NovelToon NovelToon
Lima Benih CEO Mandul

Lima Benih CEO Mandul

Status: sedang berlangsung
Genre:Reinkarnasi / CEO / Lari Saat Hamil / Single Mom / Anak Kembar / Cerai
Popularitas:303.7k
Nilai: 5
Nama Author: sayonk

(Warning !! Mohon jangan baca loncat-loncat soalnya berpengaruh sama retensi)

Livia Dwicakra menelan pil pahit dalam kehidupannya. Anak yang di kandungnya tidak di akui oleh suaminya dengan mudahnya suaminya menceraikannya dan menikah dengan kekasihnya.

"Ini anak mu Kennet."

"Wanita murahan beraninya kau berbohong pada ku." Kennte mencengkram kedua pipi Livia dengan kasar. Kennet melemparkan sebuah kertas yang menyatakan Kennet pria mandul. "Aku akan menceraikan mu dan menikahi Kalisa."

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon sayonk, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

episode 32

Kennet menghubungi Kalisa, dia berdecak saat wanita itu tidak mengangkatnya.

“Kemana dia?” Geramnya. Dadanya naik turun merasakan betapa panasnya saat ini. Sudah pasti Kalisa bertemu dengan Livia entah apa yang dia katakan. “Anita.” Dia menghubungi Anita. “Hallo Anita, apa Livia baik-baik saja?”

“Tidak ada yang baik jika Kalisa datang. Dia malah membuat keributan. Kau tau, dia malah menyogok Livia dan mengancamnya. Kennet, aku merasa Kalisa tidak sederhana itu. Aku merasa dia memiliki kekuatan di belakangnya.”

“Dia benar-benar keterlaluan, apa aku bisa berbicara dengan Livia?”

Anita mengatakan bahwa Kennet ingin berbicara dengannya namun Anita menggelengkan kepalanya.

“Dia tidak mau, sebaiknya kau urus Kalisa.”

“Baiklah, aku titip anak-anak pada mu dan Livia. Saat ini hanya kalian yang bisa ku percayai.”

Kennet memutuskan panggilannya, dia menghubungi Kalisa. “Kalisa kau ada di mana? Jangan mengganggu Livia!” Nadanya berubah meninggi.

Kalisa menggertakkan giginya. “Kau masih membelanya.” Ia memutuskan panggilan Kennet dan mematikan ponselnya lalu melemparkannya ke arah ranjang.

"Sialan! Semuanya gara-gara Livia. Awas saja, aku tidak akan memaafkannya."

Kalisa mengusap wajahnya dengan kasae. hatinya sakit mendengarkan suaminya masih membela mantan istri masa lalunya. "Dia hanya masa lalu Kennet. Dia tidak akan bisa membuat Kennet membuatnya jatuh padanya lagi.

Dia beralih menghubungi mommy Helena. "Mom, Kennet marah pada ku. Aku memberikan uang pada Livia agar dia tidak mengganggu Kennet. Tapi wanita begitu licik meminta lebih pada ku."

"Kau tenang saja, biar aku yang urus. Saat ini kau hanya perlu menenangkan Kennet.

"Iya Mom, aku percaya pada mu."

Kalisa sedikit merasa lega, setidaknya ada mertuanya yang akan membantunya untuk mempertahankan Kennet. "Livia kau tidak akan pernah bisa melawan ku."

....

Kini kembali ke Jakarta dan dia langsung ke rumah Livia. Wanita itu hanya tertegun melihat kedatangan Kennet yang menggunakan kemeja putih. Masih saja ia mengingat kemeja yang pernah ia hadiahkan pada Kennet. "Kau." Dia mendorong pintu untuk menutup pintunya kembali.

"Livia tunggu sebentar, aku ingin berbicara dengan mu." Kennet menahan pintu itu agar tidak tertutup.

Livia menarik pintunya dan kembali menatap Kennet. "Apa? Apa kau ingin menyalahkan ku ..."

Kennet langsung memeluk Livia. "Maafkan aku, lagi-lagi aku membuat mu kesusahan. Livia, maafkan semua yang telah aku lakukan pada mu."

Buk

"Lepaskan Mama!' teriak Caesar.

Kennet melepaskan pelukannya. Dia menatap si kembar bahkan tidak bisa memalingkan wajahnya. Tinggi si kembar hampir menyamai bahu Livia. Anak-anaknya tumbuh dengan baik.

"Kenapa kau kesini lagi?" tanya Killian. "Kau belum puas menyakiti Mama dan kami?"

"Iya, sebaiknya kau pergi saja. Kami tidak membutuhkan mu."

"Anak-anak, Papa hanya ingin menanyakan keadaan mu. Papa mengkhawatirkan kalian."

"Khawatir? Kami tidak butuh. Lihatlah kami tumbuh tanpa bantuan dari mu. Sebaiknya kau pergi kami tidak ingin melihat mu. Gara-gara istri mu, Mama sedih."

Kennet menoleh ke arah Livia. "Maafkan Papa Nak. Papa selalu membuat kalian susah."

"Kalau kau sudah tau, sebaiknya pergi saja. Kami tidak ingin kesusahan."

"Tuan sebaiknya kita pergi dulu, tuan muda dan nyonya Livia sepertinya masih terguncang."

Kennet mengangguk, ia harus menemui Kalisa. "Baiklah Papa pergi. Livia jika ada sesuatu hubungi aku." Dia harus memperingati Kalisa agar tidak menyentuh Livia dan anak-anaknya.

....

“Kennet.” Kalisa membuka pintu kamar hotelnya.

Kennet menatap tajam wanita di hadapannya itu. “Apa maksud mu memberikan uang pada Livia?” Bentaknya. 

Kalisa meneguk air ludahnya, seumur hidup baru kali ini ia melihat Kennet setelah perselingkuhan Livia. Kalisa meremas dressnya. Dia tidak boleh takut. “Memangnya letak kesalahannya dimana? Aku istri mu jadi aku berhak mengatur hidup mu.”

“Kau tidak berhak mengatur hidup ku. Beraninya kamu memberikan uang pada Livia bahkan kau mengancamnya. Dengar! Jika aku menceraikan mu saat ini juga kau bukan istri ku lagi.”

“Tidak!” Teriak Kalisa. Selamanya ia tidak akan pernah bercerai dengan Kennet. “Aku tidak akan pernah bercerai dengan mu. Tidak akan ada yang memisahkan kita Kennet.” 

“Hah! Aku akan tetap menceraikan mu karena aku tidak membutuhkan mu dalam hidup ku.” Tunjuk Kennet tepat di wajah Kalisa. 

“Kennet apa bagusnya wanita murahan itu dari pada ku?”

Plak

Kennet tak sanggup menahan emosinya, ia tak sanggup menahan sakit hatinya saat wanita itu mengatakan keburukan pada Livia. “Jaga ucapan mu.”

Kalisa menganga, dia meraba pipinya yang sangat sakit. Hatinya sudah hancur di tambah tamparan dari Kennet. Ia bersumpah akan membuat Livia menangis darah. Beraninya dia mengadu pada Kennet. 

“Kennet kau tega menampar ku? Apa Livia sebaik itu, ingat Kennet dia pernah berselingkuh bisa saja anak itu …”

Kennet mengangkat tangannya lagi hingga membuat Kalisa memejamkan kedua matanya dan menghentikan ucapannya. “Katakan sekali lagi, aku akan menampar mu lagi.”

Air mata Kalisa mengalir, dia menatap Kennet dengan tatapan tak percaya. “10 tahun aku menemani mu.”

“Aku akan menceraikan mu dan keputusan ku sudah bulat.” Kennet bergegas pergi.

Kalisa menjatuhkan tubuhnya dan tidak percaya dengan ucapan Kennet. Ia tidak akan pernah setuju untuk bercerai dengan Kennet. 

Dia mengambil ponselnya dan menghubungi Mommy Hellen. “Mom tolong aku, Kennet ingin menceraikan aku.”

“Sayang tenang saja, Kennet tidak akan menceraikan mu. Aku akan ke Jakarta. Aku tidak akan pernah membuat Kennet menceraikan mu. Kau tenang saja.”

"Baiklah Mom, terima kasih." Kalisa tersenyum, ia yakin Kennet tidak akan pernah menceraikannya selama ada Mommy Hellen.

"Kita tunggu saja Kennet. Kau tidak akan pernah bisa menceraikan ku."

Kalisa tersenyum, ia sangat yakin dengan rencananya kali ini. "Kau akan terkejut melihat Mommy Hellen masih hidup."

....

Kennet kembali menemui Livia namun wanita itu tidak membuka pintunya. Dia bersandar di depan pintu, menyandarkan punggungnya dan duduk di lantai.

"Tuan saya akan memesan kamar hotel." ucap Bernad. Ia kasihan melihat bosnya itu duduk di lantai.

"Tidak perlu, aku tidak ingin kemana pun. Aku akan menunggu mereka di sini."

"Tapi tuan, baiklah saya akan di sini menemani tuan." Bernad pun duduk bersandar. Ia merenggangkan otot-otot tubuhnya.

Hari semakin gelap, sebuah kilatan cahaya muncul di langit. Bernad dan Kennet menatap hujan itu. Udara semakin dingin, Kennet mengusap kedua lengannya dengan menyilang.

"Bernad sebaiknya kau tunggu aku di mobil saja. Aku akan di sini menunggu anak-anak dan Livia." Ia ingin melihat anak-anak dan Livia begitu waktu pagi nanti.

"Tidak Tuan, saya akan di sini." Ia tidak ingin meninggalkan Kennet sendirian. Walaupun bosnya itu selalu berkata dingin dan pedas namun ia merasa bersyukur karena bisa menopang hidupnya.

1
Okto Mulya D.
Kalisa, nekat ingin menghabisi Livia. Kalisa benar² gelap mata dan tidak berfikir bahwa dirinya akan masuk penjara..
The🐱🐾🦊Symphony🐬
kalisa ini gak bisa mengikhlaskan aja gitu, minta imbalan uang kek, di jamin uang seumur hidup kek, kan bisa jadi pengangguran kaya raya, gak susah mikirin uang
The🐱🐾🦊Symphony🐬
jangan-jangan nanti ada romance antara mama nya Kenneth dan alan🤣🤣
Kartika Lina
pasti sangat sakit disaat anaknya tidak dipedulikan oleh ayahnya
Kartika Lina
kamu benar erland,, tpi ya temanmu itu emang bodoh bin bloon
Kartika Lina
nyeselkan sekarang,, ngakunya ceo tapi ko bodoh nya ga ketulungan 😡
Kartika Lina
ga tau aja mereka,, tu si bodoh kernet nikahin si kalisa waktu livia masih jadi istrinya dan sedang hamil
Kartika Lina
Luar biasa
Kartika Lina
laki laki bodoh 😡😡
Rabiatul Addawiyah
Lanjut thor
0v¥
kayaknya mommy helena yg ke tembak biar nebus dosa2 nya sama livia setuju ngak
Hermalinda Nova
dan yg tertembak adalah mommy helena😜😜😜😜😜😜
Tiara Bella
waduh....menggantung LG.....penasaran siapa nnti yg akan tertembak
Yukeu Nadhira
nyes banget itu ucapan Caesar untuk mu Kenneth
🍁𝐌𝐈❣️💋🅷🅰🆁🅸🅶🆄🆁🆄👻ᴸᴷ
Sebesar apapun usahamu untuk melenyapkan Livia tidak akan pernah berhasil Khalisa justru kamu yang akan hancur
aca
males kalo. balik benci deh q inget bgt dlu anak anak minta kennet milih Kalisa atau si kembar dan bdoohnya kennet milih jalang kalisa
Tiara Bella
entahlah momy Helen udh lempeng apa blm....
Osie
aku harap livia g balik jd istri kennet.. kalu mau balikan asli livia spek perempuan terbodoh menurutku.
Rabiatul Addawiyah
Lanjut thor🙏
Rabiatul Addawiyah
Lanjut thor...
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!