Berkisah tentang seorang wanita bangsawan bernama Maybell Ainsley yang menikah dengan Raja Richard Gustarte dan menjadi ratu kerajaan Ironvale.
Semua orang berfikir bahwa Ratu Maybell, adalah wanita yang sempurna, akan tetapi, tidak ada yang tahu bahwa di balik semua kesempurnaan itu. Dirinya sangat menderita atas pernikahannya yang tidak bahagia. Ratu Maybell di benci tanpa alasan yang jelas oleh suaminya sendiri. Tak hanya itu, raja yang membenci ratu, selalu saja merendahkan semua kerja keras yang dia lakukan.
Suatu hari, Ratu Maybell yang berhenti mencintai Raja Richard kini menyaksikan sang Raja jatuh cinta pada seorang wanita biasa.
Ratu Maybell kehilangan segalanya, termasuk kedudukannya sebagai Ratu. Tak sampai disitu, Raja Richard yang memiliki dendam kesumat terhadapnya membuat Mantan Ratu berakhir di penjara bawah tanah.
Akan tetapi, ketika Maybell membuka matanya setelah tertidur sejenak, Maybell mendapati dirinya kembali ke masa lalu.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon NATALIA SITINJAK, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Episode 6. Hinaan.
Seluruh kerajaan berada dalam suasana tegang, sang raja mengeluarkan perintah penyerangan gelombang kedua. Kali ini formasi yang di susun lebih matang dari sebelumnya karena saat itu, kerajaan Ironvale mendapat bantuan dari pihak Ainsley.
Sebelumnya.
"Kau, pergi ke luar sana dan gunakan tubuh lacur mu itu seperti biasa untuk meminta bantuan dari bangsawan lain."
"AP-."
"Bukankah perkataan anda terlalu berlebihan Raja Richard." Sir Andras yang selama ini selalu diam berdiri di belakang kini mengeluarkan suara.
"Hanya pelayan rendahan beraninya berbicara dengan Raja."
"Orang lain mungkin menganggap anda sebagai raja mereka ... Tapi tidak dengan saya."
"Sir Andras!" Aku langsung menarik sir Andras yang menunjukan aura permusuhan kebelakang ku.
"Berhenti kumohon," kataku sambil mendorongnya mundur menjauh dari sekitar raja Richard.
Sambil menunduk aku berbicara pada Richard. "Aku mengerti, aku akan minta bantuan dari bangsawan di pihak ayahku untuk membantu, tolong maafkan dia sekali ini Yang Mulia."
Begitu aku selesai mengatakan itu, aku langsung membawa sir Andras keluar dan langsung menuju ruang kerjaku yang berada di tak jauh dari ruang kerja raja.
Setibanya di dalam, aku menutup pintu dan meletakan kedua tanganku di antara lengan Andras yang berdiri tegap di depan pintu yang tertutup. "Sir Andras tolong... Tolong tahan amarahmu."
"Dia menyebut anda Pelacur."
"Aku tahu perkataan itu kasar tapi tahanlah, saat ini Yang Mulia sedang dalam keadaan tidak stabil, seluruh kerajaan berada dalam kekecewaan, bangsawan-bangsawan lain berusaha untuk melahapnya.
"Hanya Sampai Perang Ini Berakhir, Aku Mohon Tolong Tahan Amarahmu, Kumohon... Demi Aku."
Sir Andras yang mengeraskan rahangnya mengalihkan pandanganya dari aku. "Yang aku lihat saat ini Raja Richard hanya ingin melampiaskan amarahnya pada anda."
"Itu-."
Aku mengenal sir Andras dengan baik, jika tadi aku tidak menghentikannya maka Richard mungkin sudah mati. Di tempat ini hanya aku yang tahu seperti apa Kesatria/Anjing yang di besarkan oleh keluarga Ainsley untuk menjagaku. Oleh sebab itu setiap kali aku bertemu dengan suamiku raja Richard, aku tidak pernah membawa sir Andras untuk bertatapan langsung dengan raja Richard.
Ini adalah kali pertama mereka berdua bertemu secara langsung di ruang tertutup, biasanya aku tidak akan mengizinkan keduanya bertemu tetapi, karena situasi kerajaan yang dimasuki oleh penyusup, mau tidak mau kali ini sir Andras harus berada sekitarku. Dan akhirnya, situasi inipun terjadi.
Menutup Mata. "Aku tahu itu, aku tahu ucapan nya barusan di sengaja, aku tahu semuanya... Tapi kumohon, " perlahan aku berlutut sambil mengatupkan kedua tanganku.
"Sebagai Ratu dan juga Istrinya ...." Mengepalkan tangan. " Intinya Ini adalah apa yang harus aku tanggung sebagai Ratu, itu saja." tanganku yang mencengkram Kaliman celananya perlahan kulepaskan. Kemudian, aku berdiri tanpa melihat wajahnya dan keluar dari pintu untuk kembali keruang pertemuan selanjutnya tanpa melihat kebelakang.
Begitu aku masuk, Richard dan pengawalnya mulai mengolok-olokku. "Sudah kembali, ternyata Ratu memiliki kekasih yang cukup loyal rupanya."
Jelas-jelas dia takut tadi.
"Itu sudah cukup, berhentilah memprovokasinya."
"Ho ho... Ini aneh, biasanya kau akan terlihat tenang saat aku menghinamu, tapi jika menyangkut pria itu ...."
"Aku Bilang Sudah Cukup, lebih baik kita bahas masalah penyusup di istana terlebih dahulu."
"Aku sudah mengurus itu, yang perlu kau lakukan adalah bagianmu, pergi menjual tubuhmu atau memohon pada bajingan Ainsley untuk memberi bantuan secepatnya."