NovelToon NovelToon
Cinta Terakhir Alice

Cinta Terakhir Alice

Status: sedang berlangsung
Genre:Romantis / Cintapertama / Cintamanis / Teen School/College / Diam-Diam Cinta / Romansa
Popularitas:3.3k
Nilai: 5
Nama Author: nda apri

Alice Catlyn, seorang gadis culun yang selalu menjadi sasaran ejekan perundungan di sekolah, menemukan pelipur lara dalam sosok seseorang yang selalu hadir untuknya. ketulusan dan kepedulian orang itu membuat Alice diam-diam jatuh cinta. Namun perasaannya tetap tersimpan rapat, tak pernah di ungkapkan.

beberapa tahun kemudian, Alice berubah menjadi pribadi yang ceria dan penuh semangat. Di tengah kehidupannya yang baru, ia bertemu dengan seorang pria berhati dingin dan penuh misteri. tatapan tajam dan wajah datar pria itu tak mampu menyembunyikan cinta mendalam yang ia rasakan untuk Alice

Kemanakah hati Alice akan berlabuh? kepada seseorang yang dicintainya atau seseorang yang mencintainya?

Ikuti perjalanan cinta Alice yang penuh dengan Lika liku, dalam"Cinta Terakhir Alice". sebuah kisah yang menyentuh hati tentang pilihan dan takdir cinta.

Note: kisah ini terbagi menjadi 2 season, season pertama di masa sekolah SMA dan season kedua di masa dewasa

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon nda apri, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Kehidupan baru

Matahari baru saja terbit, Embun masih terlihat menempel di beberapa daun, berkilau seperti butiran kristal di bawah cahaya matahari pagi. sinarnya lembut menyapu kelopak-kelopak bunga yang mulai merekah. Udara pagi terasa segar, berhembus pelan membawa aroma bunga yang harum menyebar ke segala penjuru. 

Di setiap sudut, rangkaian bunga beraneka warna menghiasi tempat itu—mawar merah muda, tulip kuning, dan anggrek ungu yang menawan.

Sebuah toko bunga  berada di ruang terbuka, dikelilingi oleh pagar kayu yang dihiasi tanaman merambat luas. dihiasi dengan pot-pot tanah liat dan meja kayu tua yang penuh dengan tanaman hijau. Deretan bunga berwarna-warni seolah menjadi kanvas hidup yang mempercantik sudut-sudut tempat.

Di tengah-tengah pemandangan yang memanjakan mata itu, seorang gadis berdiri anggun di antara bunga-bunga. mengenakan gaun putih bersih yang melambai lembut saat diterpa angin pagi.

Rambutnya tergerai panjang, berkilau keemasan seperti sinar matahari. Wajahnya tampak bersinar, dan tatapannya lebih tenang, memancarkan kedewasaan yang tak pernah ada sebelumnya. bak seorang putri di tengah taman bunga yang mempesona. dan dia adalah Alice Catlyn 

Kehidupan telah membawanya menjalani perjuangan panjang dan penuh tantangan. Tidak mudah baginya untuk sampai di posisi sekarang. Setelah kehilangan papahnya, Alice harus menghadapi dunia yang terasa semakin keras dan tak terduga.

Dengan tekad dan kepintarannya, Alice berhasil meraih beasiswa penuh untuk melanjutkan pendidikan. Empat tahun penuh perjuangan ia lalui di universitas, dan pada akhirnya, ia berhasil menyandang gelar sarjana dengan predikat yang membanggakan. 

Setelah lulus, rintangan lain pun menanti. Namun, berkat ketekunan dan kerja kerasnya, Alice bersama sahabatnya Rania memulai bisnis dari nol membuka toko bunga. usaha toko bunga mereka perlahan mulai berkembang sampai memiliki cabang di dalam maupun di luar kota. di balik usaha dan kerja keras Alice dan Rania, tak lupa sosok Rey selalu hadir membantu dan menemani proses mereka.

**

Saat ini Alice sedang sibuk merapikan bunga-bunga di sekitarnya, tangannya yang halus dengan lembut memungut rontokan kecil dari bunga yang masih segar. Setiap kelopak yang jatuh ia kumpulkan dengan penuh perhatian, memasukkannya ke dalam keranjang anyaman yang ia bawa. 

Dia lalu menyusun pot-pot bunga, memastikan setiap pot tertata rapi dan terlihat seimbang. Sesekali, ia menyiram bunga-bunga itu dengan air yang ia ambil dari ember kecil. Tetes-tetes air membasahi kelopak-kelopak bunga yang sudah mekar sempurna, membuat warna-warna mereka semakin hidup dan memikat.

pikirannya melayang jauh, kenangan bersama papah Erlangga selalu terlintas dibenak Alice setiap saat. ia berharap papahnya bangga melihatnya bisa menghadapi semuanya, sesuai dengan pesan terakhirnya.

Terkadang, Alice juga teringat pada satu pesan yang selalu terpatri di hatinya. "Papah berharap kamu akan menemukan seseorang yang bisa menjagamu, yang bisa menyayangimu... untuk menggantikan papahmu. Seseorang itu... akan segera datang dalam hidupmu. Papah yakin.. ."

Kata-kata itu terus bergema dalam pikirannya. Akankah seseorang itu benar-benar ada dan datang kepadanya? Alice hanya bisa bertanya-tanya, apakah harapan papahnya akan terwujud, atau akankah ia tetap menjalani hidup ini sendirian?

**

Sebuah mobil mewah berwarna hitam mengilap perlahan berhenti di sebuah halaman toko bunga. Pintu mobil terbuka dengan halus, dan dari dalamnya keluar seorang pria dengan penampilan yang begitu memukau.

Pria itu mengenakan setelan jas rapi berwarna hitam, potongan jasnya begitu sempurna, membingkai tubuh tegapnya dengan elegan. Kacamata hitam yang ia kenakan menambah kesan misterius pada penampilannya, sementara sepatu hitam mengkilat yang ia pakai memantulkan cahaya matahari pagi. 

Beralih ke wajahnya, pria ini memiliki wajah yang sangat tampan—rahangnya tegas, dengan kulit yang halus dan terawat. Tatapannya begitu tajam, meski tersembunyi di balik kacamata hitam, tetap memancarkan aura yang kuat dan memikat. Ada sesuatu yang misterius dan penuh wibawa dalam cara dia membawa dirinya, seakan menyimpan rahasia besar di balik ketenangannya.

Di belakangnya, berdiri seseorang lain yang juga mengenakan setelan jas rapi, Pria ini tampak lebih sebagai seorang asisten atau pengawal.

"Zack..." panggil pria tampan itu dengan suara rendah yang terdengar dingin namun tegas. kemudian dia melepaskan kacamata dengan elegan 

Sang asisten, yang bernama Zack, langsung merespons. Ia maju selangkah, mendekati pria tersebut dengan sikap hormat.

"Iya, Tuan?" jawab Zack dengan nada patuh.

"Segera jalan lebih dulu. Pastikan kita mendapatkan bunga yang terbaik dari toko ini," perintah pria itu tanpa banyak basa-basi, suaranya mengandung otoritas yang tak bisa ditolak

"Baik Tuan." 

Zack berjalan lebih dulu, langkahnya cepat dan penuh kepastian, sementara sang tuan mengikuti dari belakang dengan langkah lebih lambat namun tetap penuh wibawa. Mata pria tampan itu melirik ke sekeliling, memandangi deretan bunga dan tanaman yang tumbuh subur, terawat dengan baik.

Di waktu yang bersamaan, Alice datang dari arah samping, sibuk dengan keranjang bunga yang ia bawa di lengannya. Ia tak memperhatikan jalan, sama seperti pria tampan itu yang masih tenggelam dalam keindahan toko tersebut. Tanpa sengaja, dua dunia yang tak saling sadar ini bertemu.

brughh....dalam sekejap mereka bertabrakan 

Alice tersentak, keranjang bunganya terlepas, tubuhnya sedikit terhuyung ke depan. Dalam gerakan refleks, pria itu dengan sigap menangkap tubuh Alice, menariknya lebih dekat ke dirinya. Tangannya yang kuat melingkari pinggang Alice, memastikan gadis itu tidak jatuh.

Mata mereka bertemu—tatapan yang dalam, penuh keterkejutan namun perlahan berubah menjadi sesuatu yang lebih lembut. Waktu seakan berhenti, udara di antara mereka terasa hangat dan penuh misteri. Keduanya saling memandang dalam keheningan, 

Bunga-bunga yang berada di dalam keranjang Alice terlempar ke udara, berhamburan seperti kelopak-kelopak yang menari di antara mereka, melayang perlahan dan jatuh dengan anggun ke arah bumi. Kelopak-kelopak itu menghujani Alice dan pria tampan itu, menciptakan pemandangan yang indah dan magis.

Dalam jarak yang begitu dekat, Alice bisa merasakan sentuhan halus dari jemari pria itu di pinggang, sementara tangan Alice yang gemetar tanpa sadar mendarat di pundak pria itu. Ada keheningan yang aneh di antara mereka, seakan dunia di sekitar berhenti, menyisakan hanya mereka berdua di tengah hujan bunga yang perlahan jatuh.

Zack berhenti sejenak saat mendengar bunyi tabrakan, dan setelah beberapa saat kemudian barulah dia memecah keheningan."Tuan.."

Alice, yang masih terperangkap dalam tatapan pria di depannya, tersadar lebih dulu. Dengan cepat, ia melepaskan tangannya dari pundak pria itu, merasa sedikit canggung."Maaf..."lirihnya 

Alice ingin mengatakan sesuatu lagi, tetapi ia melihat para pengunjung yang mulai ramai mendekat, ingin membeli bunga. Sebelum benar-benar pergi, ia melirik ke sisi lain dan melihat Rania yang baru saja datang, setidaknya pria di depannya akan segera dilayani oleh sahabatnya.

Tanpa menunggu lebih lama, Alice melangkah pergi. Sementara pria tampan itu masih terdiam, matanya tak lepas dari Alice yang semakin menjauh.

1
Queens
thor ngk lanjut lgi kah?😩😩
ADZAL ZIAH
izin mampir kak ❤ dukung karya aku juga ya kak~
范妮·廉姆
Hai, ka. Perkenalkan saya Pocipan dari Gc Bcm, ingin mengajak kaka untuk bergabung di Gc Bcm untuk belajar bersama mentor senior kita dan di Gc kita juga sedang mengadakan Event dengan reward yang menarik.
cara nya hanya wajib follow akun saya sebagai pemilik Gc Bcm. Maka saya akan undang Kakak untuk bergabung bersama kami. Terima kasih
🇮  🇸 💕_𝓓𝓯𝓮ྀ࿐
merem ya 😏
Bassama D,z
aku udah mampir nih jangan lupa mampir di karya aku juga ya/Smile/
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!