DURI DALAM PERNIKAHAN

Sedang kan saat ini di kota Jakarta keluarga Davit dan Alin sedang terjadi pertikaian antara Reno dan Davit selaku ayah dari Zeta.

"Ren! Apa-apan kau? Kenapa kau menjadi wali nikah Zeta tanpa memberi tau aku, ucap Davit " saat sang adik baru saja tiba di rumah kediamannya.

"Kenapa? Harusnya kalian seneng dong! Akhirnya Zeta berpisah dengan Revan kan itu yang kalian harap kan? Jawab Reno pada Davit dan Alin"

"Aku masih hidup! bisa-bisanya kau menikah kan Zeta tanpa bertanya dulu pada kami? Jawab Alin menimpali"

"Aku yakin ini bukan karna aku menikahan Zeta, tapi karna Zeta menikah dengan putra keluarga Wijaya kan! Kalian merasa tidak adil untuk Elsa karna dia sudah menjadai janda di ceraikan oleh Revan yang jelas-jelas suami Zeta sebelumnya, tapi kenapa malah Zeta dengan mudah menikah lagi dengan anak bungsu Andi Wijaya, dulu kalian membiarkan Elsa menikah dengan Revan tanpa memikirkan perasaan Zeta, lalu sekarang saat Zeta telah menjadi istri Tuan muda Ardi Wijaya kalian berkoar merasa bahwa Zeta tak menghargai kalian, kalian berpikir Zeta menikah tanpa restu dari mu mas maka pernikahan itu tidak sah begitu? Ucap Reno pada keluarganya.

"Kalian jangan lupa dalam islam yang di butuh kan oleh seorang wanita menikah hanya wali dan saksi, walau ayah nya masih hidup tapi tak ingin menjadi wali masih ada saudara laki-laki dari pihak ayah yang bisa menjadi wali untuk menikah kan mereka, jadi apa salah nya jika aku menikah kan keponakan ku tanpa persetujuan mu MAS DAVIT"

 "Bukannya kalian dulu menikah kan Elsa tanpa restu dari Zeta selaku istri pertama Revan, jadi kalian jangan merasa bahwa Zeta menjadi anak durhaka, karna kalian lah yang membuat Zeta berlaku demikian, kalian lah yang menjadikan Zeta yang lembut serta penurut menjadi wanita keras dan tegas, dia menjadi wanita yang sangat hebat dan mandiri sekarang, maka jangan mulai sekarang jangan pernah usik kebahagiannya lagi, biarkan dia hidup bersama laki-laki yang bisa membuat dia bahagia lebih bahagia dari sebelumnya.! Ucap Reno lalu dia pergi meninggalkan rumah itu"

Perkataan dari Reno membuat Davit dan Alin meradang bagaimana tidak mereka ingat saat Elsa menikah dengan Revan, saat itu Revan baru saja di nyatakan sembuh dari sakit impotennya dan mereka menyembunyikan hal itu dari Zeta karna saat itu Elsa dan Revan terciduk tidur satu kamar saat acara pernikahan sahabat Zeta di sebuah vila.

"Huh... Sudahlah ma jangan lagi bahas soal Zeta yang menikah dengan keluarga Wijaya! Sekarang lebih baik fokus dulu pada Elsa, dia pasti sudah mengetahui pernikahan Zeta dan ayah yakin anak itu pasti akan membuat ula lagi nantinya, ucap Davit" lalu pergi meninggal kan Alin dengan rasa kesal di hatinya.

"Huh... Sebenarnya gadis itu punya keberuntungan apa? Sehingga dia bisa menikah dengan pria-pria hebat, padahal jika soal wajah aku gak kalah cantik, gumam Elsa dari balik tembok"

Sedang kan Alin yang melihat Davit beranjak pergi, membuat dia semangkin dongkol sebab sang suami malah membiarkan pernikahan anak dari MADU NYA.

"Mana mungkin aku akan membiar kan anak dari madu ku bahagia, hanya Elsa anak ku yang harus bahagia bukan Zeta anak Salma, gumam Alin" saat melihat Davit sang suami meninggal kan nya di ruang tamu.

"Ma! Panggil Elsa" saat melihat sang mama yang sedang termenung.

"Eh... Anak mama! Kenapa sayang? Apa masih ada yang kurang nyaman, tanya Alin pada Elsa"

"Egak kok ma! El udah gak apa-apa? Jawab Elsa" dengan wajah pucatnya.

"Ma! El mau tanyak soal berita di SOSMED soal pernikahan Zeta dengan Ardi Wijaya anak pemilik WIJAYA GROUP tempat Revan bekerja, ucap Elsa" ada sang mama Alin.

"Iya! Anak itu menikah dan paman mu Reno yang menjadi wali nikahnya, sialnya pernikahan itu di lakukan saat Zeta dan Revan sudah 1 bulan lebih bercerai jadi pernikahan mereka sah jawab Alin" pada Elsa.

"Jadi berita itu benar adanya Ma? Kenapa Zeta selalu beruntung sedang kan El? Ucap Elsa" sambil berlinangan air mata, Alin yang melihat itu langsung memeluk sang anak sambil berucap di telinga sang anak "Tenang sayang kita akan susun rencana agar Ardi meninggal kan Zeta sama seperti Revan yang dulu meninggal kan Zeta demi kamu, tapi kali ini bukan kamu yang harus merusak rumah tangganya tapi orang lain" Ucap Alin pada Elsa.

"Maksud mama? Kenapa gak El aja yang merebut tuan muda keluarga Wijaya Ma? Tanya Elsa" pada sang mama.

"Gak bisa sayang! Ayah mu sudah memberi peringatan agar kau jangan berulah lagi kali ini, jawab Alin pada Elsa"

"Kau tenang aja sayang? Kali ini mama akan pasti kan bahwa anak itu akan mengalami hal seperti dulu, ucap Alin" menenangkan Elsa.

"Sial! Kenapa ayah sampai mengancam segala sih! Pada hal aku sudah mempunyai rencana untuk menghancur kan Zeta, gumam Elsa dalam hati dengan perasaan kesalnya"

Hari ini segini dulu ya teman-teman Author lagi gak enak badan soalnya...

Tapi demi kalian Author usahain updete walau telat.

🙏🙏🙏&💪💪💪💪