(Alur luar negeri ya)
Seorang veteran perang ditugaskan melindungi pengusaha sukses di Milan, Italia. Dia pun langsung terlibat konflik dengan sekelompok mafia yang mengincar keluarga pengusaha tersebut.
Jangan lupa subsribe dan berikan ulasan bintang lima😉
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon lena linol, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Bab 9
Pagi hari telah menyapa, matahari terbit dari ufuk timur memperlihatkan keindahannya. Langit Milan pagi itu terlihat sangat cerah, udara pagi yang segar menyusup masuk ke dalam paru-paru. Arion pagi itu meminta izin kepada Dom untuk menemui anak dan istrinya.
Dan disinilah saat ini Arion berada, di dalam rumah klasik dan sederhana yang letaknya lumayan jauh dari Pusat Kota Milan. Arion membuang nafas kasar seraya memegang sebuket bunga lily putih yang sangat indah.
"Akhirnya kau pulang." Vicky menyambut kedatangan suaminya dengan nada kesal. Ia berdiri di dekat tangga rumahnya, sembari menatap suaminya yang masih berada di dekat pintu.
"Ya, aku izin sebentar untuk menemuimu dan Vittoria," balas Arion seraya melepaskan sepatunya dan meletakkannya di rak sepatu yang sudah di sediakan. Ia melangkah maju, seraya berkata, "di mana Viittoria?"
"Dia ada di atas. Kau sudah sarapan?" tanya Vicky seraya memandang sebuket bunga lily yang dipegang suaminya. Ia tersenyum, dan yakin kalau bunga itu untuknya.
"Jangan pedulikan aku!" balas Arion datar. "Setelah aku menemui Vittoria kita perlu bicara mengenai perceraian!" lanjut Arion menatap dingin istrinya seraya berjalan menapaki anak tangga menuju kamar putrinya.
Vicky menatap kepergian suaminya dengan raut wajah yang sulit untuk di jelaskan. Ia membuang nafas kasar lalu berjalan menuju dapur untuk membuatkan kopi untuk suaminya. Dan ada sedikit rasa kecewa di dalam hati saat mengetahui bunga lily yang dibawa suaminya bukan untuknya melainkan untuk putrinya.
Pada dasarnya Arion adalah tipe pria hangat pada keluarga, setia, dan sangat pekerja keras. Dari segi fisik dan secara finansial, Arion adalah pria mapan dan sempurna, serta sosok suami dan ayah yang baik. Tapi, entah kenapa Vicky selalu merasa kurang dan tidak pernah bersyukur, mungkin karena selama ini Arion sering bertugas di luar kota membuatnya kesepian dan kurang kehangatan.
Arion tersenyum saat memasuki kamar putrinya. Ia membuang nafas kasar seraya menatap seorang anak perempuan duduk di tepi jendela, sambil memandang ke arah luar sana.
"Vittoria," panggil Arion berjalan mendekati putrinya yang sedang melamun,
Merasa namanya dipanggil, Vittoria menoleh, menatap sosok pria yang selama ini dirindukan.
"Daddy!" Vittoria tersenyum bahagia, sekaligus terkejut melihat kedatangannya ayahnya pagi itu.
"Apa kabar, Baby." Arion mendekat lalu memeluk putrinya dengan penuh kerinduan dan kehangatan.
"Buruk," lirih Vittoria dengan nada sedih di sela pelukan tersebut.
"Maafkan Daddy, karena tidak berada di sisimu setiap kau membutuhkan," bisik Arion penuh sesal, seraya mengusap punggung ringkih itu dengan penuh kelembutan.
"Capisco (Tidak apa-apa, aku mengerti)," balas Vittoria. Anak perempuan berusia 13 tahun itu mengulas senyum getir lalu mengurai pelukan tersebut. "Daddy dan Mommy akan bercerai?" tanyanya dengan nada sedih.
"Maaf." Arion membelai pipi putrinya dengan lembut kemudian memberikan sebuket bunga lily itu kepada putri kesayangannya ini.
"Thanks, Dad." Vittoria tampak senang lalu memeluk dan mencuim bunga lily itu. "Aku tahu Daddy selama ini sudah menahan semuanya demi aku. Sekarang aku cukup dewasa, dan aku mengerti kalau ini semuanya hanyalah toxic untuk Daddy. Lepaskan Mommy jika Daddy sudah tidak sanggup lagi," ucap Vittoria dengan getir. Ia sudah mengetahui semua perilaku ibunya selama ini. Berselingkuh dan selalu menyakiti hati ayahnya. Kali ini ia tidak akan tinggal diam, ia akan berada dipihak ayahnya.
"Kau dewasa sebelum waktunya." Arion duduk diatas lantai, tepat di dekat kaki putrinya. Ia meraih salah satu kaki putrinya yang mengalami kelumpuhan sejak lahir. Rasa sedih, dan pilu tak bisa di jelaskan dengan kata-kata. Arion merasa dadanya begitu sesak setiap kali melihat kondisi putrinya. Di saat para remaja di luar sana berlarian, hang out bersama teman-teman, dan melakukan aktivitas yang menyenangkan diluar sana, tapi tidak dengan Vittoria. Selain salah satu kakinya yang lumpuh sejak lahir, daya tahan tubuh Vittoria sangat lemah, berada di luar rumah hanya beberapa menit saja sudah membuat putrinya kesakitan. Kata dokter putrinya menderita autoimun.
Autoimun adalah gangguan immunodefisiensi adalah kondisi ketika kekebalan tubuh terganggu, sehingga tidak bisa melawan infeksi dan penyakit. Jenis gangguan ini dapat membuat tubuh mudah terinfeksi oleh virus dan bakteri.
Dan hal inilah yang membuat Arion tetap bertahan dengan istrinya meski ia tahu istrinya berulang kali telah mengkhianatinya, dan menyakitinya. Semua ini ia lakukan demi putrinya kesayangannya.
"Berbahagialah, Dad. Aku sangat mencintai Daddy, begitu pula dengan Daddy harus bahagia menikmati hidup ini." Vittoria menangis seraya menundukan kepala. Ia cukup mengerti perasaan ayahnya saat ini. Ayahnya terlihat keras dari luar, tapi hati pria itu hancur lebur tak tersisa.
Arion mengangguk lalu tersenyum dan kembali memeluk putirnya dengan erat.
***
Ada kisah pilu dibalik sifat Arion yang selalu dingin dan datar. 🥹
Jangan lupa, like, komentar dan dukungan lainnya 😘