NovelToon NovelToon
Reborn For You

Reborn For You

Status: sedang berlangsung
Genre:Mafia / Reinkarnasi / Berbaikan
Popularitas:4.8k
Nilai: 5
Nama Author: Ayu Budiari

" Max apakah kau menyesal? " Sebuah suara menggema di telinga Maximilian..

Ditengah ajalnya, Max melihat seorang wanita yang selama ini ia siksa sedang merangkak menuju tempatnya berbaring dengan sekarat.

Wanita cantik namun dengan tubuh penuh luka yang dia buat selama ini.

wanita yang tak pernah ia anggap dan tak pernah dia pedulikan, wanita yang selama ini dia siksa mati matian.

wanita itu kini memeluk tubuhnya yang sekarat, memeluknya dengan erat, membiarkan api membakar tubuh wanita itu lebih dahulu sebelum menyentuh tubuh nya.

dapat ia rasakan api mulai membakar pakaian nya dan pakaian wanita itu.

" tenang saja.. aku akan melindungi mu.. "

kata kata lembut yang selalu ia berikan pada nya, bahkan di detik detik terakhir hidupnya.

Aku... aku sangat menyesal..
bisakah aku mendapatkan kesempatan lagi untuk bersama mu...
.
.
.
.
Jantung Max seketika terhenti ketika ia terbangun di kamar yang ia tempati 5 tahun lalu..

kamar ini... apakah aku kembali?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Ayu Budiari, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Penyiksaan

"M-max?... " Tenggorokan Andini tercekat kala melihat pemandangan di depannya. dalam kamar mereka, terlihat Max sedang telanjang bersama wanita lain.

Deg!!

Jantung Andini rasanya seperti di sayat sebilah pisau, rasa sakit yang selama ini ia tahan tak kuasa ia bendung. air matanya kembali keluar seolah tak pernah kering.

" Ah~~ Tuan max~~"

"Jangan panggil aku tuan... panggil saja Max.. "

" Ah~~ Max! kau nakal sekali sayang~~"

Desahan demi desahan di keluarkan oleh mereka, membuat Dada Andini semakin sakit tiap kali mendengarnya. Andini tak sanggup melangkahkan kakinya untuk masuk.

Perlahan demi perlahan kaki Andini mundur untuk beberapa langkah, sementara pelayan yang tadi mengikuti Andini hanya bisa menghela nafas melihat Andini yang menangis dengan hancur.

" No-nona.. " Pelayan itu bergumam dan menyentuh bahu Andini.

Andini hanya bisa menggeleng dan pergi dari kamar itu dengan hati yang teramat hancur. pria yang ia cintai sedang bersetubuh dengan seseorang di kamar mereka. bahkan hari ini adalah hari ulang tahun pernikahan mereka.

Andini berjalan dengan tertatih tatih kembali ke ruang bawah tanah tempat ia di kurung. mengapa Andini kembali ke sana? entahlah, mungkin dia pun tak mengerti. tempat yang dingin dan kotor itu sudah menjadi tempat yang nyaman untuk nya. biarlah dia membusuk di sana ketimbang harus merasakan sakit akibat menyaksikan pemandangan tadi.

namun belum sempat Andini menyentuh pintu sel, terdengar suara ngos ngosan dari pelayan tadi yang ternyata mengejarnya.

" nona jangan di sini lagi, tuan Max sudah menyiapkan tempat yang layak untuk anda tinggali. " ucap pelayan itu berusaha menarik Andini untuk pergi, namun Andini hanya diam dengan tatapan kosong.

" mari nona ikuti saya.. " ucap pelayan itu sedikit merengek yang akhirnya di turuti oleh Andini.

kamar layak yang di maksud pelayan itu adalah gudang belakang Mansion. memang gudang itu lebih bersih dan terang dari ruang bawah tanah yang selama satu tahun ini di tempati Andini. namun sayangnya, gudang tersebut sangat kotor dan bahkan atap gudang itu hilang setengah.

Jika hujan atau turun salju, tentu andini akan kehujanan dan kedinginan. pelayan itu hanya bisa menatap penuh rasa bersalah pada Andini.

" maaf nona, tapi hanya ini yang bisa anda tempati, saya ingin mengajak anda ke kamar saya, tapi tuan pasti akan membunuh saya nanti.. maaf sekali ya nona.. " ucap pelayan wanita itu dengan nada bersalah.

" tidak apa apa.. terima kasih, oh iya ngomong ngomong siapa nama mu? " tanya Andini sembari tersenyum menatap Pelayan itu

" Sofia nona, anda bisa memanggil saya Sofia. " ucap Sofia dengan tersenyum ramah.

" baiklah.. tapi jangan panggil aku nona lagi ya, panggil Andini saja, kita kan sekarang sama. " ucap Andini dengan tersenyum lembut.

Mungkin dari sanalah pertemanan Sofia dan Andini di mulai. Andini berusaha untuk melupakan rasa sakitnya pada Max dengan membantu bantu pekerjaan yang Sofia lakukan.

setiap malam Andini akan tidur di gudang yang dingin itu, Atap gudang tersebut yang sebelum nya bocor setengah sudah gadis itu perbaiki sebisanya.

.

.

.

.

3 Maret 2021

Madrid, Spanyol.

Mansion Casa De Sol.

" Ahhh ~~ Sayang... " Desah seorang wanita dengan menggoyangkan tubuhnya di atas tubuh Max.

Wanita itu adalah Claudya, wanita pelacur yang di bawa Max beberapa bulan lalu, rupanya wanita itu kini tinggal di mansion tersebut.

" pergilah! " ucap Max dengan wajah dingin yang membuat Claudya mengernyit.

" apa? tapi kita bahkan belum mulai! ayolah, kau tidak pernah memuaskan aku sampai puas! masa kau-AKHHHHH!!! " wanita itu berteriak kesakitan kala Max mencekik lehernya.

Max mengusap wajah nya dengan kasar, tanda bahwa dia sudah muak dengan wanita itu. tanpa berlama lama, Max segera melempar tubuh Claudya hingga wanita itu tersungkur ke lantai.

" hiks.. hiks.. kenapa kau memperlakukan aku begitu! hiks.. hiks.. kau menyakiti ku! " ucap wanita itu merengek kesakitan.

" pergilah sebelum aku membunuh mu. " ucap Max dengan menodongkan pistol tepat di dahi Claudya.

Wanita itu langsung pucat pasi, tanpa menunggu lama ia pun mengangguk dan berlari secepat kilat menjauh dari kediaman mewah yang ia sudah tempati selama beberapa bulan ini.

Sementara Max sendiri hanya bisa mengusap wajahnya dengan kasar, selama ini dia tidak benar benar berhubungan dengan Claudya, dia hanya menggunakan Claudya untuk menyakiti mental Andini.

Seperti malam ini, ia tau jika Andini mengintip dirinya, makanya dia menyuruh Claudya untuk menggodanya. tapi setelah Andini pergi, maka Pasti dia akan menghentikan kegiatan nya.

namun seperti nya malam ini belum cukup untuk Max, entah kenapa tadi saat melihat wajah Andini, nafsu Max jadi menggelora. dia mengusap wajahnya dengan kasar!

" bahkan dengan membunuh keluarga ku belum cukup untuk mu! kau masih saja menghantui pikiran ku! " ucap Max dengan nada geram.

dengan langkah tegap, Max berjalan menuju gudang belakang tempat Andini tinggal. dirinya cukup kaget karena melihat gudang kotor itu kini berubah menjadi cukup bersih.

Dengan kasar ia membuka pintu gudang, pemandangan yang Max lihat cukup membuat hati pria itu sedikit meringis.

Dia melihat Andini sedang meringkuk di lantai yang hanya di Alaskan kardus. gadis itu menggunakan sebuah kain lapuk untuk di gunakan sebagai selimut.

Melihat wajah tenang Andini, membuat Max kembali terbayang bayang saat orang tuanya di temukan tiada dengan kondisi mengenaskan.

Rahang max menggeram, ia melepaskan ikat pinggang yang ia kenakan, dengan keras ia mencambuk Andini menggunakan Ikat pinggang itu.

CTASSS!!

" BANGUN JALANG!!" umpat Max sembari mencambuk tubuh mungil itu.

Andini yang sedang tertidur seketika terbangun kala merasakan perih dan panas di tubuh nya, dia merasa kesakitan sekaligus perih. belum sempat mengatakan apa apa, cambukan demi cambukan kembali di layangkan ke tubuhnya.

" Akhhh!! Hiks.. hiks.. hiks.. hentikan Max.. hiks.. sakittt... " Andini berusaha sebisa mungkin memeluk tubuh nya agar cambukan itu tidak terlalu sakit.

CTASS!

CTASSS!

CTASSS!!

belasan kali Max melayangkan gesper itu hingga mengenai punggung, tangan, dan badan Andini. luka cambukan itu sampai mengeluarkan darah saking kerasnya Max melakukan itu.

isakan, dan tangisan kesakitan dari Andini tidak Max pedulikan sama sekali, yang dia pikirkan hanya, bagaimana agar amarah nya bisa mereda.

Setelah puas dengan penyiksaan nya, Max melempar ikat pinggangnya ke pojok ruangan, dengan membuka sedikit resleting celana nya Max kini menghampiri Andini yang masih meringkuk kesakitan.

Punggung, kaki, tangan, bahu gadis itu terlihat merah merah dan lecet lecet, namun seperti nya Max masih belum puas. dengan kasar ia menarik kaki Andini hingga gadis itu terlentang.

" Akhhh!! stttssshhhh.. " Andini meringis kala punggung nya yang terluka kini tergosok oleh lantai.

" ini masih permulaan jalang! kau akan melihat neraka yang sesungguhnya setelah ini! " ucap Max dengan nada rendah.

Dengan kasar ia merobek celana gadis itu dan langsung memasuki gadis tersebut dalam keadaan kering. Max menyetubuhi Andini dengan sangat kasar, terkadang dia akan memukul dan menampar lengan atau tangan nya yang masih terluka.

tubuh Andini rasanya mati rasa, rasa sakit yang ia rasakan sudah tak terbendung lagi. akhirnya gadis itu tak sadarkan diri dengan pendarahan di alat vitalnya. namun meski melihat itu, max pergi begitu saja setelah menutupi tubuh Andini dengan kain seadanya.

Max tidak menoleh sedikit pun untuk memastikan keadaan gadis yang pernah atau mungkin masih ia cintai itu. rasa kecewa sudah menguasai hatinya. bahkan max tidak mencari tau lagi apa yang sebenarnya terjadi di malam pembunuhan itu.

.... ...

.... ...

.... ...

.... ...

.... ...

...Bersambung...

Komen Donk Guys, Max kira kira kita diapain ya setelah reinkarnasi...

jangan lupa komen, like, dan Vote ya, biar Author makin semangat....

terimakasih sudah Mampir ❤❤❤

1
xia~xiaoling
Beli telor
sama beli ragi
ayolah thor..
update lagi....

wkwwkk ikut berpantun ya thor..semngtt kaka
jumirah slavina
tetap semangat Thor 🤗🥰

Andini olahraga lari
Max pergi k' Jakarta
melihat Andini slalu berseri
membuat Max semakin Cinta

suwiwitttttt😍😍😍

🤭🤭🤣🤣🤣🤣🤣🤣🏃
jumirah slavina
Thorrrrrrr tanyakan kepada Bapak Sarni d'mana Dia memungut berlian ??

Aku mo ikutan mungut...

🤭🤭🤭🤭🤣🤣✌️✌️✌️✌️✌️✌️
Ayu Budiari: Boleh deh 🤣🤣
total 1 replies
jumirah slavina
terbelah dua aja udah aneh banget., d'tambah masih hidup pula...

hhmmm....
jumirah slavina
terbelah dua 🤔
jumirah slavina
Max kh ini ??
klo sampai Max tidak memecat ulat bulu...
tinggal kan saja dia Andin...
jumirah slavina
"tp Max ngak mau tuh sm kamu...
itu berarti Aku wanita spesial yg istimewa yg memiliki pancaran sinar yg meneduhkan" balas Andini dgn elegan

hidup Andini... hiduppp...

hempas ulat bulu....
Siti Lestari
Luar biasa
nurul hidayati
luar biasa
xia~xiaoling
sadis thor...
lnjutkan karyamu
xia~xiaoling
visualnya ..mbk jolie.../Facepalm//Grin//Grin//Grin/
Mak e Tongblung
visualnya 😂😂😂
jumirah slavina
terimakasih juga sdh up🤗
semangat up lg ya😍

jalan berlubang sudah beraspal
sampai d'rumah siang hari
s' Max walaupun lagi kesal
klo liat Andini muka'y brseri

🤭🤭🤭 Aku belajar pantun jg Thor 🤗
jumirah slavina: Jumi gitu loh 🤭🤭🤣🤣

s' Inul goyang ngebor
s' Jumi lagi sit-up
semangat berkarya Otor
Aku udah gak sabar nunggu Up

🤭🤭🤭🤭🤣🤣🤣🤣🤣🤣🤣🏃
Ayu Budiari: terimakasih atas dukungan nya🙏🙏
total 3 replies
azh
semangat up ka author
jumirah slavina
ubur-ubur ikan lele...
up lagi lee...
🤭🤣🤣
jumirah slavina
Andini.. wwoooiii... bangunnn...
ada ulat bulu yg menempeli laki'mu..
🤭🤭🤣🤣🤣🤣🤣🤣
jumirah slavina
Aku kurang suka minum jamu 🤭🤭
pita
next
jumirah slavina
ingat ini smp aliran darah'mu...
dan menjadi yg terbaik baik buat Andini smp maut memisahkan
jumirah slavina
modus wwoooiii 🤣🤣
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!