Cristrian Alexander Guero Pria 33 tahun Dengan segala Kekuasaan berada di genggaman nya.
Tarisa Sania Son 21 tahun Wanita Cantik Yatim Piatu seorang Resepsionist Hotel besar Milik Alex.
Akan kah Risa bertahan dengan kehidupan rumah tangga nya yang selalu di hantui rasa takut dengan semua masalalu suami nya yang ternyata tidak di ketahui nya sedikit pun.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Tessa Amelia Wahyudi, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Alex Marah
Saat Alex hendak menyelimuti tubuh Mungil Risa, Mata tajam nya menatap lutut Risa yang mulai memar membiru.
Di teliti nya lebih dekat lagi dan itu memang memar.
Apa yang terjadi dengan wanita ini ? Kenapa ceroboh sekali ?
Akhir nya Alex membiarkan saja dulu dan? besok pagi Akan di obati oleh Pelayan.
Jika Alex yang mengobati, Alex tidak tau dimana kotak obat obatan dan obat apa untuk mengobati luka memar itu.
Dia hanya tau jika dia terkana luka tembak, Dia akan langsung mencongkel nya sendiri dengan pisau yang di siram alkohol dan itu sudah biasa bagi nya.
Tapi soal luka wanita ? Dia sama sekali tidak tau.
Akhir nya Alex ikut tertidur di samping Risa. Tanpa disadari nya Risa mengigau dan berkeringat dingin.
" Papa,Mama...Kak Lusi...Icha kangen...Icha kangen...Icha ikut. Icha takut..."
Semakin lama , Lirihan dan igauan Risa semakin lirih dan menjadi isak tangis pilu.
Bahkan Risa memeluk Tubuh Alex dengan erat. Dia merasa aman berada dalam pelukan Alex.
Alex hanya memegang kaku saat Risa memeluk nya. Belum hilang rasa sesak nya saat menyentuh pipi Risa lagi, Kini Alex semakin gila dan tersiksa saat Dada bulat Risa menempel erat dan melekat di perut nya.
Kini juga Risa semakin menyusup ke dalam dada bidang Alex mencari kenyamanan nya.
Hingga Tangisan Risa berhenti dan dia tertidur dalam pelukan Alex.
Karena juga sudah merasa lelah, Alex juga ikut tertidur lelap disana.
Malam itu, Merek tidur dengan saling berpelukan.
...🌞🌞🌞...
Pagi sudah datang, Risa yang merasa tidur nya nyenyak pun bangun dengan wajah ceria nya.
" Eh ? Apa ini ? Keras ? Kok ada bulu nya ? " Gumam Risa.
Perlahan dia membuka mata nya, Dan betapa kaget nya dia saat melihat Apa yang di peluk nya .
" Astaga !!!" Pekik nya kaget.
" Sudah puas memeluk ku semalaman ?" Suara serak khas bangun tidur itu terdengar menusuk di telinga Risa.
Risa yang sudah terlanjur malu pun langsung minta maaf.
" Maaf Tuan...Saya lancang tidur disini. Maaf. " Alex yang muak mendengar kata maaf dari Risa pun lebih memilih pergi ke kamar mandi.
" Minggir !" Usir Alex mendorong sedikit bahu Risa dan dia langsung ke kamar mandi untuk bersiap.
Risa pun memilih membersihkan tempat tidur Alex dan mengganti Sprei nya .
Alex memang selalu berganti Sprei setiap hari nya. Bahkan Handuk nya juga setiap mandi ganti.
" Maaf Tuan, Saya belum sempat mandi. Mari saya bantu. " Risa langsung mendekat ke arah Alex dan membantu nya bersiap.
Alex tidak banyak bicara. Dia diam seperti patung saat Risa membantu nya berpakaian. Bahkan saat memakai kan dasi pun Alex hanya diam tanpa menatap Risa.
Tapi, Aneh nya Wanita ini belum mandi pun masih begitu wangi dan harum. Bahkan bau mulut nya pun tidak tercium oleh Alex.
Masih segar seperti biasa nya.
" Sudah Tuan..." Risa merapikan Jas Alex.
Merasa tugas Risa sudah selesai Alex langsung turun ke bawah menuju meja makan.
Pagi ini dia sedang mengamati Pasar saham dari Ipad nya sambil menunggu Risa bersiap.
Risa pun sudah siap dan langsung menuju meja makan.
Alex mengamati setiap Inci tubuh Risa, Riasan wanita itu sangat unik menurut nya.
Jika banyak wanita di dekat nya berlomba lomba berias secantik mungkin Risa malah biasa saja tanpa riasan berlebih.
Hanya bedak dan Lipbalm nya saja.
Rambut kucir dua nya itu membuat Alex menatap nya tajam.
" Maaf, Saya kira Tuan sudah pergi. " Lirih Risa tak berani menatap Alex.
" Duduk ! Kau sudah terlalu banyak membuang waktu ku ! "
Risa paham dan mulai menyiapkan sarapan untuk Alex. Kali ini Risa berinisiatif membuat Roti Tawar biasa dengan selai coklat keju dengan Jus Mangga pagi ini.
Mereka makan dengan Hening tanpa ada yang membuka suara nya sampai Alex membuka suara.
" Bi Juli...!!!" Teriak Alex menggema.
Risa juga kaget saat mendengar suara teriakan nya.
" Iya Tuan..."
" Lihat dan perhatikan lutut sebelah kiri nya. Aku tidak ingin bertanya kenapa ! Jadi jelas kan dengan benar !" Titah Alex tak terbantah kan.
Gwen sudah menegang kaku ! Apa wanita itu mengadu ? Jika memang iya dia akan memberi nya pelajaran karena telah berani mengadu.
" Hm, Anu Tuan..."
Alis Alex hanya terangkat sebelah dengan sorot mata tajam nya.
" Saya terjatuh kemarin Tuan. Itu semua kesalahan saya sendiri. " Alex menatap Risa dengan tatapan tajam nya.
" Obati luka nya sekarang !" Para pelayan menghambur mencari kotak obat dan baskom air hangat serta kain bersih.
" Mari Nona. "
" Eh, Tidak usah. Biar saya sendiri. ," Cegah Risa saat pelayan berjongkok di depan nya.
" Nona, Mohon bekerja sama dengan kami . " Pinta Pelayan tersebut melihat Risa.
Akhir nya Risa mau mengalah dan membiarkan mereka mengobati luka di lutut nya.
" Jika ini terjadi lagi, Dan kau terluka lagi, Maka kalian semua yang akan menerima akibat nya !" Setelah mengatakan itu Alex langsung keluar dari rumah dan menuju mobil nya.
Risa yang merasa heran dengan sikap Alex hanya menatap nya aneh saja.
" Mohon, Berhati hati Nona. " Pinta mereka.
" Eh ? Aku tidak tidak mengerti !"
" Mulai saat ini mohon berhati hati Nona. Tuan Sangat sensitif dengan Hal hal seperti ini yang bersangkutan dengan wanita nya. !"
" Eh ? Wanita nya ? Saya hanya pelayan nya saja kok. "
" Tapi anda lain Nona. Tuan bersikap lain. "
" Tapi..."
" Saya sudah selesai Nona. Mari. "
" Eh tunggu, Nama kamu siapa ?"
" Saya Rosie Nona. " Ucap nya ramah.
" Mari berteman. " Risa mengulurkan tangan nya.
Pelayan Rosie hanya menatap uluran tangan Risa lalu dia pergi begitu saja karena takut.
" Risa !!!!" Teriak Alex lagi.
" Iya Tuan..." Risa berlari tertatih tatih karena lutut nya masih sedikit linu.
" Siapa yang menyuruh mu berlari ?" Risa menggeleng
" Ambil ini dan beli pakaian mu ! Mata ku sakit melihat pakaian murah mu ! Jika kau tidak membeli Pakaian mu maka kau akan ku hukum !"
" Ambil !" Ucap Alex lagi dan menyodorkan Black card nya.
Risa bukan orang bodoh ! dia tai kartu apa itu ?
Kartu paling sakti di muka bumi ini ! Kartu itu bisa membeli segala nya yang di ingin kan nya.
Tak !
" Auuhhh..." Risa kaget saat kening nya di sentil oleh Alex
" Kau suka sekali membuang waktu ku ! Jika nanti malam aku pulang Kau tidak nampak belanja, Maka akan ku hukum kau !"
" Dan satu lagi ! Mulai malam ini kau Pindah ke kamar ku ! Isi semua lemari kosong Disana. Jika aku melihat lemari itu masih kosong, Kau tau sendiri akibat nya !" Setelah mengatakan itu, Alex langsung masuk ke dalam mobil dan meninggalkan Risa yang masih bengong karena kaget dengan apa yang di katakan Alex tadi.
Apa maksud nya ? Dia belum bisa mencerna semua nya !
Semua nya terasa aneh untuk nya. Terlebih sikap Alex !.
" Aku harus apakan kartu ini ? Beli baju ? Lemari di ruang ganti Tuan Alex banyak, Lemari kosong nya 4 lagi. Lalu aku harus apa ?" Gumam Risa lagi.
Dia bukan tidak tau cara belanja. Tapi apa yang harus di beli nya ? Apa dia akan belanja seperti orang kaya itu ? Belanja barang batang Branded ? Ala orang kaya ???
...❤️❤️❤️ ...
Risa bingung mau Belanja pake kartu sakti 😂
gak ada yaa wanita nya udah g py apa2 masa mau di ikutin hrs nya di mn2 wanita tunduk dan ikuti suami nya.
kalau g mau ikuti suami cr yg lain aja yg sm2 level nya 😁
apalagi? ada perempuan lain dr masa lalu? ada anak yg jd dari benih masa lalu? kalau g ada hbs nya gw berhenti aja bacanya capek dehhh..