NovelToon NovelToon
Hangatnya Bersama Mu

Hangatnya Bersama Mu

Status: sedang berlangsung
Genre:CEO / Diam-Diam Cinta / Cinta Seiring Waktu / Identitas Tersembunyi
Popularitas:2k
Nilai: 5
Nama Author: Udumbara

Warm Time With You
(Hangatnya Bersama mu)

....

Kalau penasaran dengan ceritanya langsung aja baca yaa

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Udumbara, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

BAB 13

"Aditya Nanda." Sebastian melihat biodata Aditya yang ia dapatkan dari tempat kerja Aditya.

"Nanda?" Sebastian coba mengingat marga yang dipakai oleh Aditya.

Lama mengamati biodata itu, Sebastian masih tidak mengetahui siapa pemilik marga tersebut. la beralih memperhatikan foto yang berukuran 2×4 itu.

"Tob, artikel belum dibuat, bukan? Batalkan saja dan kamu selidiki tentang Aditya ini." kata Sebastian yang penasaran.

"Baik, Tuan."

"Sekarang kita pergi ke butik Dina." titahnya pada sang asisten. la harus membicarakan tentang biodata Aditya yang entah kenapa ia yakin kalau itu adalah anak mereka yang hilang. Selain mencari anaknya, ia juga harus mencari siapa dalang penculikan dan apa motifnya melakukan itu.

Tobi tidak langsung jalan karena ia ragu. Ragu karena kasihan dengan mantan istri atasannya itu karena atasannya itu suka sekali menyalahkan mantan istrinya yang tidak becus menjaga anak.

"Tob? Aku akan bicara baik-baik kali ini." kata Sebastian yang mengerti akan diamnya Tobi.

Tobi mengangguk patuh. "Baik, Tuan." ia pun menjalankan mobilnya dan langsung menuju butik milik Dina.

Disepanjang perjalanan Sebastian hanya memperhatikan foto Aditya saja. "Apa ini benar kamu, Nak?" batinnya bertanya-tanya.

Sebastian mengeluarkan ponselnya dan menghubungi detektif kepercayaannya. Kalau menunggu Tobi yang melakukannya akan lama.

"Halo, ada apa, Tuan?" tanya seseorang saat panggilan itu sudah terhubung.

"Aditya Nanda. Kamu cari tahu tentang kehidupan pria itu dari kecil hingga sekarang."

"Siapa dia?"

"Jangan banyak tanya dan cari saja."

"Baik, Tuan."

"Kalau sudah tahu, ceritakan pada Tobi."

"Baik."

*****

"Sayang, kamu kenapa? Kok baru kesini?" tanya Salsa menatap bingung Rafli karena pria itu terlihat seperti sedang marah.

"Aku lelah.." kata Rafli yang langsung masuk ke rumah Salsa.

Salsa mengikuti Rafli dari belakang. Mereka masuk ke dalam kamar dan Salsa mengunci pintunya.

Rafli duduk di tepi ranjang dan mengacak rambut frustasi. Dengan santainya Salsa duduk dipangkuan Rafli dan menyentuhnya sensual.

"Ada apa, Sayang? Coba cerita." Salsa tersenyum manis seraya menyandarkan kepalanya pada pundak Rafli.

Rafli menarik napas panjang. "Amanda berubah semenjak mengadopsi bayi itu." kesalnya.

"Berubah gimana?" tanya Salsa seraya memainkan jari lentiknya pada kancing baju Rafli.

"Sekarang dia berani mengancam ku. Kalau aku tidak menikahinya, dia gak akan mau memberikan bantuan lagi ke perusahaan ku." bohong Rafli. Padahal bukan itu alasan dari ancaman Amanda.

Salsa manggut-manggut. "Ya sudah, putus saja. Kamu maunya nikah sama aku aja, 'kan? Gak sama dia?"

Rafli menatap Salsa dan tersenyum. "Tentu, Sayang."

Salsa ikut tersenyum. "Lalu, kenapa kamu seperti tidak suka jika Amanda tidak memberi bantuan lagi?" tanyanya serius.

Rafli tidak langsung menjawab melainkan memikirkan alasan apa yang ia berikan pada Salsa agar wanita itu tidak curiga bahwa ia memang lebih mencintai Amanda.

"Kamu tau bagaimana bokap ku, 'kan? Dia begitu menekan ku untuk memanfaatkan Amanda. Kemarin papa suruh aku menemani Amanda syuting dan bersikap manis pada Tuan Zenaraga. Dan kamu tau apa yang terjadi? Tuan Zenaraga mengabaikan ku hanya karena anak sialan itu." oceh Rafli yang benar-benar kesal pada Zyan.

Salsa mengangguk mengerti. "Jadi, kamu marah karena tekanan dari papamu dan karena anak yang diadopsi Amanda?"

"Hm," jawab Rafli singkat.

"Gampang." Salsa tersenyum penuh arti.

"Maksudnya?" Rafli tidak mengerti apa yang dimaksud dan direncanakan oleh selingkuhannya itu.

"Gini ya, Sayang." Salsa membuka kancing baju Rafli. "Aku baru saja mendapat warisan dari kakek. Aku akan membantu mengelola perusahaanmu. Dan untuk anak itu, kita bisa menculiknya." ia menjelaskan rencana busuknya itu.

Rafli menatap lekat Salsa dan kedua sudut bibirnya naik membentuk senyuman. "Kamu memang yang terbaik." saat ia hendak mencium Salsa, wanita itu menahannya.

"Asal dengan satu syarat." kata Salsa tersenyum miring.

"Apa?"

"Kita harus bertunangan dan semua media harus tau,"

Rafli terdiam sejenak. Kalau ia melakukan itu, artinya Amanda akan mengetahui hubungan mereka dan kekasihnya itu akan sakit hati.

"Amanda akan kecewa,"

Salsa terkekeh sinis. "Itulah yang aku mau. Membuat Amanda kecewa dan bersedih. Dengan itu dia tidak akan konsen dalam pekerjaannya. Dia begitu sombong, bukan? Dia mengancam mu untuk tidak memberi bantuan lagi. Apa cuma dia orang terkaya di kota ini? Bukan. Kita harus menghancurkan hatinya, lalu menculik anak angkatnya itu dan Amanda akan benar-benar hancur." jelasnya.

Benar-benar niat yang akan menghancurkan kehidupan Amanda. Kalau mereka benar-benar melakukan itu, maka Amanda akan hancur. Pertama, Amanda harus menerima kenyataan kalau kekasihnya bersama sahabatnya sendiri padahal Amanda ingin menikah dengan Rafli. Kedua, Zyan sudah menjadi anak kesayangannya dan mau diculik? Itu sangat menyakitkan. Apalagi Zyan memiliki ayah kandung, yang artinya akan membuat Amanda merasa bersalah karena lalai menjaga Zyan.

"Baiklah, aku akan bicarakan ini sama papa. Terimakasih sudah mau membantu, Sayang." kata Rafli memeluk mesra pinggang ramping Salsa.

🌸🌸🌸🌸🌸

1
Mari🧝‍♀️16
Keren banget nih cerita, authornya jago banget!
gakki
Gak sabar nih nunggu kelanjutannya, semangat thor!
Hanan Jkhan
Aku udah baca beberapa cerita disini, tapi ini yang paling bikin saya excited!
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!