NovelToon NovelToon
Legenda Buah Surgawi

Legenda Buah Surgawi

Status: tamat
Genre:Action / Tamat / Fantasi Timur / Reinkarnasi / Balas Dendam / Mengubah Takdir / Kelahiran kembali menjadi kuat / Budidaya dan Peningkatan
Popularitas:13.9M
Nilai: 4.7
Nama Author: secrednaomi

[Peringatan!! Judul Novel Tidak Sesuai Dengan Isi Ceritanya]

Tumbuhnya Tujuh Buah Surgawi sejak sekian lama berhasil menggemparkan dunia persilatan.

Tujuh Buah Surgawi bukanlah buah biasa, siapapun yang memakan walau hanya salah satu dari ketujuhnya maka dia akan menjadi pendekar yang tak tertandingi.

Sehingga tidak mengherankan jika buah itu tumbuh banyak pendekar yang menginginkannya, perebutan hingga saling membunuh dan membantai bukanlah sesuatu yang asing.

Zhou Yuan adalah salah satu pemakan Buah Surgawi kedelapan yang tidak dicatat dalam sejarah, buah kedelapan itu dinamai buah kematian, sesaat ia hendak memakannya banyak orang yang menginginkannya hingga suatu ketika Zhou Yuan harus di kepung oleh banyak pendekar yang membuatnya terbunuh.

Sebelum kematiannya, Zhou Yuan memakan Buah Kematian, buah itu membuat Zhou Yuan berengkarnasi setelah seratus tahun kematiannya. Zhou Yuan berniat membalaskan dendam kematiannya di kehidupan pertamanya.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon secrednaomi, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Eps. 1 — Tujuh Buah Surgawi

Di dalam legenda tercatat akan ada tujuh buah legendaris yang akan tumbuh setiap kali ketika fenomena bulan merah tercipta.

Tidak ada yang mengetahui kapan itu terjadi, ada yang mengatakan bahwa fenomena itu akan terbentuk setiap 100 tahun sekali, ada yang menyebutkan bahwa ia akan terjadi setiap 300 tahun sekali dan ada juga yang bilang siklus tersebut akan terulang ketika 1000 tahun sekali.

Terlepas dari dugaan-dugaan tersebut, di salah satu era, tujuh buah legendaris itu benar-benar tumbuh di dunia persilatan dan menggemparkan banyak orang.

Tujuh buah legendaris itu disebut-sebut juga sebagai Tujuh Buah Surgawi, siapapun yang memakannya walau hanya salah satu dari ketujuhnya maka dia akan menjadi sosok pendekar yang kuat dan tak tertandingi jadi tidak mengherankan ketika buah itu tumbuh di dunia persilatan, perdamaian benar-benar diliputi banyak kekacauan.

Dalam sejarah, era tersebut adalah era paling mengerikan di dunia persilatan karena bukan hanya peperangan antara pendekar saja tetapi pemerintah juga ikut terlibat dalam memperebutkan Tujuh Buah Surgawi tersebut.

Tujuh Buah Surgawi tumbuh di lokasi berbeda-beda dan tak menentu arah, setiap satu pohon hanya menumbuhkan satu buah surgawi saja dan mereka berpencar di seluruh daratan Kekaisaran.

Membutuhkan waktu sekitar satu tahun untuk Buah Surgawi bisa dimakan dari pohonnya.

Pohon Buah Surgawi berbeda, mereka tampak mencolok dari segi fisik terutama warnanya, baik itu pohon atau buahnya mereka memiliki warna emas. Sekilas Tujuh Buah Surgawi seperti buah apel yang berwarna emas.

Setiap Tujuh Buah Surgawi memiliki nama-nama berbeda-beda, seperti buah kebijaksanaan, buah amarah, buah kecerdasan, buah kehidupan dan lain sebagainya.

Banyak kota telah hancur akibat banyaknya peperangan, ribuan manusia telah gugur menjadi korban atas saksi bisu adanya perebutan Buah Surgawi tersebut.

Salah satu korban dari adanya buah Surgawi itu adalah Zhou Yuan, seorang pendekar tingkat tinggi yang tidak dikenal namanya harus menjadi korban atas tragedi Buah Surgawi.

Zhou Yuan adalah pendekar yang berbakat, tubuhnya tampak lebih muda dari umurnya yang sebenarnya. Zhou Yuan tidak menduga di usianya yang keempat puluh tahun ia harus menghadapi keadaan hidup dan mati.

Zhou Yuan kini tengah di kepung oleh ribuan pendekar setelah diduga dirinya mempunyai salah satu dari Tujuh Buah Surgawi tersebut.

Dugaan itu tidak salah namun juga tidak sepenuhnya benar, Zhou Yuan mengerti bahwa buah yang dibawanya merupakan buah surgawi juga namun buah tersebut berbeda dari tujuh buah surgawi lainnya karena ia memiliki warna hitam pekat seperti bayangan bukan buah surgawi lainnya yang berwarna emas.

Buah Kematian, itu adalah Buah Surgawi ke delapan yang tidak diketahui oleh pendekar dunia persilatan.

Zhou Yuan tidak sengaja mendapatkannya tumbuh di halaman tempat tinggalnya berlatih, setelah mencari tahu tentang buah hitam pekat tersebut barulah Zhou Yuan mengerti buah di tangannya merupakan buah surgawi juga namun tidak dicatat dalam sejarah.

Suara teriakan saling sahut menyahut dari pendekar yang mengepungnya agar Zhou Yuan menyerahkan buah surgawi tersebut.

Beberapa dari mereka ada yang mengancam Zhou Yuan demi keselamatan nyawa sementara beberapa yang lain memberikan sebuah tawaran hadiah.

Zhou Yuan tidak menanggapi teriakan-teriakan mereka, perhatiannya tertuju ke arah buah surgawi hitam yang ia pegang.

"Buah Kematian, mendengarnya saja pasti membuat orang lain enggan memakanmu tetapi dibandingkan dengan menyerahkan pada mereka..." Zhou Yuan melihat sekitarnya. "Aku tidak akan sudi memberikannya."

Ada banyak hal yang Zhou Yuan pikirkan, ia sadar memberikan buah itu pada mereka tidak membuat nyawanya selamat.

Zhou Yuan memejamkan matanya beberapa saat, ia teringat perkataan gurunya dulu sebelum beliau meninggal. "Jika kau tidak mengambil keputusan dalam hidup maka hiduplah yang akan membuat keputusan untukmu, Oh guru... Mungkinkah ini yang anda maksud."

Sejak kecil, Zhou Yuan hanyalah pengemis sengsara yang tidak tahu siapa orang tuanya, hidup serba kekurangan bahkan makan seharipun belum tentu kepastiannya.

Kelaparan adalah hal biasa untuknya sampai ia bertemu dengan seorang pria sepuh yang membuat hidupnya berubah.

Pria sepuh itu yang tak lain adalah guru Zhou Yuan, seorang pendekar pedang tingkat tinggi yang sudah pensiun dari dunia persilatan.

Darinya Zhou Yuan mengetahui bahwa gurunya itu bukanlah pendekar biasa, dia adalah lagenda yang menggemparkan dunia persilatan puluhan tahun lalu namun menghilang karena ingin mengasingkan diri sekaligus untuk peristirahatan di akhir usianya yang sudah sepuh.

Zhou Yuan belajar dari gurunya tentang banyak hal, di mulai dari hal dasar seperti belajar membaca, menulis, berhitung sampai ia belajar teknik beladiri tingkat tinggi.

Hampir dua puluh tahun lamanya berlatih Zhou Yuan akhirnya menjadi pendekar yang kuat, setidaknya cukup untuk membuat namanya terkenal di dunia persilatan.

"Dulu aku memilih tidak ingin terlibat dalam dunia persilatan karena menghindari pertumpahan darah tapi sekarang justru aku yang melakukan banyak pembunuhan..." Zhou Yuan tersenyum getir, menatap para pendekar yang mengepungnya.

Para pendekar yang mengepung Zhou Yuan hampir semuanya memiliki seragam berwarna sama, mereka memang berasal dari organisasi kriminal ternama dan merupakan organisasi paling berbahaya di dunia persilatan.

Salah satu dari mereka tiba-tiba berjalan maju, seorang pria yang tampak sudah berumur dan memiliki kekuatan paling tinggi dari pendekar yang lain. Dia adalah Ketua dari organisasi itu.

"Pendekar, aku tidak tahu siapa namamu, kau sepertinya adalah pendekar yang tidak dikenal namun memiliki kekuatan yang cukup tinggi. Aku tidak akan berbicara banyak, serahkan buah itu maka kau bisa hidup dari sini."

Zhou Yuan tersenyum tipis, dia bisa merasakan orang itu tidak akan mengampuninya walau memberikan buah surgawi sekalipun apalagi karena dirinya telah membunuh sepersepuluh anggota organisasinya.

Zhou Yuan tidak menjawab, dia melirik buah surgawi berwarna hitam pekat itu sebelum dengan cepat memakannya. Meski buah itu berbentuk seperti buah apel namun teksturnya berbeda, buah surgawi sangat empuk dan lembut sehingga membuatnya dapat mudah ditelan.

Aksi tersebut seketika membuat ketua organisasi itu murka dan langsung mengeluarkan senjatanya. Anggotanya tak jauh berbeda, mereka siap membunuh Zhou Yuan.

"Kau ingin buah surgawi, kau harus ambil dalam perutku..." Zhou Yuan tertawa lantang.

Zhou Yuan tidak mempunyai waktu untuk melihat perubahan di tubuhnya setelah menelan Buah Kematian itu, ia lebih memilih memfokuskan mengeluarkan pedangnya dan siap bertempur.

Ketua Organisasi itu tidak bisa menahan kemarahannya lagi. Ia mengangkat tangannya dan menyuruh pasukannya untuk bergerak maju menyerang Zhou Yuan.

Dengan sebilah pedang di tangan, Zhou Yuan menyambut ratusan organisasi itu tanpa gentar sedikitpun, pemainan pedangnya yang cepat dan memiliki gerakan rumit membuatnya bisa membunuh puluhan orang dalam waktu beberapa menit.

Melihat anggotanya terus dihabisi, Ketua organisasi itu tidak tinggal diam dan bergerak membantu bersama para Tetuanya.

Zhou Yuan tidak bisa mengalahkan mereka sekaligus, tidak membutuhkan waktu lama tubuhnya mulai dipenuhi luka yang cukup serius.

Zhou Yuan berhasil membunuh dua Tetua dari organisasi itu bersamaan dengan memutuskan tangan kiri Ketuanya.

"Kau..." Ketua organisasi itu semakin marah sambil menahan rasa sakit tangannya yang telah terputus.

Zhou Yuan berusaha tersenyum, nafasnya kini sudah tidak beraturan lagi apalagi darah telah mengucur dimana-mana. Pandangan Zhou Yuan mulai kabur dan ia menyadari hidupnya tidak lama lagi.

Zhou Yuan jatuh berlutut dengan pedang menahan tubuhnya, ia sudah tak sanggup bergerak lagi.

"Setidaknya di akhir hidupku ini aku sudah memutuskan pilihan apa yang aku buat guru..." Zhou Yuan memuntahkan darah di mulutnya. "Meski terlambat tetapi seandainya aku terlahir kembali, aku tidak akan membiarkan organisasi mereka hidup..."

Perlahan-lahan pandangan Zhou Yuan semakin gelap, di detik matanya tertutup ia mengembuskan nafas terakhirnya. Zhou Yuan meninggal dalam posisi berlutut.

Ketua organisasi yang sudah menyembuhkan pendarahan tangannya tak puas ketika Zhou Yuan mati sekalipun, ia mengepalkan tangannya keras lalu dengan terpaksa ia memerintahkan anggota lainnya untuk pergi dari sana. Mereka telah gagal menjalankan misi untuk mengambil buah surgawi itu.

Tubuh Zhou Yuan tetap berlutut di tempatnya, tanpa siapapun yang menyadari, Buah Kematian yang Zhou Yuan makan sebelumnya mulai bereaksi di dalam tubuhnya.

Zhou Yuan tidak mengetahui bahwa Buah Kematian yang merupakan buah surgawi ke delapan itu adalah buah yang paling kuat dari ketujuh buah surgawi lainnya, salah satu dari kemampuannya yaitu dapat mengubah takdir seseorang.

1
Anom Pangestu
kebanyakan drama. 1 masalah blm selesai banyak masalah lain yg muncul
Joel Natan Tarigan
Ingrid maju
Andikk Jaya
tidak gentar apa sama penjaga doang
Anom Pangestu
tambah gk jelas
Stifan5776adrian10@gmail.com Stifan5776adrian10@gmail.com
sangat bagus
Anom Pangestu
mc konyol
Kamarudin Kamarudin muis
,anjing kekuatannya terlampau jauh masa mcnya terdesak cih babi alam kristal vs alam perak anjing lu author
Xiao
jadi bernostalgia saat membaca novel ini.. mengobati rindu kisah nya.. semangat author...
Kamarudin Kamarudin muis
anjing lu author masa kekuatannya pake turun babi lah
saka
author nya bener2 g menghargai karya orang lain... saya yakin 100℅ karya ini plagiat dan menyadur dr kisah LEGENDA PENDEKAR NAGA.. TP LEGENDA PENDEKAR NAGA lah yg terbaik...
Dr_ Shelvana 07
nggk masalah alurnya sperti LPN. asalkan jangan ngilang lanjut terus min 😸
saka
author plagiat menyadur dr LPN
saka
fix... saya yakin author nya menyadur dr kisah LEGENDA PENDEKAR NAGA... GA USAH BOHONG THOR 95℅ ITU ALUR DR KISAH PENDEKAR NAGA
saka
mirip legenda pendekar naga ya??
Eneng Eneng
Agak molor percakapan ya /keterangannya
Eneng Eneng
Ini Encer penulisnya jangan ragu tuangkanlah Imajinasimu supaya novelnya Bagus ok lanjutkan Imajinasimu
Eneng Eneng
Novelnya bagus penulisnya aslinyaorangnya suka humor /lucu kalau dipoles novel ini akan bagus suka duka humor ringan tengil usil jahil genit sok polos gak Tahu penulisnya ragu memoles atau dikekang oleh kasus lain
Sofyan Sahuri
yap...
mungkin sekarang kita ragu akan setiap keputusan yg kita ambil, tapi waktu akan membuktikan semuanya
teguh andriyanto
katanya udah jadi pendekar langit.. di NT banyak othor2 amnesia berkeliaran..
szwarc
sepertinya menarik
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!