NovelToon NovelToon
CINTA SANG PELACUR

CINTA SANG PELACUR

Status: sedang berlangsung
Genre:Duniahiburan / Mengubah Takdir / Identitas Tersembunyi
Popularitas:3.4k
Nilai: 5
Nama Author: Hima Al palembangi

Dinda pus pita sari adalah seorang wanita kupu kupu malam, yang terkenal dikalangan pria hidung belang.
tarif yang diberikan sangat fantastis, sekali kencan bisa buat beli mobil Fortuner. tapi sesuai hukum alam semua orang pasti memiliki pasangan.
sama hal nya Dinda, yang terserang virus cinta, kepada pemuda yang bernama Azzam , dia hanya seorang SANTRI pengabdi dalem sang guru .

"aku hanya seorang santri biasa Din. tidak akan mampu membiayai kamu, apa yang kau sukai dari ku"

bagaimana kah kelanjutan kisah cinta dinda?
apa kah orang tua Azzam akan setuju?
ayo ikuti terus cerita nya...

jika anda suka dengan cerita nya jangan lupa succerep, like, share dan komentar nya

selamat membaca......

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Hima Al palembangi, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

bab 32

Ibu Hasanah dan Dinda sedang sibuk memilih milih sayur sayuran di pasar. Sedang Dinda hanya berdiri melihat kanan kiri nya, yang lumayan ramai

Mata Dinda tertuju pada satu lelaki yang sedang bertransaksi dengan agen sayuran itu. Tanpa memperdulikan ibu nya Dinda berjalan menghampiri lelaki itu

"Hay mas ucap Dinda sambil menepuk pundak lelaki itu

seketika lelaki itu memandang Dinda

"gapain kamu di sini ucap lelaki itu tiada lain Azzam

"lagi nemenin ibu belanja. La mas Azzam ngapain ucap Dinda tersenyum

"ini menjual sayuran ucap Azzam sambil mengantungi uang nya

"ohh.... Gak mau traktir belikan apa gitu ini, canda Dinda tersenyum

"belom bisa kayak nya, kan ini uang pondok ucap Azzam malu

"iya aku tahu kok mas santai saja ucap Dinda sambil berjalan menghampiri ibu nya

"ya sudah dulu ya, aku mau mengambil lagi, salam kan pada ibu berpamitan Azzam sambil menghentikan langkah nya

"iya mas hati hati ucap Dinda tersenyum

Baru dua langkah mereka berpaling, tas Dinda di tarik orang di bawa kabur

Copet copet..... Teriak Dinda sambil ber lari mengejar copet itu

Azzam langsung lari melalui gang gang ruku itu, sedang ibu Hasanah bingung mau kemana, suasana pasar menjadi kacau, karna yang teriak copet. Tidak satu ada lima orang, karna mereka merasa dicopet juga

Copet itu lari dari gang gang pasar Azzam juga terus mengejar nya. Dan pada pasar yang belakang tepat nya di pasar hewan mereka berhenti, ternyata disitu sudah ada empat orang yang menunggu nya

"ayo maju ucap copet yang baju hitam topi hitam itu

Azzam berhenti sejenak mengatur nafas nya,

Dan semua orang sudah ada di belakang Azzam, akan tetapi mereka hanya diam saja,

Karna semua orang tahu kalau dia adalah pereman pasar yang selama ini belum ada yang mengalah kan

"maaf bang, tolong kembalikan tas merah itu ucap Azzam sambil menunjuk kearah tas yang di pegang oleh copet baju hitam

"kamu mau ini, ucap bos copet sambil berjalan menuju Azzam

"iya bang, jika Abang mau isi nya ambil saja asal tas nya bawa kesini ucap Azzam sambil menoleh ke kanan karna Dinda baru menyusul nya

"akan saya kembalikan tas ini, bahkan semua tas yang baru saja diambil oleh anak buah ku,asal kamu bisa mengalah kan ku ucap bos preman itu dengan tertawa lepas dan mendorong dada Azzam dengan jari nya

Mata Azzam memerah tangan kanan mulai mengepal, aliran darah seolah olah berjalan lebih cepat, emosi sudah tak mampu dibendung

Brak...... Satu tendangan kaki kanan Azzam tepat didada bos copet itu, sehingga terhempas bos itu tersungkur ditanah

Anak buah nya langsung maju Azzam langsung lari maju menendang memukul bahkan membanting copet copet itu sehingga semua tumbang tanpa tersisa

"ampun om ampun ucap bos copet itu bersimpuh di kaki Azzam

"sekali lagi aku dengar copet, dan pelakunya kalian tak segan segan saya bantai kalian tegas Azzam memberi peringatan

"baik tuan maaf kan kami, kami berjanji tidak akan mengulangi lagi ucap bos copet itu yang menahan sakit, sedang anak buah nya tergeletak dengan badan yang kesakitan semua

Azzam langsung melangkah mengambil tas tas yang dicopet dan melangkah melewati bos copet itu, baru tiga langkah

Sret.... Lengan kiri Azzam tergores dengan pisau yang dimainkan kan oleh bos copet itu

Ha ha ha ha tertawa terbahak bahak bos copet itu

"mampus kamu ucap bos copet itu menatap kearah Azzam yang memegangi lengan nya yang berdarah

Semua orang menjerit melihat Azzam tergores pisau itu

Sudah mundur lah Din, ucap Azzam sambil mendorong Dinda untuk menjauh,

Dinda langsung mundur dan di tarik oleh ibu nyai dan semua orang yang melihat nya

Tidak banyak bicara Azzam langsung bergerak maju dengan jujur jurus yang di miliki, begitu juga copet itu maju dengan jurus dan tak tik yang di kuasai

Pertempuran semakin memanas, semakin menunjuk kan kemampuan masing masing, kelihatan bos copet itu mulai kelelahan dan Azzam sebenar nya juga,

Melihat bos copet itu kelelahan Azzam memanfaat kan dengan menendang dada nya

Brak.......brak dua kali lalu memukul kepala nya dengan lutut nya, akhir nya bos copet itu tumbang tersungkur ditanah .Azzam langsung menendang kepala nya lagi dan menginjak perut nya

"am...ampun tuan ampun... Ucap bos copet itu dengan nada yang sudah terputus putus

"emang kamu mau mati apa ha... Teriak Azzam sambil menduduki dada bos copet itu

Semua anak buah nya ketakutan, nyali mereka menciut melihat kekuatan Azzam yang begitu super,

"tidak tuan ampuni kami, kami berjanji tidak akan mengulangi lagi,

"tepak tepak tamparan yang keras untuk bos copet itu dari Azzam

"ahhh ah...ampun tuan ampun, rintihan bos copet itu pasrah se pasrah nya

"awas jika mengulangi lagi ancam Azzam

Azzam bangkit dari duduk nya berjalan mengembalikan tas tas itu, kepada pemilik nya, copet copet itu hanya duduk menyaksikan saja dengan menahan rasa sakit nyaa

"terimakasih mas, ucap wanita yang baju ungu sambil mengambil tas nya

Begitu juga yang lain

"udah ganteng baik pinter silat lagi cetus wanita yang berkedudukan Dongker

"iya bener itu tampah teman nya kerudung Dongker .

"terimakasih nya. Mas Azzam ucap Dinda

"Iya sama sama ucap Azzam tersenyum kepada semua orang

Semua orang bubar melakukan aktivitas nya kembali,

"ini sakit mas ayo saya obati, ucap Dinda mengandeng Azzam menuju ruko yang tidak jauh dari pasar hewan itu

"ini obat merah nya mbk ucap penjaga toko itu .

"iya terimakasih ucap Dinda sambil mengambil obat merah nya

"mas ini istri nya, cetus penjaga toko itu

" Bu... Bukan buk ucap Azzam gugup sambil memandang wajah penjaga toko itu

" ah.... Gak usah malu mas, istri mas Lo perhatian dan juga cantik lagi, semoga langgeng ya mas ucap penjaga toko memuji nya lalu pergi

"aduh macam apa ini gerutuk Azzam

Dinda hanya tersenyum senyum saja sambil mengoles kan obat merah ke luka Azzam

" udah mas selesai ucap Dinda sambil tersenyum kearah Azzam

" terimakasih nya, kebaikan hari ini ucap Azzam memandang wajah Dinda

"sama sama mas aku juga terimakasih nya ucap Dinda

"maaf kemarin aku sudah melukai hati mu Din ucap acam menunduk

"aku yang harus nya memintak maaf mas, maaf kan aku mas Azzam ucap Dinda tersipu malu

"iya sama sama ya, oh nya kemana ibu tadi ucap Azzam sambil melihat ke kanan

dan ke kiri mencari ibu Hasanah

" mungkin masih disana, ya sudah aku kesana dulu ya mas ucap Dinda

" iya sampai jumpa ucap Azzam sambil bangkit dari duduk nya

Begitu juga Dinda langsung mengembalikan obat merah nya kepada penjual toko, lalu berjalan menghampiri ibu nya, sedang ajam langsung berjalan menuju parkiran mengambil motor nya lalu pergi pulang

1
Hima Al palembangi
terimakasih kak jangan lupa bintang lima nya
Cô bé mùa đông
Gila, cerita ini kualitasnya pernahan deh! 👌🏻
Hima Al palembangi: terimakasih kak, jangan lupa dukungannya
total 1 replies
minato
Camilan plus cerita ini, combo pas banget.
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!