NovelToon NovelToon
Cinta Terdalam CEO Cantik

Cinta Terdalam CEO Cantik

Status: tamat
Genre:Tamat / Cintapertama
Popularitas:8.9k
Nilai: 5
Nama Author: Lion Queen

Anna Wijaya adalah seorang gadis yang tangguh, diusia 25th dia sudah menjadi CEO dari sebuah perusahaan Wijaya Grup perusahaan milik almarhum ayahnya Angga wijaya,
yaah walaupun secara karir Anna adalah seorang gadis yang sangat sukses, namun di balik kesuksesan Anna sesungguhnya, Dia adalah gadis yang kesepian dan kurang kasih sayang,
keseharian Anna hanya disibukkan dengan urusan perusahaan konstruksi ayahnya,
sejak orang tuanya meninggal Anna tinggal dengan kakeknya Lukman Wijaya,
sang kakek selalu mendesaknya untuk segera menikah, namun Anna selalu menolak keinginan kakeknya itu,walaupun jauh di lubuk hatinya dia juga ingin menikah, agar dia tidak lagi kesepian dan ada orang yang akan mengasihi dan mencintainya,,tapi bayangan masa lalu lah yang membuat Anna enggan untuk menikah,
yaah masa lalu tentang cinta yang tak terbalas, cinta yang menyayat hati,dan cinta itu adalah Aldo Sanjaya teman SMA Anna seorang lelaki tampan pujaan hati di sekolah,,

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Lion Queen, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

ke rumah Aldo

Anna masih tidak mengerti

dengan semua penjelasan

dari pak Dimas

siapa pelaku sebenarnya

dan apa alasan orang itu

melakukan hal serendah itu

Anna keluar ruangan

berjalan menyusuri lorong

rumah sakit

Rio menghampiri Anna

"kakak gak pa pa?" Rio nampak khawatir

"Rio tolong biarkan aku sendiri

aku butuh waktu untuk

memahami semua ini"tutur Anna

Rio membiarkan kakaknya

berlalu pergi bahkan

tanpa bodyguard mengikuti

Sedangkan Aldo yang masih

berdiri didekat pintu

juga merasa bingung

dengan semua penjelasan

dari pak Dimas

"ya tuhan,,apa yang sedang terjadi

jika benar papa Anna tidak bersalah

berarti aku sudah menyakiti Anna

selama ini"gumam Aldo

sambil mengusap wajahnya dengan kasar

"lo tenang dulu Do,,

suatu saat kebenaran pasti

akan terungkap dengan sendirinya

Sekarang lebih baik kita susul Anna"

Gilang bertutur sebagai seorang sahabat

Anna terus berjalan dengan

perasaan yang tak karuan

sesampainya di lobby rumah sakit

Anna dikejutkan dengan sesosok wajah

yang sudah tak asing lagi baginya

Sosok itu berjalan kearah Anna

sosok wanita berparas cantik

dan berpenampilan bak model

"Kamila"gumam Anna dalam hati

"hi,nona Anna Wijaya,

masih ingat saya?"Mila dengan wajah ketus

"kamu sudah banyak berubah Mila

aku hampir tak mengenalimu"ujar Anna

"semua orang berubah Anna

bahkan kamu juga berubah

dari Anna yang dicintai banyak orang

menjadi Anna yang kesepian"ungkap

Mila dengan nada sinis

"gimana rasanya dibenci oleh

orang yang kamu cintai

kamu memiliki segalanya

tapi tidak semua hal bisa kamu miliki"

ucap Mila lagi sembari berbisik

ke telinga Anna

Lalu Mila melangkah menjauhi Anna

"tunggu Mila" Anna menghentikan Mila

"memang benar adanya

kalau tidak semua hal bisa aku miliki

tapi setidaknya aku tidak pernah

mengambil sesuatu yang bukan milikku"

tegas Anna yang kini berjalan

menjauhi Mila

Apa yang terjadi

bukankah keduanya dulu adalah sahabat

kenapa perkataan mereka seperti

layaknya seorang musuh

Anna berjalan keluar dari rumah sakit

menuju sebuah bangku

yang berada di taman dekat rumah sakit

Ingatan Anna kembali pada

masa lalu

(flashback 7 tahun yang lalu)

Di SMA SUKAMAJU*

Pagi ini Anna tampak semangat

berangkat ke sekolah

gembira karena kemarin

dia kembali menjadi juara taekwondo

seperti biasanya dia masuk

kedalam kelas dan ngobrol

dengan sahabatnya mila

Anna meneliti setiap bangku kelas

seolah mencari sesuatu

"Anna,lo kenapa kok celingukan gitu"Mila bertanya

"hari ini Aldo gak masuk ya"tanya Anna

"gak,,cedera kakinya belum sembuh"ujar Mila

"ya udah deh

nanti pulang sekolah boleh gak

gue ke rumah lo"ungkap Anna

"Mau ngapain"tanya Mila

"Mau jengukin Aldo"ucap Anna

"lo kok perhatian banget sama sepupu gue

jangan jangan lo suka sama dia"ujar Mila

Anna tak menjawab

hanya tersenyum tipis

ekspresi wajah Anna cukup

untuk menjawab pertanyaan Mila

namun tampaknya Mila tidak

senang mengetahui kalau

sahabatnya itu menyukai sepupunya

entah apa yang ada dipikiran Mila

pulang sekolah Anna meminta

pak Dimas mengantar kerumah Aldo

"pak tolong antar saya kerumah teman"

tutur Anna

"baik non,

memang dimana rumahnya?" tanya pak Dimas

"di perumahan indah pak"jawab Anna

Mila yang juga ikut mobil Anna

hanya diam saja

sikapnya menjadi aneh sejak obrolan

tadi pagi

Pak Dimas menyalakan mobil

belum sempat menginjak gas

Tok!

Tok!

Tok!

ada orang mengetuk kaca mobil

pak Dimas menurunkan kaca mobil

"Anna gue denger lo mau jenguk Aldo ya,

gue ikut dong"pinta Erick

"ayo masuk,,kita pakai mobil aku aja"ucap Anna

"ok, kalau begitu"

karena Mila tinggal

satu rumah dengan Aldo

jadi Anna tak perlu repot mencari

alamat rumah Aldo

Mila yang jadi penunjuk arah

Tak lama kemudian Anna dan kawan-kawan

sampai dirumah Aldo

Terlihat Aldo sedang membantu mamanya

di toko sembako yang lumayan besar

melihat kedatangan Anna

sontak Aldo terkejut

tak mengira kalau Anna

akan datang kerumahnya

"hi bro,"sapa Erick

"kalian ngapain kesini"balas Aldo

"ya jengukin lo lah,

masak mau melamar

kan gak mungkin ya kan An,"celoteh Erick

Anna hanya tersenyum

"eeh ada tamu,,

Aldo kenapa teman temannya

gak disuruh masuk

kamu juga Mila

kenapa diam aja diluar"tutur Bu Erika

Mila memang tinggal satu rumah

dengan Aldo

karena kedua orang tuanya

sudah lama meninggal

dalam kecelakaan bus

jadi papa dan mama Aldo

mengangkatnya sebagai anak

"Erick,Anna ayo masuk"ajak Aldo

"iya" jawab Anna

"kamu kok cantik sekali

siapa nama kamu?"tanya Bu Erika

"saya Anna Tante,Anna Wijaya"jawab Anna

"Anna Wijaya,,?!"mencoba mengingat

"apa kamu anak Angga wijaya pemilik

perusahaan Wijaya Grup?"

"iya tante,kok tante tahu"

Bu Erika tertawa kecil

"dunia ini beneran sempit"tutur Bu Erika

"papa kamu itu dulu teman kuliah tante"sambung Bu Erika

"yang bener tante"Anna takjub

"iya bener,coba nanti kamu tanya

sama papa kamu

masih ingat gak sama Erika Sanjaya"ujar Bu Erika

"iya tante, nanti Anna tanya sama papa"ucap Anna

"ya sudah kalian ngobrol dulu

tante mau ke dapur"

Aldo tampak senang melihat

mamanya ngobrol dengan Anna

tapi tidak dengan Mila

sorot mata Mila menunjukkan

rasa tidak suka

ketika Anna ngobrol dengan Bu Erika

"gimana bro,,

kaki lo dah mendingan"tanya Erick

"belum rick,,

kemungkinan pulih agak lama"ujar Aldo

"apa sudah kamu bawa kerumah sakit"tanya Anna

"gak perlu An,, paling dua atau tiga hari

lagi juga sembuh"ucap Anna

"mending kamu istirahat yang cukup

jangan bantuin mama kamu dulu

takutnya nanti gak sembuh sembuh"tutur Anna

Mendapat perhatian dari Anna

seolah membawa angin segar

dalam hati Aldo

"habisnya aku bosen rebahan terus

jadi aku bantuin mama

biar ada kegiatan" jelas Aldo

"ehem,,udah kayak pasutri aja kalian"

kekeh Erick

"iya pasutri muda,"kekeh Aldo

Anna nampak tersipu

Dengan candaan Aldo

Mila hanya diam saja

dengan raut muka kesal

"tumben lo diam aja Mil,,

lagi datang bulan ya,,"celetuk Erick

"apaan sih lo gak jelas,

udah ah aku mau bikin minuman dulu

kalian mau minum apa"

"terserah aja Mil"ucap Anna

"aku juga terserah aja Mil

tapi pakai cinta ya

jangan pakai racun"celoteh Erick

"nanti tak kasih pembasmi nyamuk

biar mulut lo gak brisik"ujar Mila

Tak lama kemudian

Anna dan Erick pamit pulang

karena hari sudah sore

"Aku pulang dulu ya Do,Mil" ucap Anna

"iya makasih banyak ya lo berdua

udah mau datang kesini"ucap Aldo

"santai aja bro,,

Semoga cepat sembuh"ujar Erick

Anna dan Erick pun pulang

kerumah Masing masing

~£Q~

1
AngelaG👁💜
Bagus banget ceritanya!
SakiDino🍡😚.BTS ♡
Gak sabar nunggu kelanjutannya thor, semoga cepat update ya 😊
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!