NovelToon NovelToon
Seni Naga Kuno Taiko

Seni Naga Kuno Taiko

Status: sedang berlangsung
Genre:Fantasi Timur / kultivasi / wuxia / xianxia
Popularitas:5.4M
Nilai: 4.7
Nama Author: Nori Fai

Maaf untuk karya ini sangat banyak pengguna kata yang typo harap dimaklumi. Saya mengejar kata dan juga males revisi!!!


~

Pemuda itu, bernama Long Fai. Dia adalah seseorang mahasiswa yang sedang merayakan acara kelulusan bersama temanya. Namun karena Long Fai sangat sembrono, dia kencing di makam keramat sehingga mengakibatkan jiwanya di pindahkan ke dunia Kultivator.

Di kehidupan kedua Long Fai adalah tuan muda keluarga Long selama 15 tahun dia di benci sebagian pecundang karena tidak memiliki basis kultivasi.

Di anggap pecundang, sampah yang terkenal, bahkan keluarga sendiri tidak menganggap dirinya ada, penghianat wanita yang dia cintai sehingga dia mengalami keputusasaan.

Dia pergi ke tebing untuk meredam ke marahhanya, namun tanpa sebab ada cahaya yang dari langit langsung memasuki ke tubuh dirinya.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Nori Fai, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Anda Tidak Masuk Akal

Bab 29 Anda Tidak Masuk Akal

Ketika Long Fai sudah di bawa terbang, dia memerintahkan lebah raksasa untuk turun di mana dia melemparkan bata kesayangan itu.

"Sial di mana bata ini..!" Kata Long Fai. Menurutnya karena bata itu adalah bata senjata pertama yang dia miliki, dia tidak akan membiarkan bata itu hilang.

Walau terdapat selusin senjata tingkat rendah, dia Long Fai belum memikirkan karena dia memiliki tangan peningkatan benda, dia sendiri tidak perlu untuk kawatir jika di masa depan akan panik ketika mendapatkan musuh yang merepotkan.

Anda hanya perlu mencari senjata murahan dan di tingkatkan.

Karena bata itu tergolong cukup kecil hanya sebesar kepalan saja ini membuat sulit untuk mencarinya. Terlebih lagi, di hutan ini masih banyak pohon rimbun dan semak-semak.

Setelah lamanya Long Fai berusaha mencari dengan cemberut, ahirnya dia menemukan bata kesayangan itu.

Tapi dia tiba-tiba mulutnya berkedut bahwa dia melihat batu kesayangan itu masuk di sela-sela lobang pantat burung raksasa.

"Ini apakah cuma kebetulan." Long Fai bodoh dia dengan jijik, mengambil bata itu dengan tangan satunya menjepit hidung sendiri.

Kemudian dia setelah mendapatkan batu bata itu sosoknya menhilang dan sudah muncul di dalam dunia artefak.

Entah kenapa ketika dia memasuki dunia ini, Long Fai merasakan rasa kenyamanan yang sangat damai di bandingkan di dunia luar.

Dia melihat berbagai jenis hewan yang mengerikan hidup damai terkendali tanpa menerkam satu sama lain.

Menurut apa yang dia tahu kenapa hewan itu tidak memakan layaknya predator karena pohon kelahiran.

Pohon kelahiran itu memunculkan energi yang sangat berguna bagi tumbuhan dan hewan sehingga hewan itu sendiri tidak perlu menjadi predator dan hidup damai.

Tapi jika Long Fai memerintahkan untuk memakan satu sama lain maka, mahluk yang ada di sini sudah pastinya akan menurutinya.

Dengan hewan-hewan yang dia miliki, ini adalah kabar bagus dan Long Fai tidak serta merta untuk mengunakan hewan itu sebagai pembantaian.

Dia mengunakan hewan ini untuk waktu jika terdesak saja. Tapi menurut baginya itu tidak mungkin semakin terdesak maka semakin kuat tinjunya.

Sehinga dia memutuskan untuk mengunakan sebagai secukupnya saja jika perlu.

"Sowsh!"

'Swosh!"

Sementara itu, ketika menghilangnya Long Fai, tiba-tiba turunlah dua sosok wanita. Wanita itu adalah Nalan Rua dan Su Yan.

Nalan Rua mengerutkan keningnya dia merasa aneh baahwa hewan yang sangat besar itu dengan berjumplah lusinan ketika meninggalakan dirinya sekitar tujuh meter, tiba-tiba hewan serigala raksasa itu menghilang entah kemana.

Su Yan juga berkata. "Ini aneh nona, dimana hilangnya monster ganas itu?"

"Aku tidak tahu.." Nalan Rua mengelengkan kepalanya dia merasa de javu, dan seperti ilusi karena dengan seluisinan hewan buas itu secara ajaib menghilang.

Bukan hanya itu saja, dia juga merasa aneh kepada Long Fai dengan kepergianya, karena kemumculan lebah raksasa aneh itu entah dari mana yang intinya sudah tepat tiba di atas Long Fai.

Ketika dia mencoba mengukuti dia menggunakan indra dan dia meraskan bahwa Long Fai sedang berhenti di kisaran enam atau sepuluh kilo darinya.

Namun ketika dia mengikuti Long Fai juga menghilang seseolah pemuda itu menguap begitu saja.

Tapi apa yang dia tidak di ketahui adalah tepat di samping Nalan Rua dan Su Yan ada sebuah tanaman kecil yang merambat. Tanaman merambat itu memuncukan bunga dan ketika bunga mekar ada seperti sepasang mata yang mengintai.

"Dasar wanita aneh? Kenapa dia mengikuti aku.. Apakah ketika dia menujukan kekuatanya tiba-tiba wanita itu terpana dan memercikan rasa cinta?"

Long Fai mengeleng dengan keras dia tidak ingin berhubunga dengan kedua wanita ini karena tidak masuk akal, karena dia adalah tuan putri. Di bandingkan kakanya yaitu Nalan Hu, dia lebih memandang baik ke Nalan Hu.

Kemudian Long Fai tiba- tiba muncul di samping pohon itu dan berkata. "Apa yang kamu ingin kan kenapa kamu mengikuti aku? Oh iyaitu benar aku adalah orang yang di sungai itu terus apa yang kamu yang ingin lakukan?"

Long Fai yang secara tiba-tiba muncul, itu membuat kedua wanita keget.

"Kamu membuat aku terkejut..!" Tapi Nalan Rua mengingat kata-kata yang baru saja di lontarkan oleh Long Fai kemudian dia berkata seperti ini. :"Tidak aku hanya memastikan apa itu kamu atau bukan."

"Oh!" Kata Fai dengan singkat dia berjalan kedepan pergi, meningalkan Nalan Rua dan Su Yan. Baginya dia tidak penting sama sekali.

Melihat perilaku cuek Long Fai, Nalan Rua tidak tahu berkata apa, tapi Su Yan yang di sampingnya berkata dengan cemberut. "Beraninya sekali kamu tidak menghormati tuan putri."

Begitu kata-kata di dengar oleh Long Fai, dia ingin memarahi wanita ini dalam hatinya bahwa anda begitu tidak masuk akal.

"Kenapa aku harus menghoramati?" Long Fai menatap ke arah Su Yan.

"Karena dia adalah putri dari kaisaran Nalan dengan latar belakangnya kamu harus bersikap hormat." Su Yan tersenyum merasa bahwa dia sudah menang. Dia merasa kesal karena di abaikan.

"Hei apakah ini masuk akal? Ini adalah di wilayah kaisar Dayan, dan itu tidak ada hubungan dengan kamu, coba kamu pikirkan di wilayah Dayan ini semua penduduk sejatinya tidak mengenal siapa sebenarnya kamu.. Dan apakah kamu bodoh jika di tempat kerumunan dan penduduk itu tidak mengenali identitas kamu, apakah kamu akan mengong-gong dan berkata bahwa ini adalah putri nalan kamu harus horamat? Sial apakah kamu bercanda?" Fai sekali lagi memarahi Su Yan.

Ketika Su Yan yang mendengarkan juka malu tapi dia menahan malunya sambil berkata. "Kamu apakah kamu begitu lancang dan berani."

"Hah jadi apa.. Aku hanya meluruskan alasan yang tidak masuk akal oleh kamu!" Long Fai juga memarahi balik.

"Kamu..!" Su Yan ingin muntah dan dadanya ingin meledak karena marah.

"Aku akan pergi aku tidak ingin banyak berbicara kepada kamu, hanya membuang tenaga saja." Setelah itu Long Fai berbalik pergi.

Su Yan terengah-engah melihat kepergian Long Fai dengan sengit. Dia menatap tajam karena ini baru pertama kalinya dia kalah dengan bocah.

Tatapan Su Yan sangat ganas jika tatapan ini bisa membunuh Long Fai, tentunya Long Fai sudah mati ratusan kali.

Tapi Nalan Rua membuat suara. "Kamu tunggu sebentar....!"

Long Fai berhenti lagi dan dia sambil memasang wajah penuh garis hitam. "Ada apa lagi."

"Itu...sebelum kamu pergi, bisakah kamu memberikan nama kamu." Kata Nalan Rua dengan malu.

"Pangil saja aku Long Fai." Kata Long Fai.

"Oh jadi kamu Long Fai, baiklah aku akan ingat nama kamu." Setelah mengetahui siapa nama Long Fai dia bahagia. Dengan itu dia akan menceritakan ke ayahnya bahwa dia menemukan orang yang aneh, misterius dan kuat.

Tapi kata-kata Long Fai membuat hati Nalan Rua cemberut marah. Karena Long Fai berkata seperti ini. "Oh iya setelah kamu mengetahui nama aku, aku harap kamu cepat-melupakan, karena aku sudah memiliki kekasih aku harap kamu pergi menjauh dari aku."

Long Fai terus terang dan langsung kepada intinya, karena adegan ini sunguh mirip seperti plot novel.

Ketika protagonis Novel bertemu heroin, dan protagonis itu hanya meningalkan nama sehinga heroin itu sendiri dengan inigin tahu siapa orang itu sehinga semakin lama heroin itu menyukai protagonis.

"Kamu...!" Nalan Rua ingin pingsan.

1
Fadli brave
Terlalu bnyk komentar..bc aj klu g suka tinggalkn/Joyful//Joyful//Joyful/
Herry S Hadi
apakah sekte Ndak ada orangnya kok perang besar Ndak ada guru yg muncul
novel koplak
cawet amoh😜
Lumayan
Arbucok Ilham
Anggun diluar , Ganas diranjang
Hengki MS
hadir
Hengki MS
wowo
Hengki MS
liar kali thor
Haziq Akmal
bagi cukup 1000 chapter👍
☭Nori Fai ☭: iya mau 1000 bab maka tamat
total 1 replies
Haziq Akmal
bagi cukup 1000 Harini👍
Hengki MS
top bos
Hengki MS
top
Joner Antonius
boleh digasak
Deri Been
gas trus
Haziq Akmal
👍👍
☭Nori Fai ☭: /Shhh/
total 1 replies
Yayuk Wijiati Wiji Wijiati
/Facepalm//Facepalm//Facepalm//Facepalm/
☭Nori Fai ☭: hahaha
total 1 replies
Narraherry
Anjing Ceberus ya.. 😁
☭Nori Fai ☭: sebetulnya niatnya gak seperti itu, tiba-tiba ada kepikiran seperti ini hehehe
total 1 replies
Narraherry
Bawa santai aja non.. 😁
Narraherry
sama 2 korban internet.. 😂😂😂😂😂
Narraherry
👍🏻👍🏻👍🏻👍🏻👍🏻👍🏻
Narraherry
Bakalan ketemu ni si tabu dengan Long fai.. 💪🏼💪🏼💪🏼💪🏼💪🏼
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!