Amora Zevanya perempuan tangguh, licik, berbahaya dengan segala tipu muslihat nya, memiliki ilmu beladiri yang tinggi dan ahli bermain senjata tajam, harus merenggang nyawa, karena tertabrak mobil saat menyelamat kan se ekor kucing yang sedang berada di tengah jalan
bukan nya dapat pahala dan masuk surga, jiwa Amora Zevanya masuk kedalam raga pemeran Figuran lemah, seorang istri yang di abaikan oleh suaminya.
cuplikan
"Arthur Sagara Jonson, apa yang sebenar nya anda ingin kan hah!" sentak Zevanya, menarik kerah baju yang Arthur kenakan
"Bukan kah Sudah aku katakan, aku ingin bertemu anak-anak ku" Jawab Arthur tersenyum miring
"Dan sudah saya katakan, mereka bukan anak-anak mu" ucap Zevanya datar, dengan sorot mata dingin nya.
bagaimana kisah rumah tangga mereka? bertahan atau berpisah? mengingat jiwa sang istri sudah di ganti oleh jiwa perempuan yang memiliki watak keras dan pemberani.
bagaimana cara Amora Zevanya membalaskan dendam si pemilik tubuh pada suami brengsek nya?
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon hofi03, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
KECEWA
"ma-"
📞 " APA ARTHUR, APA HAH!!!"
Bentak nyonya Daisy lagi, kali ini kesabaran nyonya Daisy sudah habis, putra sulung nya itu benar-benar sangat mengecewakan
📞" apa kurang nya istri mu itu Arthur, Zevanya adalah perempuan yang baik, selama pernikahan kalian pernah kah Zevanya menyusahkan kamu Arthur? jawab mama Arthur, jawab!!"
tanya nyonya Daisy di sebrang sana dengan dengan suara bergetar dan mata berkaca-kaca
Hati Nyonya Daisy begitu sakit dan prihatin dengan nasib menantu nya, dari hamil sampai melahirkan tidak pernah sekalipun putra nya itu menemani menantu nya
Nyonya Daisy merasa gagal menjadi seorang ibu, perlakuan putra sulung nya terhadap menantu nya benar-benar keterlaluan
Nyonya Daisy selama ini selalu berusaha dan membujuk putra sulung nya untuk pulang ke negara M, bagimana pun Zevanya itu adalah tanggung jawab putra nya
Hari ini nyonya Daisy baru mendapatkan kabar dari kepala pelayan yang ada di negara M, bahwa menantu nya sudah melahirkan dua bayi kembar laki-laki, membuat diri nya sangat senang dan ingin cepat-cepat pulang untuk mengunjungi mantu dan cucu-cucu nya
Tapi satu hal yang membuat nyonya Daisy sakit hati adalah saat mengetahui satu fakta bahwa menantu nya itu melahirkan sendirian,hati nyonya Daisy begitu terenyuh, betapa malang nya nasib menantu nya itu
Dalam hati nyonya Daisy juga terbesit perasaan bersalah, seandainya perjodohan antara Zevanya dengan putra sulung nya itu tidak pernah terjadi, pasti putri dari mendiang sahabat nya tidak akan mengalami hal seburuk ini
Nyonya Daisy janji mulai sekarang diri nya tidak akan lagi menghalangi tuan Jerome Aurum Ernest untuk membawa Zevanya pergi, jika dengan kepergian Zevanya dari kehidupan putra nya bisa membuat menantu nya itu bahagia
nyonya Daisy tidak bisa membayangkan seandainya waktu menantu nya itu melahirkan, salah satu dari mereka ada yang tidak selamat, betapa brengsek nya putra sulung nya itu
📞"Arthur mama tidak tahu apa kurang nya Zevanya di mata kamu, selama ini Zevanya tidak pernah menuntut apapun dari kamu, bahkan Zevanya tidak pernah mempermasalahkan perilaku buruk kamu selama kalian menikah, Zevanya begitu menghormati mu Arthur, bahkan Zevanya masih Sudi mengandung darah daging kamu"
Ucap nyonya Daisy lirih, dengan linangan Air mata
📞" mama pikir kamu bisa membahagiakan Zevanya Arthur, istri mu adalah perempuan yang paling sabar dan berhati lembut, tidak pernah sekalipun mama melihat istri mu itu mengadukan perilaku buruk mu kepada ayah mertua mu, seburuk apapun perilaku kamu pada istri mu, Zevanya masih sangat menghargai dan menghormati mu sebagai suami nya, pernah kah Zevanya melawan mu Arthur, tidak kan Arthur, tidak pernah kan, sebaik itu istri kamu Arthur "
lanjut nyonya Daisy dengan air mata yang mengalir deras di pipi tua Nya
📞" apa lagi yang kamu cari Arthur, perempuan seperti apa yang kamu inginkan, Zevanya itu adalah perempuan yang baik, cantik dan berpendidikan, lalu apalagi yang kamu cari Arthur? Selama sembilan bulan Zevanya menjalani kehamilan nya sendirian Arthur, apa pernah Zevanya mengeluh dan menyuruh mu untuk pulang sekedar menemani mya untuk periksa kandungan? Tidak pernah kan? Istri mu begitu baik dan pengertian Arthur, lalu dimana tanggung jawab kamu sebagai suami nya? "
Tanya nyonya Daisy dengan suara parau nya
Sementara Arthur masih terdiam mematung, mendengar semua perkataan mama nya, baru kali ini Arthur mendengar mama nya sekecewa ini, biasa nya sekesal apapun mama nya itu, tidak pernah sekalipun marah sampai menangis seperti sekarang ini, mama nya lebih sering berteriak, tapi sekarang? Mama nya Sampai menangis
📞"Arthur, sekali ini saja tolong dengerin mama nak, setelah ini terserah kamu Arthur, semua keputusan ada di tangan kamu, sekalipun kamu akan mencarikan istri kamu, silahkan Arthur, silahkan, mama tidak akan menghalangi kamu"
Ucap Nyonya Daisy dengan perasaan yang hancur, karena merasa gagal mendidik putra nya
📞" Arthur, menjadi perempuan hamil itu tidak mudah Arthur, mama yakin selama sembilan bulan istri mu hamil, istri mu itu pasti banyak mengalami kesulitan, Mama ini perempuan Arthur, mama tahu bagaimana sulit nya menjalani kehamilan selama sembilan bulan, apalagi waktu persalinan, taruhan nya adalah nyawa Arthur, kamu tega membiarkan istri mu berjuang sendirian Arthur, seandainya salah satu dari mereka ada yang tidak selamat apa yang Akan kamu lakukan Arthur"
Ucap nyonya Daisy dengan lelehan Air mata, nyonya Daisy merasa dada nya begitu Sesak, mengingat nasib malang menantu nya
📞"mama kecewa sama kamu Arthur, tapi mama lebih kecewa dengan diri mama sendiri, karena mama gagal mendidik kamu"
📞"mama tidak pernah mengajari kamu menjadi laki-laki yang tidak bertanggung jawab seperti ini Arthur, di mana hati mu Arthur, di mana hiks...hiks...., Zevanya itu istri mu Arthur, dan anak yang baru Zevanya lahir kan itu adalah darah daging kamu hiks...hiks.... mama sudah tidak tahu mau ngomong apa lagi sama kamu Arthur, sekarang terserah Kamu, kamu mau pulang atau menetap di negara T mama tidak akan memaksa dan melarang kamu lagi, silahkan Arthur silahkan, jalanin kehidupan kamu seperti yang kamu inginkan, mama sangat kecewa sama kamu Arthur hiks...hiks.....hiks..."
ucap nyonya Daisy sesenggukan sudah tidak bisa menahan isakan tangis nya, membuat tuan Danil yang sedari tadi mendengar percakapan istri dan putra nya itu langsung mengambil alih handphone istri nya itu
"ma-"
📞"Arthur Sagara Jonson, tunggu hukuman kamu" ucap tuan Danil Sagara Jonson penuh penekanan
"pa-'
Tutt
Tuan Danil memutuskan sambungan telepon nya secara sepihak, tanpa mendengar kan perkataan putra nya, diri nya juga sama marah nya seperti sang istri, tuan Danil juga merasa malu dengan besan nya, putra nya kali ini sangat keterlaluan, ingatkan diri nya untuk menghukum putra bodoh nya itu nanti
"sudah ma, besok kita akan pulang untuk mengunjungi mantu dan cucu-cucu kita" ucap tuan Danil merengkuh tubuh istrinya yang masih sesenggukan
Tuan Danil tahu seberapa sayang istri nya ini kepada menantu nya
"hati mama sakit pa hiks....hiks..... kenapa Arthur bisa sejahat itu pada istri dan anak-anaknya yang baru saja lahir" ucap nyonya Daisy sesenggukan
"Sabar ma, biarkan saja anak bodoh itu, sekarang mama berhenti menangisi anak bodoh itu, bukan kah kita harus membelikan oleh-oleh untuk mantu dan cucu kita" ucap tuan Danil mencoba mengalihkan pikiran istri nya Agar tidak bersedih lagi
"papa benar, hampir saja mama lupa" ucap nyonya Daisy melepaskan pelukan suaminya
"yaudah mama siap-siap gih, seperti nya Raya juga sudah pulang, sekalian kita makan malam di luar" ucap tuan Danil mengusap jejak Air mata di pipi istri nya
selamat menikmati tuan arthur