Michella Anastasya William 17 Tahun dia Gadis yang manja, Ceria dan Polos. Karna suatu kejadian dia harus menikah dengan seseorang yang tidak dia kenal.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon ScorpioGirls, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Rencana Camping
Kevin dan Michel berjalan di koridor Sekolah saling bergandengan tangan. Sekolah belum terlalu ramai karna masih terlalu pagi. Hari ini Michel dan Kevin datang lebih awal menghindari macet.
Kevin dan Michel menuju kantin. Karna mereka belum sempat sarapan dirumah tadi.
"Mau Makan apa sayang?"
"Bakso," ucap Michel.
"Nasi goreng aja ya? kan ini masih pagi."
"Iya de,"
Kevin beranjak dari duduknya. Pergi pesan makanan yang mereka inginkan.
"Ternyata benar kalian disini," ucap Leo.
"Eeehh Mel, Kak Leo, mau makan juga?" tanya Michel.
"Cari in kalian, tadi gue udah sarapan," sahut Leo
"Ngemil aja de, kayaknya," ucap Amel dan beranjak dari sana menuju tempat penjual berbagai snack yang ada di kantin.
Kevin datang dengan membawa nampan berisikan nasi goreng miliknya dan Michel.
"Waaaaww. Baru kali ini gue melihat cowok Bad Boy membawa baki." ucap Leo.
"Itulah namanya Cowok Sejati." sahut Michel
"Yewlahh. Baru gitu aja udah bangga," ucap Leo
"Harus bangga doang, Kan Michel sayang sama Kak Kevin." sahut Michel.
"Makan tu sayang," ucap Leo
"Bukan sayangnya yang di makan, tapi nasi gorengnya Kak Leo," ucap Michel lagi
"Iya tersera lo de," ucap Leo.
Amel datang membawa berbagai cemilan dan minuman dingin.
"Katanya udah sarapan, lah ini apa. Banyak benar." ucap Michel kaget melihat barang bawaan Amel.
"Sebagian buat ngemil kita nanti di Kelas."
"Lo ma, kalau soal makan. Pinter banget de,"
"Kayak lo ngak aja,"
Michel tidak menjawab. Hanya tertawa menanggapi Amel.
Selesai makan. mereka berjalan ke kelas mereka masing masing, Michel sama Amel dan Kevin sama Leo.
Michel dan Amel memasuki kelas mereka. Dan disana sudah ada Sofia dan Nanda menunggu.
"Kalian dari mana aja?" tanya Nanda
"Iya. Motor ada di parkiran. Eehh orangnya tidak nongol nongol." tambah Sofia.
"Kantin. Gue tidak sarapan tadi dirumah." ucap Michel.
"Oooo" jawab Nanda dan Sofia.
"Perhatian semuanya. Jam pelajaran pertama kita kosong, karna Guru mengadakan Rapat. Tetapi semuanya tetap harus berada dalam Kelas." ucap Ketua Kelas di kelas Michel.
"Gays katanya Guru mengadakan rapat untuk berangkat camping minggu depan," ucap salah satu teman kelas Michel.
"Libur lagi kita." ucap teman Michel yang lain.
"Kalian pada mau ikut ngak?" tanya Amel.
"Mau dong," jawab Michel dan Sofia.
"Lo Nda?"
"Ikut kalian aja," ucap Nanda
Amel mengeluarkan cemilan yang dia beli tadi. Dan mereka berempat makan bersama.
"Tau aja lo Mel, kalau jam pertama kosong. Udah borong makanan aja lo," ucap sofia
"Filling gue memang tak pernah salah," jawab Amel.
" Gaya Lo," sahut Sofia.
Mereka makan sambil ngobrol dan saling meledek.
Di Rooftop.
Kevin dan temannya. Duduk di kursi panjang yang ada disana sambil main game.
"Vin Lo ikut Camping ngak?" tanya Brian
"Sebenarnya malas, tapi Michel maksa ikut, terpaksa gue harus ikut juga," ucap Kevin.
Ternyata mereka udah pada di ajakin oleh kekasih mereka. dan Camping kali ini bebas siapa yang ikut.
"Sama Vin, Nanda juga gitu."
"Gue ma, dimana mana oke oke aja," sahut Leo.
"Lo ma, tidak punya bebang hidup," sahut Fadil.
"Hidup itu jangan dibikin rumit, Santai aja Bro," ucap Leo lagi.
Mereka menghabiskan waktu di Rooftop hingga jam istirahat tiba.
Michel dan temannya berjalan menuju kantin. Tiba tiba ada yang merangkul Michel dari belakang. Dan Michel udah tahu siapa pelakunya. Yang lain mengikuti pasangan Bucin itu dari belakang.
"Kali ini biar cewek cewek yang pesan," ucap Amel.
"Na gitu dong sayang, jangan membiarkan cowok cowok tampan ini membawa baki," ucap Leo.
"Tapi hari ini aja ya," ucap Michel
"Baik karna ada maunya," ucap Fadil.
"Itu Kakak tau," ucap Michel
"Pesanan kalian samain aja ya?" ucap Sofia.
"Iya," jawab para cowok serentak.
Michel membawa baki dengan sangat pelan. Takut terjatuh, karna ini pengalaman pertamanya.
"Chel, lo bisa ngak?" tanya Nanda
"Kalau tidak bisa, simpan aja disitu." sahut Sofia.
"Harus bisa doang," ucap Michel
Kevin berdiri dari duduknya melihat Michel membawa baki dengan kesusahan. karna memang lumayan berat dua mangkok bakso dan dua gelas minuman.
Kevin mengambil alih baki yang di bawah Michel dan membawanya menuju meja tempat duduk mereka.
"Anak Mommy ma, tidak bisa bawa baki." Ucap Leo menyindir Michel.
"Kak Leo ma. Ledek in Michel melulu." ucap Michel dengan cemberut.
"Ngak usah dengerin sayang," ucap Kevin
"Minggu depan kan kita Camping. Sebelum Camping kita belanja yuk," ucap Amel.
"Iya harus itu," ucap Sofia.
"Sekalian buat keperluan kita juga," cap Fadil.
"Gampang ma itu. Asalkan ada uang." ucap Amel
"Tenang, ada ini" ucap Michel sambil memperlihatkan kartu pemberian Kevin.
Brian mengeluarkan dompetnya. Mengambil kartunya dan menyodorkan pada Amel.
"Ni buat beli keperluan kalian juga. Jangan pakai uang Kevin semua." ucap Brian.
"Waaaw. Makasih Kak." ucap Amel.
"Lo Mel kayak ngak punya uang aja,"
"Selagi gratis ma. Harus diterimah." sahut Amel.
"Habiskan dulu makan kalian. Baru ngobrol lagi," ucap Kevin.
Mereka lansung makan dengan hening, hanya suara sendok bergesekan mangkok yang terdengar.
Selesai makan. Mereka lanjut mengobrol karna masih ada waktu istirahat tersisa.
"Vin, nanti jadi?" tanya Brian.
"Jadi" jawab Kevin.
"Kakak mau kemana?" tanya Michel.
"Ada urusan sesama cowok sayang,"
"Urusan apa?"
"Kita mau mengetes gas motor," ucap Fadil.
"Balapan?" tanya Amel.
"Cuma mau mengetes doang," ucap Fadil.
"Sama aja dong, yang namanya tancap gas itu, ya balapan." sahut Sofia.
"Pokoknya Michel harus ikut." ucap Michel.
"Ngak boleh sayang, disana hanya cowok semua." ucap Kevin
"Kan ada mereka." tunjuk Michel sama temannya.
"Iyakan? kalian mau ikut?" tanya Michel pada temannya.
"Mau banget" jawab Amel antusias.
"Tapi..." ucap Kevin terpotong oleh Michel.
"Pokoknya kali ini Michel harus benar benar ikut titik tidak pake koma." ucap Michel.
"Ya udah de," pasrah Kevin.
"Na gitu dong, Kakak sayang," ucap Michel lansung memeluk Kevin.
Kevin tidak tau aja, kalau Michel punya rencana yang lain untuk ikut kesana.
Nanda melirik jam tangannya. Ternyata beberapa menit lagi jam istirahat berakhir.
"Balik yuk" ucap Nanda.
"Ahh iya, udah hampir bel masuk." ucap Sofia melirik jam tangannya.
"Kalian, jangan bilang mau bolos lagi?" tanya Michel.
"Tadinya si iya, tapi karna ketahuan sama kalian. Jadi terpaksa masuk." ucap Leo.
"Mulai sekarang tidak boleh bolos bolos lagi," ucap Michel.
"Iya Sayang," ucap Kevin sambil merangkul Michel.
Mereka berjalan beriringan menuju kelas. Mereka berpisah di ujung koridor karna arah Kelas mereka berbeda.
