NovelToon NovelToon
Aksara

Aksara

Status: sedang berlangsung
Genre:Mafia / Identitas Tersembunyi / Epik Petualangan / Kehidupan Tentara / Mata-mata/Agen / Romansa
Popularitas:1.7k
Nilai: 5
Nama Author: Mr Sad

Terlahir dari keluarga mata biru, namun nasib Aksara berbeda dari anggota keluarga lainya. Pada saat Aksara di lahirkan, ia tidak mewarisi mata biru dari kedua orang tuanya, melainkan ia terlahir dengan mewarisi mata ungu dari kakek buyutnya yang sudah lama tiada.

Aksara hanya mewarisi satu mata ungu di sebelah kirinya, begitu juga dengan kakek buyutnya yang hanya memiliki satu mata ungu di sebelah kanannya, dan mata di sebelah kirinya berwarna biru.

Dan kemudian di sebelah kanannya, Aksara memiliki mata sama persis seperti mata elang dengan warna yang lebih terang dan menyala-nyala.

Keluarga mata biru merupakan golongan keluarga bangsawan yang paling di segani di seluruh wilayah Republik. Keluarga mata biru merupakan keluarga terkuat saat ini, di tambah lagi dengan keahlian khusus mereka, hal itu yang membuat nama keluarga mata biru sangat ditakuti oleh keluarga besar yang lainya.

Setelah tumbuh menjadi pria kuat, Aksara meninggalkan anggota keluargnya dan memilih hidup sederhana.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Mr Sad, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Chapter 32 : Menentukan Jalan Hidup

Sang musuh semakin terbawa arus permainan yang telah Aksara buat itu, konsentrasi sang musuh pun mulai memudar, pukulan-pukulan yang dia berikan kepada Aksara terlihat tak beraturan lagi.

Setiap dia melakukan perlawan, tubuhnya akan semakin lemas, ditambah dengan rasa sakit di dalam tubunya itu, sehingga hal tersebut membuat alam sadar sang musuh perlahan-lahan mulai menghilang.

Sementara itu, dia tidak bisa meminta bantuan kepada rekan-rekannya karena serigala-serigala nyonya Shopia telah mengalahkan semua rekannya, dan kini yang tersisa hanyalah dia seorang beserta dengan hewan magic miliknya itu.

"Hentikan! dia sudah tak berdaya," teriak nyonya Shopia.

"Tenanglah nyonya, dia tahu apa yang harus dia lakukan," ucap tuan Teja berusaha menenangkan nyonya Shopia.

Ketika Alaska mendengar teriakan dari nyonya Shopia, dengan seketika dia menyadari bahwa ternyata nyawa tuannya sedang dalam bahaya. Dia meninggalkan pertarungannya dengan Hema dan lebih memilih untuk menyelamatkan tuannya di sana.

Hema sempat menahannya, namun wajahnya terkena cakaran dari Alaska. Sementara kedua adik Hema berusaha membalaskan perbuatan yang telah dilakukan oleh Alaska kepada Hema, namun tiba-tiba saja nyonya Shopia melarang mereka.

"Jangan dikejar! lebih baik biarkan saja dia membantu pemiliknya dulu," perintah nyonya Shopia kepada ketiga hewan magicnya.

Ketika mereka mendengar perintah dari nyonya Shopia, mereka pun akhirnya terdiam. Mereka tak bisa membantah perintah dari nyonya Shopia dikarenakan mereka takut melukai hati beliau.

"Huaaa ... ," Alaska marah, dia mengaung seraya meledakkan energi besarnya kepada Aksara hingga gigi-gigi tajamnya itu terlihat.

Alaska sudah siap menerkam Aksara, namun dia tidak mengetahui siapa lawan di hadapannya itu. Dan benar saja, Aksara memukul perut Alaska hingga dia terpental ke arah nyonya Shopia.

"Dasar beruang kecil!", ucap Aksara seraya memberikan pukulan energi alam tingkat menengah kepada Alaska.

Bukkk ....

Hanya dengan satu kali sentuhan kecil saja Aksara mampu membuat Alaska tersungkur seperti itu. Tubuh besarnya pun rubuh karena dia menerima pukulan energi alam tingkat menengah yang Aksara berikan kepadanya.

Tentu saja, bila orang lain yang melalukannya, mungkin Alaska tidak akan semudah itu untuk di kalahkan, bahkan nyonya Shopia, sang ahli dalam menjinakan hewan-hewan magic pun tidak akan bisa melakukannya.

Setelah Alaska tersungkur, Aksara berbicara kepada Alaska melalui batinnya. Di sana mereka berdua bertemu di alam dimensi yang Aksara ciptakan.

"Jika kamu ingin tetap hidup, maka jangan bertindak bodoh di hadapan saya! saya ingatkan sekali lagi, jika kamu memaksakan diri untuk melawan saya, itu sama saja dengan kamu menyerahkan diri kepada malaikat maut," ucap Aksara dalam dimensi ciptaannya.

Alaska mengangguk. Sepertinya dia memahami perkataan yang Aksara berikan kepadanya pada saat dirinya berada di alam dimensi Aksara.

Perlahan-lahan ruang dimensi pun mulai memudar, semuanya telah kembali ke posisi awal lagi. Alaska masih terdiam, dia masih memikirkan ucapan dari Aksara itu, namun dia tak rela jika harus melepaskan tuannya begitu saja kepada Aksara.

Sementara di sana, tuan Teja bersama nyonya Shopia dibuat terkejut pada saat mereka melihat pengawal pribadi tuan Raga mampu mengalahkan hewan magic tingkat tinggi itu dengan begitu mudahnya.

Mereka menyadari kekuatan pengawal pribadi tuan Raga melebihi kekuatan yang mereka miliki sekarang. Mereka berdua berpikir butuh waktu berpuluh-puluh tahun jika mereka ingin mengungguli atau mengalahkan kekuatan pengawal pribadi tuan Raga di sana.

....

"Tidak mungkin! mengapa dia bisa mengalahkan Alaska semudah dia memetik cabai dari tangkainya. Saya benar-benar tak habis pikir tuan, sebenarnya dia itu apa? manusia atau dewa," ucap nyonya Shopia dibuat tak percaya.

"Ya, anda benar nyonya, sepertinya dia adalah dewa."

"Tapi, bagaimana tuan Raga bisa menjalin kontrak dengan para dewa? sementara kemampuan beliau yang sekarang sudah tidak bisa disamakan lagi dengan kemampuan beliau pada saat beliau masih muda dulu," ucap tuan Teja bingung. Reaksi yang dia berikan sama dengan reaksi yang nyonya Shopia berikan.

Di sana mereka melihat bahwa Aksara telah siap menghabisi musuhnya. Aksara kembali mengumpulkan energi di pukulannya itu, namun sekarang dia menambahkan kekuatan energinya hingga aura yang dihasilkannya pun nampak berbeda.

"Anda telah bermain kotor, maka dari itu saya akan melakukan hal yang sama seperti yang telah anda lakukan terhadap nyonya Shopia," ucap Aksara tak dapat respon apa pun dari musuhnya karena musuhnya sudah berada di puncak kekalahannya.

Kedua energi sang musuh mulai menghilang, dia sudah tidak bisa merasakan rasa sakit lagi, semuanya disebabkan karena energi baik dan energi jahat sang musuh sudah tidak memperdulikan nasib tuannya di sana.

Buakkk ....

"Pukulan pemusnah energi tingkat tinggi, apakah dia bercanda! jika melihat kondisi lawannya yang sekarang, sebenarnya dengan pukulan energi pemusnah tingkat menengah saja bagi dia itu sudah cukup untuk menghabisi nyawa lawannya," ucap tuan Teja dibuat terkejut kembali.

Tidak ingin membuang waktu lebih lama lagi, hingga pada akhirnya Aksara pun melayangkan pukulannya tepat mendarat di perut sang musuh.

Kedua energi di dalam tubuh sang musuh telah lepas sepenuhnya. Kini pukulan tersebut tak membuat tubuh lawannya terpental, Aksara mengubah gaya gravitasi pukulannya itu menjadi lebih rendah, hingga pada akhirnya tubuh sang musuh tertahan oleh udara di sekitar area pertarungan.

Energi besar di tangan Aksara perlahan-lahan mulai menghilang. Setelah itu dia menghampiri Alaska dan berniat memberikan efek pemulihan pukulan yang sebelumnya dia berikan kepada Alaska.

Nyonya Shopia khawatir jika pengawal pribadi tuan Raga itu akan menyakiti Alaska kembali. Namun, nyonya Shopia salah, justru Aksara ingin membantu nyonya Shopia agar beliau bisa melakukan kontrak dengan hewan magic tingkat tinggi yang ada di hadapannya itu.

"Anda mau apa? bila anda menyakitinya lagi, maka saya tidak akan tinggal diam!", ucap nyonya Shopia sambil memegang kencang tangan Aksara.

Aksara menepikan tangan nyonya Shopia. Lalu setelah itu dia menaruh lengannya di kening Alska. Energi baik yang sangat besar itu kini mulai masuk ke dalam tubuh Alaska.

Tak membutuhkan waktu lama, ternyata efek energi pemulihan tersebut langsung memberikan reaksi yang sempurna terhadap tubuh Alaska.

Alaska pun bangkit, dia berdiri di hadapan Aksara seraya memberikan tatapan yang seolah-olah meminta belas kasihan dari dirinya. Sebenarnya Aksara mampu memahami isi hati Alaska, lantas dia memberikan Alaska satu pilihan untuk dia pilih, diantaranya adalah kebebasan, ataupun menjalin kontrak dengan tuannya yang baru.

"Baiklah, sekarang pilihan ada ditangan kamu, jika kamu ingin hidup bebas, maka saya akan memberikan kebebasan untuk kamu, namun jika kamu lebih memilih hidup di bawah perintah tuan kamu yang baru, maka saya tidak akan melarangnya."

"Sekarang kamu bisa merasakannya sendirikan, siapa diantara mereka yang memiliki energi alam paling tinggi. Kamu bisa menjalin kontrak dengan mereka, tapi tidak dengan saya," ucap Aksara lebih memilih melepaskan Alaska kepada orang lain.

Alaska menundukan kepalanya kepada orang yang tepat, yaitu nyonya Shopia. Sebenarnya Alaska ingin menjalin kontrak dengan Aksara, namun sepertinya Aksara tidak menginginkannya.

Nyonya Shopia mulai berinteraksi dengan Alaska. Beliau pun meletakkan tangan lembutnya itu dikepala Alaska sebagai bentuk kasih sayang. Beliau mencoba memberikan sedikit pemahan tentang bagaimana cara dia memperlakukan hewan-hewan magicnya di sana.

Alaska sangat terharu, ternyata nyonya Shopia memiliki sifat yang berbeda, beliau memiliki sifat yang begitu lembut, sementara tuannya yang dulu tidak memiliki sifat seperti nyonya Shopia, dan malahan malah sebaliknya, tuannya yang dulu selalu memperlakukan dia seperti seorang pembantu.

Nyonya Shopia benar-benar berbeda, beliau memperlakukan dia seperti anak kandungnya sendiri, maka dari itu dia memilih menjadikan nyonya Shopia sebagai tuannya yang baru.

Setelah Aksara menyaksikan pilihan yang Alaska ambil, dia pun pergi dari lokasi perkelahian itu. Ia kembali ke tempat yang seharusnya dia singgahi.

1
xenovia putri
cerita.a bagus cuma gue bingung mc.a itu aksara apa samuel
Šultan_•: Makasih atas pujiannya. Kalau untuk MC nya ada di Aksara ya, untuk pejelasan lebih lanjut silahkan baca episode yang akan datang selanjutnya.
total 1 replies
Glastor Roy
yg banyak tor up ya
Šultan_•: Untuk episode 32 sudah di perbaharui ya, nanti tinggal baca ulang lagi oke.
total 1 replies
Šultan_•
Wokey, dengan senang hati hehe
Glastor Roy
update ya tor yg banyak
Šultan_•
Asik, terima kasih 😀
Perindu
langsung di baca sampai habis dong. mantap thor, di tunggu up selanjutnya. menurut ku alur ceritanya cukup menarik, selalu bikin penasaran. authornya memang sengaja nih engga nampilin si pemeran utamannya biar para pembacanya makin penasaran hehe /Scream//Joyful/
Perindu
asik, seru nih hehe
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!