Obsesi Sang Paman

Andrew kembali pulang ke rumahnya, ia segera membuka jas miliknya dan melemparkannya di atas sofa. Selama selaman Andrew tidak bisa tenang, tidur di samping Sarah membuat burung elangnya terus bangkit dan ingin segera masuk ke dalam kandang.

Tapi Andrew berusaha menahan burung elangnya agar tidak menyerang Sarah, dan alhasil ia harus merasakan ngantuk yang luar biasa.

Dara turun dari tangga, ia melihat pamannya yang baru datang. Senyuman Dara seketika langsung muncul, ia berlari dan memeluk Andrew seakan melampiaskan rasa rindunya kepada pamannya itu.

"Om.. Kenapa om tidak pulang." Ucap Data seperti seorang anak kecil.

"Apa kau sudah lupa, Om berada di rumah calon Tante mu." Jelas Andrew.

Dara lalu melepaskan pelukannya pada Andrew, wajah seketika berusaha jadi masam. "Dara gak mau punya Tante baru! Om gak boleh nikah." Jelas Dara yang langsung melakukan penolakan dengan keras.

Andrew terdiam sejenak dan tersenyum tipis, "Kenapa aku tidak boleh menikah?" Tanya Andrew heran.

"Pokoknya enggak boleh!" jawab Dara kesal, ia lalu bangkit dan segera kembali ke kamarnya.

Andrew menggelengkan kepalanya, ia sama sekali tidak mengerti isi pikiran keponakannya itu.

....

Sarah mengendarai mobilnya dengan perlahan, hari ini jadwalnya untuk belanja bahan makanan dan ia harus pergi ke supermarket. Tapi sebelum itu Sarah kembali lagi ke rumah Reno untuk mengambil barang-barang miliknya, sekaligus ia ingin mengambil surat nikahnya untuk mengajukan perceraian di pengadilan.

Saat pintu rumah di buka, Sarah melihat Reno tengah duduk. Ia juga cukup heran, kenapa akhir-akhir ini Reno sering berada di rumah. Bukannya dulu selama 2 tahun terakhir pria itu sering tidak ada di rumah.

"Darimana saja kau?" Tanya Reno dengan tatapan dingin, pria itu nampak sangat kesal melihat Sarah yang baru pulang.

"Apa peduli mu? Lagi pula mau kemana pun aku pergi, itu tidak ada urusannya dengan mu." Jelas Sarah dengan tatapan tajam.

"Tentu saja itu ada urusannya dengan ku, aku hanya ingin kau berada di rumah dan diam di kamar." Jelas Reno dengan nada kesal.

Sarah mengerutkan keningnya heran, ia menatap suaminya yang seolah-olah tengah bersikap posesif kepadanya. Meski hal itu tidak di dasari sebuah alasan yang jelas.

"Dari sejak kapan kau bisa mengatur ku?" Tanya Sarah dengan senyuman mengejek.

"Sarah, jangan buat aku mengatakan sekali lagi." Jelas Reno dengan nada tinggi.

"Reno, sebaiknya kita bercerai saja. Aku sudah tidak mau memiliki hubungan lagi dengan mu." Jelas Sarah dengan tatapan serius.

Reno menatap Sarah dengan tatapan marah, ia jelas menolak perceraian yang di katakan oleh Sarah. "Jika kau berani mengajukan cerai, maka aku akan menuntut mu ke pengadilan dan ku pastikan kau akan masuk penjara dan membayar denda yang sangat tinggi." Ancam Reno dengan tatapan serius.

Sarah di buat kesal dan heran, bukankah selama ini pria itu yang selalu mencampakkan nya tanpa alasan. Tapi kenapa sekarang pria itu juga yang tidak mau melepaskannya.

"Memangnya apa alasan ku harus bertahan lagi dengannya? Kau akan menikah dengan Dara, dan aku tidak mau di dua." Jelas Sarah dengan tegas, ia jelas tahu bagaimana sikap Reno kepadanya dan kini pria itu malah mengancam untuk menuntut nya ke pengadilan.

"Aku tidak peduli dengan ketidaksetujuan mu, tapi yang jelas kita tidak akan pernah bercerai." Jelas Reno.

"Sebutkan alasannya kenapa kita tidak bisa bercerai, kenapa kau tidak mau bercerai dengan ku?" Tanya Sarah dengan tatapan serius, entah kenapa hatinya menginginkan pengakuan cinta dari Reno.

Tapi Reno enggan untuk menjawab dan memilih pergi dengan marah, kini Sarah kembali di buat kesal dan marah. Ia langsung kembali ke kamarnya dan mengambil beberapa pakaian, Sarah duduk di atas ranjang yang sangat empuk.

Ia mulai membaringkan tubuhnya di atas ranjang, tubuhnya kini terasa sangat gerah dan lengket mungkin karena cuaca yang tiba-tiba menjadi panas. Sarah mengambil handuk dan segera mandi, ia menyalakan shower kamar mandi dan membasuh seluruh tubuhnya.

Sarah melihat tubuhnya di cermin besar yang berada di kamar mandi, ia melihat setiap bagian tubuhnya yang indah dan menggoda. Dan hal itu membuatnya mengingat kegiatan panasnya dengan Andrew, pria itu sangat liar di atas ranjang dan membuat Sarah bisa merasakan kenikmatan yang luar biasa.

....

*Jangan lupa like dan komennya.

*Pasti pada penasaran kenapa sih, Reno enggak mau cerai dengan Sarah. 😁