NovelToon NovelToon
Shadow Queen : Dance Of Deception

Shadow Queen : Dance Of Deception

Status: sedang berlangsung
Genre:Fantasi Timur / Fantasi Wanita
Popularitas:4.2k
Nilai: 5
Nama Author: Seojinni_

Xin Yue, seorang wanita cantik dengan kecerdikan yang mematikan, hidup dari mencuri dan membunuh. Namun, sebuah insiden membuatnya terlempar ke dunia kuno tanpa apa-apa selain wajahnya yang menipu dan akalnya yang tajam. Ketika dia mencuri identitas seorang wanita misterius, hidupnya berubah drastis—dari buronan kekaisaran hingga menjadi bunga paling dicari di Ruoshang, tempat hiburan terkenal.

Di tengah pelariannya, dia bertemu Yan Tianhen, pangeran sekaligus jenderal dingin yang tak pernah melirik wanita. Namun, Xin Yue yang penuh tipu daya justru menarik perhatiannya.

Dipaksa berpura-pura menjadi kekasihnya, keduanya terjebak dalam hubungan yang penuh intrik, adu kecerdikan, dan momen-momen menggemaskan yang tak terduga.

Akankah Xin Yue berhasil bertahan dengan pesonanya, atau akankah hatinya sendiri menjadi korban permainan yang ia ciptakan?

Tagline: Di balik wajah cantiknya, tersembunyi rencana yang tak terduga.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Seojinni_, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 2 : Seorang pria dan jalan menuju Ruoshang

Hutan gelap, lembab, dan penuh ancaman. Xin Yue dengan gaun tipis yang melekat ditubuhnya, berjalan perlahan diantara pepohonan yang tinggi. Dinginnya malam menusuk tulang, tapi ia tetap bergerak tanpa henti. Pikiran tajamnya terus bekerja, mencari cara untuk bertahan hidup di lingkungan yang tidak ramah ini.

"Jika aku mati di sini, itu akan menjadi lelucon besar." gumamnya, sambil memeriksa ranting ranting di sekitarnya. Ia menemukan beberapa yang cukup kuat untuk dijadikan perangkap. Dengan cepat, dia merangkai jebakan sederhana menggunakan akar pohon.

Tak lama, jebakan itu berhasil menangkap seekor kelinci kecil. Xin Yue menyalakan api dengan gesekan baru, memasak dagingnya dengan hati hati. Asap tipis mengepul, membawa aroma yang mengingatkannya pada masa kecil, masa ketika mencuri makanan untuk bertahan hidup di jalanan.

"Betapa ironisnya." ia berkata pada dirinya sendiri. "Seorang pencuri ulung sekarang seperti binatang liar."

Hujan turun deras saat malam tiba. Xin Yue bergegas mencari tempat berteduh. Ia mengintai dari balik semak semak dan melihat sekelompok bandit sedang menyerang seorang pria muda berpakaian mencolok.

Bandit bandit itu tertawa keras, mengancam pria itu sambil merampas barang barangnya. Salah satu dari mereka berkata, " Apa yang kau lakukan disini, nona manis." saat melihat Xin Yue keluar dari tempat persembunyiannya.

Xin Yue berdiri tegak, menatap mereka dengan dingin. "Aku hanya lewat. Tapi jika kalian ingin mati, aku bisa mengurusnya."

Bandit itu tertawa, "Kau berbicara besar, nona. Dengan pakaian seperti itu, kau lebih cocok jadi mainan kami."

Sebelum bandit itu selesai berbicara, Xin Yue menggunakan setiap benda disekitarnya sebagai senjata, batu, ranting, bahkan tanah untuk mengalihkan perhatian. Bandit terakhir mencoba kabur, tapi ia melempar batu dengan presisi, menjatuhkan mereka.

Ia berdiri di tengah para bandit yang kabur, darah menetes dari ranting di tangannya. "Aku sudah memperingatkan kalian." katanya dingin.

Setelah dia selesai berurusan dengan para bandit, dia mengalihkan pandangannya pada pria disampingnya. Pria muda yang diselamatkan itu berdiri dengan gemetar, matanya terbelalak melihat Xin Yue. "Kau luar biasa!" katanya dengan nada kagum yang sedikit berlebihan. "Tapi... pakaianmu... uhm, agak tidak biasa untuk ukuran seorang penyelamat.

Xin Yue melirik dirinya sendiri, lalu pria itu. "Diam saja kalau tidak punya nyali. Kalau aku tidak datang, kau sudah jadi mayat.,"

Pria itu tersenyum kikuk. "Aku Ru Jian. Dan aku berutang nyawa padamu. nona...?"

"Xin Yue." jawabnya singkat.

"Nama yang indah, tapi sikapmu galak sekali." kata Ru Jian sambil tertawa kecil. "Tapi aku suka, kau seperti mawar berduri."

"Jika kau tidak punya sesuatu yang berguna untuk dikatakan, tutup mulut." balas Xin Yue dengan tajam.

Ru Jian mengangkat tangannya dengan gaya dramatis. " Baiklah baiklah, tapi sebagai bentuk terimakasih, izinkan aku membawamu ke Ruoshang. Di sana, kau bisa mendapatkan makanan, pakaian, dan mungkin... sedikit hiburan."

Xin Yue memandangnya curiga, "Apa itu Ruoshang ?".

"Surga". Jawab Ru Jian dengan senyum lebar.

"Percayalah. Kau tidak akan menyesal".

Xin Yue berpikir sejenak, dia masih belum yakin apakah Ru Jian bisa dia percayai, tetapi ini masih lebih baik daripada tetap disini.

***

Selama perjalanan, Ru Jian terus berbicara, mencoba mencairkan suasana. Ia menceritakan tentang Ruosang, sebuah tempat hiburan terkenal yang terletak di dekat ibukota kekaisaran.

" Ruosang bukan hanya tempat hiburan." katanya. " Itu juga pusat informasi. Jika kau tahu caranya, kau bisa mendapatkan rahasia terbesar kekaisaran di sana."

Xin Yue hanya mendengarkan separuh dari cerita itu, lebih fokus pada lingkungan sekitarnya. Tapi ia mulai menyadari bahwa Ru Jian, meskipun terlihat seperti pria banci yang ceria, mungkin memiliki koneksi yang lebih besar daripada yang ia tunjukkan.

***

Saat Xin Yue dan Ru Jian tiba di gerbang Ruoshang, pemandangan yang terbentang di depan mereka seperti lukisan yang hidup—indah, megah, dan penuh teka-teki. Bangunan utama Ruoshang berdiri menjulang dengan arsitektur yang memukau. Pilar-pilar marmer putih berkilauan di bawah cahaya lentera sutra berwarna-warni, sementara ukiran-ukiran halus menghiasi dindingnya, menggambarkan kisah para dewa dan legenda kuno.

Di sekitar bangunan, taman-taman yang tertata rapi memamerkan bunga-bunga eksotis yang mekar dalam warna-warna cerah, mengeluarkan aroma harum yang memikat. Air mancur kristal memancarkan air jernih yang berkilauan seperti berlian di bawah sinar bulan, menciptakan suasana magis yang membuat siapa pun merasa seperti melangkah ke dunia lain.

Namun, di balik keindahan itu, Ruoshang bukan hanya tempat hiburan. Tempat ini adalah pusat kekuasaan yang tersembunyi, di mana intrik dan rahasia kekaisaran berputar seperti benang sutra yang tak terlihat. Musik lembut mengalun dari dalam, suara alat musik guzheng dan seruling berpadu harmonis, sementara tawa lembut dan bisikan menggoda terdengar di udara. Para tamu yang datang adalah pejabat tinggi, saudagar kaya, dan bangsawan, semuanya mencari hiburan, tetapi juga menyembunyikan niat tersembunyi.

Di dalam, aula utama Ruoshang memancarkan kemewahan yang tak tertandingi. Lampu gantung besar dari kristal menggantung di langit-langit, memancarkan cahaya lembut yang memantul di lantai marmer hitam mengilap. Para wanita dan pria yang bekerja di sana berjalan anggun, mengenakan pakaian sutra yang dihiasi bordir emas dan perak, setiap gerakan mereka seperti tarian yang terlatih. Wajah mereka tersenyum ramah, tetapi mata mereka tajam, mengamati setiap tamu yang datang.

Ruoshang bukan hanya tempat hiburan; ini adalah sarang para mata-mata, pembunuh bayaran, dan pedagang informasi. Di balik tirai sutra yang memisahkan ruangan-ruangan pribadi, kesepakatan gelap dibuat, rahasia negara diperdagangkan, dan rencana-rencana licik disusun. Namun, semua itu terbungkus dalam keindahan yang memabukkan, membuat siapa pun yang melangkah ke dalamnya merasa seperti tersesat di dalam mimpi.

“Indah, bukan?” kata Ru Jian, melihat ekspresi Xin Yue yang terpesona. “Tapi jangan biarkan keindahannya menipu. Ruoshang adalah tempat di mana kecantikan dan bahaya berjalan beriringan. Satu langkah salah, dan kau bisa kehilangan lebih dari sekadar nyawamu.”

Xin Yue mengangguk pelan. Ia bisa merasakan atmosfer yang berbeda di tempat ini—sebuah perpaduan antara kemewahan dan misteri yang memikat sekaligus membuat waspada. Tempat ini adalah medan pertempuran yang berbeda, di mana senjata utamanya bukan pedang, tetapi kecerdasan, tipu daya, dan informasi.

“Selamat datang di Ruoshang,” kata Ru Jian dengan senyum kecil. “Di sinilah permainan yang sesungguhnya dimulai.”

1
Kartika Lina
gara gara token
Ao_Ao_
bagus
Ao_Ao_
lanjutkan kak
Grace_
nha gtu dong kk aku suka mc yg barbar, jgn yg lemah ya kk
Grace_
Kak, kenapa xin yue gak hajar mereka, hajar mereka plis kak, aku suka MC cewe barbar soale, plis jgn buat MC yg lemah kk
Grace_
Lian meskipun aku kesian km jadi budak sekarang, tapi kamu jahat jadi terima nasib ya
Grace_
Li Jun bener banget
Grace_
Geli banget sama org halu kyk Li zheng
Arix Zhufa
Apakah xin yue tidak bisa beladiri?
Seojinni_: hehehe tunggu aja bab selanjutnya kak 😁 Bahkan Tianheng kaget liat perubahan dia 🤭 Xin Yue bakal nunjukin sisi aslinya, Lotus Hitam 😎
total 1 replies
Kartika Lina
musuh Xin Yue banyak banget 😱
Arix Zhufa
Pertanyaan saya : ada berapa nona dikediaman pAngeran? apakah mereka para selir?
Vivi❄️❄️
kasih visual nya donk othorrrrr kepoooo nihhh😁😁😁 jgn lupa babang Lin Jun nya
Kartika Lina
aduh,, si aki Zheng loba teuing ngahalu 🤦
Arix Zhufa
Lebih seru ini drpd cerita lain
Seojinni_: Terimakasih penilaian nya kak 😘💕 Sering sering mampir.. Author juga ada satu karya lagi loh,

✨ Rebirth and Redemption ✨

Tentang transmigrasi aktris terkenal ke tubuh seorang calon Idola. Gimana dia menyesuaikan diri, melakukan yang terbaik, dan memastikan Villain dalam novel gak akan bisa ngejatuhin dia, ditambah ada Cowok ganteng, seksi yang selalu menggodanya 😎

Mampir yuk ✌️
total 1 replies
Arix Zhufa
Semakin seruuu
Seojinni_: Makasih kak 💕😘
total 1 replies
Arix Zhufa
Seruuu
Arix Zhufa
Mampir thor...semoga tidak Hiatus
Seojinni_: Akan author selesaikan karya ini sampai habis 😎 Pokoknya tungguin ya
total 1 replies
Kartika Lina
jangan kelamaan lihatnya Li Jun ntar diabetes loh saking manisnya 🤭🤭🤭
Seojinni_: Kira kira Li Jun iri gak ya Ama mereka 🤭
total 1 replies
Kartika Lina
Xin Yue gitu loh 😏
Kartika Lina: aku mah nonton aja ah,, tatuuttt 😜
Seojinni_: Xin Yue : Sini yang mau lawan 😎
total 2 replies
Kartika Lina
petualangan sebenarnya baru saja dimulai Yue 😄
Seojinni_: Intrik, politik, dan hubungan mereka yang menggemaskan 😘
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!