NovelToon NovelToon
Sistem Konglomerat

Sistem Konglomerat

Status: tamat
Genre:Romantis / Fantasi / Tamat / Duniahiburan / System
Popularitas:7M
Nilai: 4.6
Nama Author: Jajajuba

Dia adalah Zaidul Akbar, pemuda yang ingin berdiri tinggi diatas puncak dunia, Mungkinkah dia bisa mewujudkannya dengan dukungan yang diberikan oleh sistem.

Ikuti keseruan nya, jangan lupa Like dan dukungan, serta berkomentar lah yang baik. untuk membangun karya yang baik...

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Jajajuba, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Pulang Ke Banjarmasin

"Pak Han, bagaimana dengan liburan keluargamu?" Tanya Zai

"Mereka sangat senang pak, Terima kasih sudah mengizinkan untuk liburan, Dan mereka menitip kan salam kepada bapak!" Sahut Handoko dengan nada riang

Zai tersenyum mendengar nya. "Aku akan segera balik ke banjarmasin. Tolong persiapkan satu buah mobil pick up, dan tunggu aku di bandara"

"Baik pak, saya akan mencari mobil nya dan langsung menuju kesana" Handoko tidak bertanya untuk apa mobil itu. Dia menduga bos nya banyak membeli oleh oleh dari bali. 

Zai dan Alisya naik ke dalam pesawat yang sebentar lagi akan berangkat.

Pukul 21:35 minggu malam pesawat mendarat dengan aman.

Zai dan Alisya keluar dari bandara setelah menyelesaikan prosudur barang yang di bawa nya.

Mobil pick up pun sudah menunggu dan langsung memuat semua barang yang di beli dan mengantar nya langsung ke Sky Paviliun. 

Zai tidak mengantarkan Alisya ke kos nya karna akan ada berita gosip yang panas jika dia mengantarkan Alisya, Sedang kan jam sudah menunjukkan jam sebelas. Selain itu Alisya saat ini sedang tertidur di mobil Zai,

Zai memarkir kan mobil nya di parkiran Khusus Sky Paviliun, Lalu menggendong Alisya ala Bridal Style dan memasuki lift,

Beberapa menit kemudian dia membawa Alisya ke dalam kamar utama lantai paling atas dan merebah kan nya di kasur besar, Lalu Zai menyelimuti nya. Setelah itu dia merebahkan juga tubuh lelah nya di kasur besar itu. Dan mereka tidur bersama kembali.

Ke esokan hari nya. Alisya lebih dulu terbangun, kemudian mencium pipi Zai yang terlihat masih terlelap. Lalu dia berjalan ke arah kamar mandi dan membawa serta pakaian ganti. Dia tak ingin kenangan di resor terulang kembali.

Zai bangun dan mendengar ada suara yang  merdu bernyanyi di kamar mandi nya, dia pun tersenyum. Lalu bersiap pula untuk mandi. Namun yang di tunggu tak kunjung keluar..

Hingga satu jam berlalu. Terlihat pintu terbuka secara perlahan.

Alisya keluar dari kamar mandi langsung di sambut dengan ucapan dari Zai "Kalau artis lagi mandi, Mandi nya hingga berjam-jam, Kasian yang ngantri" terlihat wajah Zai cemberut karna kelamaan nunggu

Alisya tersenyum, dia lupa diri bahwa dia sedang di kamar mandi nya Zai. "Maaf sayang" Sahut nya lembut, Lalu berjalan mendekat dan menggelayutkan kedua tangan nya di leher Zai. Tercium harum mawar yang menggoda

Zai menarik pinggang Alisya, Dan lebih mendekat kan ketubuh nya "Jika seperti ini yang menggoda, Aku mana tahan" Ucap nya dia langsung menyerang Alisya dengan ciuman bertubi tubi. Semua wajah di tandai nya bahkan hingga keleher putih nya di beri tanda kepemilikan oleh Zai.

"Sayang, Hentikan.." Ucap Alisya dia ingin mendorong dada Zai tapi tubuh mereka terlalu rapat hingga tak ada celah, Dia pun pasrah hingga suatu ketika sebuah tangan menyentuh puncak melon nya yang belum memakai penutup selain baju tipis. Dan beberapa kancing baju nya sudah terlepas tanpa dia sadari. Terlihat indah dan putih serta kencang juga bulat.

Tubuh nya bergetar, Dia merasakan sesuatu yang mengalir dalam darah nya, Itu seperti naik ke otak nya. Membuat nya tak bisa berpikir normal.

Zai melabuh kan mulut nya yang terbuka di puncak tertinggi yang sudah mengacung. Meski masih lah kecil tapi nanti, Nanti itu akan membesar dengan sendiri nya..

Dia percaya akan hal itu...

Sengatan seperti setrum kecil naik ke atas kepala Alisya. Dengan sekuat hati dia menahan. Namun perasaan itu meminta lebih.

Zai melompat ke puncak sebelah nya dan memainkan sebentar dengan telunjuk nya. Memutar, dan memilin.. hingga ******* yang berlanjut terdengar nyaring di telinga Zai.

Uukh...!

Tiba-tiba Alisya tersadar, Entah kenapa dia mendorong Zai ke kasur dan dia segera menutupi puncak kembar nya dengan baju.

"Sayang, Belum saat nya.." Ucap nya lalu dia berjalan dan duduk di kursi menghadap cermin. Dia melihat bekas bekas merah di hampir seluruh tubuh bagian atas nya.

Sedang kan Zai bangun dari kasur dan berjalan ke arah Alisya kemudian memeluk nya dari belakang. "Maaf sayang, aku terburu nafsu" Suara Zai berbisik di telinga nya.

Alisya menyandarkan kepala nya di kepala Zai. "Aku yang salah, Aku yang memancing mu lebih dulu" ucap nya, Terdengar lirih dalam kata kata nya.

Sambil mendengar kan Alisya berbicara tangan Zai tak diam, Tangan nya menyisir kan rambut Alisya yang terlihat berantakan setelah kejadian itu.

Lalu dia memeluk Alisya dari belakang dan mencium lagi pipi Alisya yang sudah memerah. Lalu beralih ke bibir nya dan ciuman terus berlanjut dan memanas. Air liur terus bersambut sedangkan lidah terus terjalin.

Kini Alisya tidak lagi menolak. Dia terlalu larut dalam buaian kenikmatan. Ini adalah surga bagi nya. Dia melepaskan semua yang dia tahan. Dan tak perduli lagi akan rasa malu. Dia membalas dan menikmati setiap sentuhan yang datang kepada nya.

Mereka memainkan peran masing masing. Tidak ada yang ingin mengalah. Semua berjalan sesuai skema yang author pikirkan.

Alisya berada di atas sebagai pemegang kemudi. Tangan nya menggenggam perseneling yang akan dia pindahkan, Entah di R Atau di D atau bisa juga tuas perseneling itu akan berada di N yang arti nya berada di posisi paling tengah, Entah lah..

Tapi yang pasti tangan nya masih menggenggam Tuas itu, dan memutar mutar pegangan nya.

"Apakah kamu yakin" Tanya Zai sebelum Tuas bergerak.

"Sudah di ujung perasaan, sulit untuk berhenti, Kamu juga mencintaiku, kita bisa menikah" Ucap nya dia mengambil keputusan menaruh tuas mundur lebih dulu. Sebelum tuas berpindah ke posisi maju. Dan sekarang di posisi tengah. Karna ini adalah tanjakan yang akan sulit bagi seorang pemula yang baru belajar.

Alisya merendah kan tubuh nya. Dan perlahan demi perlahan, sedikit demi sedikit dia menahan nafas karna merasakan sesuatu yang mengganjal, Dia melenguh sakit. Terlihat kening nya terangkat sedikit...

"Aaaaakh...."

Zai terjatuh dari kasur empuk, Karna Alisya tak sengaja menedang nya. Lalu dia bangun dan memperhatikan Alisya. "Eh bukan kah kami tadi sedang....?"

Lalu dia melihat sekujur tubuh nya. "Aku masih berpakaian, Apakah tadi aku hanya bermimpi" Gumam nya. Lalu melihat ke arah Alisya lagi dan menarik selimut. Terlihat oleh mata Zai, Alisya masih berpakaian lengkap. Dan dia melirik Jam dinding, "Masih Pukul 00:00, Berarti bernar tadi aku bermimpi"

Zai menyentuh celana nya. Dan dia merasakan ada sesuatu yang basah disana. Lalu dia bergegas ke kamar mandi. Kemudian mandi untuk mendingin kan kepala nya. "Sialan, Beneran mimpi, Bikin malu saja, Untung Alisya tidak tau" Gumam nya.

Setelah otak nya agak dingin, Zai pun keluar dari kamar mandi, lalu mencari pakaian tidur dan merebahkan lagi tubuh nya di samping Alisya,

"Kenapa sayang belum tidur?" Ucap Alisya yang membuka mata nya sedikit.

"Fuuih," Zai menghela nafas berat. Lalu berkata. "Aku terbangun karna merasa badan ku agak gatal" Ucap nya sedikit berbohong. Tak mungkin kan dia jujur dan berkata dia sedang mimpi basah...

1
Warni
🙄🤣
Warni Ati
🤣🤣
noName
sygnya hnya kasi 200 ribu
Ren Jiran
wahahaha
noName
knapa disebut tuan ruma kog kayak jadi kaku gitu rasnya harusnya bos atau tuan atau apalah yg penting bukan tuan ruma
Ren Jiran
anjay serius nih
Warni
"kalo dia miskin, lalu aku apa" 😅😅😅
Slash
belum masuk kuliah??
Luo
ck, MC Nya mudahan keknya ni, dikit" terpesona lebay
wahyu wibowo
mampus kadal busuk sok belagu 🤭
Made Tarini35
MC nya terlalu berlebihan Thor tidak penyabar sombongnya berlebihan
Achmad Zaki
/Smile/
Zee
bang mampir di novelku juga dong, masih baru belajar hhe novelnya KEHIDUPAN BERSAMA SISTEM terima kasih bang.
wahyu wibowo
mampuslah si kutu kupret 🤣🤣🤣🤭
Herman
mantap broo..lanjut..
Sri Juliani
dtg pemuas nafsu..tersalurkan enggK ya🤣🤣
Sri Juliani
ehm..yg cantik jadi target nafsu..yg gak bisa di kontrol..yg laki jadi musuh..gak ada sahabat..yg ada bawahaan🤣
wildan muhamad
ternyata ngedekung abangnya 😅
wildan muhamad
/Cry/
wildan muhamad
Luar biasa
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!