NovelToon NovelToon
Pendekar Pedang Kelabu 2

Pendekar Pedang Kelabu 2

Status: sedang berlangsung
Genre:Action / Fantasi Timur / Spiritual / Anak Yatim Piatu / Mengubah sejarah / Perperangan
Popularitas:20k
Nilai: 5
Nama Author: YanYan.

Setelah mengukuhkan kekuasaannya atas Kota Canyu, Zhang Wei memulai perjalanan epik menuju puncak dunia demi membangkitkan kembali masternya, Lian Xuhuan. Namun, jalan menuju tujuan itu penuh bahaya: musuh kuat, intrik politik, hingga menjadi buronan kekaisaran Qin.

Dalam petualangannya, Zhang Wei harus menghadapi penguasa Tanah Barat, mengungkap rahasia dunia, dan membuktikan dirinya sebagai pendekar pedang kelabu yang tak terkalahkan.

Dengan tekad membara, Zhang Wei bersiap melawan dunia untuk mencapai puncak tertinggi.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon YanYan., isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Mei si Misterius

Zhang Wei berdiri kaku di tempatnya, matanya tetap terfokus pada gadis kecil di depannya. Ada sesuatu yang membuat tubuhnya tegang, bukan hanya karena auranya yang luar biasa kuat, tetapi juga cara dia berbicara. Nada suaranya ringan, hampir seperti seorang anak yang polos, tetapi setiap kata yang keluar dari bibirnya membawa tekanan yang mengintimidasi.

“Bermain?” Zhang Wei mengulang dengan hati-hati, mencoba memahami maksud gadis itu.

Gadis itu tersenyum, matanya berbinar dengan kegembiraan yang aneh. “Ya, bermain! Aku sudah lama tidak punya teman untuk bermain. Semua binatang itu selalu lari dariku. Kau berbeda. Kau kuat, jadi kau pasti tahan bermain denganku.”

Zhang Wei merasa tenggorokannya mengering. Kekuatan yang dia rasakan dari gadis itu sebanding dengan Bai Huo, binatang suci penjaga api abadi yang baru saja dia temui. Bahkan, mungkin lebih besar.

“Aku tidak yakin ini ide yang bagus,” katanya, mencoba untuk tetap tenang. Namun, sebelum dia bisa melanjutkan, gadis itu sudah mengangkat tangannya.

“Jangan khawatir. Aku akan berhati-hati agar kau tidak mati terlalu cepat,” katanya, senyumnya melebar.

Dalam sekejap, dunia di sekitar Zhang Wei berubah. Hutan yang sebelumnya mengelilinginya lenyap, digantikan oleh ruang gelap yang dipenuhi dengan kilatan cahaya berwarna-warni. Di kejauhan, ada ribuan tombak energi melayang di udara, semuanya mengarah ke Zhang Wei.

“Permainan pertama: hindari seranganku,” kata gadis itu dengan nada ceria, tetapi tatapannya penuh kegilaan.

Zhang Wei tidak punya waktu untuk berpikir. Tombak-tombak itu meluncur dengan kecepatan luar biasa, masing-masing membawa energi yang cukup untuk menghancurkan gunung. Dia mengaktifkan teknik gerakan tingkat tinggi, tubuhnya bergerak seperti bayangan di antara hujan serangan.

“Ini bukan permainan! Ini pembantaian!” pikir Zhang Wei, mengerahkan seluruh energinya untuk menghindar.

Namun, gadis itu tidak memberi jeda. Tombak-tombak baru terus muncul, dan ruang di sekitarnya mulai berubah. Medan gravitasi tiba-tiba meningkat, membuat setiap gerakan Zhang Wei terasa seperti melawan gunung yang menekan tubuhnya.

“Kau terlalu lambat,” suara gadis itu terdengar lagi, dan kali ini dia melayang di udara, matanya bersinar dengan cahaya keemasan. Dengan satu gerakan tangan, seluruh ruang berubah menjadi medan energi yang penuh dengan bilah cahaya yang bergerak acak.

Zhang Wei terpaksa mengaktifkan bentuk kedua pedangnya, Pelahap Embun, untuk menahan bilah-bilah itu. Setiap kali pedangnya berbenturan dengan bilah energi, ledakan besar terjadi, mengguncang seluruh ruang.

“Dia bermain dengan hidupku!” pikir Zhang Wei, giginya terkatup rapat. Dia mengerahkan kekuatan penuh untuk bertahan, tetapi gadis itu tampaknya tidak kehabisan ide.

“Kau lumayan, tetapi belum cukup menghibur,” katanya sambil menjentikkan jarinya.

Tiba-tiba, ruang itu berubah lagi. Zhang Wei sekarang berada di tengah samudra gelap, dengan gelombang besar yang menggulung ke arahnya. Di atasnya, langit dipenuhi dengan petir ungu yang terus menyambar, menciptakan suasana yang benar-benar mematikan.

“Bagaimana kau bisa melakukan semua ini?” Zhang Wei akhirnya berteriak, merasa frustrasi.

Gadis itu hanya tertawa kecil, suaranya terdengar seperti lonceng yang menggema di seluruh ruang. “Aku? Aku adalah bagian dari tempat ini. Dunia ini adalah mainanku, dan kau adalah tamu istimewaku.”

Zhang Wei tahu bahwa dia tidak bisa terus seperti ini. Energinya mulai terkuras, dan meskipun dia menggunakan teknik terbaiknya, gadis itu tampaknya tidak menunjukkan tanda-tanda kelelahan.

“Kau menarik,” kata gadis itu tiba-tiba, menghentikan serangannya. “Tapi kau masih terlalu lemah. Aku harap kau menjadi lebih kuat di masa depan. Akan menyenangkan melihat sejauh mana kau bisa bertahan.”

Seketika, ruang itu kembali seperti semula, hutan gelap dengan pohon-pohon raksasa. Zhang Wei terengah-engah, tubuhnya penuh luka kecil dan energinya hampir habis.

Gadis itu tersenyum, mendekatinya. “Namaku Mei. Aku harap kita bisa bermain lagi lain kali.”

Sebelum Zhang Wei bisa merespons, gadis itu menghilang seperti bayangan, meninggalkan suasana yang mencekam. Zhang Wei berdiri di tempatnya, mencoba memahami apa yang baru saja terjadi.

“Dia… siapa sebenarnya?” tanyanya pada Lian Xuhuan, yang juga tampak terdiam.

“Dia bukanlah mahluk hidup,” jawab Lian Xuhuan akhirnya, suaranya terdengar lebih serius dari biasanya. “Tapi sepertinya dia adalah perwujudan kehendak dari alam ini.”

Zhang Wei meninggalkan hutan dengan langkah cepat, tak ingin menghabiskan waktu lebih lama di tempat yang menyimpan ancaman sebesar gadis kecil misterius itu. “Dia terlalu aneh, dan aku tak punya alasan untuk menantangnya,” pikirnya, mencoba melupakan kejadian yang baru saja dialaminya.

Dalam tiga bulan berikutnya, Zhang Wei menjelajahi berbagai wilayah di alam rahasia itu. Setiap sudut yang dia masuki menyimpan peluang yang luar biasa. Dia menemukan reruntuhan kuno yang penuh dengan artefak langka, ladang tanaman roh tingkat tinggi, dan bahkan gua-gua tersembunyi yang menyimpan harta spiritual. Semua itu mengisi cincin penyimpanannya dengan kekayaan tak terbayangkan.

Namun, dari semua kesempatan itu, peningkatan kultivasinya adalah yang paling signifikan. Berkat berbagai sumber daya yang dia dapatkan, ditambah bimbingan Lian Xuhuan, Zhang Wei berhasil mencapai puncak ranah Martial Ancestor. Dengan tubuh yang semakin kuat dan dantian yang penuh energi, kekuatannya kini tak tertandingi di ranahnya.

Salah satu kunci dari peningkatan kekuatannya adalah penguasaannya terhadap Api Abadi Peringkat Ketiga yang kini dia miliki. Api itu dikenal dengan nama Api Kosmik Nirvana, dan warnanya memukau: perpaduan emas, biru, dan merah yang bergerak seperti tarian cahaya. Api ini bukan hanya sumber kekuatan luar biasa, tetapi juga memiliki kemampuan unik untuk memperbaiki dan memperkuat tubuh pemiliknya, membuat Zhang Wei semakin tangguh dalam pertarungan.

“Api ini lebih dari sekadar senjata,” kata Lian Xuhuan suatu hari. “Ini adalah alat yang dapat membuka jalan menuju puncak kekuatan, tetapi hanya jika kau tahu cara menggunakannya dengan bijak.”

Zhang Wei mulai memahami betapa berharganya api ini. Dengan api itu, dia tak lagi membutuhkan tungku alkimia untuk membuat pil. Dia hanya perlu mengarahkan Api Kosmik Nirvana untuk memurnikan bahan-bahan dan membentuk pil langsung di udara. Dengan bimbingan Lian Xuhuan, dia berhasil membuat pil tingkat tinggi yang bahkan para alkemis legendaris pun akan kesulitan menciptakannya.

“Ini luar biasa,” gumam Zhang Wei sambil melihat pil yang melayang di atas telapak tangannya. Pil itu memancarkan aroma wangi yang mampu memperkuat energi spiritual seseorang dalam sekejap. “Dengan ini, aku bisa memperkuat diriku lebih cepat, atau bahkan menjualnya untuk mendapatkan sumber daya lain.”

Lian Xuhuan tersenyum bangga dari dalam ruang spiritualnya. “Aku sudah bilang, memiliki Api Kosmik Nirvana adalah langkah besar. Tapi ingat, kau harus mempelajari lebih banyak teknik dan rahasia api itu jika ingin memaksimalkan potensinya.”

Selama tiga bulan itu, Zhang Wei tidak hanya memperkuat tubuh dan energinya, tetapi juga mengasah kemampuan bertarungnya. Dia berlatih menggunakan Api Kosmik Nirvana dalam berbagai teknik, menciptakan serangan baru yang menggabungkan elemen api dengan gaya bertarung pedangnya. Kini, setiap ayunan pedangnya bisa membakar musuh dengan panas yang bahkan logam terkeras pun tak bisa menahannya.

Namun, perjalanan ini bukan tanpa risiko. Zhang Wei beberapa kali harus menghadapi makhluk kuat yang tinggal di alam rahasia ini. Dari naga tanah yang menjaga kristal spiritual hingga burung api yang menyerang siapa saja yang mendekati sarangnya, setiap pertempuran adalah ujian ketahanan dan keterampilannya.

“Alam ini benar-benar tempat yang mengerikan, tetapi juga penuh peluang,” gumam Zhang Wei sambil memandang cincin penyimpanannya yang kini penuh dengan harta dan bahan berharga.

Dengan semua pencapaian itu, Zhang Wei merasa lebih percaya diri menghadapi tantangan apa pun yang mungkin muncul di depannya. Namun, dia tahu bahwa alam rahasia ini masih menyimpan banyak misteri yang belum terungkap.

1
Andin D
kurang seru mcnya terlalu naif
harusnya seperti dewa iblis
dewa bagi kawan
iblis bagi musuh
setyo adi
Luar biasa
onong suryadi
siiiip
Sri Hayati
dan karna kelalaian mu makasih akan timbul masalah di kemudian hari
༄⍟Mᷤbᷡah_Atta࿐
Lanjut Up Thor ✍️💪💪
༄⍟Mᷤbᷡah_Atta࿐
Lanjut
saniscara patriawuha.
mantapppppp mangggg zhongggg..... gasssss pollllll
Eddy Airborne
mantap
Eddy Airborne
lanjutkan
saniscara patriawuha.
punya pintu doraemon koq bingung seh mang zhong... tinggal suttt ronoooo sutttt renee.... kelarrrrrr....
saniscara patriawuha.: mang otornya apa mc nya neh yg pelupa..
Adzriel Fristyan S: dia kan pikun pelupa 😂
total 2 replies
saniscara patriawuha.
gassssd pollllll manggg Zhonggggh...
sie ucup
mantap Thor,secangkir kopi buat author,ttp lah ceritanya seperti ini,saya suka saya suka 👍
Khairuddin PBBA
terima kasih
ditunggu up nya Thor
༄⍟Mᷤbᷡah_Atta࿐
Lanjut Up Thor ✍️💪💪
Eddy Airborne
mantap
Eddy Airborne
mantap thor
Eddy Airborne
mantap
Eddy Airborne
lanjutkan
saniscara patriawuha.
gassss pollll manggg zhongggg...
saniscara patriawuha.
labubu jangan jangan itu yang mendongol..
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!