NovelToon NovelToon
Istri Kecil Tuan Nero

Istri Kecil Tuan Nero

Status: tamat
Genre:Tamat / CEO / One Night Stand / Angst / Dendam Kesumat / Penyesalan Suami
Popularitas:753.9k
Nilai: 4.9
Nama Author: Gresya Salsabila

Menikah dengan lelaki yang dicintai, ternyata tidak menjamin kebahagiaan, ada kalanya justru menjadi luka yang tak ada habisnya.

Seperti halnya yang dialami oleh Raina Almeera. Alih-alih bahagia karena menikah dengan lelaki pujaan—Nero Morvion, Raina malah menderita karena hanya dijadikan alat untuk membalas dendam.
Walau akhirnya ... takdir berkata lain pada skenario yang dibuat lebih awal oleh Nero.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Gresya Salsabila, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

IKTN 27

Lima menit, sepuluh menit, lima belas menit, sampai dua puluh menit berlalu, Raina tak juga keluar dari kamar mandi. Norman mulai was-was, khawatir terjadi sesuatu dengan Raina di dalam sana. Bisa-bisa dirinya diamuk oleh Nero. Kadang memang aneh tuannya itu. Bilang tidak cinta dan tidak peduli, tetapi juga tidak mau ada hal buruk yang terjadi pada Raina. Sungguh, sikap yang sangat sulit diprediksi.

"Coba kulihat saja," gumam Norman sambil berjalan ke kamar mandi wanita, menyusul Raina yang masih ada di sana.

Ketika hampir tiba di depan pintu, Norman berpapasan dengan seorang wanita muda. Dia sendirian dan membawa tas belanjaan yang cukup banyak. Lantas, Norman menghentikannya, karena dari enam ruangan yang berjajar di depannya, tak ada satu pun pintu yang tertutup rapat. Semua terbuka dan tampaknya tak ada orang di dalam sana.

"Maaf, Nona, mengganggu waktunya. Saya mau tanya, apakah tadi Anda bertemu wanita muda yang mengenakan dress biru, rambutnya panjang sepinggang digerai, tubuhnya tinggi langsing, kulitnya putih cantik?" tanya Norman.

Wanita itu menggeleng. "Tidak, Tuan. Waktu saya ke sini hanya bertemu ibu-ibu gemuk dan anaknya yang masih digendong. Itu pun sudah mau pergi, kami hanya berpapasan di depan pintu."

"Anda ... serius?" Norman mulai panik.

"Serius, Tuan. Untuk apa saya berbohong?"

Tanpa menjawab lagi, Norman langsung berlari memeriksa satu demi satu ruang kamar mandi yang ternyata memang kosong. Hanya bekas lantai basah yang ada, sementara tanda-tanda keberadaan Raina sama sekali tak tampak.

"Nona, Anda di mana? Jangan mempersulit saya!" batin Norman dengan pikiran yang mulai kacau. Bagaimana dirinya akan menjelaskan kepada Nero jika Raina hilang. Akankah ada ampun untuknya?

Sambil berjalan pergi, Norman memijit pelipis dan mengingat-ingat kejadian barusan. Ia buat slow motion agar terlihat di mana letak kejanggalannya.

Namun, tak ada. Sepanjang dia berdiri menunggu, tak ada wanita yang serupa Raina keluar dari kamar mandi tersebut. Lalu ... ke mana wanita itu sekarang? Tidak mungkin kan keluar lewat lubang angin, ini bukan cerita fantasi yang mana manusianya bisa berubah menjadi cahaya dan bisa keluar masuk lewat titik kecil, atau menghilang dan langsung pindah tempat hanya dengan kedipan mata.

Tidak! Ini adalah dunia nyata. Sangat mustahil Raina pergi tidak dari pintu, mustahil pula bisa transparan dan tidak terlihat olehnya. Kemungkinkan paling masuk akal hanya satu ... Raina berganti pakaian yang sangat berbeda hingga mengecoh penglihatannya. Namun, untuk apa? Dan ... dari mana mendapatkan pakaian? Bukankah tadi sewaktu masuk ke sana hanya membawa tas kecil yang tak mungkin muat baju meski hanya sepotong?

Ah, tunggu!

Norman tiba-tiba curiga dengan tas belanjaan yang dia bawa. Mungkin ada petunjuk yang tertinggal di sana.

Lantas, dengan cepat Norman berhenti dan mengorek semua barang yang ada di dalam tas tersebut. Sampai kemudian ... dia menemukan kartu kredit milik Nero, terselip di antara alat make up yang dibeli oleh Raina.

"Aku yakin tadi kartu ini ada di dompet Nona. Aku melihat langsung saat Nona mengeluarkannya ketika akan membayar belanjaan. Jika sekarang ada di sini, artinya ... Nona benar-benar kabur. Ah, sial! Dia berhasil mengelabuhiku!"

Tanpa memedulikan barang belanjaan yang kini berserak di lantai, Norman berlari keluar dan menuju tempat parkir. Hanya kartu kredit Nero yang dia bawa, sementara yang lain tidak. Sudah tak ada waktu untuk mengurusi benda-benda tersebut.

Tiba di tempat parkir, Norman menajamkan pandangan ke sana kemari, mencari sosok Raina yang mungkin sudah mengubah penampilannya, entah seperti apa. Namun, setajam apa pun Norman melihat, memang tak ada Raina di sana.

Dalam kepanikannya, Norman berusaha menghubungi nomor Raina. Lagi-lagi usahanya berakhir nihil. Nomor Raina tidak aktif, dan dia yakin itu memang disengaja.

"Sial! Benar-benar sial!" Norman terus mengumpat, sembari masuk ke mobil dan melaju mencari Raina entah ke mana.

Sambil mengemudi, Norman berusaha menghubungi Nero. Beberapa kali panggilan tak ada jawaban, mungkin tuannya itu masih tidur. Sekarang baru jam sembilan, artinya di London masih jam 2 dini hari.

"Jawab, Tuan! Cepat! Ini darurat!" Norman membentak-bentak ponselnya sendiri, sambil tetap menghubungi Nero yang entah sudah keberapa kali.

Namun, tak lama kemudian Norman bernapas lega. Setelah berulang kali menelepon, akhirnya Nero merespon juga.

"Kau menghubungiku sampai sembilan kali. Ada apa, Norman?" tanya Nero dari seberang sana. Dia sudah mencium sinyal buruk dari cara Norman menghubunginya.

"Tuan ... Nona Raina kabur, saya kehilangan jejaknya!" jawab Norman tanpa mengelak.

Bersambung...

1
جنينة حريزة هاسبوان
kelazzzzzz hajar trus raina
Hamimah Jamal
apa sunny itu Tara morvion.
Hamimah Jamal
wes tamat to 👍👍👍👍👍❤️❤️
Hamimah Jamal
haaaahh siapa lagi ini
Hamimah Jamal
slow motion itu yg ni**** tiada Tara🤭😂
Hamimah Jamal
bikin degdegan aja
Apriyanti
aku sudah mampir Thor,,cerita nya bagus bgt ada sedih nya pokok nya campur aduk keren bgt 👍👍😘
Hamimah Jamal
kamu pintar raina
Hamimah Jamal
hati" Raina lapor komandan dulu takutnya ada apa2.
Hamimah Jamal
Ra jangan gampang terpancing tenang dan tenang
Hamimah Jamal
Oalah to Yo nero nero yg KK ipar memeras otak yg adik ipar memerah keringat ckckck
Hamimah Jamal
ingat nero jangan kasih celah pada siapapun itu
Hamimah Jamal
haruse part unboxing yg bikin baper dan senyum" kek orang kerasukan tapi sama othor di skip jadilah launchingnya goib 😭😭
Hamimah Jamal
adakah Thor yg kek nero di real life paket komplit plus setia pada 1 wanita ❤️
IG👉Salsabilagresya: Pasti ada, Kak🥰🥰
total 1 replies
Hamimah Jamal
kebersamaan yg indah
Hamimah Jamal
aku yg baper🙈
Hamimah Jamal
aku suka nero yg begini🥰🥰
Hamimah Jamal
kok kamu nekat sih ganesh Raina itu milik nero gadapat aku bayangin nasib kamu ditangan nero nantik.🙁
Hamimah Jamal
kok ganesh kek gitu
Hamimah Jamal
Halah modus tau
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!