NovelToon NovelToon
Kebebasan Berahasia

Kebebasan Berahasia

Status: tamat
Genre:Tamat / Kehidupan Manis Setelah Patah Hati / Cinta Seiring Waktu / Keluarga / Romansa / Suami ideal / Office Romance
Popularitas:8.2k
Nilai: 5
Nama Author: Jojo ans

Kanesa Alfira, yang baru saja mengambil keputusan berani untuk mengundurkan diri dari Tano Group setelah enam tahun dedikasi dan kerja keras, merencanakan liburan sebagai penutup perjalanan kariernya. Dia memilih pulau Komodo sebagai destinasi selama dua minggu untuk mereguk kebebasan dan ketenangan. Namun, nasib seolah bermain-main dengannya ketika liburan tersebut justru mempertemukannya dengan mantan suami dan mantan bosnya, Refaldi Tano. Kejadian tak terduga mulai mewarnai masa liburannya, termasuk kabar mengejutkan tentang kehamilan yang mulai berkembang di rahimnya. Situasi semakin rumit dan kacau ketika Kanesa menyadari kenyataan pahit bahwa dia ternyata belum pernah bercerai secara resmi dengan Refaldi.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Jojo ans, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

31

"Aduh kenyang banget," seruku sembari mengusap-usap perutku yang buncit Sementara Mas Adi menatapku tanpa berkedip. Ya, kami baru saja selesai makan siang. Makan, makanan yang kubawa tadi.

"Katanya mau bawain aku makanan.

kok malah kamu yang makan

semuanya Fir?" tanyanya dengan nada tidak percaya. Oh oke, akan aku ceritakan sedikit.

Di tengah perdebatan kami aku mengalami kelaparan, jadi aku putuskan menghentikan sebentar perdebatan kami untuk makan siang. Saking laparnya aku bahkan hanya memberi nasi dan lauk pada Mas Adi sebanyak dua sendok sementara yang lain kuhabiskan sendiri.

Aku tertawa jahat dalam hati, Biarkan laki-laki itu kelaparan. Salahnya mengajak singa lapar untuk beradu mulut. Lagi pula dia pasti

sudah kenyang. "Kamu kan udah kenyang ngobrol sama mantan kan Mas, jadi makanannya untuk aku sama dedek bayi aja," tandasku dengan nada super

emosi

"Ya udah, aku pasrah yang penting kamu dan anak kita kenyang," balas Mas Adi. Aku kembali tertawa jahat dalam hati.

Senang sekali ya memarahi suami sendiri.

"Kamu harus rasain kemarahanku hari

ini Mas." seruku dengan mata tajam. Aku berdiri dan menghampiri Mas Adi yang bingung apa yang akan aku lakukan.

"Kamu mau KDRT Fir?" tanya Mas Adi dengan nada was-was. Aku memasang senyum tipis.

"Iya Mas, aku mukulin kamu sampai tuli" Kuarahkan jari-jariku ke kepala Mas

Adi dan menarik-narik rambutnya hingga aku merasakan ada beberapa helai yang terbawa oleh jariku. Astaga kasihan, tapi ini menyenangkan. Aku

tidak bisa menghentikannya. "Firal"

Mas Adi berteriak dengan wajah kesakitan. Bukan lagi menjambak, aku malah

sudah memukul dengan telapak tangan. Memukul ke sembarang arah, yang pasti aku tahu pukulan itu mengenai wajah Mas Adi.

"Tahan pukulan kamu Fir, aku bisa jelaskan," sahut Mas Adi. Lelaki itu itu mencoba mengangkat

tangannya dan mencoba menahan amarahku yang sudah meledak-ledak. Astaga, kalau kalian boleh membayangkan. Aku sudah seperti

sapi gila yang tidak terima menjadi bahan kurban. "Aw Fir, rambutku," raung Mas Adi "Sayang, hidungku!" teriaknya lagi.

Setelah berhasil melampiaskan

amarahku, aku berhenti dan mengatur

nafas yang tidak beraturan. Ternyata memukuli suami itu menyenangkan dan melelahkan di saat bersamaan. "Fir udah ya, aku minta maaf, nggak

bakal ngulangin deh," sahut Mas Adi dengan nada lemah. "Iya aku maafin, tapi ada syaratnya."

Aku duduk dengan angkuh di kursi mobil. Setelah menememani Mas

Adi bekerja hingga sore akhirnya kami keluar dari kantor. Eh bukan menemani tapi lebih tepatnya menjaga Mas Adi dari gangguan setan, tahulah

si Masku itu cepat sekali tergoda sama setan. Sementara itu Mas Adi menyetir

dengan diam, aku puas sekali melakukan kekerasan hari ini. Dia nampak terlihat seperti laki-laki yang kehilangan status jantan.

Astaga lucu sekali. "Jadi kamu pengen ke mana nyonya Ratu?" tanyanya.

"Aku lapar lagi, tenagaku terkuras habis rontokin rambut kamu. Kita ke Akira Back aja tapi pokoknya aku mau makan malam romantis juga mahal dan ala-ala lamaran di Instagram yang

pernah aku lihat," tandasku.

"Oh Iya setelahnya aku juga mau

shopping."

"Iya sayang iya. Aku bakal tebus dosaku hari ini." pasrah Mas Adi.

"Ya emang harus," balasku emosi.

Sekitar pukul 18.30 kami sampai di restoran mewah bintang lima itu, dulu aku dan Mas Adi sering ke sini. "Duduk di sana yuk," ajak Mas Adi begitu aku keluar dari toilet dan melangkah menjelajahi restoran

sambil menunjuk sebuah meja yang di

penuhi lilin dan bunga.

Entah memang kebetulan atau

sekarang dekorasi restorannya

memang begini..

Mas Adi menarik kursi untukku.

Ini sangat menganggumkan, Aku

mungkin akan sangat terharu jika

Mas Adi melakukannya jauh sebelum

perdebatan kami mengenai mantan

kekasihnya si Friska.

Kami memesan makanan dan lagi-lagi aku memesan porsi double, mohon Jangan heran, aku lagi hamil. Tak lama setelah itu pesanan kami datang.

Tiba Mas Adi berdiri dari duduknya. dan menuju pada sebuah panggung mewah kecil yang memang sengaja dibuat di sana untuk para pelanggan

resto kalau mau menyumbangkan

lagu.

Laki-laki itu mengambil alat pelantang

dan segera mengarahkan dekat

mulutnya.

"Fir, sebelum kita menikmati makan

malam luar biasa ini aku ingin

menyumbangkan sebuah lagu,"

tuturnya.

Aku hampir terbahak. Tiba-tiba aku

jadi malu dan gugup. Malu karena ada

beberapa pengunjung yang melihatnya

dan gugup jika sebentar suara Mas Adi

tidak bagus.

Mas Adi menyanyi? Sepertinya tidak

ada dalam kamusku.

Selama ini Mas Adi adalah jenis

laki-laki tidak pernah bernyanyi, akan

aneh jika dia sampai membawakan sebuah lagu. Perasaan terharu tiba-tiba menyusup diam-diam dalam hatiku. Demi menebus kesalahannya hari ini dia bahkan rela membuang malu untuk menghiburku. Aku terdiam,

apakah kali ini sudah keterlaluan lagi?

Ah sepertinya tidak.

Benarkan?

Kan Mas Adi yang salah di sini

hukan aku, kenapa aku yang merasa

bersalah?

Sesaat setelah lagu Beautiful In White

mengalun dari bibir Mas Adi dan lebih

sialan karena Laki-laki itu terlihat

sangat tampan.

Not sure if you know this

But when we first met

I got so nervous I couldn't speak

In that very moment

I found the one and

My life had found its missing piece

So as long as I live I love you

Will have and hold you

You look so beautiful in white

And from now 'til my very last breath

This day I'll cherish

You look so beautiful in white

Tonight

What we have is timeless

My love is endless

And with this ring I

Say to the world

You're my every reason

You're all that I believe in

With all my heart I mean every word

So as long as I live I love you

Will haven and hold you You look so beautiful in white And from now 'til my very last breath

This day I'll cherish

You look so beautiful in white

Tonight

You look so beautiful in white, yeah

yeah

Na na na na

So beautiful in white

Tonight

And if a daughter is what our future holds I hope she has your eyes Finds love like you and I did Yeah, and if she falls in love, we'll let her

go

I'll walk her down the aisle

She'll look so beautiful in white, yeah

yeah

So beautiful in white

So as long as I live I love you Will have and hold you You look so beautiful in white

And from now 'til my very last breath

This day I'll cherish

You look so beautiful in white

Tonight

Na na na na

So beautiful in white

Tonight

1
Kakashi Hatake
Seru banget, thor harus cepat update lagi dong!
Jojo ans: baik, besok aku update ya😇❤️
total 1 replies
Yami CB
Ada apa thor, kok masih lama update? Aku berharap cerita ini tidak berhenti sampai di tengah jalan.
Jojo ans: besok update kok😇
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!