Hidup Anna berubah setelah dirinya diadopsi seorang lelaki tampan dan awet muda bernama Victor. Karena saking tampannya Victor, Anna sampai tak bisa menahan diri untuk tidak jatuh cinta pada ayah angkatnya sendiri.
Namun suatu hari, Anna mengetahui fakta mengejutkan tentang Victor. Ternyata Victor adalah seorang vampir dan dianggap raja oleh sebuah sekte setan. Saat itulah Anna juga menemukan fakta kalau alasan dirinya diadopsi oleh Victor karena akan dijadikan tumbal. Bagaimana kelanjutan cerita Anna?
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Desau, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Chapter 33 - Jadi Tumbal
Victor memeluk Anna dengan erat. Dia seolah menunjukkan kepeduliannya.
"Aku seharusnya tidak pernah memasukkanmu ke dalam keluarga ini. Maafkan aku..." ungkap Victor.
Anna perlahan melepas pelukan Victor. "Dad! Aku tidak mengerti..." lirihnya dengan kening yang mengernyit bingung.
Victor terdiam. Bibirnya tampak bergetar. Akan tetapi Victor sama sekali tidak menjawab kebingungan Anna.
"Maafkan aku..." hanya itu yang bisa dikatakan Victor, dia lalu mengecup kening Anna dan pergi.
Anna semakin dibuat bertanya-tanya. Karena itulah dia ingin kembali bergegas membaca buku kuno.
Memberikan seorang perempuan suci setiap 17 tahun sekali adalah hal yang wajib untuk menjaga kekayaan dan kekekalan dari iblis Dark Blood. Sebelum perempuan itu genap 17 tahun, manusia yang ditempati iblis Dark Blood harus melakukan ritual keintiman yang dilakukan dengan persembahan 7 darah berbeda. Di setiap ritual, penerangan harus berupa lilin merah yang terbuat dari darah. Iblis Dark Blood akan melakukan hubungan intim dengan sang perempuan tumbal.
Membaca bagian itu, Anna seketika teringat dengan ritual yang dijalaninya tempo hari. Karena penjelasannya sama persis dengan yang dia jalani.
"Perempuan tumbal? Apa itu aku? Lalu apakah Daddy..." Tangan Anna gemetaran. Rasa takutnya jadi meningkat. Namun dia merasa harus terus membaca buku kuno itu agar lebih tahu secara detail lagi.
Namun Anna tidak menemukan ada petunjuk lain lagi. Karena di halaman selanjutnya, dia hanya menemukan ritual tentang persembahan iblis Dark Blood pada tubuh baru.
Ketika Anna melihat ada halaman tentang cara memusnahkan iblis Dark Blood, dia dibuat kecewa sekali. Bagaimana tidak? Bagian itu dirobek dari buku. Jelas hal tersebut disengaja agar tidak ada orang yang bisa menghilangkan iblis Dark Blood yang sudah bersemayam di muka bumi.
Merasa sudah cukup membaca buku, Anna ingin menemui Cedric. Dia berjalan sambil melihat sekeliling. Mengingat dirinya sudah mulai merasa takut pada sang daddy.
Anna melihat Cedric ada di halaman belakang. Dia duduk di sebuah gazebo. Buru-buru Anna mendekati Cedric.
"Aku sudah selesai membacanya!" seru Anna.
"Lalu apa yang akan kau lakukan selanjutnya?" tanggap Cedric.
"Sungguh, aku masih belum bisa mencerna semua ini! Apa aku perempuan tumbal itu?" tanya Anna histeris. Dengan wajah ingin menangis.
Dengan wajah serius, Cedric mengangguk satu kali. Anna sontak tercengang, sekarang sudah jelas peran dirinya saat ini dalam keluarga Detritian.
"Lalu Daddy? Apa dia..." Anna tak kuasa meneruskan perkataannya.
"Benar. Dia berusia ratusan tahun. Sosok itu membuatnya kekal dan awet muda. Aku tak berani menyebut namanya. Tapi banyak orang menyebutnya vampir. Kau tahu cerita Dracula?" ujar Cedric.
"Ya... Legenda dari Rumania itu bukan?" tanggap Anna
Cedric mengangguk. "Itu bukan legenda. Tapi cerita nyata. Dracula sebenarnya salah satu manusia yang pernah ditempati sosok itu juga. Namun keturunan Dracula sepertinya berusaha keras menutupi cerita aslinya dan menyebarkan rumor bahwa cerita itu hanyalah legenda yang diragukan kebenarannya," jelasnya panjang lebar.
"Kau sekarang bisa memberitahuku. Katanya kau akan dapat masalah kalau memberitahu," tukas Anna.
"Aku memberitahumu karena kau sudah tahu kebenarannya. Lagi pula kita hanya menceritakan asal usul sosok itu. Dan jelas bukan rahasia besar keluarga ini," sahut Cedric.
Anna gemetaran. Dia duduk ke sebelah Cedric. Tak lama air mata bercucuran di wajahnya.
"Apa yang harus aku lakukan? Satu minggu lagi aku akan berusia 17 tahun. Aku akan mati bukan? Lalu bagaimana dengan Daddy..." isak Anna.
"Anna, sepertinya kau akan mendapat nasib berbeda dibanding para gadis tumbal lainnya," imbuh Cedric.
"Kenapa?" Anna penasaran. Dia berhenti menangis sambil menatap Cedric.
"Karena kau hamil!"
Ditunggu karya2mu yg lain.
Jadi novel barumu ntar ,cwe kya Anna yg ke dua yah 🤔🤔🤔