Review Season 1
Setelah Jagat Menikahi Eriska dan Di serang oleh Laskar Dedemit, Pada akhirnya Laskar Dedemit dapat di Musnahkan, tetapi sayangnya Guru Besar Laskar Dedemit yaitu Nara Dapat melarikan diri dalam keadaan luka parah.
Mandala Adijaya Yang mencintai Eriska, dan membenci jagat yang ingin balas dendam dengan mendapatkan kekuatan setelah di jadikan boneka mayat bermutasi, Akhirnya mati mengenaskan di tangan jagat.
***
Ikuti Petualangan Jagat di season 2 ini, Seperti Petualangan Jagat di Thailand,
Petualangan Jagat di Desa Terpencil dan petualangan Jagat lainnya.
***
Jangan Lupa Like And Folow Ya guys Ya
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Dani Sutisna, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Bab 32 Kena Santet
Bab 32 Kena Santet
Di malam hari jagat memiliki janji makan malam dengan tuan Lang di hotel royal, kebetulan jagat dan Eriska tinggal di hotel royal ini.
Sekarang sudah jam 8 malam jagat pun membawa Eriska ke restoran yang ada di hotel tersebut.
Seorang gadis kecil melambaikan tangannnya dia berteriak memanggil "Abang sebelah sini"
Jagat balik melambaikan tangannya, dan bergegas menghampiri, kemudian setelah sampai dia pun berjabat tangan dengan tuan Lang.
"Tuan Lang apakah anda sudah lama menunggu?" Tanya jagat
"Aku baru saja sampai" jawab tuan Lang.
Jagat memperkenalkan Eriska "Eriska perkenalkan ini tuan Lang dan anaknya Chay, tuan Lang ini istri ku Eriska"
Eriska berjabat tangan dengan tuan Lang "Senang bertemu dengan anda nama ku Eriska"
"Nama ku CapLang dan ini anak ku CapChay"
Ucap tuan Lang.
Setelah berjabat tangan dengan tuan Lang Eriska menyapa gadis kecil itu sambil mencubit pipinya yang Cubi "Hai Cap Chay salam kenal"
Chay menggembungkan pipinya sepertinya dia marah kepada Eriska, tuan Lang menegur anaknya itu "Hai Chay jaga sikap mu kepada kakak ini"
Chay menunjuk Eriska "Pantas Abang menolak ku untuk menjadi istri masa depannya, itu karena kakak ini lebih cantik dari pada aku"
Mendengar perkataan itu sontak semua orang tertawa terbahak-bahak.
Sambil tertawa tuan Lang bertanya "Hai Chay kenapa kamu ingin menjadi istri tuan muda Arya"
Chay menjawab dengan nada yang lucu "Abang sudah membuat ku melihat dunia dan orang pertama yang aku lihat, bukan hanya itu, cahaya Abang sangat terang itu yang membuat aku nyaman"
Eriska berbisik kepada jagat "Aduh sayang, bukan hanya siluman ternyata ada anak kecil yang menyukai dirimu, aku harus benar benar menjaga mu supaya tidak tebar pesona"
Jagat hanya tersenyum masam dan menjawab "sayang kamu juga tahu aku ini sudah ganteng dari orok, jadi banyak wanita yang terpesona dengan ketampanan ku"
Mendengar perkataan dari jagat hampir hampiran Eriska ingin muntah, tetapi karena di sini ada tuan Lang, dia menahannya.
Eriska berkata kepada gadis kecil itu "Gadis kecil, nama mu Chay bukan, kamu boleh datang nanti 15 atau 13 tahun lagi ke rumah kami untuk jadi pengantin suami ku, tapi ingat, kamu nanti hanya akan menjadi istri yang ke dua puluh, bagai mana apa kamu mau"
Chay berbicara seperti orang dewasa "Kakak cantik, kamu ini jangan bercanda, masa aku jadi istri ke dua puluh"
Eriska tertawa "Hahaha.... Suami ku ini seorang playboy, dia memiliki wanita lebih dari satu"
Ucapan yang di lontarkan oleh Eriska seperti bercanda, padahal itu hal yang sebenarnya, bahkan tuan Lang ikut bercanda dan bertanya "Nona Eriska, kalau boleh tahu anda istri yang ke berapa ?"
Eriska menjawab "Aku istri yang ke delapan untuk saat ini dan datang ke sini untuk berbulan madu, bahkan baru sehari di Thailand ini suami ku ini sudah mendapatkan wanita ke sembilan"
Jagat hanya garuk garuk kepala, itu adalah kenyataan yang ada, tetapi di tanggapi bercanda oleh tuan Lang dan anaknya yang bernama Chay.
Di tempat yang lain, tepatnya di keluarga besar kal, anak tertua pewaris keluarga kal sedang di kurung di kamar, dia di ikat dengan tali sambil berbaring di tempat tidur.
Dia tertawa terbahak-bahak seperti orang gila dan seperti orang yang sedang kerasukan, kepala keluarga kal mengundang dukun sakti.
Dukun itu bernama Saliwang, dia dukun yang sudah terkenal dalam menangkap hantu dan membersihkan rumah dari gangguan makhluk gaib.
Kepala keluarga menyambut dukun itu "Selamat datang tuan wang, di kediaman keluarga kal"
Dukun itu bersikap sombong dan angkuh, dia hanya mengangguk untuk menanggapi kepala keluarga kal.
Saliwang bertanya "Ada keperluan apa kepala keluarga kal memanggil ku ?"
Kepala keluarga kal menjelaskan "Ini mengenai anak ku Jack kal, sepulang dari luar negri dia menjadi gila, dia tertawa terus dan tidak pernah berhenti.
Dia berhenti tertawa kalau kami menyuntikkan obat penenang dan membuat dia tidur, entah dia kerasukan atau benar benar gila"
"Tunjukkan kepada ku" ucap Saliwang.
Kepala keluarga kal membawa Saliwang menuju kamarnya dia pun melihat Jack kal yang di ikat.
"Bagai mana tuan wang, apakah Anda bisa menyembuhkan anak ku ?" Tanya kepala keluarga kal.
Saliwang berkata "ini ngampang, anak mu terkena santet, berapa akan kamu beri kepadaku ?"
Saliwang langsung berkata intinya, yaitu soal uang, dia orang yang blak blakan, dan. Benar benar mata duitan.
Kepala keluarga kal berkata sambil menyerahkan cek "Aku menyiapkan cek sebesar dua ratus ribu bath, bagai mana?"
Saliwang menggosok tangannya sambil tersenyum "ya itu bagus, aku akan segera menyembuhkan anak mu itu"
Saliwang pun mengambil cek dari tangan kepala keluarga kal yang bernilai dua ratus ribu bath.
Setelah itu dia menggumamkan mantra, sambil menyalakan tiga batang dupa, kemudian asap dupa itu dia sebar di sekeliling Jack kal.
Setelah tujuh kali berkeliling mengelilingi tempat tidur Jack kal sambil membacakan mantra Saliwang menoleh ke arah perewangan miliknya.
Perewangan itu adalah dua hantu yang dia bawa yang satu hantu yang kulitnya gosong yang bernama si Geheng dan yang satu hantu bertubuh gemuk, yang di sebut si gendut.
Saliwang memberikan kode kepada si gendut dengan kepalanya, dan berbisik "Masuk ke dalam tubuhnya, apa yang dia rasakan lalu beritahu aku ?"
Si gendut mengangguk "Siap guru"
Si gendut berubah menjadi asap putih dan dia merasuki tubuh Jack kal melalui lubang hidung, Jack kal langsung menggeram dan berhenti tertawa "Hemm...."
Saliwang mengambil tasbih kemudian kembali membacakan mantra, seketika itu Jack kal yang tadi menggeram langsung tertawa "Hahaha...."
Semua orang dari keluarga kal langsung tersentak kaget, kepala keluarga kal bertanya "Anak ku kenapa tuan wang ? Apa dia kerasukan ?"
Saliwang membentak "Dasar bodoh, tentu saja dia kerasukan, lihat saja ekspresi wajah dan cara dia tertawa, apakah mirip seperti anak mu?"
Kepala keluarga kal merapatkan tangannya dan dia memohon "Tolong sembuhkan anak ku tuan wang, tolong"
Saliwang tersenyum "Tentu saja aku akan mengobati anak mu, selain dia kerasukan, dia juga kena santet, sepertinya anak mu ini sudah memprovokasi seseorang yang memiliki kemampuan spiritual"
"Jadi kami harus bagai mana ?" Tanya kepala keluarga kal.
"Ini akan sangat berat, bahkan aku bisa bertaruh nyawa, kalau makhluk yang ada di dalam tubuh anak mu lepas dan kabur, maka dia akan kembali kepada orang yang mengirimkannya.
Serta jika santet yang ada di tubuh anak mu ini aku lepas, maka akan mengalami kontak batin, sehingga orang yang mengirimkan santet itu akan menyerang ku secara gaib.
Karena ini pertaruhannya nyawa, dan aku harus bertarung secara gaib, aku meminta bayarannya di tambah, bagai mana"
Tetap saja ujung ujungnya duit, dan dia berbicara membual mengenai santet dan kerasukan.
Saliwang memang memiliki ilmu perdukunan, tetapi di barengi dengan penipuan, terkadang penyakit ringan akan menjadi berat jika sudah di tangani oleh dia.
Dan dia selalu memanfaatkan hantu perewangan yang dia miliki untuk memuluskan aksi penipuannya.
***
* Bersambung