pemuda bernama KaptenHanz baru saja memasuki sekolah barunya di SMA Zamen dengan kehidupan sederhana tinggal pada semacam kos bersama temannya dari kecil iyann selalu di samping KaptenHanz
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon KaptenHanz, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
hubungan albanz
"ada apa om masih ragu dengan saya"ucap albanz dengan sopan
"hahh... kamu berjanji untuk menjaga pacarmu ketika terjadi bencana musibah?"tanya daddy sazkia
"janji om karena saya sudah mulai mencintainya"jawab albanz dengan penuh percaya diri
"lalu bagaimana kejadian pada temanmu celaka untuk melindungimu"tegur daddy sazkia dengan menatap lebih tajam
"keadaan sudah tidak bisa kontrol dan dia terakhir menaiki tapi karena gedung sudah miring membuat merosot lalu talinya terpotong dengan benda tajam"jelas albanz dengan sekali keluarkan air mata
"lalu kondisi temanmu yang berkorban bagaimana"bingung mommy sazkia dari samping daddy
"keadaan kritis 2% untuk kemungkinan selamat dari dokter terbaik"ujar albanz membuat kedua orang tua sazkia menghela nafas berat
"banyak korban jiwa juga kita berdoa saja untuk keselamatan temanmu dan teman anakku cantik ini"ucap mommy sazkia
"itu saja ,oh ya sazkia tadi sudah rindu berat"goda mommy sazkia membuat albanz sedikit tersenyum
●●●
Pada ruangan dapur di balik dinding terlihat wanita muda baru mulai wajahnya bersemu merah
"ihhh... Mommy kok ngomongnya begitu kan udah janji ga kasih tau al"lirih sazkia dengan gugup dan salting brutal sampai memegang sisi meja erat
"sabar nona muda jangan sampai pecah kacanya"tegur pelayan ,sazkia pun melepaskan dengan wajah malu dan bersemu merah
"sayang!!! Sini ada pasanganmu"teriak daddy ,sazkia pun berjalan dengan malu malu keluar dari dapur
●●●
"ngapain sih di dapur kan ada pasanganmu kesini masa gatau"ujar mommy sazkia dengan menggoda nadanya
"heheheh... lupa tadi lagi sarapan mom"balas sazkia lalu duduk di samping albanz
"kalau mau bucin disini ya sazkia jangan di luar bahaya"tegur daddy sazkia dengan alis mata goda naik turunkan
"iya... Iya.. Daddy"ucap sazkia dengan menarik tangan albanz paksa untuk bangun
"aku sama al mau ke taman belakang dad.. Mom"lanjut sazkia langsung menarik keluar albanz ,albanz pun hanya mengikuti saja tanpa menolak karena tersenyum wajah lucu sazkia
sesampainya di taman belakang mansion keluarga sazkia ,keduanya duduk di bangku belakangnya pohon beringin membuat suasana lebih dingin dan alami
"albanz boleh ga ku panggil nama spesial AL"tanya sazkia dengan malu malu wajah bersemu merah
"boleh ,tapi ku panggil spesial kamu namanya KIA"jawab albanz dengan mengalihkan pandangan pada air mancur ,beberapa dari jauh semua mengawasi aktifitas albanz dan sazkia
●●●
pada dalam mansion kedua orang tua sazkia sedang menatap sazkia dan albanz sedang bucin dari jendela
"hahhh... Anak kita sudah dewasa ya dad ,semoga ga salah pilih pasangan"ujar mommy sazkia
"iya mom"sahut daddy dengan mengelus pundak mommy sazkia perlahan
●●●
Pada kedua pemuda baru selesai keluar dari tempat toko mewah
"udah besok bakal di antar ke rumahku mobil baru mu bim"ujar eza dengan memainkan kunci motornya dengan lempar ke atas
"albanz gimana ya disana lagi ngapain"tanya bima dengan mengelus perlahan dagu
"mertuanya kan panggil mungkin pengen tau lebih dalam sama albanz kan bagus tuh"jawab eza
"waduh bisa dalam banget nanti ga ada canggungnya"canda bima ,keduanya pun tertawa
●●●
Pada dua pasangan bucin terlihat masih sangat kaku dan malu berbicara dengan wajah mengalihkan pandangan ke arah lain tanpa menatap satu sama lain
"ehhh... Tadi.. daddy sama mommy... bicarain apa aja sama al"tanya sazkia dengan gugup dengan melirik ke albanz
"yah biasa lebih dekat perhubungan antara mertua dan pasangan anak tercantik ini"jawab albanz dengan menggoda mata satunya berkedip kedip ,sazkia yang melihatnya pun bertambah malu dan wajah semakin memerah seperti tomat