NovelToon NovelToon
Istriku Selingkuhanku

Istriku Selingkuhanku

Status: sedang berlangsung
Genre:Selingkuh / Anak Yatim Piatu / Pernikahan Kilat / Diam-Diam Cinta / Penyesalan Suami / Menyembunyikan Identitas
Popularitas:167.7k
Nilai: 5
Nama Author: Nana 17 Oktober

Wanita yang dijodohkan dengannya adalah tersangka utama meninggalnya kekasih dan calon anaknya?

Zion dipaksa menikahi Elin oleh sang kakek yang sekarat. Pernikahan tanpa alasan yang jelas ini membuat Zion merasa terjebak dan membenci Elin.

Kebencian Zion semakin mendalam ketika Elin menjadi tersangka utama dalam kasus kematian kekasihnya yang tengah mengandung anaknya.

Setelah kakeknya meninggal, Zion pergi dari rumah dan tak mau lagi bertemu Elin.

Namun, takdir mempertemukan mereka kembali dalam keadaan yang sangat berbeda. Elin yang dulu terlihat kusam dan kurang menarik kini menjelma menjadi wanita yang cantik dan sempurna.

Pertemuan tak terduga ini membuat Zion terpesona dan tanpa sadar jatuh cinta hingga terlibat dalam hubungan terlarang dengan Elin. Karena takut kehilangan Zion, Elin menyembunyikan kebenaran identitasnya.

Rahasia apa lagi yang tersimpan di balik perubahan drastis Elin? Mampukah Zion menerima kenyataan bahwa selingkuhnya adalah istri yang dibencinya?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Nana 17 Oktober, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

32. Resah

Elin terkesiap saat tiba-tiba seorang wanita muncul dari gang dan langsung menyebrang jalan tepat di depan mobilnya. Spontan ia menginjak pedal rem dengan kuat.

Ia memegang erat stir mobilnya dengan napas tersengal-sengal seperti dari berlari kencang, efek terkejut. Ia berusaha mengatur napasnya dan menenangkan diri sebelum keluar dari mobilnya untuk menghampiri wanita yang hampir ditabraknya.

Jika saja ia tidak cepat mengerem, mungkin ia akan menabrak wanita yang saat ini masih berdiri di depan mobilnya seraya menutup wajah itu. Sepertinya wanita itu syok karena hampir tertabrak, hingga ia masih berdiri mematung di tempatnya berpijak.

Setelah merasa lebih tenang, Elin membuka sabuk pengamannya hendak turun menghampiri wanita itu.

"Hei! Itu dia!" teriak seorang pria membuat wanita yang hampir ditabrak Elin menurunkan tangannya yang menutupi wajahnya, lalu menoleh ke samping.

Elin membulatkan matanya saat melihat wajah wanita itu. "Di-dia ...?" Elin tergagap dan tak bisa melanjutkan kata-katanya saat melihat wajah wanita di depan mobilnya.

Belum sempat Elin memastikan kalau wanita yang ia lihat adalah orang yang ia kenal, wanita itu sudah berlari menjauh dikejar dua orang pria.

Elin tertegun di dalam mobilnya. Ia hanya menatap wanita itu dikejar oleh dua orang pria. Otaknya masih loading setelah melihat wajah wanita tadi.

"Fa-Farah? A-apa tadi benar-benar dia?" gumam Elin setelah beberapa saat terdiam.

Elin jadi teringat kejadian lima tahun yang lalu saat pertama kali ia melihat Farah. Waktu itu ia merasa minder dan dadanya terasa sesak karena suaminya menggandeng wanita lain yang saat itu lebih segalanya dibanding dengan dirinya.

Meskipun hanya pernah bertemu sekali dengan Farah, tapi Elin mengingat jelas wajahnya karena ia memiliki foto Farah yang ia temukan di kamar Zion. Foto yang sering dilihatnya untuk membandingkan kecantikannya dengan Farah. Ingin terlihat lebih cantik dan lebih segalanya dibanding Farah. Inilah salah satu alasan mengapa Elin bisa menjelma menjadi wanita cantik, elegan, mandiri dan sukses seperti sekarang ini. Kita anggap saja cemburu.

"Kata Kak Zion, Farah sudah meninggal. Apa mungkin wanita itu hanya kebetulan mirip Farah? Atau ... selama ini Farah belum meninggal dan bersama Kak Zion di luar negeri? Karena itukah Kak Zion tidak pulang selama lima tahun? Apa sesungguhnya Farah masih hidup dan Kak Zion masih berhubungan dengan perempuan itu? Tapi ... selama bersamaku hampir satu bulan ini Kak Zion tidak pernah pulang terlambat dari kantor kecuali kemarin," gumam Elin yang jadi resah karena takut kehilangan Zion setelah melihat Farah.

Ia teringat, dulu Pak Hadi mengatakan kalau Farah menghilang dari rumah sakit tempatnya ditangani. Kejadian itu membuat Pak Hadi ragu kalau Farah sudah meninggal. Dan sekarang hal itu membuat pikiran Elin merasa terganggu. Ia takut Farah masih hidup dan kembali bersama Zion.

"Tiiinn ...."

Suara klakson mobil dari arah belakang membuat Elin terhenyak dari lamunannya dan kembali melajukan mobilnya. Ia tak sadar kalau sudah ada beberapa kendaraan yang melewati mobilnya.

Tadi jalanan itu sepi, namun sekarang ada beberapa mobil yang melintas dari dua arah yang berlawanan. Mobil di belakangnya jadi tidak bisa melanjutkan perjalanan karena mobil Elin yang berhenti di tengah jalan.

Selama dalam perjalanan pulang, Elin menghela napas berkali-kali. Hatinya jadi merasa tidak tenang setelah melihat wanita yang mirip Farah tadi.

"Aku sudah berusaha menjadi istri yang baik untuk Kak Zion. Apakah penantian, perjuangan dan harapanku untuk bisa hidup bahagia bersama Kak Zion hanya akan berakhir sia-sia dengan kehadiran Farah?" gumam Elin menghela napas panjang yang terasa sesak, seakan di dalam mobilnya minim udara.

Beberapa menit kemudian Elin sudah tiba di toko kue sekaligus tempat tinggalnya. Ia merasa lega karena saat masuk ke garasinya ia tidak melihat mobil suaminya. Hal itu berarti Zion belum pulang.

Sang security nampak menghela napas panjang setelah menutup pintu garasi. "Sudah hampir sebulan mobil yang katanya mobil suami nyonya itu keluar masuk garasi ini. Tapi sampai sekarang aku dan teman-temanku belum pernah ada yang melihat bagaimana wajah suami nyonya. Hanya tangannya saja yang terlihat," gumam sang security.

***

Si suatu tempat, wanita yang tadi hampir ditabrak Elin terus berlari, karena dua orang pria tadi terus mengejarnya. Napasnya tersengal-sengal, wajah dan seluruh tubuhnya basah bermandikan peluh.

Aku harus lari kemana? Aku nggak boleh tertangkap. Aku nggak mau dikurung Angga lagi. Aku harus bisa bertemu Zion. Hanya dia satu-satunya harapanku untuk membebaskan aku dari Angga, batin wanita yang memang benar adalah Farah.

Seminggu yang lalu ia dibawa Angga ke kota ini dan beberapa menit yang lalu Farah berhasil mencari celah untuk melarikan diri dari rumah kecil tempatnya dikurung. Tapi sayangnya orang yang ditugaskan Angga untuk menjaga dirinya melihat ia kabur.

Farah terus berlari hingga ia memasuki perkampungan kumuh. Karena sudah kelelahan dan hampir kehabisan napas, Farah akhirnya mencari tempat untuk bersembunyi. Farah melihat ada satu rumah yang terbuat dari triplek pintunya sedikit terbuka. Tanpa berpikir panjang, Farah pun masuk ke dalam rumah itu dan langsung menutup pintunya.

"Kau ... siapa kau?" tanya seorang pria yang terkesiap saat Farah tiba-tiba masuk ke dalam rumahnya.

"Bruk"

Tiba-tiba Farah duduk bersimpuh di depan pria itu.

"Tolong biarkan aku bersembunyi di sini sebentar. Ada dua orang jahat yang sedang mengejar aku. Tolong, biarkan aku di sini sebentar!" pinta Farah seraya menyatukan kedua telapak tangannya di depan dada, menatap wajah pria di depannya dengan mata yang basah oleh air mata, membuat siapa saja yang melihatnya akan merasa iba.

Pria itu menghela napas kasar menatap Farah yang terlihat kacau, kelelahan dan menangis bersimpuh di hadapannya. "Okey," sahutnya singkat mengizinkan Farah bersembunyi di rumahnya.

"Terima kasih," ucap Farah penuh syukur.

***

Di rumah Elin, wanita itu sedang berdiri di depan lemari es memilih buah yang ingin dimakannya

"Astagaaa ...!" Elin memegangi dadanya saat tiba-tiba tubuhnya di peluk dari belakang. "Kakak membuatku terkejut."

"Apa sudah siap berangkat?" tanya Zion kemudian mengecup pipi Elin.

"Hum. Sebaiknya Kakak mandi dulu." Elin membalikkan tubuhnya, kemudian mulai melepaskan jas yang dikenakan Zion.

Sekarang berciuman, berpelukan, dan tidur di atas ranjang yang sama sudah menjadi hal yang biasa bagi pasangan ini.

Beberapa menit kemudian mereka sudah berada di dalam mobil Zion.

Zion melajukan mobilnya menuju villa miliknya yang berada di tepi pantai. Mereka tiba di villa saat langit di ufuk barat berwarna keemasan menandakan sang senja telah datang menyapa.

"Kita lihat senja di tepi pantai, yuk, Kak!" ajak Elin nampak bersemangat. Ia langsung menarik tangan Zion menuju pantai.

Zion tersenyum tipis mengikuti Elin yang nampak senang.

"Indahnya ...." gumam Elin menatap senja di tepi pantai yang begitu memesona.

Zion memeluk Elin dari belakang menikmati indahnya senja yang menerpa wajahnya. Mereka menatap langit senja hingga akhirnya langit yang berwarna keemasan berangsur ditelan kegelapan malam.

Zion melepaskan pelukannya, menatap Elin. "Ayo, kita balik ke villa!" ajaknya.

"Kakak nggak bakal menjadi senja, 'kan?" tanya Elin pelan tanpa menatap Zion. Tatapan matanya jauh ke arah lautan.

Zion terdiam mencoba mencerna apa maksud pertanyaan Elin. Ia menatap wajah Elin yang semakin lama semakin tidak terlihat jelas karena langit semakin gelap.

Elin menghela napas panjang yang terasa berat. "Aku ingin menjadi hujan yang rela jatuh berkali-kali untuk membasahi bumi, hingga menciptakan indahnya pelangi. Jadi ... aku harap Kakak tidak menjadi senja yang datang hanya sesaat, lalu pergi. Jadilah bumi yang bercumbu dengan hujan menebarkan aroma petrichor yang membuat orang merasa nyaman dan bahagia," ucapnya masih menatap laut di depannya di tengah langit yang semakin gelap.

Petrichor adalah salah satu bau alami yang tercium saat hujan turun membasahi tanah yang kering.

Tak ada kata apapun lagi yang terucap di antara sepasang suami-isteri tersebut. Hanya suara deburan ombak yang terdengar membentur batu karang.

Zion tak tahu harus berkata apa. Namun entah mengapa ia merasakan sesak di dadanya mendengar setiap untaian kata yang terlontar dari mulut Elin.

Hingga ....

"Aaaaaaa ...."

...🌸❤️🌸...

.

To be continued

1
Sugiharti Rusli
oh rupanya seperti itu si Farah bisa dapat uang dari menjual emas si Yadi
𝐴𝑟𝑐𝑒𝑙𝑖𝑎
Ini Farah cari gara-gara, betapa murkanya Angga & Yadi kalau nanti ketemu Farah
Tien Tiennesdha Titin
cepat dong Thor bongkar asli nya Lia alias Erlin,biar Zion terkejut bahwa Lia itu istrinya yg selama ini dia benci.
Atie Mamah Ndit
pak hadi kek pemeran utamanya....🤭 misterius
Dwi Winarni Wina
Percaya diri skl sijalang farah zion msh mencintainya dan akan menerima kembali seiring waktu berjalan perasaan cinta zion kefarah telah pudar dan dihati zion hanya mencintai lia istrinya sendiri,,,,
sijalang farah hanya masalalu zion apalagi farah telah menipunya dan pura2 hamil ank zion pdhal anak siangga mantan pacarnya kelakuannya parah banget sesuai namanya farah,,,
Cicih Sophiana
kasian kamu Farah... kamu udah gak laku... laku nya ya sama Yadi
Hesty
buat parah sengsara dan jauh dari zion thooor
kaylla salsabella
itu mungkin kalung milik ibu nya yadi
Boma
parah bakal jadi buronan 2 lelaki,sebagai pencuri emas dan pencuri hati😄
Nur Adam
lnju
Sri Hendrayani
pede x km farah
yumna
mudah"n farah k tangkp ya sma ank buah angga lowpn dy dr salon
ardiana dili
lanjut
Marini Azkal
Farah...Farah.... kamu memang parahhh.....
sum mia
oalah ... beneran Farah yang tabrakan sama Elin , bisa ke salon dengan menjual kalung emas hasil curian dari Yadi , tapi sayangnya begitu bodohnya Farah dibohongin sama tukang emas .
dan lagi-lagi dia dengan begitu percaya dirinya mau menemui Zion dan mau kembali , oh ... tidak semudah itu fulgoso , mimpi aja situ .

lanjut terus kak semangat moga sehat slalu 😍😍😍
sum mia: 🤣🤣🤣🤣🤣🤣 betul betul betul banget emang bener-bener parah si Farah , emang perasaan gak ada baiknya dia tuh .
Dewi S Ayunda: farah itu Mirip namanya bun.. Parah minusss nussss nusss.
tuh buktinya sudah ngutil emas yadi dan uangnya. masih gk tau diri mau ngejar zion, Pdhal dia sudah barang Bekas. ,lalu d mana Poin plusnya Yaa ampyuuun...parah parah si farah.😄
total 2 replies
siauwdidola
keren
🌠Naπa Kiarra🍁: Terima kasih KK 🤗🤗🙏🙏🙏🙏🙏
total 1 replies
Yatik Suryanti
Luar biasa
🌠Naπa Kiarra🍁: Terima kasih KK 🤗🤗🙏🙏🙏🙏🙏
total 1 replies
Yatik Suryanti
Lumayan
Syavira Vira
💪🙏👍❤️
Syavira Vira
lanjut
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!