NovelToon NovelToon
School Of Magic In Shadow Assassins

School Of Magic In Shadow Assassins

Status: sedang berlangsung
Genre:Action / Romantis / Fantasi / Anime
Popularitas:535
Nilai: 5
Nama Author: Muchlis sahaja

Bercerita tentang seorang anak yang bernama mugi yang terlahir sebagai rakyat jelata dan menjadi seseorang penyihir hebat.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Muchlis sahaja, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bencana bulan merah di mulai.

Disisi lain haruto sedang menjaga di bagian luar untuk menghadang para vampire dan beberapa monster yang akan datang saat bulan memerah, haruto merasakan aura sihir milik celis dan holsefy, haruto berkata.

" luar biasa, pertarungan mereka begitu dahsyat. "

tidak lama setelah itu suara gonggongan serigala pun terdengar, tepat jam 12 malam, para monster berlarian kemana-mana, haruto mengambil pedang nya dan berkata.

" inilah saatnya, pertarungan akan segera di mulai. "

para monster yang begitu liar melihat segerombolan warga yang sedang meninggalkan desa, seketika itu para monster mengejar segerombolan warga tersebut, melihat para monster mengejar mereka semua, seluruh warga berlarian ketakutan.

" lari!!. "

" tolong!!, para monster mengejar!!. "

pada saat salah satu warga ingin di mangsa, dengan cepat haruto menebas kepala monster tersebut, haruto berkata.

" larilah, selamatkan diri kalian, para monster sedang di luar kendali. "

seluruh warga melihat ke arah haruto, salah satu warga bertanya.

" apa yang akan engkau lakukan disini haruto?, ayo kita lari!. "

haruto berdiri tegak di hadapan seluruh monster sembari berkata.

" aku akan melawan seluruh monster ini, kalian selamatkan diri kalian. "

dan haruto langsung bergerak cepat menghabisi monster-monster tersebut, satu demi satu haruto monster pun punah, sekitar 1 jam haruto bertarung akhirnya haruto berhasil menghabisi 1000 monster.

haruto yang kelelahan menghadapi 1000 monster pada saat itu berkata.

" akhirnya aku berhasil. "

dari kejauhan ada sosok yang mendekati haruto, sosok itu berkata kepada haruto.

" selamat kau berhasil menghabisi para monster, akan tetapi ini mungkin saja pertarungan terakhir mu, karena aku lah yang akan menghabisi mu disini. "

haruto berdiri kembali, dan menatap tajam ke arah sosok tersebut, haruto berkata.

" kau pikir aku akan mati dengan mudah?, kau lah yang akan aku bunuh disini. "

sosok itu tertawa melihat semangat juang dari haruto, sosok itu berkata kembali.

" baiklah, sebelum aku membunuh mu disini, kau perlu mengingat nama ku, nama ku adalah kenkiryu, seorang vampire. "

dan mereka pun saling berhadapan satu sama lain nya.

kembali ke masa sekarang, dimana mugi sedang makan bersama chaerin di dapur apartemen mereka, mugi mengingat apa yang di katakan oleh celis tentang bencana bulan merah, mugi bertanya kepada chaerin.

" kakak, apa kamu mengetahui tentang bencana bulan merah?. "

chaerin yang mendengar itu sedikit merasa bingung.

" bencana bulan merah?, ah entah lah, aku tidak pernah mendengar nya sama sekali, memang nya kenapa?. "

mugi hanya menggelengkan kepala nya dan berkata.

" tidak ada. "

chaerin tersenyum dan langsung berkata.

" sudahlah, ayo kita makan saja. "

mereka pun makan bersamaan, di ruang tamu, mugi sedang duduk di sebuah sofa sembari membaca buku tentang pembunuh bayangan sembari mencari petunjuk tentang bencana bulan merah, mugi berkata dengan suara hatinya.

" disini tidak ada di jelaskan tentang bencana bulan merah, aku tidak tau sekuat apa musuh yang akan aku hadapi nanti, tapi jika benar yang harus aku hadapi adalah sosok vampire dan para monster sepertinya aku masih bisa. "

disisi lain di rumah masayuki dan juga mila, mereka sedang berbicara serius, masayuki berkata kepada mila.

" mila kau sudah mendengarnya bukan?. "

mila sedikit kebingungan dan bertanya.

" apa?. "

masayuki pun mendekati mila dan mengelus kepala dari mila, masayuki berkata.

" malam ini bencana bulan merah akan terjadi, jadi kau harus lari menyelamatkan dirimu. "

mila memasang ekspresi datarnya sembari melihat ke arah masayuki, mila berkata.

" bukannya kau bisa dengan mudah menghabisi mereka semua?. "

masayuki membalas perkataan mila.

" aku berada di pihak musuh. "

mila tidak merasa terkejut sedikit pun dengan apa yang di katakan oleh masayuki, mila hanya berkata.

" oh begitu, yahhh, kalau begitu aku juga bisa ikut membantu. "

masayuki tersenyum mendengar perkataan dari mila, masayuki berkata.

" sungguh?, itu ide yang bagus, baiklah, kita akan mulai malam ini mila. "

malam pun tiba, sekitar jam 8 malam bulan masih berwarna putih seperti biasanya dan begitu terang, mugi dan zahra sedang duduk di sebuah restoran sembari memakan daging, zahra melihat mugi yang sedang melamun seperti memikirkan sesuatu, zahra bertanya.

" wah ada apa?, apa kamu memikirkan sesuatu?. "

mugi melihat ke arah bulan, dan menjawab perkataan dari zahra.

" aku sedang memikirkan bencana bulan merah, jika benar itu terjadi, bisa bisa. "

zahra memotong dading dengan pisau nya lalu menusuk nya dengan sendok garpu dan mengarahkan nya kepada mugi sembari berkata.

" Aaaaa!. "

mugi sedikit terkejut melihat zahra yang seperti itu, mugi berkata.

" oi!!, a-ada apa ini?. "

zahra tidak menjawab dan hanya tersenyum saja, mugi pun langsung memakan daging yang di berikan oleh zahra, zahra pun memotong kembali daging itu dan memakan nya menggunakan garpu yang terkena mulut dari mugi, mugi sedikit terkejut melihat itu, zahra hanya berkata.

" kau biasanya selalu ambisius dan tidak pernah gentar, aku mengira kau lah yang akan menghabisi monster itu. "

mugi sedikit bersemangat mendengar perkataan dari zahra, mugi mengepalkan tangan nya dan berkata.

" kau benar, kalau begitu aku lah yang akan menghadapi mereka semua!. "

zahra begitu senang mendengar itu dari mulut mugi, dan mereka pun makan bersama, setelah cukup lama mereka pulang bersama sekitar jam 10 malam, mugi melihat ke arah bulan, dan pada saat itu bulan sudah mulai sedikit memerah, mugi yang terkejut berkata.

" bulan!?, malam ini kah?. "

zahra pun melihat ke arah bulan.

" bulan nya memerah mugi!. "

mugi pun meminta zahra untuk pulang.

" pulang lah zahra, cepat lari!, serahkan ini kepadaku. "

zahra pun mulai berlari, mugi berubah menjadi sosok keter dan mulai mencari titik aura sihir yang kuat, pada saat menemukan nya keter berkata.

" disana ya, di balik bukit itu, siapa dia itu?. "

mugi melihat kembali ke arah bulan, ternyata bulan itu belum sepenuhnya menjadi merah, mugi berkata.

" bulan belum sepenuhnya memerah, aku yakin sekitar jam 12 malam baru lah bulan itu akan memerah. "

keter pun melesat cepat ke menuju bukit tersebut.

di balik bukit itu kenkiryu sosok vampire yang pernah di lawan oleh haruto di masalalu sedang berdiri tegak melihat bulan yang memerah, kenkiryu berkata.

" indah sekali sekali, ayo lah cepat memerah, aku sudah lapar ingin memangsa darah. "

tidak lama setelah itu masayuki dan mila datang menemui kenkiryu, masayuki berkata.

" tuan, aku datang membawa rekan baru kita. "

kenkiryu menoleh ke arah masayuki dan mila, begitu terkejut nya Kenkiryu melihat mila karena inti sihir mila adalah penciptaan sama seperti haruto, masayuki yang melihat itu berkata.

" ada apa tuan?. "

kenkiryu pun menjawab nya.

" tidak, disaat melihat inti sihir dari mila, itu mengingat kan ku kepada orang yang pernah mengalahkan ku di masa lalu. "

tidak lama setelah itu keter mendarat tepat di tengah-tengah kenkiryu mila dan juga masayuki, begitu terkejut nya mereka bertiga melihat keter datang, masayuki berkata.

" ke-keter!. "

keter menciptakan sebuah pedang sihir, dan berdiri tegak dengan angin yang menghembus jubah hitam nya, keter berkata.

" namaku adalah keter, bergerak di balik bayangan, untuk memburu. "

1
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!