NovelToon NovelToon
Perempuan Itu

Perempuan Itu

Status: tamat
Genre:Tamat / Selingkuh
Popularitas:4.4M
Nilai: 4.7
Nama Author: Moms Al

sudah lima tahun menjalani biduk rumah tangga tapi tak cukup bagi Ayumi meluluhkan hati suaminya Dirga yang telah terpaut dengan kekasihnya.

"semoga kamu bahagia dengan pilihan mu mas, sekarang aku mundur dan membiarkan mu bersatu dengan kekasih mu yang begitu kamu agung-agungkan".

"terimakasih selama lima tahun lebih ini telah sabar membersamai ku walau namaku tak pernah ada di hatimu".

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Moms Al, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 29

"aku ingin mengambil hak asuh Dania..". Ujar Dirga menatap Ayumi tanpa kedip, entahlah dia merasa jika.mantan istrinya berubah begitu banyak.

Ayumi sedikit membulatkan matanya, dia kira Dirga mengajaknya bertemu membahas Dania mengenai tidak marah lagi pada Dirga tapi nyatanya mantan suaminya itu meminta hak asuh Dania ?.

"apa kamu waras ? saya tidak kan memberikan anak saya pada orang salah seperti mu, apalagi kamu memiliki istri yang binal seperti nya. lihatlah Dania tidak tinggal saja dengan kalian istrimu masih bisa menyakitinya apalagi dia tinggal disana mungkin saja anak saya akan babak belur karena ulah istri mu". Jawab Dania menohok.

Aruna dibuat emosi dengan ucapan Ayumi yang tidak bisa disaring, menurutnya Dania saja yang nakal tidak bisa menjaga ucapannya jadi wajar dia memberi sedikit pelajaran pada anak itu agar tidak mengatainya jahat.

"kenapa kamu begitu serakah Ayumi, Dania itu juga darah daging ku, dia anak ku dan sudah sepantasnya aku juga memiliki hak padanya". Dirga kembali bersuara.

"saya tidak memungkiri hal itu, karena memang kamu adalah papa dari anak ku tapi yang jadi permasalah nya disini, saya tidak mau anak saya kejalan yang salah apalagi dia harus tinggal dengan ibu seperti istri mu ini".

Aruna menatap tajam pada Ayumi, ucapannya sungguh membuatnya hina seakan mencabik-cabik harga dirinya.

"apa maksud mu berbicara begitu ? Kamu menganggap kamu saja yang bisa menjadi ibu yang baik untuk Dania ?. Tanya Aruna dengan mata membulat.

Wanita itu terkekeh kecil dengan tangan menutup mulutnya. "nyatanya memang seperti itu bukan ? Sikap mu sangat tempramental, saya takut jika nanti Dania dijaga oleh mu nanti hanya amarah yang keluar dari dirimu. Saya takut anak ku menjadi tidak nyaman da menjadi trauma untuk nya".

"saya juga tidak mau jika anak yang selama ini saya didik dengan agama yang baik akan berubah haluan, maaf bukannya saya menghina tapi cara berpakaian mu saja sudah mencerminkan bagaimana keseharian mu". lanjut Aruna membuat dada Aruna membuat dada Aruna bergemuruh.

"heee wanita sinting!!!. Kamu kira kamu sudah baik haaa. walaupun kamu berkerudung belum tentu kamu sebaik itu. Lihat saja bahkan mas Dirga tidak menganggap mu padahal pernikahan kalian terjalin sudah lima tahun tapi tetap saja mas Dirga memilih ku karena memang aku yang terbaik dari mu". Bangga Aruna, wanita itu tersenyum mengejek kearah Ayumi.

Ayumi tersenyum dengan kepala menggeleng, setiap apa yang ditampakkan pada Aruna bisa menilai bagaimana perangai istri dari mantan suaminya ini.

"saya tidak menganggap diri saya baik, tapi pakaian saya bisa mencontoh anak saya. tapi sebaliknya dengan mu... Lihatlah gaya pakaian mu..". balas Ayumi tak kalah sinis.

"tanyakan pada suami mu bagaimana cara saya membesarkan Dania selama ini, dia memang tidak pernah imut andil dalam hal itu tapi dia selalu melihat bagaimana say bersikap pada anak saya". Sambunya lagi.

"kamu tidak berhak mengomentari gaya berpakaian ku, aku dan Dania hanya sebatas ibu dan anak sambung. Aku juga bisa menjadi ibu yang baik tanpa perlu kamu ajari". Aruna kembali berkomentar, dia tidak terima jika Ayumi merendahkannya apalagi didepan suaminya.

"terserah apa katamu, satu hal yang perlu kalian tahu saya tidak akan memberikan Dania pada kalian. Walaupun Dirga adalah papanya. Jika sebatas untuk bertemu, oke tidak masalah tapi untuk tinggal bersama kalian itu tidak akan pernah terjadi". Ayumi tentu tidak ingin berpisah dengan anak nya apalagi harus tinggal bersama dengan Dirga dan Aruna. Anggaplah sekarang dia egois kali ini.

Dirga terdiam cukup lama mencerna ucapan Ayumi, sedari tadi tatapannya tidak pernah teralihkan, pria itu terus menatap ketika Ayumi berbicara. entah apa yang dipikirkan pria itu hanya dia yang tahu.

"mas.. Kenapa kamu hanya diam sih, dari tadi mulut ku berbusa tapi kamu diam saja. katakan pada mantan istri mu ini jika kamu juga berhak atas Dania. Jangan serakah jadi orang apalagi dia juga sudah menguasai rumah mu dan juga mobil. Apa belum cukup semuanya itu". Sinis Arun dengan lirikan tajam pada Ayumi tapi yang dilirik hanya bersikap santai.

Dirga menghela nafas panjang, memang selama Mejadi suami Ayumi, wanita itu terbilang sangat baik mengurus Dania dan juga dirinya. Dia begitu telaten dan tidak pernah melakukan kesalahan apapun. Dia Selalu menyenangkan Dania dalam hal apapun apalagi mengenai agama, Ayumi sangat memantau hal itu.

"jika tidak ada hal yang ingin dibicarakan lagi, saya permisi karena masih banyak hal yang perlu saya kerja kan". Ujar Ayumi menyadarkan lamunan Dirga.

"sombong banget sih kamu, kayak wanita karir saja padahal hanya pengangguran". ejek Aruna, tapi Ayumi hanya membalasnya dengan senyuman. Dia tidak perlu menjelaskan pada wanita itu mengenai pekerjaan nya.

"jangan egois Ayumi, kenapa susah sekali menyerahkan Dania pada ku. Aku juga bisa mengajarkannya seperti yang kamu ajarkan padanya setiap hari". ucap Dirga membuat Ayumi langsung menatap Dirga.

"katakan pada ku selama kita menikah apa yang kamu berikan pada dania ? perhatian ? Kasih sayang ? dua hal itu saja kamu tidak pernah lakukan apalagi kamu mengatakan ingin mengajari apa yang selama ini aku ajarkan padanya ? Apa saya tidak salah dengar ? bahkan hari-hari mu hanya Aruna, kamu rela berbohong pada anak mu sendiri karena ingin mengantar Aruna padahal anak mu juga ingin diantar kesekolah. Apa itu ya g kamu katakan bisa menjaga dania ?". Cerca Ayumi dengan dada kembang kempis, dia masih mengingat bagaimana sedihnya Dania ketika Dirga batal mengantarkan anak nya kesekolah hanya karena Aruna.

"CK!!. Anak mu saja yang cengeng. Lebay banget sih jadi anak". Bukannya membujuk Ayumi agar dia mau luluh menyerahkan Dania padanya, tapi Aruna malah menampakkan ketidaksukaan nya pada Dania.

Dirga kembali menghela nafas nya panjang, sungguh saat itu memang dia serba salah, mengingat Aruna adalah kekasih tercinta nya dan Dania adalah anak nya tapi Dania terkalahkan oleh Aruna.

"aku tetap ingin mengambil Dania, aku juga ingin dekat anak ku. Bukan cuman kamu yang ingin bersama nya tapi aku juga. Apa kamu tidak bisa menurunkan egomu sedikit saja".

Dirga kembali bersuara.

"seharusnya kamu yang menurunkan egomu, Dania sudah tidak respek pada mu karena itu juga ulah mu sendiri. Jadi jangan memaksanya". Balas Ayumi, entah bagaimana lagi dia berbicara dengan Dirga.

"kamu pasti yang menyuruh Dania agar membenci ku kan ? makanya Dania enggan berdekatan dengan ku". Tuduh Dirga.

"terserah apa katamu, biar pun saya mengatakan jika bukan saya yang mempengaruhi Dania tapi kamu tetap tida mau percaya. Jadi percuma saya menjelaskannya bukan. Kamu hanya bisa melempar tangan tapi tidak tahu jika kamu sendiri yang melukai hatinya". Dia begitu muak pada Dirga yang terus menyalahkannya tapi tidak sadar diri.

"pokoknya aku da mas Dirga akan mengambil Dania tanpa persetujuan dari mu". Ujar Aruna.

"baiklah, jika itu mau kalian, kita akan bertemu di pengadilan, sekalian mengurus surat perceraian saya dengan dirga dan juga saya akan meminta hak mengenai harta Gono gini dan juga nafkah terhadap Dania". Balas Ayumi membuat pasangan suami istri itu membulatkan matanya tak percaya.

Bersambung...

1
Tri Soen
Sadar lah Dirga tindakanmu itu gak baik untuk perkembangan mental Dania ...kamu terpuruk juga karena kelakuan kamu sendiri ...
Yudith Lahay
Sangat bagus
Amalia Siswati
jangan berharap bahagia selepas mendzalimi orang lain.
Yudan Prasetyacirebon
Luar biasa
Yudan Prasetyacirebon
Lumayan
susi ana
calon suami nih mulai nongol
Tri Soen
Dasar manusia aneh si Dirga ...dulu napa punya istri spek bidadari kamu sia2in sekarang baru nyesel kan ...emang enak
Mupliha Gaffar
Luar biasa
Tri Soen
Tuch Dirga tau kan sekarang istri yang kamu banggakan hanya lah seorang wanita jalang...nyesel kan
Tri Soen
Rasain ku Dirga ...penyesalan slalu ada dibelakang kan ya
Tri Soen
Yuuupz ...semoga Ayumi dan Andre berjodoh ya
Tri Soen
Semoga cepat terungkap kelakuan Aruna dibelakang Dirga ...laki2 yg bodoh terima aja nasib jelek mu
Pandra Tour
maaf. masukan ya Thor karena Thor ini seperti nya tidak mempedulikan masukan2 dari pembaca.

typo bergelimpangan, detail yang tidak jelas (usia, jarak misalnya), tanda baca. hal2 yang ga masuk di akal dan terlalu bertele2.

tolonglah teliti sebelum posting.
Pandra Tour
Thor nya lagi linglung atau apa ttg usia tokoh2 disini. teliti lah thor
Tri Soen
Kasian ya Dania ...besok lagi jangan mau ya kalau diajak nginep kerumah papa Dirga takut nya diapa2in lagi sama mak lampir Aruna ...
Arianty
ap haris juga usia 70 an. wahhh maaih mau dijodohkan ?😄😄
Arianty
haaa haaa usia 70an cerai? usi mertua mira sekitR 90 an. atau 100 ya.
Arianty
jadi umur amira sekarang 70 lebih kan. nikah 40 tahun lebih + 30 (umur dirga). jadi 70 an. wah masih kuat komat kamit teriak teriak.
Pandra Tour
maaf mau tanya Thor. memang mobil bisa ditanya2 kah?

typo bergelimpangan dimana manaaaa

alurnya lumayan bagus sayang typonya merajalela. maaf ya. teliti sebelum posting /Pray/
Tri Soen
Waaah dua2 mya panas nich liat Arumi dijemput laki2 ganteng
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!