selingkuhan suamiku merampok semua hartaku dan papaku, suamiku berubah saat bertemu wanita iblis bernama Syifa, aku tidak menyangka perubahan sikap yang ditunjukkan oleh suamiku karena pengaruh guna-guna wanita iblis bernama Syifa itu
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Rika ananda, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
andre terkejut dengan perubahan sikap anaknya
Andre menghela napas panjang, tatapannya masih tertuju pada foto Richard yang berada di tangan Pak Ustadz. Ia merasa sangat cemas dan khawatir akan keselamatan anaknya. Setelah Pak Ustadz menjelaskan bahwa Richard telah menjadi korban guna-guna, Andre merasa ada sedikit harapan untuk menyelamatkan anaknya. Namun, ia masih bingung bagaimana cara untuk menyadarkan Richard.
"Pak Ustadz… bagaimana cara saya menyadarkan Richard? Bagaimana cara saya melepaskan dia dari pengaruh jahat Syifa itu?" ujar Andre dengan suara lirih
Pak Ustadz meletakkan foto Richard di atas meja, kemudian menatap Andre dengan penuh perhatian. Ia mengerti kekhawatiran dan keputusasaan yang dirasakan Andre. Ini bukanlah perkara mudah, melepaskan seseorang dari pengaruh guna-guna membutuhkan kesabaran, kebijaksanaan, dan kekuatan spiritual yang kuat.
"Menyadarkan Richard tidaklah mudah, Mas Andre. Syifa telah mengikatnya dengan ilmu hitam yang kuat. Kita perlu melakukan beberapa hal. Pertama, kita harus melakukan ruqyah untuk membersihkan pengaruh jahat di dalam dirinya. Kedua, kita perlu mendekatkan Richard kepada Allah SWT, dengan memperbanyak ibadah dan dzikir. Ketiga, kita perlu memutus ikatan antara Richard dan Syifa, dengan cara membatalkan guna-guna yang telah dilakukan oleh Syifa." ucap pak ustadz
"Lalu… bagaimana cara memutus ikatan itu, Pak Ustadz? Apa yang harus saya lakukan?" ucap Andre
"Kita perlu mencari tahu jenis guna-guna yang digunakan oleh Syifa. Kemudian, kita perlu melakukan ritual khusus untuk membatalkan guna-guna tersebut. Proses ini membutuhkan waktu dan kesabaran. Kita juga perlu bantuan dari orang-orang yang ahli dalam bidang ini." ucap pak ustadz
"Apakah ada kemungkinan Richard tidak akan pernah sadar lagi?" Andre bertanya dengan suara yang hampir tak terdengar. Ketakutan yang mendalam tampak jelas di matanya.
Pak Ustadz menatap Andre dengan tatapan yang penuh pengertian. Ia meletakkan tangannya di pundak Andre, memberikan dukungan dan kekuatan.
"Jangan putus asa, Mas Andre. Selama masih ada nyawa, masih ada harapan. Kita akan berusaha sekuat tenaga untuk menyelamatkan Richard. Allah SWT Maha Kuasa. Kita hanya perlu berserah diri kepada-Nya dan berikhtiar dengan sebaik-baiknya."ujar pak ustadz
Andre mengangguk, dipenuhi oleh secercah harapan. Ia merasa lega karena akhirnya ada orang yang bisa membantunya. Ia yakin bahwa dengan bantuan Pak Ustadz, ia bisa menyelamatkan Richard dan membalas pengkhianatan yang telah dilakukan oleh anaknya sendiri. Perjuangannya masih panjang, namun ia tidak akan menyerah. Ia akan berjuang sampai titik darah penghabisan. Ia akan percaya pada kuasa Allah SWT dan melakukan semua yang disarankan oleh Pak Ustadz.
Andre menghela napas panjang, tatapannya masih tertuju pada foto Richard yang berada di tangan Pak Ustadz. Ia merasa sangat cemas dan khawatir akan keselamatan anaknya. Setelah Pak Ustadz menjelaskan bahwa Richard telah menjadi korban guna-guna, Andre merasa ada sedikit harapan untuk menyelamatkan anaknya. Namun, ia masih bingung bagaimana cara untuk menyadarkan Richard.
Andre suara lirih"Pak Ustadz… bagaimana cara saya menyadarkan Richard? Bagaimana cara saya melepaskan dia dari pengaruh jahat Syifa itu?"
Pak Ustadz meletakkan foto Richard di atas meja, kemudian menatap Andre dengan penuh perhatian. Ia mengerti kekhawatiran dan keputusasaan yang dirasakan Andre. Ini bukanlah perkara mudah, melepaskan seseorang dari pengaruh guna-guna membutuhkan kesabaran, kebijaksanaan, dan kekuatan spiritual yang kuat.
Andre menarik napas dalam-dalam dan mencoba menenangkan hatinya yang berdebar kencang. Ia ingin anaknya itu cepat sembuh, Ia ingin melepaskan guna-guna yang menjerat Richard.
"Pak Ustadz, tolong lepaskan guna-guna yang ada di dalam tubuh Richard," pinta Andre dengan suara yang gemetar.
Pak Ustadz menatap Andre dengan tatapan yang penuh keprihatinan. Ia ingin membantu Andre. Ia ingin Richard sembuh.
"mas Andre, jangan khawatir," kata Pak Ustadz, dengan suara yang lembut. "Aku akan membantumu. Aku akan melepaskan guna-guna yang ada di dalam tubuh Richard."
Andre tersenyum lebar. Ia merasakan seolah-olah ia telah mendapatkan pertolongan dari Allah SWT. Ia ingin segera menemui Richard lagi dan memberitahukan tentang rencananya untuk melepaskan guna-guna yang menjerat Richard.
"Terima kasih, Pak Ustadz," jawab Andre, dengan suara yang gembira. "Aku akan menunggu kamu di rumah."
"Baiklah, mas Andre ," jawab Pak Ustadz, dengan suara yang lembut. "Aku akan datang ke rumahmu besok."
Andre berdiri tegak, menatap Ustadz Adrian dengan penuh rasa hormat. "Terima kasih, Ustadz," ujarnya, suaranya terasa lega. "Semoga Allah SWT memberikan petunjuk dan jalan keluar bagi kami."
Ustadz Adrian tersenyum sambil mengangguk pelan. "Insya Allah, Andre," jawabnya. "Teruslah berdoa dan berharap pada Allah SWT. Semoga semuanya akan baik-baik saja."
"Terima kasih, Ustadz," ulang Andre lagi. "Saya permisi pulang dulu."
"Ya, hati-hati di jalan," jawab Ustadz Adrian.
Andre mengangguk dan berjalan keluar dari rumah Ustadz Adrian. Hatinya berasa lebih tenang setelah mendapat penjelasan dari Ustadz Adrian. Ia memahami bahwa Richard telah terkena guna-guna dari Syifa.
"Aku harus menyelamatkan Richard," gumam Andre dalam hati. "Aku harus menghilangkan guna-guna itu dari dirinya."
Andre melangkah cepat menuju mobilnya. Ia ingin segera pulang dan memberitahu Mayang tentang penjelasan Ustadz Adrian.
"Mayang," sapa Andre setelah masuk ke rumah. "Aku sudah menemui Ustadz Adrian."
Mayang menoleh ke arah suaminya. "Bagaimana, Andre?" tanyanya dengan nada penuh kecemasan.
Andre menghela napas panjang. "Richard terkena guna-guna dari Syifa," jawabnya. "Ustadz Adrian menjelaskan bahwa Syifa memiliki ilmu hitam dan dia telah menggunakannya untuk mengatur pikiran Richard."
Mayang terkejut mendengar penjelasan suaminya. "Apa?!" ujarnya dengan nada tak percaya. "Bagaimana bisa?"
"Aku juga tak mengerti," jawab Andre. "Tapi Ustadz Adrian mengatakan bahwa itu mungkin terjadi."
"Lalu, bagaimana kita mengatasinya?" tanya Mayang.
"Ustadz Adrian memberikan solusi," jawab Andre. "Kita harus mencari orang yang ahli dalam menghilangkan guna-guna. Ustadz Adrian akan mencarikan orang yang tepat."
"Terima kasih, Andre," ujar Mayang dengan suara yang penuh syukur. "Semoga Allah SWT menolong kita dalam mengatasi masalah ini."
Andre menangis dalam pelukan istrinya. Ia merasa bahagia memiliki Mayang, istri yang sangat mencintainya dan mendukungnya dalam semua keadaan. Ia yakin bahwa mereka akan mengatasi semua persoalan ini bersama.
"Aku juga mencintaimu, Mayang," jawab Andre dengan suara yang penuh rasa syukur. "Terima kasih karena selalu ada untukku."