Kelahiran Kembali Putri Yang Di Sia-siakan

Natalia tersenyum seolah hatinya mau meledak saat ini, Meledak karna bahagia akhirnya Ia bisa membalik situasi.

"ada apa sayang?" tanya Steven merangkul Natalia.

Natalia menggeleng kepala, "suasana hatiku sedang baik." jawab Natalia jujur.

Steven melihat ekspresi Natalia itu memang benar, tak mungkin Steven salah mengenali Natalia kalau sedang berakting atau bersungguh-sungguh.

hanya butuh waktu 2 Jam saja, Kabar Vinne tidur dengan Pria yang telah bersuami didepan Toilet umum pun telah menyebar ke seluruh tamu undangan.

Wajah Vinne sudah tersebar di berbagai Medsos dan Natalia juga diam-diam pernah membuat Akun kecil memposting segala foto-foto Vinne yang merupakan anak Nakal.

"kamu pikir bisa membuat aku berada di Posisi itu Vinne? kalau aku berada di Posisi itu kau pasti bahagia, aku kehilangan Perusahaan, suami, direndahkan Orang lain maka kau senang melihat aku hanya mengemis menjadi temanmu aja." batin Natalia bersenandung pelan seakan hatinya benar-benar sangat baik.

Netizen kalau sudah menguliti seseorang maka semua kebusukan Orang itu akan terbongkar, kemampuan Netizen mencari kelemahan seseorang mungkin setara dengan seorang Hacker Informasi.

Steven melihat Natalia yang bersenandung, "apa yang buat hati Alia begitu senang sampai bersenandung, aku tak pernah melihatnya sesenang ini. apa karna perayaan yang aku buat ya?" batin Steven menebak-nebak.

.

Tak Lama Kemudian,

Natalia terkejut melihat kehadiran teman-teman Kean yang memang ingin Natalia undang kehadirannya, di Kehidupan pertama nya Natalia menganggap mereka musuh hanya karna membenci Kean yang berhubungan dengan Natalia tapi di kehidupan keduanya ini semua tak akan terjadi seperti sebelumnya.

"Halo Kak Digo, Kak Brayen dan Kak Yogi? kalian datang juga di Acara Pernikahanku ya." senyum ramah Natalia.

"tentu saja, kau terlihat bersinar setelah mencampakkan sampah itu." kata Digo dengan jengah.

Natalia terkekeh, "kak Digo sangat berterus terang ya."

Natalia hendak berbicara namun Steven merangkul pinggang Natalia dengan wajah sangarnya ke arah Digo, Brayen dan Yogi.

"Kak? jangan memusuhi mereka, mereka yang buat aku harus berpikir ratusan kali untuk mengejar Kean." ucap Natalia dengan serius ke Steven.

Steven langsung patuh seketika, "Terimakasih." ucap Steven antara rela dan tak rela.

"sama-sama Tuan Muda, anda harus menjaga gadis polos ini hidup di dunia Kita yang keras." kata Yogi menanggapi.

"benar, Lia sangat polos saking Polosnya Buaya Kelaparan pun di datangi olehnya." sungut Brayen.

"sudah tak perlu di bahas, emang begitu keadaannya." sahut Digo lagi.

"kalian jangan mengoceh disini, kakak-kakak sekalian silahkan makan menikmati hidangan. Terimakasih kadonya ya? oh ya jangan lupa undang aku dan suamiku kalau kalian menikah." ujar Natalia ramah.

ketiganya pun berdecak pelan seakan mengerti di usir jadi langsung pergi mencari makan yang enak.

Steven mendengus, "kenapa kamu mengundang Orang seperti itu Alia?" tanya Steven seakan tidak suka.

Natalia tersenyum, "apa kakak juga membatasiku berteman dengan seseorang? padahal rekan bisnis kakak lebih banyak perempuan." acuh Natalia.

"tapi aku tak menganggap mereka lawan jenis Alia." bela Steven.

"aku juga sama kak, aku mau kita saling percaya satu sama lain dan tak diizinkan saling mencurigai ya?" Natalia menatap mata Steven serius.

"tapi...?" kata Steven tergantung.

"tak ada tapi-tapian. lagian kalau memang aku niat selingkuh itu untungnya apa buat aku kak? emangnya kakak tak percaya diri dengan penampilan kakak sendiri? kakak bahkan jauh lebih tampan dari mereka." potong Natalia.

Steven langsung sumringah, "benarkah?"

Natalia dan Steven malah asik saling menggoda dan mengelak satu sama lain padahal sebagian besar para Tamu masih menyelesaikan masalah Vinne di bawa ke Istri Pria yang tidur bersamanya di tempat tak baik itu.

.

Kini Natalia duduk anggun di Ruang Istirahat untuk sementara waktu.

Kean menerobos masuk setelah berusaha mencari tempat Natalia istirahat, "apa semua ini karnamu Lia?"

Natalia menghela nafas panjang, "tamu tak di undang datang kemari, ada apa? aku disini untuk istirahat bukan untuk lainnya." balas Natalia dingin.

Kean mendatangi Natalia, "lalu kalau bukan kamu siapa Lia? kenapa Wanita itu terus mengatakan kalau dia di jebak olehmu."

Natalia tertawa dingin, "aku menjebaknya atau dia terjebak sendiri? bukankah kau sudah tahu jawabannya." sinis Natalia.

Kean tertegun, "terjebak sendiri?" beo Kean.

Natalia memijit kakinya yang terasa pegal, "kalau tak ada lagi yang mau di bahas silahkan Keluar.! aku tak mau di sangka berselingkuh denganmu." usir Natalia tegas.

"Lia?" sentak Kean.

"jangan sok akrab memanggil namaku brengs*k..! kita tak sedekat itu sampai kau harus memanggil namaku seperti itu." teriak Natalia juga marah.

"Lia? aku cuma mau bicara denganmu, Pernikahan ini bagian dari rencanamu kan? kamu mau balas dendam padaku kan? aku akan meminta maaf dengan cara apapun yang kamu inginkan, bisakah kamu kembali padaku?" Kean mendekati Natalia dan berjongkok di hadapan Natalia seakan Ia sedang memohon.

Natalia berdecih pelan, "keluar?" usir Natalia lagi.

"Lia aku..?" bujuk Kean malah di potong ucapannya oleh Natalia.

"keluar!!" bentak Natalia lagi menatap tajam Kean yang terpaksa keluar dari ruangan itu.

Kean berjalan dengan lemas memegang dinding sebagai penyanggah tubuhnya supaya tidak ambruk.

"dia benar-benar membenciku?" gumam Kean tidak percaya mengingat perlakuan Natalia padanya sangat tak bisa di percaya.

Kean tahu Natalia sangat berubah tapi demi melindungi harga dirinya membuat cerita seakan-akan Natalia hanya ingin bermain tarik ulur dengannya sampai harus menikahi Steven.

"tak bisa di biarkan begitu aja, Lia harus kembali padaku bagaimanapun caranya." gumam Kean dengan bersungguh-sungguh.

merebut sesuatu itu adalah keahlian Kean, sebelumnya Kean sudah pernah mendapatkan perhatian Natalia sampai meninggalkan Steven demi dirinya, maka saat ini pun Kean juga berjanji akan merebut lagi Natalia dari Steven walau sudah menikah tapi Kean percaya bahwa Ia lebih cocok dengan Natalia di banding Steven.

Natalia di Ruangan Istirahat itu memijit pelipisnya yang terasa berat.

"dasar Pria tak tahu diri, kedepannya bersiaplah menghadapi setiap seranganku. kau masih hidup karna tubuh dan kepalamu masih utuh kan? aku udah memotong ekor dan tanganmu."

Geram Natalia akan membalaskan rasa sakit hatinya di Kehidupan pertamanya pada Kean, bagaimana di khianati, di tolak, di musuhi dan semua itu akan tertancap secara perlahan ke tubuh Kean yang begitu angkuh itu padahal tak punya apa-apa untuk di sombongkan.

"lebih baik aku melihat hal lain." kata Natalia mengambil Ponselnya dan membuka akun Sosmed nya.

"wow..! ramai dengan Vinne, luar biasa..! ternyata dia mencari masalah dengan Istri Tuan Ugo?" decak Natalia tidak percaya.

Istri Ugo sangat di kenal Brutal dan mantan berandal di Kota tempat tinggalnya, menyinggungnya sama saja tidak mau hidup tenang lagi.