Seasion 1 (tamat)
Queen adalah gadis cantik dan sopan dilahirkan dalam keluarga yang sangat berkecukupan baik dari materi maupun kasih sayang. Hingga keadaan terbalik ketika bundanya meninggalkan dunia ini untuk selama-lamanya dan ayahnya menikah lagi dengan seorang janda beranak satu yang seumuran dengan Queen.
Queen akhirnya dijebak oleh saudara tirinya dengan dicekoki minuman keras, beruntung Queen bisa melarikan diri walaupun dengan susah payah, hingga akhirnya Queen berhasil bersembunyi disebuah kamar. Disinilah kemalangan Queen berawal.
Karya ini update setiap hari ya. Jangan lupa mampir dan tentu dukungannya othor harapkan 🤗
Seasion 2
Triple telah berumur 18 tahun dan sudah mulai memiliki kehidupan masing-masing dan mengejar impian mereka.
Steven yang melanjutkan studinya kemudian kembali ke tanah air bersama sang istri.
Bagaimana kisah selanjutnya ??? Ikuti terus updatenya setiap hari.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Roslaniar, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
BAB. 24
...happy reading all...
"Boleh om Zidan tanya sesuatu ?"
"Boleh om, tapi jangan yang susah, soalnya kami masih anak-anak. " jawab Kiano datar.
Zidan tersenyum kecut mendengar nada suara anak kecil didepannya, bagaimana bisa pria kecil ini mirip dengan cara bicara pria besar yang sedang menatapnya tajam. Apa mungkin anak ini saudara jauh big bosnya ? tidak mungkin anak saudara kandung bosnya karena beliau anak tunggal, setau Zidan sejak tuan dan nyonya besar meninggal, bosnya tinggal sendiri hanya para ART yang menemaninya.
"Cepetan om, apa yang ingin ditanyakan ,,," desak Kiandra dibalik cadarnya
"Daddy sama mommynya tau gak kalian kemari ?" tanya Zidan penasaran dengan ketiganya
"Mommy pasti marah kalau tau kami keluar rumah, tapi kalau daddy enggak." jawab Keanu menunduk
Melihat Keanu yang menunduk sedih, Arya segera menghampirinya dan memeluk Keanu dengan hangat. Sesaat Keanu memejamkan matanya merasakan pelukan hangat Arya.
"Kok cuma abang yang dipeluk, Kiano juga ingin dipeluk. "
"Ayo sini, peluk om. " sambil membuka lebar-lebar tangannya menyambut ketiganya.
"Seperti sebuah keluarga yang baru bertemu setelah berpisah lama. " celetuk Zidan sambil berjalan keluar ruangan.
Mereka berempat lalu bermain bersama, Arya yang merasa terhibur dengan kedatangan ketiganya menghabiskan waktu bersama mereka.
"Mau gak kalian main ke rumah om ?"
"Kami harus ijin mommy dulu. " jawab Kiandra
"Om penasaran dari tadi kalian hanya menyebut mommy saja, memangnya daddy kalian kemana ?"
Ketiganya hanya menggelengkan kepalanya tak tahu harus bagaimana menjelaskan pada Arya. Mereka selalu mengingat setiap pesan mommynya agar tidak sembarangan bercerita karena kini mereka hidup dibelahan dunia timur yang menganggap aib jika lahir tanpa daddy.
"Maafkan om sudah bertanya hal yang pribadi. " dengan wajah bersalah Arya meminta maaf pada orang lain untuk pertama kalinya.
Sebuah kemajuan besar seorang Arya Dwipangga yang terkenal tegas dan dingin tak pernah sekalipun ia mengucap maaf namun kini ia meminta maaf pada anak kecil yang baru dua kali bertemu.
Rasa penasaran menggelitik perasaan Arya, ada apa dengan ketiga bocah ini, mengapa mereka seolah tidak mengenal daddy mereka ? hatinya tiba-tiba bagaikan tertusuk paku, sakit namun tak berdarah. Entah berasal dari mana keinginan untuk melindungi ketiganya begitu kuat dari dalam hatinya. Sungguh ia tak tega menatap tatapan sendu ketiganya ketika membicarakan daddy mereka.
Melirik jam yang melingkar dipergelangan tangannya menunjukkan pukul 13.00 artinya mereka sudah cukup lama bersama dengan bos besar perusahaan, mereka pun berpamitan.
"Om, kami pamit pulang, nanti nenek kebingungan mencari kami. " Keanu kemudian mencium punggung tangan Arya diikuti oleh adik-adiknya.
"Ini kartu nama om, kalian boleh menghubungi om Arya kapan saja. " menyodorkan kartu nama bertinta emas miliknya.
"Thanks om. " Kiandra mengambil kartu nama tersebut dan mendaratkan ciuman pada pipi Arya
Ada rasa hangat menjalari perasaan Arya, bukan rasa yang sama ketika melihat Queen. Tiba-tiba ia mengingat ketika mencium kedua orang tuanya. Walaupun Arya belum memiliki anak tapi dicium oleh Kiandra seolah ia menjadi seorang ayah.
Baru saja ketiganya pergi, Zidan masuk kedalam ruangan Arya tanpa mengetuk pintu. Kebiasaan yang selalu membuat Arya kesal. Untungnya ia sangat membutuhkan kecerdasan asistennya itu, kalau tidak, sudah lama ia tendang dari perusahaannya.
"Mana anak kembar itu bos ?"
"Pulang. " jawab Arya pendek
"Lho kok pulang sih, bos ?"
"Maksudnya ? Kamu mau jadi pengasuhnya ?" kesal Arya mendengar pertanyaan tak berbobot asistennya.
"Bos punya saudara jauh kan ? yang punya anak seumuran mereka ?"
🌈🌈🌈🌈
...apa yang terjadi selanjutnya ???...
...ayo dukungannya agar othor semangat up_nya ...
...salam manis dari dunia halu ...