NovelToon NovelToon
Terjebak Dua Hati

Terjebak Dua Hati

Status: sedang berlangsung
Genre:Konflik etika / Cinta Terlarang / Percintaan Konglomerat / Cinta Paksa / Diam-Diam Cinta / Dijodohkan Orang Tua
Popularitas:4.8k
Nilai: 5
Nama Author: Afriyeni Official

Dua orang Kakak beradik dari keluarga konglomerat dengan sifat yang berbeda, sama-sama jatuh cinta pada seorang wanita.

Satria yang diam-diam telah menjalin cinta dengan Aurora terpaksa menelan kenyataan pahit saat mengetahui wanita yang dinikahi Kakaknya Saga adalah kekasih hatinya, Aurora.

Satria yang salah paham pada Aurora, jadi sakit hati dan frustasi. Cintanya pada Aurora berubah menjadi dendam dan kebencian.

Satria melakukan banyak hal untuk merusak rumah tangga kakak dan mantan kekasihnya itu.

Hingga akhirnya, Saga meninggal karna penyakit kelainan jantung yang ia derita dari kecil.

Satria malah menuduh, Aurora lah peyebab kematian sang Kakak.
Rasa benci yang mendalam, membuat Satria terus menerus menyiksa batin Aurora.

Apakah Aurora sanggup bertahan dengan ujaran kebencian Satria? Sementara Aurora masih sangat mencintai Satria.

Jangan lupa mampir ke karya author yang lain ya, 🤗

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Afriyeni Official, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Saga dan Satria bertengkar

Plak...!

Tamparan dari Saga pada Aurora membuat Satria terperanjat kaget. Perempuan itu langsung menjerit sembari memegang pipinya yang terasa panas dan meninggalkan bekas merah.

"Hentikan Saga!" bentak Satria tak kuasa melihat Saga menampar Aurora sedemikian rupa.

"Kenapa? Kau juga mau ku tampar?" Saga justru berbalik dan memukul Satria dengan geram.

Bukk...!

Satria terpental jatuh saat dia berusaha berdiri menghalangi Saga namun langsung dipukul oleh Saga dengan tinju yang melayang cepat menghajar rahangnya.

"Adik macam apa kau ini hah?!" Saga yang sudah kehilangan kesabaran menghantam wajah Satria dengan tinjunya sekali lagi.

Bukk...!

Satria mengusap bibirnya pelan. Sakit dan perih yang ia rasakan ditubuhnya tidak seberapa dibanding rasa sakit hati yang ia derita. Dengan sekuat tenaga dia bangkit dan mendorong Saga hingga terjatuh duduk dilantai.

Perkelahian kakak beradik itupun tak terhindarkan lagi. Mereka saling adu jotos dihadapan Aurora yang tampak ketakutan tanpa bisa berbuat apapun.

"Hentikan! Hentikan kak Saga! Satria! Berhenti!" jeritan Aurora memohon agar mereka berhenti berkelahi.

Namun tak seorangpun dari mereka yang mau mendengarkan Aurora. Mereka berdua seolah lupa diri dan kalap.

"Aku sudah bersabar Saga!" dengus Satria mencoba mengatur pernafasannya yang mulai sesak karena berkelahi dengan Saga.

"Dasar brengs*k! Dia istriku bajing*n!" Saga kembali melancarkan pukulannya ke wajah Satria.

Satria mengelak dari pukulan Saga dan berhasil menyarangkan tinjunya diperut Saga.

"Aku akan membuat kau bercerai dengannya!" ucap Satria tak mau kalah.

"Jangan mimpi! Aku takkan menceraikannya!" sahut Saga membuat darah Satria makin mendidih.

Bukk...!

Sebuah pukulan telak hinggap di pipi Saga, membuat dia terhuyung dan nyaris jatuh kebelakang.

"Kumohon, berhentilah kak Saga! Satria!" Aurora menjerit berulangkali agar mereka mau berhenti saling memukuli.

"Diam lah Aurora! Aku akan memberi kekasihmu ini pelajaran! Biar dia tau diri! Perempuan yang selalu dia goda adalah kakak iparnya." bentak Saga keras membuat nyali Aurora jadi menciut.

Sepertinya Saga juga sudah kehilangan akal waras nya. Dia tak peduli lagi, siapa yang tengah dia hadapi. Sedangkan Satria, juga nyaris tak terkontrol andai Aurora tak mengingatkannya tentang sesuatu yang fatal.

"Satria! hentikan! Ingat jantung Saga!" jerit aurora mengabaikan larangan Saga.

Satria jadi terpana, dia menahan emosinya dan membiarkan sebuah pukulan dari Saga mendarat lagi di wajahnya.

"Lawan aku! Jangan sok peduli dengan keadaanku! Kalau kau mau, kita adu jotos sampai mati!" tantang Saga yang rupanya sudah teramat kalap.

Satria tak bergeming meski ditantang Saga sedemikian rupa. Jauh di lubuk hatinya, dia tak menginginkan kematian Saga.

Hal itu membuat saga makin geram. Dia merasa diremehkan oleh adiknya itu dihadapan perempuan yang telah menjadi istrinya.

"Kau memang bajing*n teng...,!" Darah Saga yang memuncak tinggi membuat jantungnya kembali berulah.

Seperti dugaan Aurora, Saga langsung tumbang dengan tubuh yang lemas dan roboh dihadapan mereka berdua.

Satria dan Aurora langsung pucat melihat keadaan Saga. Tanpa pikir panjang, Satria langsung menghampiri tubuh Saga dan membuka bajunya.

Dia pun mencoba menekan dada Saga berulangkali.

"Bantu aku, naikan dia ke punggung ku. Kita bawa dia kerumah sakit!" ujar Satria panik berusaha menggendong tubuh saga yang terkulai lemas dibantu oleh Aurora menaikkan Saga ke atas punggungnya.

Sambil berlari, Satria menggendong saga menuju ruang depan disusul Aurora dari belakang. suasana ribut yang terjadi diantara mereka membuat Nilam dan Wira terbangun.

Kedua mertua Aurora itu terkejut melihat Satria sedang menggendong Saga.

"Ada apa ini? Apa yang terjadi?" tanya Wira heran mencegat Aurora yang berlari menyusul Satria dari belakang dengan panik.

"Itu pa, kak Saga, kak Saga jantungnya kumat lagi." jawab Aurora dengan nafas tersengal-sengal disertai kepanikan.

"Apa? kenapa bisa begitu? Apa kalian sudah coba memompa jantungnya?" Wira ikut panik dan khawatir.

"Sudah pa, Satria sudah melakukannya. Kak Saga masih sulit bernafas. Kami akan bawa kak Saga ke rumah sakit." jawab Aurora cepat.

"Kenapa jantung Saga kumat lagi? Apa yang kalian lakukan padanya hah?!" hardik Nilam disela kepanikan yang terjadi diantara mereka.

Wira buru-buru menahan tangan Nilam memberi isyarat agar istrinya tetap tenang.

"Pergilah duluan kerumah sakit dengan Satria. Papa dan mama akan menyusul kalian secepatnya." ucap Wira menyuruh Aurora agar lekas pergi mengingat situasi darurat yang sedang terjadi.

Aurora mengangguk cepat. Dia pun berlari mengejar Satria yang telah lebih dulu berada diatas mobil bersama Satria yang ia tidurkan di bangku belakang sopir.

"Aku akan duduk di belakang bersama kak Saga. Aku akan mencoba membantu pernafasannya dengan memompa jantungnya." ujar Aurora saat masuk ke dalam mobil dan duduk dibangku belakang sopir bersama Saga.

Tanpa menunggu waktu lama, Satria menginjak pedal gas dan meluncur kencang menuju rumah sakit.

Sepanjang jalan, Aurora terus mencoba memompa dada Saga yang denyut jantungnya semakin melemah. Cucuran keringat mulai membasahi tubuh Aurora yang berusaha sekeras mungkin menyelamatkan Saga.

"Kak Saga, bangunlah!" jerit Aurora tak sabaran.

Satria melirik sejenak lewat spionnya. Kekhawatiran tampak terlukis diraut wajah Aurora saat memanggil nama Saga berulang kali.

"Bantu dia bernafas dengan mulut." ucap Satria kemudian dengan nada berat.

Dia sempat melihat reaksi Saga yang sangat sulit mengambil nafas. Satria tak punya pilihan selain menyuruh Aurora melakukan itu.

Aurora sejenak tercenung. Dia memandang Satria yang pura-pura fokus membawa mobil dengan hati risau.

"Lakukan saja, kenapa kau harus malu? bukankah kau sudah melakukan lebih dari itu dengannya?" ujar Satria dengan nada sinis.

Sakit hati memang, tapi Satria mencoba untuk menghilangkan rasa itu.

Nada bicara Satria yang terdengar menyakitkan membuat Aurora merasa terpukul. Tanpa pikir panjang, Aurora melakukan apa yang dikatakan Satria. Untuk pertama kalinya, dia berinisiatif mencium Saga dan memberinya nafas lewat mulutnya.

Berulangkali dia melakukan itu dengan perasaan marah yang membakar hatinya karena ucapan Satria.

Satria yang mengetahui jika Aurora mengikuti apa yang ia ucapkan hanya mampu membuang pandangannya dan menginjak pedal gas mobil yang ia kendarai sehingga mobil itu melaju lebih kencang. Satria melepaskan kemarahan dalam hatinya dengan mempercepat laju mobil yang ia kendarai.

Usaha yang dilakukan Aurora sedikit membawa hasil. Saga sedikit tertolong hingga mereka sampai dirumah sakit.

Di rumah sakit, Saga langsung mendapatkan perawatan emergency dari para dokter dan perawat disana.

"Apa kau menikmatinya?" Satria yang awalnya berdiri di dekat pintu ruang tunggu pasien, mendadak menghampiri Aurora yang berdiri tak jauh darinya dan berbisik pelan ke telinga Aurora yang langsung terasa panas.

"Menikmati apa?" tanya Aurora dengan pandangan tak mengerti memandang Satria bingung.

"Ciumanmu dengan Saga." bisik Satria lagi dengan nada bicara terdengar cemburu.

Aurora menghembuskan nafas panjang. Dia memandang wajah Satria dengan mata berkaca-kaca. Andai Satria tahu apa yang ia rasakan. Andai saja Satria tahu, seperti apa rumah tangga yang ia bina bersama Saga. Semuanya tak seindah yang Satria bayangkan.

"Kau hamil anaknya Saga. Tentunya kau sangat menikmati bercinta dengan Saga." sindir Satria lagi mengungkapkan perasaan cemburunya pada Aurora.

"Hentikan Satria. Aku tak mau kau bicara lagi." tutur Aurora dengan nada penuh tekanan.

"Kenapa?"tanya Satria dengan mimik menyebalkan dimata Aurora.

"Kau...,!" ucapan Aurora menggantung di udara saat seorang perawat rumah sakit mendadak menghampiri mereka berdua.

"Pasien sudah sadar, dan kembali normal. Anda berdua sudah boleh melihatnya kedalam." ujar perawat itu membuat Aurora dan Satria menghentikan pertengkaran kecil yang nyaris terjadi dirumah sakit.

.

.

.

BERSAMBUNG

1
TAG
minta digampar ini orang /Joyful/
TAG
nah gitu dong lawan
TAG
Berisik amat ini emak2/Facepalm/
lis mwt
menegangkan jadi penasaran ,seruuu
💫0m@~ga0eL🔱: mksh selalu mampir 🤗
total 1 replies
lis mwt
woww kerennn ,next 👍👍
💫0m@~ga0eL🔱: siipp pantau terus y😍
total 1 replies
~Opp@❤️Om@
untukmu aurora
CintaAfya
keluarga yg mental apa apaan...🤣🤣🤣 kasihan Aurora
CintaAfya: /Ok//Smirk//Smirk/
💫0m@~ga0eL🔱: bikin mereka sehat dong 🤭/Joyful/
total 6 replies
CintaAfya
Saga seharusnya bersikap lembut pd Aurora jika ngak mahu Aurora kabur terus...
CintaAfya: /Curse//Curse//Curse/
💫0m@~ga0eL🔱: asal jangan kelembutan Saga nya /Facepalm//Joyful//Joyful//Joyful/
total 2 replies
CintaAfya
Satria akal panjang... berpura2 baik di hadapan ortunya .
Wifasha Fasha
minggat ja aura,minggat sana
F.T Zira
☕️ untuk awal pekan
💫0m@~ga0eL🔱: mksh sygku cintaku ❤️🥰😘
total 1 replies
F.T Zira
tapi caramu memperlakukan aura sudah masuk keji jgaa/Smug/
F.T Zira
caranya nyuruh pergi oke juga ... tapi entahlah.. aku berharap aura lepas aja dari keduanyaaa
F.T Zira: jagan sama dia S ini.. aku gak relaaaaaa/Sob//Sob//Sob/
💫0m@~ga0eL🔱: entahlah, aku kayaknya gak sreg sama keduanya /Facepalm//Facepalm//Facepalm//Joyful/
total 2 replies
F.T Zira
sesekali perlu di getok si saga ini/Hammer//Hammer/
Taurus girls
kasih iklan deh
Taurus girls
untung simbok nggak di gaplok sama Satria /Joyful/
lis mwt
apakah cerita ini masih berlanjut
💫0m@~ga0eL🔱: masihhh,, ini baru di kontrak 🙏
total 1 replies
F.T Zira
lempar sajen juga di sini🤭
F.T Zira: /Facepalm//Facepalm//Facepalm//Facepalm/
💫0m@~ga0eL🔱: Mbah dukun butuh byk sajen y 🤸🤸🤸🤸🤸🤸🤸🤣🤣🤣🤣🤣 biar Jin nya betah nulisss /Facepalm/
total 2 replies
F.T Zira
aura di kasari terusss😭😭😭
suami kasar, si emak kasar juga
F.T Zira: he emm.../Cry/
💫0m@~ga0eL🔱: anaknya juga kasarrr /Sleep//Sleep//Sleep/
total 2 replies
Hani
aku mampir oma
Hani: sama2 Oma, hanya blm smpat baca semua Oma
💫0m@~ga0eL🔱: iya syg, mksh udah mampir 🥰
total 2 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!