Aruna Neisa Bachtiar seorang gadis cantik dan ceria berusia 22 tahun. ia memiliki kehidupan yang nyaris sempurna dan memiliki pacar yang sangat dia cintai.
Berbanding terbalik dengan Abyan fahrizal, lelaki sederhana berusia 25 tahun yang sedang berjuang menghidupi keluarga nya pasca ditinggal oleh sang ayah.
Pada suatu hari bagaikan tersambar petir, tepat di hari kelulusan, aruna mendapat kabar yang sangat mengejutkan. kabar itu datang dari sang ayah yang memutuskan untuk menjodohkan putri semata wayangnya itu dengan seorang lelaki yang 180 derajat berbanding terbalik dengan kriteria lelaki idaman nya aruna.
Apa yang akan terjadi selanjutnya? akankah aruna menerima nya?
atau mungkin hal ini akan mengubah kehidupan aruna secara drastis?
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Vanaaut, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
bekerja kembali
...----------------...
Runa pergi mengendarai mobilnya ke sebuah restoran tempat dia biasa datangi. Disana sudah terlihat keysa sedang duduk menunggu Runa. Keysa tercengang melihat Runa yang begitu cantik.
"wow wow menyala pesona istri orang" Puji keysa.
"Ish apaan sih diem ya lu!" Jawab Runa sinis.
"biarin!, eh Btw lu cantik banget hari ini Run, ternyata setelah menikah lu ga berubah ya hehe". Ucap keysa
"Apanya yang mesti berubah, gue tetap Runa yang dulu" Jawab Runa
"Iyaa iyaa, eh Run gimana pernikahan lu? lu bahagia kan? suami lu ganteng begitu" Ucap Keysa menggoda Runa.
"ganteng dari hongkong! yaa jelas gue ga bahagia lah gila, tertekan hidup gue tinggal sama orang kere begitu" Ucap Runa mengeluarkan unek-unek nya.
"yaa yang penting dia baik dan bertanggung jawab lah, ketimbang si Noah bule-potan itu" Ucap Keysa
Runa terdiam mendengan ucapan Keysa barusan. Bukan karna tersadar bahwa omongan nya itu benar, melainkan Runa merindukan sosok Noah. sampai saat ini tidak ada kabar dari kekasih nya itu.
Bagi Runa, Noah masih memiliki utang penjelasan kepada Runa. Runa ingin mendengarkan sudut pandan Noah terkait apa yang menimpa mereka saat itu.
Jujur, untuk saat ini di hati Runa masih ada Noah. Lelaki yang sudah 2 tahun bersama nya itu sampai sekarang tidak ada kabar. terlebih handphone Runa sudah di reset oleh papanya sehingga semua kontak, data, file, dan foto didalam handphone nya hilang total.
Hal ini yang membuat Runa terhambat untuk berkomunikasi dengan Noah ataupun teman dan keluarga nya. Runa berfikir, bahwa Noah pasti sudah beribu kali menghubunginya namun ia tak aktif. maka itulah Runa tak mau berprasangka buruk pada Noah terlebih dahulu.
"Key, lu bisa tolong gue ga?" Runa bertanya setelah terdiam beberapa saat.
Keysa mengangguk angguk saja sambil mengunyah maknan.
"Tolong gue cari keberadaan Noah key, tolong" Ucap Runa dengan penuh permohonan kepada keysa.
Runa tahu bahwa keysa mengenal beebrapa teman Noah. Dan siapa tahu mereka dapat memberi informasi tentang keberadaan nya Noah.
"No Run no, gue ga bisa bantu lo" Jawab keysa.
"Key gue mohon key, please. Gua ga bermaksud apa-apa kok gue cuma mau Noah ngejelasin ke gue tentang kejadian saat itu, udah" Ucap Runa memohon
Keysa terdiam memikirkan sesuatu, sedangkan Runa tetap saja kekeh memohon pada keysa agar membantunya mencari Noah.
......................
Byan pergi mengendarai motor nya menuju Mension Papa Gun untuk mulai bekerja kembali setelah 5 hari cuti. Saat sampai, terlihat papa Gun sedang duduk di taman sembari menyeruput kopi panas di depan laptop.
Ia terlihat masih memakai baju santai tidak seperti biasa nya, dimana biasanya jam 9 papa Gunawan sudah siap untuk menuju kantor sehingga Byan bisa langsung pergi tanpa menunggu lama. Namun tidak dengan sekarang.
"Papa ga ke kantor hari ini?" Tanya Byan sembari menghampiri papa gun.
Papa Gunawan melihat Byan dan menyuruh Byan duduk berhadapan dengan nya. lalu Byan pun bergegas untuk duduk.
"Kamu sudah mau kekantor saja, padahal papa sudah memberi mu waktu maksimal 2 minggu cuti, tapi belum saja seminggu kamu sudah mau bekerja lagi" Ucap papa Gun dengan sedikit tertawa diakhir.
"Itu kan maksimal pa, Byan juga sudah rindu dengan kerjaan" ucap Byan sembari ikut tertawa kecil.
"yasudah kalo kamu rindu dengan kerjaan pergilah ke kantor sendiri, papa hari ini masih ada urusan lain" Ucap papa Gun
"Urusan apa pa kalo Byan boleh tau"
"Noah"
jawab papa Gun singkat dengan raut wajah dingin nya.
Byan yang mendengar itu seketika ekspresi wajah nya menjadi datar dan dingin. dan ia pun mengguk pada papa Gun seakan akan sudah tau apa yang papa Gun ingin lakukan.
"Papa akan membereskan itu dulu, Oh iya nak, bagaimana pernikahan mu? Runa membuat masalah?" Tanya papa gun dengan menyeruput kopi nya.
"Tidak pa, tidak ada masalah semua berjalan dengan baik Alhamdulillah" Jawab Byan
"Syukurlah kalo seperti itu, kamu harus sabar ya nak" Papa Gun tersenyum sembari memegang pundak Byan. Byan membalas senyuman itu dengan anggukan.
"Yasudah pa, kalo seperti itu Byan pergi ke kantor dulu ya pa"
Byan pamit pada papa Gun, lalu papa Gun membalas dengan anggukan kepala dan Byan pun pergi menuju kantor.
20 menit kemudian, Byan sampai ke kantor dengan menggunakan motornya. Ia menuju ke dalam office building 15 lantai itu. Ia berjalan menuju Ruang kerjanya yang ada di lantai 13.
Saat Byan berjalan menuju ruangan nya, seperti biasa para staff wanita terpesona melihat ketampanan nya.
Byan berjalan dengan mantap, ia menggenakan pakaian formal yaitu kemeja berwarna navy dengan dasi dan celana panjang hitam nya.
"waah seperti biasa Byan selalu saja menarik"
"iya ya, dia kemana aja sih udah 1 minggu ga ke kantor yaa"
"iya ya, tumben banget, biasanya yang paling rajin, pagi pagi buta sampe tengah malem di kantor terus"
obrolan para karyawan wanita. Diantara mereka, ada Grace disana. jangan ditanya bagaimana perasaan Grace, tentu saja dia sangat sumringah melihat Byan yang sangat tampan itu. Grace juga bertanya tanya mengapa Byan tidak ke kantor akhir akhir ini.
Byan telah sampai di ruang kerja nya, ia memiliki ruangan sendiri yang papa Gun berikan sebagai seorang asisten pribadi. Semenjak Byan diangkat sebagai asisten pribadinya, ia jadi lebih sering bersantai di rumah seperti hal nya hari ini.
Di kantor Byan sangatlah sibuk bekerja. bahkan ia sering sekali meninggalkan makan siang nya demi menyelesaikan pekerjaan nya. itulah salah satu karakter Byan yang sangat disukai pak Gun.
Sudah 5 hari Byan cuti kekantor, tentu saja ada banyak tumpukan kerjaan yang harus dia kerjakan. Seperti siang ini, saking fokus nya dia bekerja sampai lupa waktu sudah jam nya istirahat siang. Dan lagi lagi Byan meninggalkan makan siang nya. Ia tetap saja fokus dengan kerjaan nya.
tok...tok...tok..
terdengar suara ketokan pintu. Byan pun mempersilahkan orang itu membuka pintu nya dan masuk.
"permisi pak Byan, saya masuk ya"
Ucap Grace sembari masuk keruangan Byan membawa sekotak makanan dan minuman. Byan melihat kearah Grace sekilas dan melanjutkan pekerjaan nya didepan laptop.
"pak Byan, ini aku Grace yang kemarin ketemu pas di Mall" ucap Grace sembari duduk di hadapan Byan.
"iya, ada apa Grace?" Byan melihat kearah Grace yang ada dihadapan nya sekarang.
"aku rasa kamu belum makan jadi Aku inisiatif datang membawakan makan siang untuk mu". Ucap Grace sembari memberikan makanan yang sudah ia beli di kantin kantor.
"terimakasih Grace sudha repot repot, tapi saya tidak perlu makan siang, saya masih banyak pekerjaan" Ucap Byan
"tidak apa-apa pak, makan lah sebentar lalu lanjutkan pekerjaan nya. Aku rasa makan tidak membutuhkan waktu yang lama hehe" ucap Grace dengan senyum lebar nya.
"baik lah, terimakasih nanti saya makan"
Byan enggan menolak pemberian Grace, dan memutuskan untuk menerima nya. Lalu melanjutkan pekerjaan nya kembali tanpa menghiraukan Grace yang ada didepan nya.
"Pak Byan, kenapa sudah 1 minggu ini tidak kekantor" Ucap Grace membuka obrolan
"saya ada urusan pribadi" jawab Byan singkat
Grace pun enggan bertanya urusan apa itu, karena Byan sudah bilang kalau itu urusan pribadi nya. Grace sedikit terdiam memikirkan topic selanjutnya. Dan tiba-tiba ponsel Grace berdering, dan ternyata ia mendapat tugas untuk mengantar file pada atasan.
"hmm sepertinya saya pergi dulu ya pak karena ada urusan, jangan lupa dimakan ya pak, itu soto Lamongan bu diah di kantin, enak banget. Saya tau bapak suka itu" Ucap Grace dengan senyuman nya.
"baiklah terimakasih"
ucap Byan singkat sembari tersenyum dan mengangguk.
Grace yang pertama kali melihat senyuman Byan itupun langsung melting dibuat nya.
"omg! Manis banget senyuman Byan aghhtt lama lama gue bisa gila nih mikirin senyumnya" Ucap Grace pada dirinya sendiri saat sudah keluar dari ruangan Byan.
Jangan lupa like, share dan coment karya nya vanaaut yaa, suapaya makin semangat buat update tentang Runa dan Byan😍
Have a great day Readers 🥰♥️