Zhou Yu adalah Seorang jenius bela diri terbaik di generasinya, Dengan bakat yang luar biasa, Ia bertekad menjadi yang terkuat di tengah gejolak dunia persilatan
Menyusuri sungai dan lautan darah, Demi untuk melindungi kedua gurunya, sekte, dan orang-orang terkasih
Tapi siapa sangka semesta punya tujuan yang berbeda, Memaksanya untuk melampaui batasan
mengguncang langit menggetarkan bumi dengan pedang di genggaman
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Anggara, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Menuju Hutan Larangan Lagi
Keesokan paginya Zhou Yu kembali melakukan aktivitas biasanya. Setelah mendapatkan 70 lingkaran tenaga dalam Zhou Yu sangat bersemangat dan berniat kembali ke Hutan Larangan untuk menguji dan melatih kemampuannya saat ini
Zhou Yu sangat sadar bahwa semua kemampuan nya saat ini masih jauh dari cukup untuk melindungi guru dan sektenya dari berbagai ancaman di masa depan.
Setelah mempersiapkan peralatan berburunya, Zhou Yu menyelinap keluar sekte dengan sembunyi-sembunyi untuk menghindari terpapar oleh anggota sekte dan bergegas menuju Hutan Larangan
Zhou Yu tahu jika ia meminta ijin terlebih dahulu pastinya ia tidak akan bisa pergi ke Hutan Larangan akibat kejadian terakhir kali, Meskipun Zhou Yu merasa bersalah saat pergi tanpa ijin kedua gurunya, Namun karena tekad bulatnya untuk berusaha tumbuh lebih kuat secepat mungkin, Ia terpaksa melakukannya
Seperti terakhir kali, Zhou Yu berkeliaran di bagian luar Hutan Larangan, Namun setelah satu jam ia berkeliling di hutan, Zhou Yu masih belum menemukan satu hewan buruan pun, Yang membuat ia menjadi bingung
Zhou Yu melihat sekeliling namun masih belum menemukan tanda-tanda hewan apapun, Saat ia akan kembali berkeliling, Tiba-tiba semak belukar yang tingginya 2 meter di sekitarnya bergoyang menandakan ada pergerakan hewan di dalam nya, Zhou Yu meningkatkan kewaspada dan siap menarik pedang nya, Semak belukar terus bergoyang kemudian seekor badak muncul dari semak belukar tersebut.
Zhou Yu terbelalak dengan kemunculan badak tersebut " Apa-apaan, Badak ini termasuk siluman seratus tahun, Kenapa dia ada di sini? " Setelah jeda sebentar "Sepertinya dia lah penyebab tidak adanya hewan buas di daerah ini-!"
Badak di depan Zhou Yu adalah Badak Bercula Satu dengan tinggi dua meter dan tubuh sebesar gajah dewasa, Yang termasuk siluman seratus tahun.
" Siluman seratus tahun setara dengan pendekar bergelar, Aku tidak akan sanggup melawan badak ini, Aku harus membuat celah untuk melarikan diri " Menganalis dengan cepat kemudian Zhou Yu meningkatkan kewaspadaannya dengan tangan di kepala pedang
Badak Bercula Satu mendengus bersiap menyerang Zhou Yu, Dalam satu tarikan nafas badak melompat maju untuk menabrak Zhou Yu dengan culanya, Zhou Yu menghindar sambil memberikan tebasannya
Setelah memberikan beberapa serangan, Zhou Yu melompat ke salah satu pohon untuk melarikan diri, Badak Bercula Satu menggeram melihat Zhou Yu melarikan diri kemudian berlari mengejar Zhou Yu, Meskipun tubuhnya sangat besar namun kecepatan Badak Bercula Satu sangat mengagumkan dan mampu mengejar Zhou Yu tanpa kesulitan
Zhou Yu terus berlari di antara pepohonan, Berharap pohon tersebut bisa menahan badak tersebut, Namun masalahnya setiap pohon yang menghadang badak tersebut berakhir dengan terbang atau hancur,
" Badak itu sangat cepat, Ilmu meringankan tubuhku tidak cukup untuk menghindari badak ini " Zhou Yu mengumpat dalam hati, Ia menyesal tidak mempelajari ilmu meringankan tubuh yang lebih tinggi
Bagaimanapun Langkah Seribu hanyalah ilmu meringankan tubuh tingkat dasar, Meskipun di bantu dengan tenaga dalam dan fisik luar biasa Zhou Yu, Namun tidak meningkatkan secara signifikan.
Zhou Yu terus melarikan diri dengan melompat dari cabang ke cabang pohon kemudian berbalik sambil melepaskan anak panah untuk sedikit menghambat Badak Bercula Satu, Anak panah melesat mengenai tubuh badak namun sayangnya kulit Badak Bercula Satu terlalu tebal sehingga panah Zhou Yu tidak berhasil menggores luka sedikitpun
Meskipun tidak melukainya namun mendapat serangan anak panah membuat Badak tersebut sangat marah dan semakin beringas, Ia terus menghancurkan apapun yang ada di depannya.
Aksi kejar-kejaran itu berakhir di depan sebuah air terjun kecil, Zhou Yu samar-samar melihat ada mulut gua di dalam air terjun tersebut sehingga Zhou Yu bergegas menerobos air terjun dan masuk kedalam gua
Zhou Yu segera duduk untuk memulihkan pernafasannya yang terengah-engah, Setelahnya Zhou Yu kembali melirik badak yang mengejarnya, Badak itu berhenti tepat di samping sungai dengan menatap Zhou Yu ragu-ragu namun tidak beranjak pergi, Zhou Yu berpikir mungkin badak tersebut bermasalah dengan air.
Karena badak tersebut masih berada di tepi sungai, Zhou Yu memutuskan untuk masuk kedalam gua sambil menunggu badak itu pergi,
"Entah perasaanku saja atau memang suhu gua ini berbeda dengan gua pada umumnya, gua ini terasa lebih hangat " Zhou Yu melihat sekeliling sambil terus melangkah menyusuri lorong gua,
Gua yang Zhou Yu masuki tidak besar, Lorong gua memiliki tinggi 2 meter dan lebar 3 meter, Panjangnya sekitar 200 meter, Namun di dalam gua ternyata cukup besar sekitar 20 meter persegi
Namun sesampainya di dalam gua, Zhou Yu di kejutkan dengan pemandangan di depannya, Ada sebuah kolam yang mengeluarkan asap putih dan banyaknya tanaman ajaib langka
Dalam pandangan sekilas Zhou Yu dapat menyimpulkan usia tanaman ajaib itu sangat tua, Beberapa berusia sekitar ratusan tahun bahkan ada beberapa berusia ribuan tahun yang tumbuh pada dinding goa serta tepian kolam, Mata Zhou Yu berbinar karena melihat banyaknya sumber daya berharga berusia tua untuk penguatan tubuh di gua tersebut.
Zhou Yu bergegas mendekat ke tepi kolam "16 Ginseng Darah dan 25 Ginseng Air berusia seribu tahun, ini,,, Bunga Lily berusia tujuh ratus tahun, Bunga Matahari Putih berusia tiga ratus tahun " Zhou Yu terus menghitung tanaman ajaib yang ada di depannya, Ia meledak dengan kegembiraan,
Menurut perhitungannya ada sekitar 50 lebih tanaman ajaib yang berada di samping dan di dalam kolam, Zhou Yu mengalihkan perhatiannya pada dinding gua tepat di atas kiri kolam, Zhou Yu terpaku melihat tanaman yang tumbuh di dinding tersebut.
Kocak banget si author