NovelToon NovelToon
Antara Hijrah & Dosa

Antara Hijrah & Dosa

Status: sedang berlangsung
Genre:One Night Stand / Hamil di luar nikah / Cinta Terlarang / Anak Haram Sang Istri / PSK / Tukar Pasangan
Popularitas:3.2k
Nilai: 5
Nama Author: DityaR

Semua telah terjadi, imanku rasanya telah kubuang jauh. Berganti Nafsu syahwat yang selama ini selalu kupendam dalam-dalam.

Apakah ini benar-benar keinginanku atau akibat dari sesuatu yang diminumkan paksa kepadaku oleh pria-pria itu tadi.

Aku tidak tahu dan tidak ingin tahu.

Satu yang pasti, aku semakin menikmati semua ini atas kesadaranku sendiri.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon DityaR, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Lepaskan Aku

“Biar dia pinter jadi bud4k s3x kita Heheheh...” jawab si pemuda kekar kasar itu.

“Sekarang lu sep*ng gue senyaman lu. Tenang gue gak akan kasar kayak Boss,” kata si lelaki atletis berambut berantakan.

“I.. Iya....” jawabku dan aku pun menggenggam pensilnya dan kumasukkan ke dalam mulutku

“Aaahhhh.. Enak... Terusin sayang....” katanya sambil mengelus kerudungku.

Mendengar kalau dia sepertinya suka dengan servis mulutku, aku justru bersemangat memainkannya. Walau aromanya sama pes1ngnya dengan lelaki sebelumnya. Tetapi aku melakukannya atas insiatifku sendiri, sehingga aroma tak sedap itu bisa kualihkan dengan perasaan nikmat.

Aku bahkan sudah melupakan komitmenku yang menganggap haram or4l s3x.

Tak kusangka sesuatu yang kuanggap menjijikkan selama ini, ternyata rasanya begitu nikmat dan menggair4hkan. Sensasi tekstur kasar bat4ng pensil itu, ditambah tekstur lunak pada ujung kepalanya memberikan perasaan campur aduk bagiku yang masih pemula ini.

Sesekali kukoc*k pensil hitam itu, lalu kumasukkan kembali kedalam mulutku. Sepertinya jika berhasil membuatnya er3ksi dan mengeras karena kulvman mulutku, menjadi prestasi tersendiri bagiku.

Kulihat ekspresi wajah lelaki berantakan itu merem melek penuh gair4h. Desisan kecil terdengar dari mulutnya saat kumainkan garis pembuangan kenc1ngnya dengan lidahku.

Entah dari mana aku belajar ini semua. Mungkin ini kulakukan secara naluriahku, naluri seorang wanita yang ingin memu4skan lelaki.

Melihatku yang mulai lihai memainkan kel4min lelaki, ditambah terlihat lelaki berambut berantakan bertubuh atletis yang saat ini sedang mengerang dengan servisku, anggota gang yang tadinya hanya melihat kami bertiga, mulai mengerubungiku.

Seluruh anggota gang itu melucuti pakai4nnya mengelilingiku. Kini, di hadapanku ada belasan lelaki sedang telanj4ng memperlihatkan bat4ng mereka dengan berbagai bentuk dan ukuran.

Sebagian sengaja menampar-namparkannya ke pipiku, sebagian lainnya mendorong-dorong ke bibir, hidung, dan mataku.

Aku kelabakan dibuatnya, tidak menyangka akan ada begitu banyak pensil yang mengelilingiku. Aku kemudian memilih secara acak pensil mana yang akan kuservis dengan mulutku. Sisanya kucoba kupuaskan dengan genggaman di kedua tanganku.

Kulahap sebuah pensil yang sedari tadi ditampar-tamparkan ke pipiku, dan kukulvm sebisaku. Sedangkan kedua tanganku bergantian memijati pensil-pensil yang mengerubungiku.

"Aahhh.. Ya Tuhann.. Aku begitu rendah.. Bagaimana bisa saat ini aku dikerubungi seperti ini, dan melayani mereka bersamaan..." kataku dalam hati.

Lalu aku pilih pensil lain masuk ke dalam mulutku. Sebisa mungkin aku berusaha adil, kulayani mereka semua tanpa pilih-pilih. Aku tanpa sadar semakin bersemangat mengoc*k dan mengunyah pensil-pensil anggota gang motor itu.

Gerakanku semakin cepat, serta mulutku semakin liar. Merasakan mereka layaknya sebuah ice cream ternikmat di dunia. Kumasukkan lagi mereka seolah mulutku adalah lubang pemuas hasr4t mereka

“Hahahaha.. mulai doyan lu ya....” ujar seorang lelaki yang memperhatikanku.

“Lagaknya cadaran, ternyata sang3an.. Ayo sep*ng semua ini Lont3,” perintah lelaki lainnya.

“I.. Iya mas....” jawabku sambil menaati mereka semua.

Bergantian, begitu cepat, tanpa rasa jijik sedikit pun, kulayani semua kemalu4n pria-pria itu dengan mulutku. Padahal pensil mereka sebagian besar berwarna hitam dan aromanya begitu menjijikan, tetapi entah mengapa aku begitu bersemangat memasukkan mereka ke dalam mulutku sendiri.

“mpphh.. Cup... Ssshhhh.. Mmpphhhh,” mulutku begitu berisik.

“Anj1nk ga tahan gue pingin garap lagi nih lont3 jalang,” kata si Boss yang tiba-tiba mengangkat tubuhku keatas meja dan ia tidurkan di atasnya.

Kakiku kemudian dibentangkan lebar mengangk4ng olehnya. Vagin4ku sedari tadi sudah ingin dimasuki sebatang pensil lagi. Kulihat pensil lelaki kekar itu sudah mengacung tegak sempurna.

Sejenak ia pandangi lubang kewanit4anku yang terlihat sudah meng4nga. Lalu dilud4hinya dengan liur yang begitu kental sebelum akhirnya ia menusukkan kembali ke dalam rah1mku

“Aaahhhhh.... Mass.. Sakittt....” rintihku lirih.

Rupanya aku masih merasakan sakit saat pensil Boss gang motor itu ditusukkan kembali ke dalamnya. Benda tumpul keras itu terus meringsek masuk membelah kemalu4nku.

Memaksa vagin4ku kembali beradaptasi menyesuaikan dengan ketebalan pensil perkasa itu. Aku kembali meringis menahan perih, karena rasanya seperti membelah lub4angku menjadi semakin lebar saja.

Kemudian lelaki kekar nan atletis itu mulai menyetubvhiku dengan perkasa. Gerakannya begitu mantab. Membuat mulutku tak bisa berhenti mendesah.

Mengagumkan, tiap sodokannya begitu kuat dan terasa hingga ke dalam rah1mku yang terdalam.

“Aaahhhh.. Ouuuuhhhh... Mas.... Iyaaahh....” desahku begitu nakal.

“Lu mulai sekarang jadi budak s3x gang motor Anarchist Always. Tugas lu Cuma muasin anggota gang ini. Sekali-kali lu juga akan dijadikan bahan taruhan drag race antar gang. Paham lu?? Aaahhhh.. Sshhh....” ujar si Boss sambil terus mengg3njotku.

“Aahhh.. Iya... Terserah kalian saja.. Aaaahhh,” jawabku pasrah tak peduli terhadap ucapannya.

..."plok plok plok"...

Aku hanya berkonsentrasi pada tiap sodokannya yang terasa semakin nikmat mengoyak lubang kemalu4nku. Tubuhku tak bisa berhenti menggeliat. Tubuh bagian bawahku benar-benar dihabisinya tanpa ampun. Vagin4ku rasanya nyut-nyutan, tetapi rasa sakit tadi perlahan hilang berganti menjadi rasa nikmat yang tak terhingga. Aku semakin pasrah dan ikhlas disetubvhi olehnya.

Tangan-tangan yang lain mulai melucvti kain-kain sobek yang menempel pada tubuhku. Mungkin tiba saatnya, aku harus mempertontonkan seluruh auratku kepada para anggota gang motor Anarchist Always yang sedang mengerubungiku ini.

Tanpa terasa gamisku sudah terlucvti dari tubuhku. Hingga akhirnya saat ini tubuhku hanya menyisakan kaos kaki panjang, bra, dan juga kerudungku saja.

Bra pun tidak lama menutup payud4r4ku, dalam sekejap benda itu sudah terlepas, hingga kini d4d4ku sudah benar-benar tersaji di hadapan para lelaki cabvl itu.

“Anjing.. Tet3k lu mantab juga...” kata seseorang lelaki sambil tangannya tak sabar menjamah payud4r4ku.

“P3ntilnya kecil, imut, selera gue nih,” kata seorang anggota lainnya sambil memelintir put1nk susvku dengan kasar.

“Aaaaaaahhhh...” desahku lumayan kencang.

Kini payud4r4ku menjadi rebutan para lelaki itu. Mereka berebut meremasi kedua gunung kemb4rku, mereka juga berebutan memilin-milin put1nkku.

Tangan mereka terasa begitu kasar mencabvliku. Sedangkan tangan-tangan yang lain sibuk menyentuh bagian-bagian tubuhku semau mereka.

“Aaahhhh... Ssshhhh... Uuuhhhh...” desahku semakin kuat tak kuasa menahan rangs4ngan-rangs4ngan sentuhan mereka pada bagian-bagian sensitifku.

Aku semakin menggeliat kegelian merasakan tangan-tangan itu menj4mahku. Tubuhku yang sudah belasan tahun kujaga agar tidak bersentuhan dengan lawan jenis, kini keadaannya seperti barang yang diobral secara gratis.

Sekarang aku tahu mengapa wanita dilarang bersentuhan dengan yang bukan mahram. Karena kalau disentuh dan diraba-raba seperti ini rasanya begitu nikmat dan menyenangkan.

1
Heri Wibowo
luar biasa, Seperti tidak ada habis-habisnya tenaga Ariefna.
Apriyanti
lanjut thor 🙏
Eko Fauzan
keren
Heri Wibowo
Ariefna telah bermetamorfosa 180 derajat dari wanita Salehah menjadi perempuan rusak serusak-krusaknya dalam satu malam.
Apriyanti
lanjut thor
Apriyanti
KLO tau bakalan bgni gak usah kamu anter Farida,,sedang Farida SDH tidur anteng dan nyenyak
Heri Wibowo
loh kok lain Jawabnya, diraba-raba nggak mendesah mendesah lagi Na.
Heri Wibowo
lanjut Thor, mau tahu endingnya seperti apa.
Heri Wibowo
memang sungguh mengerikan dampak obat perangsangnya
Heri Wibowo
sungguh tidak manusiawi di luar akal sehat
Yuliana Purnomo
gak sampe hati aku bacanya 😢
Yuliana Purnomo
MasyaAllaah 😢
Yuliana Purnomo
benar 2 gaknada tanda-tanda pertolongan bakal datang
Yuliana Purnomo
heehhhh deg degan aku,, gimana nasib mu,,,mb
Yuliana Purnomo
ya Allah 😢,,, semoga ada pertolongan untuk hamba Mu,,ya Rabb
Yuliana Purnomo
MasyaAllaah,,lah rumah' nya Farida jauh gitu mana malam malam lagi,,,KOG gak mikir juga minta dianterin,,yg nganterin juga kasian mana cuaca gak mendukung,,jalanan gelap lagi,,ngeri ngeri juga ngebayangin
Heri Wibowo
sungguh menyedihkan nasibmu Ariefna.
Heri Wibowo
kok jadi gila begitu kamu Na.
Heri Wibowo
lanjut bos.
Heri Wibowo
apa kamu tidak merasa lelah Na.
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!