Sequel dari Novel The Prisoner of mafia
Quen adalah seorang penari erotis yang terkenal di klub malam New York. Dia hanya menawarkan jasa menari, namun banyak lelaki yang terpesona padanya. Di negara lain, dia adalah gadis keluarga konglomerat yang lari dari rumah untuk menghindari perjodohan, dirinya cantik, mulia dan susah didekati.
Pada malam yang penuh gairah, Mike terpikat oleh gadis berpoteng, mereka melewati satu malam bersama, namun pada besok paginya gadis itu sudah menghilang.
"Temukan gadis itu!" Mike dengan gila memerintah pada semua anak buahnya.
Namun tidak disangka, gadis itu sudah pulang ke negaranya dan sedang mengandung seorang anak...
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon lena linol, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Manusia atau Monster?
Quen dan kedua orang tuanya menaiki mobil mewah yang sudah di sediakan oleh Mike. Mereka di bawa menuju salah satu hotel termewah yang ada di kota itu. Sampai di tempat yang di tuju, mereka di arahkan oleh seorang bodyguard menuju salah satu area khusus yang gunakan untuk menyelenggarakan pernikahan dengan konsep outdoor.
“Wow!!” Quen terperangah ketika sampai di area khusus itu. Ada danau buatan yang sangat indah dan letaknya ada di belakang hotel itu, sepertinya area ini hanya di khususkan untuk para konglomerat saja karena harga sewa per-jamnya sangat mahal. Di dekat danau itu ada sebuah dekorasi pesta pernikahan yang sangat indah dan menawan. Quen tidak pernah menyangka jika Mike bisa secepat ini menyiapkan segalanya dengan sempurna.
Ada para pelayan wanita berjajar dan memakai pakaian serba putih yang menyambut kedatangan Quen, dan kedua orang tuanya.
Safira dan Jeff sampai terharu saat melihat putri mereka di perlakukan seperti seorang ratu oleh Mike. Sepertinya mereka tidak salah pilih menjodohkan Quen dengan Mike.
Mike tersenyum ketika melihat Quen.
Sedangkan Quen langsung memegang dadanya dan rasanya ingin pingsan saat melihat Mike yang sangat tampan mengenakan setelan tuxedo berwarna putih, di tambah lagi dia mendapatkan bonus senyuman dari pria tersebut.
“Kenapa dia mendadak menjadi sangat tampan sekali?” Quen berbicara di dalam hati sambil memegang dadanya yang terus bergedub kencang.
Baru sadar ya, Quen? Kemarin ke mana saja? Tidur? Ya ampun! 🙈🤣
Quen saat ini sudah berada di hadapan Mike. Jantungnya masih berdetak tidak karuan apa lagi saat tatapan elang itu menatapnya dengan dalam membuat Quen semakin meleleh dibuatnya.
“Kenapa aku baru menyadarinya kalau dia setampan ini?” Quen masih berbicara di dalam hati sambil menatap Mike tidak berdekip.
“Kenapa menatapku seperti itu?” tanya Mike sambil menatap Quen yang tidak berkedip menatapnya.
Quen menggeleng pelan seraya memasang wajah jutek, dia enggan mengakui jika sedang terpesona pada pria bule yang sebentar lagi akan menjadi suaminya itu.
Mike mengangguk lalu meminta kepada pemuka agama agar segera memulai acaranya.
Quen menelan ludahnya dengan kasar, jantungnya semakin berdetak dengan cepat saat acara skaral itu akan segera di mulai.
*
*
“Bedebah sialan! Berani sekali dia menikah tanpa memberitahu kita!” omel Arra sambil memakan buah apel dengan rakus dan kasar.
Baru saja Carlos mendapatkan kabar dari salah satu bodyguard Mike yang ada di Indonesia, dan kabar tersebut sampai di telinga istrinya.
“Kau juga tidak akan bisa terbang ke Indonesia karena sedang hamil besar,” ucap Carlos seraya mengelus perut buncit istrinya. Dia merasa tenang dan bahagia saat merasakan tendangan kecil dari bayinya.
“Hei! Kau ‘kan kaya dan mempunyai Jet Pribadi, jadi kenapa tidak di manfaatkan?!” kesal Arra, padahal dia ingin menjadi bridesmaid di pernikahan Mike. 🤣🤣
“Tetap saja, keselamatanmu dan anak kita yang harus di utamakan!” Carlos mencubit gemas pipi istrinya yang semakin cubby, di kehamilan kedua ini Arra doyan makan dan tidak merasa mual sama sekali, bahkan berat badan ibu hamil itu meningkat drastis, tapi tidak masalah untuk Carlos yang penting istri dan bayinya sehat.
*
*
Kembali ke Indonesia.
Mike dan Quen saat ini sudah Sah menjadi pasangan suami istri. Tepuk tangan riuh dari para pegawai hotel yang menyaksikan, begitu pula dengan Jeff dan Safira mereka berdua bertepuk tangan penuh haru.
Sebenarnya ada satu pertanyaan yang ada di dalam benak kedua orang tua Quen adalah mempertanyakan kedua orang tua Mike kenapa tidak hadir di sana?
Namun pertanyaan itu kini sudah tertelan oleh rasa bahagia yang menerpa mereka berdua.
“Tidak sia-sia aku mengeluarkan banyak biaya. So, kau harus mengganti rugi semua biaya yang sudah aku keluarkan!” bisik Mike di dekat telinga Quen.
Manis banget mereka ini 😘😘
“What?! Dasar perhitungan!” Quen terkejut dan kesal dengan penuturan Mike.
“Tapi, aku ingin kau mengganti rugi dengan tubuhmu. So, persiapkan dirimu, karena malam ini aku akan mencabik-cabik tubuhmu tanpa sisa!” lanjut Mike masih berbisik.
GLEK!
Quen menelan ludahnya dengan kasar, seraya berkata di dalam hati, "apakah dia akan memakanku? Dia ini manusia atau monster?”
Quen bergidik takut membayangkannya.
***
Halah gayanya sok takut🤣🤣nanti juga kecanduan🙈
skrg rumah kecil d malang ukuran 80 aja harga nya udh 1.5 M .. apalagi rmah mewah .. sekelas jeff itu bkn 2M tp 200M
kalau d pik rumah rata2 20M ke atas lah 😅