Nessa tidak menyangka akan terseret ke masa lalu. Dimana kerajaan-kerajaan berdiri dengan raja yang memiliki istri lebih dari satu.
Di kehidupan ini, Nessa justru menjadi seorang selir di dalam istana yang penuh intrik.
"Aku tidak pernah menjadi yang kedua ataupun kesekian kalinya. Aku akan menaiki tahta dan menjadi satu-satunya di istana ini!"
Yuk ikuti perjalanan Nessa menjadi ratu, serta terkuaknya asal usul sang mommy.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Putri Nilam Sari, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Latihan Bersama
Perdana menteri yang ada di sana langsung menoleh ke arah lesetan panah itu. Ada dua papan yang terkena sasaran dengan tepat.
Manik mereka mengarah pada kaisar dan juga Permaisuri. Terlihat wajah cantik itu tersenyum puas sambil perlahan menurunkan busur nya.
"Bagus sekali...."
"Aku merasa senang, jika Kaisar merasa begitu." Ujar Xiu.
"Mau berlatih pedang?" Ajak Zhang yang tidak akan ditolak oleh Xiu.
"Tentu Kaisar, tapi... Mungkin aku harus berganti pakaian." Jelas Xiu sambil menunjukkan pakaian dan perhiasan nya.
"Itu perlu waktu, bagaimana....." Zhang menarik tangan istrinya dan Xiu langsung memegang pedang bersamaan dengan tangan suaminya.
Keduanya memegang dan memainkan pedang ke beberapa arah. Terlihat Xiu lihai dengan itu, tak lupa dengan perhiasan kepala Xiu yang bergoyang karena gerakan mereka. Sesekali menyapa wajah nya.
"Kau tampak lihai Permaisuri. Sepertinya kau sering berlatih, atau rumor tentang mu memang tidak benar?" Jelas Zhang, Xiu mengikuti langkah suaminya sambil menjawab pertanyaan nya.
"Aku sering berlatih, berawal dari buku. Hanya itu, lagipula dulunya ayah ku juga memberikan pelajaran ini."
"Tapi kau tidak seperti ini." Ucap Zhang.
"Ketidakmampuan bukan berarti akhir dari segalanya. Itu hanya butuh belajar dan belajar serta waktu. Karena masa lalu adalah guru yang terbaik!" Keduanya berbicara dengan berbagai gerakan, berputar, bahkan terlihat seperti menari saat ini.
"Kau membuat semuanya gempar Permaisuri." Xiu mengedarkan pandangannya melihat ke arah semuanya, tapi yang terpenting adalah tempat para menteri yang melihat ke arah mereka. Dan tentunya ada sosok sang ayah yang berada di sana.
"Aku hanya mengikuti langkah kaisar."
Tapi ketika mereka sedang melakukan gerakan memutar, Xiu mengalihkan pandangannya. Maniknya mengamati sesuatu hingga tak lama....
"Ada penyusup!" Jelas Xiu setelah melempar tusuk rambut nya.
Prajurit segera menuju ke sana dan menangkap nya. "Kaisar, dia dari suku barat." Jelas penasehat setelah melihat tanda dari tubuhnya.
"Dia meminum racun kaisar, dan itu bekerja dengan cepat." Tampak seorang pria yang terluka di kakinya. Dan tak lupa mulutnya yang mengeluarkan cairan merah akibat racun yang ada dalam tangan nya.
"Sepertinya mereka tidak sabar untuk berperang. Persiapkan pasukan, kita segera berangkat!"
"Baik kaisar!"
Xiu mendekat dan terlihat pria yang baru saja ia serang itu sudah tiada. "Dia meminum racun?" Zhang mengangguk.
"Ya, dia mata-mata."
"Tampaknya penjagaan di benteng utama harus diperhatikan lagi." Zhang mengangguk mengiyakan ucapan Permaisuri nya.
"Bawa dia!"
"Tunggu!"
"Ada apa?"
"Kaisar, tampaknya dia sudah mengirim pesan." Zhang mengikuti arah pandangan istrinya.
"Merpati...."
"Fei!"
"Iya kaisar."
"Kau tau yang harus kau lakukan bukan?"
"Ya kaisar."
"Pergilah!"
**************
"Ada apa ayah? Apa ada sesuatu di istana?"
"Ya, dan itu membuat ku serangan jantung!"
"Kau sakit suamiku? Aku akan panggilkan tabib."
"Tidak!" Pria itu menatap putrinya, sedangkan yang ditatap menjadi bingung sendiri.
"Kenapa ayah?"
"Permaisuri Xiu berlomba dengan kaisar dalam memanah."
"Pasti hasilnya sudah jelas! Kaisar marah karena kebo*Ohan istrinya itu." Li tampak tertawa membayangkan nya.
"Dia menang, bahkan kaisar dan permaisuri melakukan latihan pedang bersama. Dan lebih yang mengejutkan.... Permaisuri bisa mengenai penyusup dengan tepat sasaran dari jarak jauh." Li langsung mendelik tak percaya.
"Apa maksud ayah?"
"Ya, niat ku mempermalukan Xiong. Justru berbalik! Putrinya begitu pandai, dan dia menjadi permaisuri. Semuanya melihat, kepandaian nya. Xiong semakin di atas sekarang! Dan aku dengar, putranya akan ditunjuk menjadi ketua prajurit."
"Lalu kenapa kau terlihat marah pada putri kita?" Jelas istrinya.
"Karena dia menolak menikah dengan kaisar Zhang!"
"Aku tidak mau menikah dengan kaisar yang buruk rupa ayah!" Jawab Li dengan tegas.
"Persetan dengan wajah nya! Kita membutuhkan kekuasaan Li! Kita membutuhkan itu! Bahkan posisi kakak mu bisa tersingkir dari istana karena putranya Xiong!"
"Aku tidak peduli! Aku tidak mau menikah dengan kaisar itu!"
"Kalau begitu jangan pernah memintanya suatu saat nanti!" Ancam ayahnya.
"Aku tidak akan menyesalinya! Tidak akan!"
"Aghhh!" Teriak Li karena dia dimarahi oleh ayahnya.
***********
"Permaisuri, semuanya sangat takjub dengan latihan Permaisuri dengan kaisar tadi." jelas Ning bercerita dengan senang.
"Sungguh?"
"Iya Permaisuri, anda dan kaisar sangat serasi." Puji Ning.
"Aku hanya mencoba dan mengikuti langkah kaisar." Jelas Xiu.
"Tapi gerakan permaisuri sangat indah dan lihai. Apa Permaisuri juga melihat wajah ayah permaisuri?"
"Memang bagaimana?" tanya Xiu.
Bersambung........
Jangan lupa like komen dan favorit serta hadiah nya ya terimakasih banyak 🥰🙏