak itu bisa lolos begitu saja..

Hiatt... Ciatttt...

Teriak mereka menyerbu Chen Feng, lalu dengan kuat Chen Feng mulai menendang mereka hingga tersungkur ke tanah,

"Hei.. siapa kau? kenapa kau membuat keributan di sini? " tanya beberapa orang yang kembali datang dan langsung menyerang Chen Feng juga, tapi dengan mudah Chen Feng menghajar mereka semua,

Lalu Chen Feng mencekik salah satu pengawal dan melemparkan nya tepat ke pintu gerbang aula, hingga menimbulkan gebrakan yang sangat kuat.. sampai menghancurkan pintu itu

Duarrrr.....

Pintu telah hancur berantakan, dan membuat orang orang yang berada di dalam aula merasa sangat terkejut

"Ada apa ini? " tanya orang orang itu bingung..

"Siapa disana? siapa yang telah berani menghancurkan pintu aula ini, dasar kurang ajar, keluar kau jika berani" teriak Patriak Yan merasa marah

Dengan gagah berani Chen Feng pun mulai berjalan tepat ke depan mereka semua..

"Aku... " jawab Chen Feng sambil menampakkan dirinya

"Siapa kau? " tanya Patriark Yan yang memang tidak mengenali wajah Chen Feng

"Aku adalah iblis yang akan mencabut nyawa kalian semua" jawab Chen Feng tersenyum mematikan

"Kurang ajar, lancang sekali kau mengatakan hal seperti itu pria bajingan" teriak Yan Lin ikut merasa marah

"Kakak, ayo kita bunuh dia" ajak Yan Ma dan Yan Xi yang sudah sangat geram, mereka berdua langsung melompat ke samping Yan Lin untuk mengambil aba aba penyerangan

Kemudian mereka bertiga mulai merilis kekuatan mereka, hingga tiba-tiba saja mereka malah memuntahkan segumpal darah dari mulut mereka bertiga,

"Apa yang terjadi? " tanya Yan Lin merasa lemah

Orang orang yang ada disitu pun terkejut, kenapa dengan mereka bertiga, bukan kah mereka adalah pria pria yang kuat dan juga sehat..

Patriak Yan yang melihat kejadian itu pun langsung memanggil Yan Lin

"Yan Lin, kau kenapa? kalian mengeluarkan darah secara tiba tiba" tanya Patriak panik..

"Kami tidak tahu Patriak, kekuatan spiritual kami tiba-tiba saja telah hilang, dan membuat tubuh kami menjadi lemah" jelas Yan Lin

Mereka terus berbicara, hingga tanpa mereka semua sadari, jika dengan sekejap mata kini Chen Feng sudah berada di depan mata mereka dan langsung menghantam tubuh mereka bertiga, mereka pun terpental sangat jauh dan mati ditempat..

Semua orang yang ada diruangan itu pun terkejut, ketika melihat ketiga orang jenius serta hebat di keluarga Yan telah mati dengan sangat mudah

"Sekarang giliran kalian " ucap Chen Feng tersenyum menyeringai

Membuat mereka begidik ngeri dan juga takut.. apa lagi ketika menatap Chen Feng yang sedang mengeluarkan 5 senjata rahasia berbentuk seperti spiral yang dikendalikan menggunakan kekuatan mental yang langsung melesat kencang menghujam tubuh mereka semua,

Dalam sekejap saja, mereka yang ada didalam ruangan itu, sebagian besar mati karena tertusuk senjata rahasia milik nya..

Dan hal itu tentu saja membuat Tetua Yan Dao merasa sangat penasaran dan juga takut.

"Sebenarnya siapa kau? " tanya tetua Yan Dao

Chen Feng tidak menghiraukan pertanyaan yang dilontarkan oleh pria tua itu, dan Chen Feng terus mengendalikan senjata rahasia nya untuk menyerang mereka yang masih tersisa

"Tetua bagaimana ini?" tanya Patriak Yan merasa panik dan takut

"Kita harus keluar dari tempat ini Yan An" jawab tetua Yan Dao

Setelah itu mereka berdua langsung berlari menuju ke pintu gerbang yang telah hancur itu, hingga tak lama kemudian, Chen Feng mulai memanggil mereka agar mau berhenti.

"Hei.. berhenti" teriak Chen Feng sambil menghentikan serangan nya

"Kenapa kalian berdua memikirkan untuk melarikan diri dari serangan ku? apakah kalian kira kalian bisa selamat dari ku? cih... benar benar menjijikkan, sama persis seperti apa yang putra mu lakukan" ejek Chen Feng

Yang berhasil membuat Patriak Yan terkejut..

"Apa maksud mu? " tanya Patriak penasaran..

"Apakah kau tidak tahu, jika di tambang itu, putra mu sama saja seperti yang kalian berdua lakukan, dia rela menyelamatkan diri sendiri dengan mengorbankan para pengawal yang sedang melindungi nya, dan saat ini jangan bermimpi kalian berdua bisa keluar dari tempat ini Pengecut, karena ruangan ini sudah aku kunci menggunakan formasi milik ku" jelas Chen Feng tersenyum miring

"Apa... apa yang kau katakan sebenarnya, ? " tanya Patriak Yan yang tidak mengerti

"Iya, aku lah yang telah membunuh putra mu Yan Hao dan juga tetua Yan Ji di dalam tambang yang ada di Desa Cho"

"Apa...!! bedebah kau anak sialan, memang nya apa kesalahan keluarga ku kepada mu? " tanya Tetua Yan Dao....

"Salah kalian??? kau bertanya kepada ku salah kalian apa? " ujar Chen Feng marah

"Salah kalian adalah karena kalian telah membunuh kedua orang tua ku dan memusnahkan desa Cho" jawab Chen Feng emosi

Lalu dengan cepat Chen Feng melesat mengendalikan kekuatan mental nya kembali dan menyerang mereka semua,

Patriak Yan mencoba mengaktifkan kekuatan nya juga , tapi gagal, karena tubuh nya terasa tidak bertenaga, begitu juga dengan yang lain nya, yang tidak bisa mengaktifkan kekuatan mereka yang semakin terlihat lemah

Disaat bersamaan kini Chen Feng sudah dekat dengan mereka semua, dan langsung merilis tinju menelan surga menggunakan tangan nya yang sudah terkepal kuat..

Hingga detik kemudian..

Duarrr.......

Kekuatan itu menghancurkan semua yang ada dihadapan nya, bahkan bangunan itu sampai rubuh berubah menjadi puing puing kecil yang berhamburan..

Mayat mayat telah bergelimpangan di sana sini, mendengar suara dentuman yang sangat keras itu pun, membuat semua warga kota Lange bertanya tanya suara apa itu

Begitu juga dengan para penghuni rumah keluarga Yan yang masih tersisa, mereka mulai melihat apa yang sebenarnya terjadi..

Mereka terdiri dari wanita dan juga anak anak, yang tidak akan Chen Feng habisi , debu debu mulai menyelimuti tempat itu dan dari debu itu lah keluar se sosok pria berjubah yang tak lain adalah Chen Feng

Dihadapan Chen Feng banyak sekali para wanita dan anak kecil yang telah berkerumun, lalu ada seorang wanita muda bertanya dengan nada terbata bata

"Kau...! apakah kau yang sudah membunuh semua orang itu? "

"Ya benar" jawab Chen Feng tegas

Keadaan mulai hening, tidak ada yang berani melanjutkan pertanyaan nya,

Hingga akhirnya Chen Feng pun mulai berkata "Aku menghabisi mereka karena mereka semua telah membunuh kedua orang tua ku, serta warga desa Cho sampai bersih tak tersisa, kalau kalian saat ini ingin memaki dan juga mengutuk ku, maka aku akan menerima nya sebagai karma" jelas Chen Feng

"Jika alasan mu seperti itu, lalu kenapa tidak kau bunuh saja kami? " tanya salah satu wanita itu

"Aku bukan seperti suami suami kalian yang tak kenal ampun, bahkan orang orang yang tidak bersalah pun tega mereka habisi, tidak mungkin kan kalian tidak tahu jika mereka baru saja melenyapkan semua keluarga di keluarga Ma, bagaimana mungkin ada orang yang begitu kejam seperti mereka semua" jelas Chen Feng tegas sambil menahan amarah nya

Yang berhasil membuat mereka semua langsung terdiam membisu...