NovelToon NovelToon
Mom For ARCHIE

Mom For ARCHIE

Status: tamat
Genre:Tamat / Duda / Nikah Kontrak / Romansa
Popularitas:641.3k
Nilai: 4.8
Nama Author: Desifa

Arisha, gadis yang tidak pernah merasakan kebahagiaan setelah orang tuanya berpisah.

Tak disangka, takdir membawanya bertemu shean. Pria yang ditinggal istrinya setelah melahirkan putranya..

Demi biaya operasi ibunya, risha terpaksa menerima tawaran shean untuk menjadi ibu sambung dari putranya yang hanya menginginkan gadis itu..

Mampukah Risha menjalani peran Seorang ibu untuk Archie, dan menjadi istri kontrak untuk shean?...

Happy reading...
Tinggalkan jejak berupa Like komen jika suka dengan cerita ini. Terima kasih.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Desifa, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

12. Mengunjungi Rumah Mertua

Hari yang dinanti risha, kepulangan ibunya dari rumah sakit. Risha saat ini sedang menuju rumah kediaman Nyonya Anita. Tidak sendiri tentunya, Pria dingin itu juga ikut, berperan sebagai menantu yang baik dan sayang istri.

Kali ini mereka tidak pergi berdua, namun Sikecil Emes Archie juga ikut. Bagaimana pun juga, Sekarang Archie juga cucu Nyonya Anita, walau tidak lahir dari rahimnya risha.

Risha begitu senang, karena Shean mengizinkannya membawa Putranya untuk bertemu ibu nita.

Setelah menempuh perjalanan 20 menit menuju Kediaman Sederhana milik keluarga Risha. Mobil hitam yang dikendarai shean pun sampai dihalaman depan Rumah Nyonya Anita.

Shean cukup terkejut melihat rumah yang ditempati keluarga istrinya. Sangat jauh berbeda dari rumahnya. Taman kecil dibagian samping rumah, ada pohon mangga ditengahnya sebagai peneduh dikala panas. Berbagai jenis bunga tumbuh menghiasi halaman depan rumah. Sederhana, namun Shean menyukai desain-nya yang terlihat nyaman memanjakan mata yang memandang.

Risha dan Shen melangkahkan kakinya masuk kedalam, dengan Archie yang berada digendongan Mamanya.

"Bu, Kak risha datang.." Ucap angga memberitahukan ibunya saat melihat kakak dan kakak iparnya sudah didepan pintu.

"Ayo masuk, kak.. "

Risha dan shean pun memasuki rumah sederhana itu. Risha begitu merindukan suasana rumah yang telah bertahun-tahun dia tempati. Shean, pria itu mengamati berbagai furniture sederhana yang dipajang didalam lemari hias. Ada berbagai macam piala didalam lemarinya, dan beberapa Figura foto yang terpajang didinding ruang tamu.

"Eh, Kalian sudah datang." Ucap Nyonya Anita yang baru keluar dari kamar.

"Iya bu." Jawab shean.

"Ayo duduk dulu."

Shean dan Risha duduk dikursi sofa yang tentunya tidak terlalu empuk.

"Angga buatkan minuman ya, buk.." Ucap angga.

"Biar kak risha, saja." Risha hendak berdiri. Namun Ibunya melarang.

"Kamu kan baru perjalanan jauh. Duduk saja, biar angga yang ambilkan." Titah Nyonya Anita membuat risha patuh.

"Kak, mau minum apa?" Tanya Angga kepada Shean.

"Seadanya saja, asal tidak merepotkan!"

Risha tersenyum mendengar Ucapan shean. Pria itu, ternyata bisa menerima apa adanya keluarga Risha. Risha yang awalnya takut bila shean protes dengan rumah yang kini dikunjunginya, kekhwatirannya langsung hilang sirna. Dibalik sifat arogan seorang shean, ternyata punya Sisi baiknya juga.

"Kenapa pulang tidak memberitahu risha, bu?" Protes risha. Gadis itu baru tahu, kalau ibunya sudah diperbolehkan pulang dari rumah sakit.

"Seharusnya ibu telpon kami, biar kami bisa jemput ibu." Shean ikut bicara. Sebagai peran menantu yang baik, tentu saja dia merasa menyesal tidak menjemput sang mertua yang sudah sehat untuk pulang.

"Tidak apa-apa. Ibu takut kalian keropotan, jadi ibu naik taxi sama angga.. " Jawab Nyonya Anita. Wanita itu tersenyum sembari matanya melihat kearah bayi mungil yang dipangku Putrinya.

Shean yang melihat tatapan mertuanya tertuju pada Archie, pria itu lantas mengambil Alih gendongan Putranya. Risha sempat kaget dibuatnya, begitu juga Nyonya Anita. Wanita paruh baya itu seperti kecewa, karena merasa, mungkin saja shean tidak mengizinkannya menyentuh Archie, walau hanya menatap wajahnya saja.

Risha hanya mampu diam dan tak berani melawan suaminya. Bagaimana pun, Shean punya hak sepenuhnya atas Archie. Sedangkan dia, Ibu kemarin sore yang secara kebetulan, Takdir membawanya menuju jalan yang tak pernah ia bayangkan sebelumnya.

Risha melihat raut wajah kecewa yang berusaha ditutupi oleh ibunya. Namun dia tak bisa berbuat apa-apa.

"Bu, sebelum pulang, apa yang dokter Zayn katakan?" Tanya risha mengalihkan perhatian ibunya.

"Hanya disuruh istirahat, minum obat secara teratur, dan Cek up rutin setiap dua minggu sekali." Jawab Nyonya Anita.

Risha mengangguk. Gadis itu tersenyum mendengar cerita Nyonya Anita yang berdebat dengan Dokter zayn sewaktu dirumah sakit. Ibunya itu keras kepala, seharusnya masih dirawat inap, namun memaksa rawat jalan. Dokter Zayn sampai dibuat pusing dan akhirnya mengizinkan salah satu pasiennya itu untuk pulang.

Shean berdiri membuat Risha mendongak menatapnya. Pria itu berjalan kearah Nyonya Anita.

Yang dikira shean pria Arogan, kejam, dan tak berperasa'an. Ternyata Pria itu justru bisa luluh dengan Gadis yang mengusik hidupnya. Shean berdiri didepan ibu mertuanya, yang membuat Nyonya Anita bingung.

"Kenalin bu, Namanya Archiello. Dia putraku.." Ucap shean, sambil sedikit menurunkan gendongannya Archie, guna memperlihatkan Wajah tampan Putranya.

Nyonya Anita tidak percaya dengan apa yang dilihat, ternyata menantunya baik juga. Risha tersenyum melihat suaminya yang begitu menghargai ibunya. Hati risha tersentuh, ada yang tidak beres. Jangan main hati, hati-hati!

"Hai Archie.. Kamu tampan sekali, nak." Nyonya Anita bahagia bisa menggendong putra tiri dari putrinya.

Shean sudah duduk kembali disamping istrinya.

"Sha, Putramu mirip dengan papanya." Nyonya Anita menatap putrinya sekilas.

Risha hanya membalas senyuman. Ya memang kenyataannya sih, tampannya Archie warisan dari papanya.

Pukul 2 Siang.

Setelah menghabiskan beberapa jam dirumah mertuanya. Shean memutuskan mengajak Istrinya pulang. Risha sebenarnya masih ingin dirumah ibunya, namun apalah daya. Shean lebih berkuasa.

"Kak, kalau ada waktu senggan lagi, main kesini ya. Angga masih boleh bermain sama Archie, kan?" Tanya angga penuh harap.

Risha menatap shean. Karena sheanlah yang lebih mendominasi keputusan apapun mengenai Archie. Pria itu mengangguk, membuat risha senang. Shean candu, dengan senyum manis milik istrinya.

"Tentu saja. Kalau ada waktu, kami akan kesini lagi. Libur sekolah nanti, Datanglah berkunjung kerumah kami." Ucap shean kepada adik iparnya.

Risha berkali-kali lipat dibuat tak percaya oleh sikap suaminya yang begitu baik dan menghargai keluarganya. Apakah Mimpi, atau nyata? Nyatanya, Semua itu hanya bersifat sementara bagi risha.

"Apakah boleh, kak?" Tanya angga.

"Memangnya kenapa tidak boleh? Pintu rumah kak shean terbuka lebar untuk angga dan ibu.. " Shean tersenyum dan mengacak-acak rambut ikal brown milik Adik iparnya.

"Kalau gitu, kami pamit dulu ya bu..." Ucap shean. Risha mengambil Putra shean yang masih berada digendongan ibunya.

"Hati-hati, ya." Titah Nyonya Anita melepas Putri dan menantunya pulang.

"Ba bay...Sampai berjumpa lagi, Teman kecil..." Ucap Angga melambaikan tangannya ketika Shean dan risha sudah hampir masuk mobil. Risha membalas lambain tangan adiknya dan masuk kedalam mobil.

..._***_...

"Mau langsung pulang?" Tanya shean.

Pria itu melirik kearah istrinya yang sibuk berbicara dengan putranya. Padahal Archie juga diam saja sesekali tersenyum, namun bayi kecil itu, mana ngerti, mama risha?

"Terserah Tuan." Jawab singkat risha tanpa mengalihkan tatapannya pada Baby emes dipangkuannya.

Shean melotot mendengar panggilan "tuan" dari mulut istrinya. Berani sekali, dia.

Shean menghentikan mobilnya ditepi jalan. Risha sontak saja menatap depan memperhatikan jalanan, dia pikir sudah sampai rumah, namun kenapa secepat itu, padahal jarak rumah shean dengan rumah ibunya cukup jauh juga. Terlebih pria itu melajukan mobil dengan kecepatan sedang.

Risha melihat kanan jalan dan depan, kendaraan roda empat dan dua berlalu lalang. Itu artinya dia masih dijalan.

"Mengapa berhenti?" Tanya risha mengernyitkan keningnya.

Shean Menyeringai.

"Turun!"

Risha terbelalak mendengarnya. "Apa maksudmu?" Tanyanya.

"Tidak ada seorang Atasan, satu mobil dengan pelayannya! Kau itu kan, hanya baby sitter Archie.. Ingat, Kita itu hanya sebatas hitam, diatas putih!!!..." Tegas shean memperingatkan tanpa dosa.

Risha menelan ludahnya susah payah. Kerongkongannya terasa susah menelan apapun tiba-tiba. Seperti dihunus belati, namun menyerempet. Perih, itu yang dirasakan diulu hati. Baru saja dia mengagumi berkali-kali, menjunjung setinggi-tingginya sikap Shean. Pada nyatanya, itu semua hanya Figuran.

Risha tersenyum.

"Baik, tuan. Saya minta maaf, sudah lancang, duduk dimobil, tuan. Saya tidak akan mengulanginya lagi!" Jawab risha, tangan kanannya membuka Seat Belt dan memberikan Archie kepangkuan Papanya. "Saya minta satu permintaan saja, pada tuan shean. Dan saya ingin, tuan menolong saya..." Risha menjeda ucapannya.

Shean masih menanti kata Permohonan, agar tak ditinggalkan dijalanan oleh Risha. Namun lain kenyataan.

"Saya, tidak menyukai sikap anda kepada keluarga saya! Jangan memberi harapan palsu pada mereka! Karena tuan, orang berkuasa, yang tidak akan pernah mengerti apapun, mengenai Orang seperti kami!! Jalani layaknya seperti perjanjian. Tapi jangan layangkan ibu dan adik saya!..."

*

*

*

*

*

Bersambung...

Kadang, yang awalnya bercanda itu malah menjadi petaka. Maafkan shean, yaa...

Othor update sore-sore nih, mumpung ada waktu hehe...Jangan lupa Like komennya, othor menanti loh wkwk

Kembang lopenya untuk kalian semua. Baa baayyy...

1
Endah Lestary
Luar biasa
aya wijaya
dsni karakter shean itu egois bgt y,cuma mau enak2 nya doang,kasian Risha mengapa sampai mau mlepas kehormatannya demi orang egois,kan cuma kontrak,nyesek banget jadi Risha..
imhe devangana
yg bikin aku penasaran dr crt ini yg bab "titipan dr ibu nita, smpai akhir crt ngk tahu apa yg di titipkan kepada jaxon" krn sblm msk mbl jaxon Arisha sdh di panggil oleh suaminya dan jaxon blm sekpat memeberikan titipan itu.
imhe devangana
risha jg hadeeeehh disentuh sedikit luluh, semua atas nm cinta. 😐😐😐😐
🌹🪴eiv🪴🌹
bagus, happy ending setelah nangis Bombay 😘
🌹🪴eiv🪴🌹
lha kok papa Kabeh seng gendong 🙈
🌹🪴eiv🪴🌹
bagus.... teruskan shean
🌹🪴eiv🪴🌹
ini nggak kerja sama to....👊👊
🌹🪴eiv🪴🌹
ini risha nggak hamil kan, sedih tahu
🌹🪴eiv🪴🌹
tahan Risha
aturannya kamu bikin pak suami jatuh cinta dan bucin, rasa kamu jangan kasih liat dulu 🤭
Hilmiya Kasinji
Luar biasa
Hilmiya Kasinji
ijin baca kak
dsifadian: Silahkan kak🥰🥰🥰
total 1 replies
retiijmg retiijmg
tnyta elma ninggalin shean krn sakit
retiijmg retiijmg
maaf kak, aq baru ngeh klo settingnya di LN
dsifadian: 🤭🤭🤭🤭🤭
total 1 replies
retiijmg retiijmg
kshan jax.
Fani Indriyani
nyesek banget 😭😭😭
Fani Indriyani
pergi Risha...jgn sakitj dirimu lagi
Fani Indriyani
siap2 Risha pergi dan Shean menyesal
Fani Indriyani
kasian Risha,aku ikut sesek bacanya tiap Shean ngingetin masalah kontrak .... Risha cmn dianggap pengasuh ma pemuas nafsu nya Shean aja kalo gitu mah
Fani Indriyani
duh jgn sampe baper Sha,biarkan Shean yg duluan jatuh cinta ma kamu
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!