NovelToon NovelToon
HOT DETECTIVE & PRINCESS BAR-BAR

HOT DETECTIVE & PRINCESS BAR-BAR

Status: tamat
Genre:Mata-mata/Agen / Hamil di luar nikah / Cinta pada Pandangan Pertama / Cinta Seiring Waktu / Peran wanita dan peran pria sama-sama hebat / Fantasi Wanita / Tamat
Popularitas:19.5M
Nilai: 4.8
Nama Author: Mae_jer

1. Gairah sang kakak ipar
2. Hot detective & Princess bar-bar

Cerita ini bukan buat bocil ya gaess😉

___________

"Ahhh ... Arghh ..."

"Ya di situ Garra, lebih cepat ... sshh ..."

BRAKK!

Mariam jatuh dari tempat tidur. Gadis itu membuka mata dan duduk dilantai. Ia mengucek-ucek matanya.

"Astaga Mariam, kenapa bermimpi mesum begitu sih?" kata Mariam pada dirinya sendiri. Ia berpikir sebentar lalu tertawa.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Mae_jer, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 3

Damm ...

Serangan bertubi-tubi Mariam betul-betul membuat sekujur tubuh Garra panas dingin. Lum atan panas gadis itu di bibir Garra, nyaris membuat lelaki itu kehilangan akal. Tangannya mengepal kuat, terus menahan diri dari beberapa menit yang lalu. Tapi Garra sadar saat ini mereka sedang berada di publik rest room, kalau tidak segera dihentikan dan sampai ketahuan, mereka akan segera di seret ke kantor keamanan.

Dengan kekuatan penuh tapi tanpa suara Garra mendorong wajah Mariam sampai tautan bibir mereka terlepas. Mariam memajukan bibirnya lagi tapi laki-laki dihadapannya menahan wajahnya. Gadis itu terlihat kesal, mengganggu kesenangannya saja. Padahal bibir Garra sangat manis, dia masih ingin mencecapnya.

"Aku mohon," pinta Mariam memelas. Garra menatapnya tajam.

"Ini tempat umum," katanya masih sedikit terengah. Ia merasa bibirnya menjadi tebal akibat perbuatan Mariam. Astaga, bisa-bisanya Mariam menyerangnya seperti tadi. Lebih anehnya lagi dia tidak marah. Cenderung menikmati?

Pandangan Garra turun menatap gadis dihadapannya lagi. Gadis itu senyum-senyum terus memandanginya.

"Berarti kalau di tempat pribadi bisa dong? Kamu sudah setuju kita pacaran, hm?" kata Mariam ceria. Garra cepat-cepat menutup mulutnya dengan tangan.

"Diam, jangan sampai kita ketahuan sedang berdua di sini." pria itu berbisik pelan. Ia menghembuskan napas kasar, Mariam membuatnya merasa sangat kewalahan.

Kan bagus ketahuan. Biar segera dinikahkan. Hihihi. Kekeh gadis itu dalam hati.

Ketika di rasa toilet sudah kosong. Garra melepaskan tangannya yang menutupi mulut Mariam dan keluar secepatnya dari situ. Mariam mengejarnya.

"Garra, pacaran aja yuk." gadis itu berusaha berjalan setara dengan Garra yang terus berjalan cepat di depannya. Lelaki itu tak menatapnya sama sekali, tak menghiraukan perkataannya, kesannya sangat cuek. Mariam terus mengejarnya.

"Garra, hellow tuan detektif, honey? Bunny? Chagiya? Ah, Garra! Kamu dengar aku manggil nggak sih?!" kesal juga lama-lama.

Sok jual mahal sekali. Tapi mau bagaimana lagi, Mariam tetap setia ingin mengejarnya. Karena hanya Garra laki-laki pertama yang ingin dia kejar. Dia berkeyakinan teguh bahwa laki-laki itu akan jadi miliknya.

"Argh!" pekik Mariam pura-pura terjatuh karena Garra tidak menghiraukannya juga.

Berhasil.

Mariam tersenyum menang. Masih ada hati ternyata. Langkah Garra terhenti dan laki-laki itu berjalan cepat mendekatinya.

"Kau tidak apa-apa? Ayo bangun," Garra membungkuk, membantu Mariam berdiri. Mariam tidak menyia-nyiakan kesempatan itu dan langsung menghambur ke dalam pelukan Garra.

"Kakiku sakit, kayaknya aku nggak bisa jalan, cuma bisa digendong." katanya manja dengan wajah memelas menatap Garra. Mariam sudah yakin lelaki itu akan menggendongnya, ternyata nihil. Garra malah melepaskannya.

"Jangan main-main lagi Mariam. Aku sangat sibuk, pekerjaanku sudah tertunda terlalu lama karena dirimu. Kalau kau mau main-main, cari orang lain saja. Aku tidak ada waktu untuk itu." ucap Garra serius.

Mariam hanya diam dengan wajah mengerucut.

"Tapi aku nggak main-main, kan sudah kubilang. Aku serius ingin mengejar kamu."

Garra menghembuskan napas lelah.

"Dan sudah berkali-kali aku bilang, aku tidak ingin pacaran dengan siapapun sekarang ini."

"Ya sudah, kalau nggak mau pacaran langsung nikah saja gimana?" Garra melongo. Tidak tahu bagaimana lagi menghadapi perempuan satu ini. Pria itu mau bicara lagi namun ponselnya tiba-tiba berdering, panggilan dari Aldo.

"Aku harus pergi." Garra lalu berbalik menghilang dari hadapan Mariam.

Gadis itu berdecak kesal. Tugas apa yang dilakukan pria itu sih, setiap hari sibuk sekali.

"Itu pekerjaannya Mariam, sebagai calon pacar kamu harus bisa mengerti." ucapnya kemudian ke dirinya sendiri dengan anggukan pasti.

"Mariam?" gadis itu menoleh ke arah panggilan.

Ternyata yang memanggilnya adalah Mina, saudari iparnya. Wanita itu melambai-lambai padanya. Mariam balas melambai tak lupa memasang senyuman lebarnya. Beberapa bulan terakhir ini hubungannya dengan istri dari sang kakak jadi sangat dekat.

Mereka cocok. Mariam juga sering kabur ke rumah kakak dan kakak iparnya kalau mamanya sedang ngomel-ngomel terus di rumah.

"Mina, kamu ngapain di sini? Belanja?" karena umur Mariam tiga tahun lebih tua, ia memanggil Mina tanpa embel-embel kakak atau mbak. Menurutnya aneh.

Mina mengangguk. Ada dua bodyguard yang terus mengikuti wanita itu. Ya, sejak kejadian mengerikan yang terjadi pada Mina dulu, Foster mempekerjakan banyak pengawal untuk berjaga di rumah mereka. Walau kadang Mina merasa suaminya terlalu berlebihan, tapi keputusan pria itu tidak bisa dibantah. Akhirnya lama-kelamaan Mina jadi terbiasa. Kalau itu Mariam, pasti sudah dari lama ia menjambak rambut kakaknya. Dia kan ingin hidup bebas, beruntung itu Mina.

"Kak Foster nggak ikut?" tanya Mariam lagi. Biasanya kan laki-laki posesif itu selalu ada disamping istrinya, apalagi kalau Mina mau jalan ke luar.

"Kakak kamu lagi ada meeting penting di kantor, harus ditangani langsung." jawab Mina. Mariam mengangguk-angguk mengerti.

Pandangannya turun ke perut wanita itu yang sudah sangat buncit. Bulan ini kehamilannya sudah memasuki bulan yang kesembilan, tinggal sebentar lagi melahirkan.

"Duh, aku udah nggak sabar dedek bayinya lahir." serunya bahagia. Mina ikut tersenyum. Dia senang karena keluarga Foster sangat baik padanya. Bahkan ibu mertuanya hampir setiap minggu datang ke rumah mereka buat sekadar ngecek keadaan dia dan bayinya.

"Oh iya, tadi aku lihat kamu lagi sama seseorang. Siapa?" tanya Mina. Mariam tersenyum lebar.

"Siapa lagi, sama calon pacar lah." sahutnya percaya diri. Mina mengernyitkan dahi.

"Calon pacar? Sih detektif yang nyelamatin aku dulu? Yang temannya kak Foster?" Mariam mengangguk. Ia lalu berbisik di telinga Mina.

"Tahu nggak, tadi aku nyium dia di dalam toilet. Bibirnya manis sekali." Mariam semangat sekali memberitahu Mina, sedang Mina sendiri cukup takjub mendengar penuturan gadis itu.

"Kamu yang duluan nyium?"

"Mm. Kenapa, nggak salahkan? Laki-laki balok kayak Garra memang harus dipancing duluan. Aku baca di buku. Katanya, kalau suka sama laki-laki modelan begitu, kita yang perempuan harus lebih agresif. Bahkan sentuhan fisik akan sangat berguna. Buku yang aku baca ngajarin sampe ke hal-hal yang sangat pribadi, kamu tahu maksudku kan?" Mariam mengedipkan sebelah matanya ke Mina.

Wanita itu tercengang. Ternyata kakak adik memang sama. Suaminya versi laki-lakinya sedang Mariam versi yang perempuan. Tapi di mata Mina, kepribadian Mariam ini menyenangkan. Bisa menarik banyak laki-laki menyukainya. Tidak mungkin Garra tidak terangsang kalau Mariam mulai beraksi. Kecuali dia memang bukan laki-laki normal, atau sudah ada wanita lain yang benar-benar dia sukai.

"Nyonya, tuan Foster berpesan nyonya tidak bisa terlalu lama berdiri." kata salah satu bodyguard Mina. Mariam tertawa kecil mendengarnya.

"Ya udah, kamu pergi belanja aja apa yang kamu perlu. Aku pulang duluan, takutnya mama ngomel-ngomel lagi."

habis bilang begitu, Mariam langsung berbalik pergi.

1
Elly Salmon
woii seru ... ayo berantem ... lanjuut👍
🤎 Tétëh Sund@
𝒁𝒐𝒆𝒚 𝒕𝒓𝒂𝒖𝒎𝒂 𝒌𝒂𝒚𝒂𝒌𝒏𝒚𝒂, 𝒄𝒃 𝒂𝒎𝒃𝒊𝒍.𝒍𝒂𝒏𝒈𝒌𝒂𝒉 𝒕𝒆𝒈𝒂𝒔 𝒂𝒋𝒂 𝒃𝒊𝒂𝒓 𝒔𝒊 𝒑𝒆𝒍𝒂𝒌𝒖 𝒅 𝒑𝒘𝒏𝒋𝒂𝒓𝒂 𝒔𝒆𝒌𝒂𝒍𝒊𝒂𝒏 𝒂𝒕𝒂𝒔 𝒅𝒂𝒔𝒂𝒓 𝒇𝒊𝒕𝒏𝒂𝒉 𝒑𝒘𝒏𝒄𝒆𝒎𝒂𝒓𝒂𝒏.𝒏𝒂𝒎𝒂 𝒃𝒂𝒊𝒌 𝒅𝒂𝒏 𝒌𝒆𝒍𝒂𝒌𝒖𝒂𝒏.𝒈𝒂 𝒎𝒆𝒏𝒈𝒆𝒏𝒂𝒌𝒂𝒏 𝒃𝒊𝒂𝒓 𝒌𝒂𝒑𝒐𝒌
🤎 Tétëh Sund@
𝒖𝒏𝒕𝒖𝒏𝒈 𝑷𝒂𝒔𝒄𝒂𝒍 𝒑𝒖𝒏𝒚𝒂 𝒋𝒊𝒘𝒂 𝒅𝒆𝒕𝒆𝒌𝒕𝒊𝒇 𝒑𝒂𝒑𝒂𝒉𝒏𝒚𝒂 𝒋𝒅 𝒔𝒆𝒅𝒆𝒕𝒂𝒊𝒍 𝒊𝒕𝒖 𝒃𝒊𝒂𝒓𝒑𝒖𝒏 𝒈𝒂 𝒂𝒅𝒂 𝒄𝒄𝒕𝒗.👍
🤎 Tétëh Sund@
𝒍𝒂𝒈𝒊𝒂𝒏 𝒁𝒐𝒆𝒚 𝒔𝒎 𝒀𝒖𝒎𝒚 𝒌𝒏𝒑 𝒈𝒂 𝒅𝒊 𝒃𝒊𝒅𝒆𝒐𝒊𝒏 𝒃𝒖𝒂𝒕 𝒃𝒖𝒌𝒕𝒊
🤎 Tétëh Sund@
𝒊𝒔𝒊 𝒓𝒖𝒎𝒂𝒉 𝒅𝒊𝒏𝒈𝒊𝒏.𝒔𝒆𝒎𝒖𝒂 𝒌𝒂𝒍𝒖 𝒈𝒂 𝒂𝒅𝒂 𝒎𝒎𝒉 𝑴𝒂𝒓𝒊𝒂𝒎 𝒚𝒈 𝒋𝒅 𝒑𝒆𝒏𝒈𝒉𝒂𝒏𝒈𝒂𝒕 𝒓𝒖𝒂𝒏𝒈𝒂𝒏𝒏𝒚𝒂.🤭
🤎 Tétëh Sund@
𝒎𝒖𝒍𝒂𝒊.𝒂𝒎𝒃𝒊𝒍.𝒔𝒊𝒌𝒂𝒑 𝒅𝒐𝒏𝒈 𝒁𝒐𝒆𝒚 𝒋𝒈𝒏.𝒕𝒆𝒓𝒍𝒊𝒉𝒂𝒕 𝒑𝒂𝒔𝒓𝒂𝒉 𝒕𝒓𝒔 𝒅𝒊 𝒅𝒛𝒐𝒍𝒊𝒎𝒊, 𝒎𝒂𝒔𝒂 𝒉𝒂𝒓𝒖𝒔.𝒑𝒂𝒔𝒄𝒂𝒍 𝒎.𝒌𝒆𝒍𝒖𝒂𝒓𝒈𝒂𝒏𝒚𝒂 𝒋𝒈 𝒚𝒈 𝒉𝒂𝒓𝒖𝒔 𝒂𝒎𝒃𝒊𝒍 𝒔𝒊𝒌𝒂𝒑 𝒔𝒎.𝒎𝒂𝒔𝒂𝒍𝒂𝒉 𝒌𝒂𝒎𝒖 𝒌𝒂𝒍𝒂𝒖 𝒃𝒖𝒌𝒂𝒏 𝒌𝒎.𝒔𝒆𝒏𝒅𝒊𝒓𝒊 𝒚𝒈 𝒈𝒂 𝒎𝒂𝒖 𝒏𝒆𝒓𝒖𝒃𝒂𝒉 𝒔𝒊𝒂𝒑𝒂 𝒍𝒈.
🤎 Tétëh Sund@
𝒁𝒐𝒆𝒚 𝒋𝒈𝒏 𝒋𝒅 𝒐𝒓𝒂𝒏𝒈 𝒚𝒈 𝒈𝒂 𝒆𝒏𝒂𝒌𝒂𝒏 𝒃𝒓𝒍𝒆𝒃𝒊𝒉𝒂𝒏 𝒍𝒂𝒉 𝒔𝒎 𝒐𝒓𝒈 𝒍𝒂𝒊𝒏 𝒎𝒆𝒏𝒔𝒊𝒏𝒈 𝒃𝒘𝒍𝒂𝒋𝒂𝒓 𝒚𝒆𝒓𝒃𝒖𝒌𝒂 𝒔𝒎 𝒐𝒓𝒈 𝒚𝒈 𝒎𝒆𝒏𝒈𝒂𝒏𝒈𝒈𝒂𝒑 𝒌𝒎 𝒌𝒍𝒘𝒓𝒈𝒂 𝒃𝒊𝒂𝒓 𝒓𝒂𝒔𝒂 𝒈𝒂 𝒆𝒏𝒂𝒌𝒂𝒏 𝒌𝒎 𝒈𝒂 𝒎𝒂𝒍𝒂𝒉 𝒃𝒆𝒓𝒖𝒃𝒂𝒉 𝒋𝒅 𝒎𝒂𝒔𝒂𝒍𝒂𝒉 𝒋𝒈 𝒃𝒖𝒂𝒕 𝒌𝒍𝒘𝒓𝒈 𝒊𝒕𝒖 𝒌𝒓𝒏 𝒌𝒎 𝒚𝒓𝒔 𝒃𝒊𝒂𝒓𝒌𝒂𝒏 𝒐𝒓𝒈 𝒋𝒖𝒍𝒊𝒅 𝒎𝒆𝒎𝒃𝒖𝒍𝒍𝒚 𝒌𝒎
🤎 Tétëh Sund@
𝒘𝒌𝒘𝒌𝒌𝒘𝒌𝒌... 𝒎𝒎𝒉 𝑴𝒂𝒓𝒊𝒂𝒎 𝒉𝒆𝒃𝒐𝒉 𝒔𝒆𝒏𝒅𝒊𝒓𝒊
𝒔𝒆𝒍𝒂𝒎𝒂𝒕 𝒁𝒐𝒆𝒚 𝒃𝒖𝒂𝒕 𝒌𝒆𝒎𝒆𝒏𝒂𝒏𝒈𝒂𝒏 𝒌𝒎.
🤎 Tétëh Sund@
𝒚𝒂 𝒂𝒎𝒑𝒖𝒖𝒏𝒏 𝒌𝒐𝒄𝒂𝒌 𝒎𝒎𝒉 𝑴𝒂𝒓𝒊𝒂𝒏 𝒔𝒎 𝒑𝒂𝒔𝒖𝒌𝒂𝒏𝒏𝒚𝒂.😆😆
🤎 Tétëh Sund@
𝒈𝒐𝒐𝒅 𝒎𝒎𝒉 𝑴𝒂𝒓𝒊𝒂𝒎 𝒔𝒊𝒂𝒑² 𝒋𝒅 𝒎𝒂𝒄𝒂𝒏.🤭
🤎 Tétëh Sund@
𝒍𝒂𝒈𝒊𝒂𝒏 𝒁𝒐𝒆𝒚 𝒎𝒂𝒌𝒔𝒂𝒊𝒏 𝒃𝒂𝒏𝒈𝒆𝒕 𝒔𝒉 𝒕𝒂𝒓 𝒕𝒖𝒉 𝒑𝒂𝒓𝒂 𝒅𝒆𝒅𝒆𝒎𝒊𝒕 𝑴𝒊𝒕𝒂 𝒔𝒂𝒎𝒂 𝒈𝒆𝒏𝒈𝒏𝒚𝒂 𝒕𝒂𝒎𝒃𝒂𝒉 𝒏𝒉𝒆𝒓𝒆𝒏𝒅𝒂𝒉𝒊𝒏 𝒌𝒎... 𝒉𝒂𝒓𝒖𝒔𝒏𝒚𝒂 𝒈𝒂 𝒖𝒔𝒂𝒉 𝒎𝒌𝒔𝒂𝒊𝒏 𝒅𝒊 𝒍𝒖𝒂𝒓 𝒌𝒆𝒎𝒂𝒎𝒑𝒖𝒂𝒏 𝒌𝒎 𝒌𝒂𝒍𝒂𝒖𝒑𝒖𝒏 𝒎𝒂𝒖 𝒌𝒓𝒏 𝒈𝒂 𝒎𝒂𝒖 𝒅𝒊 𝒓𝒆𝒏𝒅𝒂𝒉𝒊𝒏 𝒑𝒂𝒓𝒂 𝒅𝒆𝒅𝒆𝒎𝒊𝒕 𝒕𝒖𝒏𝒋𝒖𝒌𝒊𝒏 𝒌𝒆𝒎𝒂𝒎𝒑𝒖𝒂𝒏 𝒌𝒎 𝒚𝒈 𝒍𝒂𝒊𝒏 𝒔𝒆𝒔𝒖𝒂𝒊 𝒂𝒑𝒂 𝒚𝒈 𝒌𝒎 𝒑𝒖𝒏𝒚𝒂 𝒋𝒈𝒏 𝒌𝒓𝒏 𝒈𝒂 𝒆𝒏𝒂𝒌𝒂𝒏 𝒌𝒎 𝒋𝒅 𝒌𝒐𝒓𝒃𝒂𝒏.
🤎 Tétëh Sund@
𝒚𝒂 𝒂𝒎𝒑𝒖𝒖𝒏𝒏 𝒎𝒎𝒉 𝑴𝒂𝒓𝒊𝒂𝒎 𝒈𝒂 𝒏𝒆𝒓𝒖𝒃𝒂𝒉² 𝒃𝒂𝒓 𝒃𝒂𝒓𝒏𝒚𝒂.😄
🤎 Tétëh Sund@
𝒎𝒎𝒉 𝑴𝒂𝒓𝒊𝒂𝒏 𝒕𝒉𝒆 𝒃𝒆𝒔𝒕 𝒔𝒆𝒍𝒂𝒍𝒖 𝒋𝒅 𝒈𝒂𝒓𝒅𝒂 𝒕𝒆𝒓𝒅𝒆𝒑𝒂𝒏 𝒁𝒐𝒚𝒂.👍😁
🤎 Tétëh Sund@
𝒉𝒂𝒅𝒆𝒖𝒖𝒉𝒉𝒉 𝒁𝒐𝒚𝒂 𝒌𝒐𝒌 𝒌𝒂𝒓𝒂𝒌𝒕𝒆𝒓𝒏𝒚𝒂 𝒈𝒊𝒕𝒖 𝒂𝒎𝒂𝒕 𝒔𝒉 𝒂𝒑𝒂 𝒈𝒂 𝒃𝒊𝒔𝒂 𝒔𝒊𝒇𝒂𝒕𝒏𝒚𝒂 𝒃𝒆𝒓𝒖𝒃𝒂𝒉 𝒁𝒐𝒚 𝒑𝒐𝒍𝒐𝒔 𝒔𝒉 𝒑𝒐𝒍𝒐𝒔 𝒕𝒑 𝒌𝒂𝒎𝒖 𝒎𝒂𝒉 𝒕𝒆𝒓𝒌𝒆𝒔𝒂𝒏𝒏𝒚𝒂 𝒍𝒆𝒃𝒊𝒉 𝒌𝒆 𝒃𝒆𝒈𝒐... 𝒎𝒂𝒂𝒇 𝒚𝒂 𝒕𝒉𝒐𝒓 𝒌𝒂𝒍𝒐 𝒌𝒐𝒎𝒆𝒏 𝒂𝒌𝒖 𝒈𝒂 𝒏𝒈𝒆𝒏𝒂𝒌𝒊𝒏 𝒂𝒍𝒏𝒚𝒂 𝒌𝒖𝒓𝒏𝒈 𝒔𝒖𝒌𝒂 𝒌𝒂𝒓𝒂𝒌𝒕𝒆𝒓 𝒁𝒐𝒚𝒂.🤭
🤎 Tétëh Sund@
𝒈𝒂 𝒖𝒔𝒂𝒉 𝒏𝒈𝒆𝒓𝒂𝒔𝒂 𝒃𝒆𝒓𝒔𝒂𝒍𝒂𝒉 𝑮𝒂𝒓𝒓𝒂, 𝒎𝒆𝒓𝒆𝒌𝒂 𝒃𝒆𝒓𝒅𝒖𝒂 𝒚𝒈 𝒔𝒂𝒍𝒂𝒉 𝒌𝒓𝒏 𝒎𝒆𝒎𝒃𝒊𝒂𝒓𝒌𝒂𝒏 𝒌𝒂𝒎𝒖 𝒃𝒆𝒓𝒔𝒊𝒌𝒂𝒑 𝒃𝒆𝒈𝒊𝒕𝒖,. 𝒎𝒖𝒏𝒈𝒌𝒊𝒏 𝒌𝒂𝒎𝒖 𝒚𝒈 𝒉𝒂𝒓𝒊𝒔 𝒎𝒘𝒏𝒄𝒐𝒃𝒂 𝒊𝒌𝒉𝒍𝒂𝒔 𝒃𝒖𝒂𝒕 𝒎𝒂𝒂𝒇𝒊𝒏 𝒎𝒆𝒓𝒆𝒌𝒂.
🤎 Tétëh Sund@
𝒉𝒂𝒓𝒖𝒔𝒏𝒚𝒂 𝒎𝒂𝒔𝒂𝒍𝒂𝒉𝒏𝒚𝒂 𝒈𝒂 𝒔𝒂𝒎𝒑𝒆 𝒓𝒖𝒎𝒊𝒕 𝒌𝒂𝒍𝒂𝒖 𝒔𝒂𝒋𝒂 𝒂𝒚𝒂𝒉 𝒅𝒂𝒏 𝒎𝒎𝒉 𝒕𝒊𝒓𝒊 𝑮𝒂𝒓𝒓𝒂 𝒋𝒖𝒋𝒖𝒓 𝒈𝒂 𝒉𝒂𝒓𝒖𝒔 𝒔𝒂𝒎𝒑𝒆 𝒇𝒂𝒕𝒂𝒍 𝒃𝒆𝒓𝒕𝒂𝒉𝒖𝒏² 𝒔𝒂𝒎𝒑𝒆 𝒌𝒆𝒔𝒂𝒍𝒂𝒉 𝒑𝒂𝒉𝒂𝒎𝒂𝒏 𝒄𝒖𝒌𝒖𝒑 𝒍𝒂𝒎𝒂 𝒅𝒊 𝒃𝒊𝒂𝒓𝒌𝒂𝒏 𝒖𝒋𝒖𝒏𝒈² 𝒏𝒚𝒂 𝒁𝒊𝒓𝒐 𝒚𝒈 𝒕𝒂𝒌 𝒃𝒆𝒓𝒔𝒂𝒍𝒂𝒉 𝒌𝒆𝒏𝒂 𝒊𝒎𝒃𝒂𝒔 𝒌𝒆𝒃𝒖𝒏𝒈𝒌𝒂𝒎𝒂𝒏 𝒐𝒓𝒂𝒏𝒈 𝒕𝒖𝒂𝒏𝒚𝒂 𝒅𝒆𝒏𝒈𝒂𝒏 𝒔𝒂𝒅𝒂𝒓 𝒌𝒂𝒍𝒂𝒖 𝒌𝒆𝒅𝒖𝒂 𝒂𝒏𝒂𝒌 𝒎𝒆𝒓𝒆𝒌𝒂 𝒎𝒆𝒏𝒅𝒆𝒓𝒊𝒕𝒂 𝒕𝒆𝒓𝒖𝒕𝒂𝒎𝒂 𝑮𝒂𝒓𝒓𝒂.
🤎 Tétëh Sund@
𝕝𝕒𝕘𝕚𝕟 𝕞𝕒𝕣𝕚𝕒𝕟 𝕜𝕖𝕟𝕒𝕡𝕒 𝕘𝕒 𝕔𝕖𝕡𝕖𝕥 𝕔𝕖𝕣𝕚𝕥𝕒.𝕤𝕒𝕞𝕒 𝕘𝕒𝕣𝕣𝕒 𝕥𝕟𝕥𝕘 𝕝𝕒𝕟𝕘𝕚𝕥 𝕤𝕙 𝕛𝕕 𝕣𝕒𝕟 𝕘𝕒 𝕙𝕒𝕣𝕦𝕤 𝕜𝕖𝕟𝕒 𝕒𝕞𝕦𝕜 𝕘𝕒𝕣𝕣𝕒 𝕝𝕒𝕟
🤎 Tétëh Sund@
𝕤𝕒𝕓𝕒𝕣 𝕪𝕒 𝕃𝕒𝕟𝕘𝕚𝕥, 𝕤𝕖𝕞𝕠𝕘𝕒.𝕜𝕖𝕝𝕒𝕜 𝕕𝕡𝕥 𝕡𝕖𝕟𝕘𝕘𝕒𝕟𝕥𝕚𝕟𝕪𝕒 𝕄𝕒𝕣𝕚𝕒𝕞.👍
🤎 Tétëh Sund@
𝕓𝕒𝕣² 𝕥𝕒𝕡𝕚 𝕡𝕦𝕟𝕪𝕒 𝕣𝕒𝕤𝕒 𝕥𝕒𝕜𝕦𝕥 𝕛𝕦𝕘𝕒 𝕪𝕒 𝕄𝕒𝕣𝕚𝕒𝕞.😄
🤎 Tétëh Sund@
haduuhh mariam, cb dewasa lah dikit jangan bikin.malu.keluarga sama Garra
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!